Fibonacci: Teori dan Praktik (Bagian 1) Retracement adalah alat teknis yang banyak digunakan di pasar keuangan. Proporsi ini didasarkan pada deret Fibonacci, sebuah seri numerik yang diperkenalkan di Barat oleh matematikawan Italia Leonardo dari Pisa (abad ke-13), setelah perjalanannya melintasi Mediterania (khususnya di Bugia, Aljazair): 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144... di mana setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya.
Meskipun menggabungkan konsep-konsep yang terkait dengan rasio Fibonacci dalam teori gelombangnya (diterbitkan pada tahun 1938), adalah orang pertama yang secara eksplisit menggunakan retracement dan ekstensi harga pada dekade 1940-an.
Saya akan membagi konten ini menjadi tiga bagian untuk meningkatkan pemahaman tentang pendekatan ini:
Dalam trading, deret itu sendiri tidak digunakan secara langsung, melainkan rasionya, yang mendekati proporsi alami yang ditemukan dalam alam, seni, dan pola harga.
Rasio atau koefisien dari suatu angka terhadap angka yang lebih tinggi berikutnya mendekati 0.618 setelah empat angka pertama. Misalnya, 1/1 adalah 1.00, 1/2 adalah 0.50, 2/3 adalah 0.67, 3/5 adalah 0.60, 5/8 adalah 0.625, 8/13 adalah 0.615, 13/21 adalah 0.619, dan seterusnya (perhatikan nilai 0.50).
Rasio atau koefisien dari suatu angka terhadap angka yang lebih rendah sebelumnya kira-kira 1.618, atau kebalikan dari 0.618. Misalnya, 13/8 adalah 1.625, 21/13 adalah 1.615, 34/21 adalah 1.619. Semakin besar angkanya, semakin mendekati nilai 0.618 dan 1.618.
Rasio dari angka-angka yang berselang mendekati 2.618 atau kebalikannya, 0.382. Misalnya, 13/34 adalah 0.382, 34/13 adalah 2.615.
0.786 adalah akar kuadrat dari 0.618.
Tidak ada rasio yang akan kita bahas berikut ini yang memiliki sifat magis. Yang benar-benar menentukan adalah aksi harga, yang bertindak sebagai cerminan psikologi kolektif para investor. Proporsi Fibonacci sangat baik untuk menunjukkan proporsionalitas dan harmoni, aspek-aspek yang secara langsung memengaruhi keputusan para pelaku pasar. Di situlah pentingnya pendekatan ini.
Pada Gambar 1, Anda dapat melihat cara menarik retracement Fibonacci dengan benar pada tren naik: dari bawah ke atas, dari titik terendah impuls (1) (termasuk sumbu atau bayangan bawah) hingga titik tertinggi (2) (memperhitungkan sumbu atau bayangannya). Semakin jelas dan terdefinisi impuls ini, semakin besar pengaruhnya terhadap psikologi pelaku pasar. Kejelasan adalah jaminan hasil yang lebih baik saat mempelajari alat, indikator, atau aksi harga.
Saya mengabaikan level 0.236 dalam operasi saya, tetapi Anda dapat menambahkannya dan bereksperimen.
Timeframe juga penting untuk diperhatikan: menerapkan Fibonacci pada grafik 5 menit, misalnya, seperti mencoba mengendalikan lautan dengan pita pengukur.
Seperti yang saya tunjukkan dalam artikel “Timeframe adalah Segalanya”, timeframe rendah akan menurunkan tingkat keberhasilan karena pengaruh berita dan rumor yang lebih besar, kehadiran trading frekuensi tinggi, kapitalisasi dan minat yang lebih rendah, dll.
Jika penarikan salah, nilai-nilai tidak akan sesuai dengan gambar, dan garis diagonal akan mengarah ke bawah.
Pada Gambar 2, saya menunjukkan penarikan retracement Fibonacci yang benar pada impuls bearish, dari atas ke bawah, dari titik tertinggi impuls (1) (termasuk sumbu atau bayangan bawah) hingga titik terendah (2) (memperhitungkan sumbu atau bayangannya).
Jika penarikan salah, nilai-nilai tidak akan sesuai, dan garis diagonal akan mengarah ke atas.
Rasio ini sangat berguna untuk menghindari entri dini yang searah dengan tren. Berdasarkan pengalaman pribadi, dalam banyak kasus, kita harus menunggu harga menyentuh level 0.382, kecuali formasi harga yang konsisten membenarkan kelanjutan tren.
Level ini menunjukkan zona retracement tipikal, sehingga ideal untuk mendeteksi "jeda" dalam tren kuat. Penting juga bahwa pada rasio ini, seperti rasio lainnya yang akan kita pelajari, entri divalidasi oleh aksi harga dan konteks.
Pada Gambar 3, Anda dapat melihat bagaimana harga menawarkan peluang pembalikan yang sangat baik pada level 0.382 Fibonacci. EMA 50 yang sebelumnya dihormati dan titik kuat seperti 50% dari tubuh candle engulfing pada grafik mingguan meningkatkan kekokohan zona tersebut. Konfirmasi aksi harga terwujud dalam peningkatan volume yang dapat mengindikasikan kemungkinan pembalikan dan candle engulfing bullish.
Saya tidak akan memberikan contoh pada tren bearish untuk level ini, karena tekanan beli yang tersirat dalam sifat pasar membuat entri jual berdasarkan level 0.382 sangat tidak stabil. Oleh karena itu, rasio ini terutama berfungsi pada tren bullish.
Umumnya dianggap bahwa rasio ini tidak termasuk dalam deret Fibonacci, tetapi 0.50 adalah titik awal harmonik dalam progresi.
Rasio ini menandakan keseimbangan antara penawaran dan permintaan, sehingga selain membatasi zona pertarungan antara pembeli dan penjual, rasio ini berfungsi sebagai magnet psikologis yang cenderung menarik harga.
Pada Gambar 4, Anda dapat melihat penggunaan level yang benar: Rasio 0.50 selaras sempurna dengan kehadiran SMA 50 dan elemen aksi harga seperti , yang menawarkan resistensi yang sangat kuat. Pola adalah sinyal pembalikan yang sangat baik untuk mengkonfirmasi entri pendek.
Pada Gambar 5, terlihat penyelarasan level 0.50 dengan kehadiran gap besar yang berfungsi sebagai support kuat. Selain itu, saya akan menambahkan bahwa level ini bertepatan dengan 50% dari tubuh candle engulfing bullish pada grafik mingguan, yang memberikan keamanan besar. Aksi harga akan mengkonfirmasi entri dengan candle engulfing bullish besar.
Rasio 0.618 adalah "titik keseimbangan" universal dalam psikologi massa; tempat di mana banyak investor mengharapkan pantulan, karena mewakili koreksi yang dalam namun tidak melelahkan.
Studi dan uji coba (seperti yang dilakukan oleh dalam ) menunjukkan bahwa 61.8% muncul hingga 70% dari koreksi signifikan di indeks seperti S&P 500 atau Dow Jones, sementara kritikus seperti ekonom perilaku berpendapat bahwa "keberhasilannya" lebih karena bias konfirmasi daripada kausalitas ketat.
Pada Gambar 6, kita mengamati bagaimana proporsi emas (0.618) bertepatan dengan zona volume pesanan tinggi (profil volume). Kelemahan yang terlihat dalam aksi harga dan direpresentasikan secara grafis dalam indikator osilator seperti MACD (divergensi bearish), ditambah dengan puncak volume, dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan penolakan di zona tersebut.
Pada Gambar 7, kita mengamati contoh bullish, di mana terdapat penyelarasan antara level 0.618 dan support kuat yang dihasilkan oleh akumulasi. Perhatikan bagaimana zona ini menunjukkan volume pesanan yang besar (profil volume). Support ini juga didukung oleh EMA 20 pada grafik mingguan. Aksi harga akan mengkonfirmasi entri setelah beberapa candle penolakan.
Ini adalah rasio favorit saya dari retracement Fibonacci, dan saya hanya menggunakannya untuk mencari pembalikan pada tren bullish. Rasio ini menunjukkan kelemahan dalam tren, tetapi saya suka menganggapnya sebagai zona probabilitas tinggi untuk reaksi, karena kekuatan jual pada koreksi yang sangat dalam cenderung lemah, sementara pelaku besar atau institusi dapat melihat peluang bagus untuk membeli dengan harga murah.
Saya menerapkan rasio ini secara eksklusif pada pola double bottom seperti yang dapat Anda lihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.
Pada Gambar 8, level 0.786 bertepatan dengan 50% dari candle engulfing pada grafik bulanan dan gap besar yang terlihat dari grafik harian. Selain itu, volume dan pola candle engulfing besar akan sangat baik mengkonfirmasi entri.
Gambar 9 menunjukkan penyelarasan antara level 0.786 dan support kuat pada grafik harian. Di zona yang sama, terdapat EMA 20 pada grafik mingguan. Konfirmasi aksi harga terwujud dalam kompresi dan ledakan volatilitas bullish.
1. Leonardo dari Pisa (atau Leonardo Pisano) lahir sekitar tahun 1170 di Pisa, Italia, dan merupakan anak dari Guglielmo Bonacci, seorang pejabat perdagangan yang bekerja di Afrika Utara.
Nama panggilan Fibonacci berasal dari "filius Bonacci", yang dalam bahasa Latin secara harfiah berarti "anak Bonacci". Ia sendiri menandatangani sebagai "Leonardo, anak Bonacci, dari Pisa" dalam karyanya, tetapi istilah "Fibonacci" disingkat dan dipopulerkan berabad-abad kemudian.
2. Deret numerik Fibonacci sebenarnya berasal dari teks India kuno (seperti karya Pingala pada abad ke-2 SM, digunakan untuk metrik puitis).
3. Leonardo dari Pisa mempopulerkan deret numerik di Eropa Barat melalui bukunya, Liber Abaci (1202), di mana ia menggunakannya untuk menyelesaikan masalah praktis, seperti pertumbuhan populasi kelinci (contoh terkenal: sepasang kelinci menghasilkan deret kelahiran yang menghasilkan angka 1, 1, 2, 3, 5, 8...).
Proporsi Fibonacci adalah pelengkap yang berharga, tetapi bukanlah holy grail. Dalam strategi saya, saya menemukan mereka sangat berguna dan merasa nyaman mengintegrasikannya dalam konteks tertentu, meskipun tidak semua sistem memerlukannya. Misalnya, saya suka memiliki Fibonacci di tangan untuk pola seperti double bottom, untuk mengidentifikasi support kunci, atau ketika harga overextended atau retrace dengan kuat, membatasi zona pembalikan potensial.
Saya menyarankan para investor untuk tidak mengejar penyelarasan numerik mistis dan tetap menggunakan pendekatan logis pada setiap alat, metode, atau pola yang dipelajari.
Catatan akhir
Jika Anda ingin melihat catatan analisis saya, Anda dapat mencari profil saya dalam bahasa Spanyol, di mana saya berbagi entri pasar yang jelas secara transparan. Kirimkan energi positif Anda jika Anda menyukai artikel ini, dan semoga Tuhan memberkati Anda semua.
Fibonacci
Elliott Wave Modern: Zigzag Akhir Bearish, Reversal Terbentuk???Apakah ini momen reversal yang sudah lama ditunggu? 📉➡️📈
Market membentuk pola Zigzag akhir dari tren bearish, dengan tipe korektif Flat Irregular Running di segmen B yang kuat.
👉 5 sinyal Elliott Wave Modern (EWAMO) sudah hadir untuk memberi petunjuk arah berikutnya.
👉 Strategi entri ala Profitmore Trade hanya dilakukan setelah konfirmasi dan validasi – bukan sekadar menebak arah market.
💡 Dalam pelatihan khusus Profitmore Trade, pola ini dibahas lengkap: mulai dari cara membaca sinyal EWAMO, strategi entri, hingga manajemen risiko yang jelas.
🚀 Siap memahami market dengan jernih dan trading lebih terarah?
Follow & ikuti edukasi Profitmore Trade sekarang!
#ElliottWave #EWAMO #ProfitmoreTrade #CryptoTrading #ForexTrading #StockMarket #TradingIndonesia #TechnicalAnalysis
Chaos Theory Series-(1): Pengantar ke Dunia Analisa Teknikal! 🚀Selamat datang di episode pertama "Chaos Theory Series"! 🚀 Di video ini, kita akan memasuki dunia analisa teknikal dengan membongkar rahasia di balik Chaos Theory. 🌪️ Bersiaplah untuk menjelajahi pergerakan saham dengan pendekatan yang menarik dan seru! 📈🔍 Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang pasar keuangan. Yuk, tonton sekarang! 🎥 #ChaosTheory #AnalisaTeknikal #Saham #Investasi #BelajarSaham
ERBE
Mengenal Support & Resistance (S&R) dan Jenis - Jenis S&RSupport & Resistance (S&R) adalah salah satu topik dasar yang perlu kita ketahui dalam trading, baik trading forex, saham ataupun cryptocurrency.
Support & Resistance bisa kita anggap sebagai batas atas dan batas bawah pergerakan harga pada periode waktu tertentu.
*) Resistance adalah batas atas untuk membatasi harga untuk naik lebih jauh.
*) Support adalah batas bawah untuk membatasi harga untuk turun lebih jauh.
Harga bergerak karena adanya supply dan demand yang berbeda. Saat demand lebih besar harga akan naik dan sebaliknya jika supply lebih besar harga akan bergerak turun.
Jenis - jenis S&R
1. Classic S&R adalah S&R horizontal.
Cara menentukan S&R ini adalah dengan menggunakan titik swing high dan swing low (gambar 1) yang terbentuk sebelumnya sebagai referensi.
Keuntungan Classic S&R : kita bisa melihat S&R sebelumnya sehingga bisa kita jadikan sebagai target price.
Kelemahan Classic S&R : jika harga menembus resistance tertinggi sebelumnya atau support terendah sebelumnya kita tidak bisa melihat lagi titik tertinggi/terendah setelahnya berapa untuk dijadikan area target harga.
2. Dynamic S&R.
S&R yang ditentukan dengan bantuan Moving Average (MA). Kita menentukan titik atas dan titik bawah saat harga menyentuh garis diagonal Moving Average (gambar 2)
3. Harmonic S&R.
Berguna utk menentukan S&R saat harga all time high.
Kelemahan Classic S&R adalah Ketika harga menembusnya kita tidak tau S&R setelahnya, maka kita bisa menggunakan Harmonic S&R untuk menentukan target harga selanjutnya, pada metode S&R ini kita menggunakan bantuan Fibonacci (gambar 3)
Bagaimana mengetahui S&R tersebut merupakan S&R yang kuat?
S&R bisa dikatakan kuat adalah ketika harga menyentuh area tersebut harga mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan/kuat.
Fungsi S&R adalah kita mengetahui kalo area tersebut bisa menjadi area target harga sehingga kita menjadi paham jika harga tidak selalu naik atau turun, sehingga kita harus take profit dan kita harus meletakkan stop loss.
Dalam aktivitas di pasar saham harga support & resistance menunjukkan level psikologi tertentu yaitu,
*) support adalah level dimana orang membeli saham dengan harga yang murah dan mendapatkan keuntungan ketika harga naik.
*) resistance adalah level dimana orang pernah membeli dengan harga yang tinggi dan mengalami kerugian karena harga turun.
Sehingga itu menjadi pola yang berulang. Orang cenderung akan membeli di harga support karena mereka tau harga akan naik dan ketika harga hampir atau sudah di area resistance mereka akan menjualnya.
Dalam pasar Forex yang perdagangannya bisa dilakukan 2 arah,
maka area support dan resistance bisa menjadi area untuk mengambil posisi penjualan/pembelian dan area posisi take profit/stop loss.
Sehingga ketika harga di support kita bisa melakukan pembelian dan ketika harga di resistance kita bisa melakukan penjualan untuk posisi sebelumnya dan di area resistance itu juga kita bisa mencari posisi penjualan dengan target profit di area support sebelumnya dan area stop loss diatas area resistance tersebut, karena jika harga menembus resistance tersebut harga akan melanjutkan kenaikan dan membuat resistance baru.
Notes:
1. Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian,
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari anda.
2. Untuk topik mengenai Fibonacci dan Moving Average akan dibahas di lain waktu
Terima kasih :)
18 Mei 2023
Mengukur Pembalikan Arah Dengan Fibonacci (Retracement)Artikel dengan materi fibonacci mungkin sudah banyak yang mengulasnya. Tapi saya mencoba membagikan sedikit pengetahuan dan pengalaman yang biasa saya terapkan untuk memberi sudut pandang lain dari sisi saya (pribadi). Pada umumnya ada 3 jenis fibonacci yang sering digunakan yaitu retracement, ekspansion dan extension namun kali ini kita akan lebih tajam membahas fibonacci retracement karena paling sering digunakan.
Menganalisa pergerakan harga dengan indikator Fibonacci sangatlah bermanfaat. Setidaknya ada beberapa alasan untuk menggunakan indikator fibonacci diantaranya adalah :
1. Mengkonfirmasi apakah harga berlanjut (Continuation)
2. Mengkonfirmasi apakah harga berbalik arah (Reversal)
3. Mengkonfirmasi harga sedang menunggu (Sideways)
Sedikit Sejarah Singkat Fibonacci
Fibonacci ditemukan oleh Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano (1175 - 1250), dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algorisma). Anda dapat mencari artikel lebih lengkap dari sisi matematis untuk penjelasan yang lebih panjang.
Psikologi Pasar Dalam Level Fibonacci
Pada indikator fibonacci setiap harga yang bergerak selalu menjadi pertanyaan kita yaitu apakah harga Akan Berlanjut atau apakah harga akan balik arah ? Dengan menggunakan fibonacci kita dapat mengetahui level-level kunci yang apabila level tersebut berhasil di lalui (ditandai dengan penutupan harga terakhir).
Cara Menggunakan Fibonacci
Menggunakan Fibonacci mengharuskan kita menguji beberapa tarikan garis dari Swing High ke Swing low ataupun sebaliknya (swing low to Swing High) dengan menarik garis dari arah kiri ke kanan. Dengan melakukannya kita akan mendapatkan beberapa level dalam bentuk persentase pembalikan arah diataranya : 23.6% , 38.2%, 61.8%, 78.6% dan 100%. Setiap persentase pembalikan arah tersebut dapat kita jadikan level target pada saat trading untuk menentukan posisi masuk dan keluar dari pasar. Pada intinya fibonacci memberi indikasi sejauh mana harga berbalik dari satu titik terendah ataupun titik tertinggi. Menggunakan fibonacci memang mengharuskan kita mencari level-level terbaik untuk dijadikan area awal dan akhir suatu garis. (lihat pada chart).
Kesimpulan
Dalam fibonaci ada istilah Normal Retracement yaitu pada area 0% hingga 100% dimana harga dianggap valid melakukan pembalikan jika telah berbalik sejauh minimal 23,6% untuk mencapai level selanjutnya (38,2%). Selama tidak ada harga yang ditutup melewati nilai tersebut (23,6%) maka harga masih dianggap normal correction (koreksi). Saya pribadi menggunakan timeframe minimal di H1 untuk melihat penutupan harga terakhir apakah berhasil ditutup melewati salah satu level atau tidak namun hal ini sesuai selera para trader menggunakan timeframe berapa sesuai dengan gaya tradingnya.
THE GOLDEN RATIO (61,8%)
Belajar mengenai fibonacci tidak terlepas dari istilah Golden Ratio. Istilahnya adalah rasio emas, atau rasio yang memiliki nilai khusus dalam bilangan fibonacci. Yang saya amati selama ini memang level 61,8% memiliki faktor paling penting terhadap psikologis pasar. Level ini sering sekali berada pada area support dan resisten yang kuat. Pada pasangan GBPUSD dan XAUUSD level ini sering menjadi batas pergerakan ekstrim suatu pergerakan harga. Misalnya pada momen-momen terjadinya rilis berita yang mempengaruhi pergerakan harga yang sangat kuat secara fundametal.
Apakah Menggunakan Fibonacci Saja Cukup ?
Pada prakteknya menggunakan satu indikator yaitu fibonacci saja tidaklah cukup karena fibonacci tidak menggambarkan tren harga secara keseluruhan dan tidak menjelaskan kekuatan pergerakan namun cukup baik jika digunakan untuk melakukan indikasi terhadap setiap potensi pembalikan arah dan menentukan target harga.
Demikian tulisan saya semoga memberi sudut pandang baru bagi rekan-rekan sekalian. Jika teman-teman sekalian juga menggunakan fibonacci atau ingin berdiskusi silahkan kita diskusi di kolom komentar.
MENGGUNAKAN INDIKATOR AUTO FIB UNTUK SETUP TRADINGSTEP 1:
Screening saham yang telah membentuk impulsive move (price swing) dengan diikuti kenaikan volume kemudian kembali turun (dipping) membentuk corrective move dengan volume yang rendah, strategi ini memanfaatkan technical rebound pada level Fibonacci Retracement.
Dari impulsive move dan corrective move didapatkan parameter utama berupa swing low dan swing high yang nantinya akan digunakan sebagai pivot point untuk Fibonacci Retracement.
STEP 2:
Dengan 2 pivot swing low dan swing high gunakan indikator Auto Fib atau Fibonacci Retracement (manual) kemudian perhatikan level yang biasanya menjadi level/area retracement seperti level 0.5 hingga 0.786 namun perlu dicatat kadang Auto Fib tidak selalu muncul pada pivot swing low dan swing high yang seharusnya, jika ini terjadi maka gunakan Fibonacci Retracement secara manual.
STEP 3:
Setelah level Fibonacci Retracement (FR) didapatkan perhatikan indikasi akan terjadi rebound pada level FR tertentu mulai dari level 0.5 hingga 0.786 (saya lebih sering menggunakan 0.618 dan 0.786) berupa rejection (pinbar, doji .dll) atau bedasarkan volume dan volatility seperti tekanan jual yang sudah berkurang bahkan berhenti, untuk ini perlu melihat boker summary saham tersebut. Selain itu bisa juga dengan speculative buy pada level 0.618 atau 0.786 tanpa melihat indikasi apapun namun tentu saja ini lebih beresiko.
STEP 4:
Jika semua aspek telah terpenuhi langkah selanjutnya tentu saja membua trading plan, area beli hingga jual (stop loss dan target profit) mengacu dengan Fibonacci Retracement level. Jika area beli pada level 0.618 gunakan level 0.382 dan 0.236 sebagai area profit taking, jika area beli pada level 0.786 gunakan level 0.5 dan 0.382 sebagai area profit taking sedangkan untuk stop loss gunakan 3-5% dibawah level FR yang digunakan sebagai area beli sebagai risk tolerance.
NOTE:
Pada contoh disini saya menggunakan chart saham Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) namun strategi apapun tidak akan selalu berhasil setiap saat dan setiap saham, jadi akan saya lampirkan beberapa ide yang pernah saya post sebelumnya dengan menggunakan strategi yang sama.
Analisa Elliott Wave EURUSDTabe Trader,
❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan di antara kita Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa saya, mohon temukan alasan yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Saya berusaha menyebarkan pemahaman dalam membaca trend dari pada untuk pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
Elliott Wave - Perbedaan Impulse antara EW theory vs Modern #ElliottWave - Perbedaan Impulse antara EW theory vs Modern
Dalam video edukasi pada pairs GBPUSD yang sedang berlangsung, dibahas lengkap perbedaan Impulse yang ada di Elliott Wave Theory dengan Elliott Wave dari Glenn Neely (Neowave/Elliott Wave Modern). DIjelaskan selintas kenapa EW Theory bersifat subjektif (analisa yang dilakukan setiap trader akan berbeda), berbeda dengan yang Elliott Wave Glenn Neely.
Dalam aturan dasarnya, kedua metoda tsb sama, tetapi ada aturan-aturan tambahan dari Glenn Neely yang bisa membantu pengguna analisa teknikal ini, menghitung gelombang secara sama (objektif).
Kalau trader-2 sudah menguasai #ElliottWaveModern (Neowave Gleen Neely), maka hasil analisa Elliott Wave nya akan mirip seperti apa yang dilakukan oleh Glenn Neely. Perbedaan yang hadir disebabkan karena penguasaan ilmu dan penerapannya yang kurang jam terbang.
"Mari kita analisa dan trading secara objektif"
ERBE
#ElliottWaveIndonesia
Kombinasi Elliott Wave & Strategi trading Sungai CidurianKombinasi Prediksi #ElliottWave & Strategi trading Sungai Cidurian
Video ini menjelaskan cara melakukan analisa prediksi Elliott Wave dan dilanjutkan strategi trading Sungai Cidurian. Analisa prediksi #ElliottWaveIndonesia menggunakan data-data historis beberapa hari/minggu/bulan tergantung time frame yang digunakannya.
Saat melakukan strategi trading, data pengamatan pada data realtime (data terakhir), asumsi-asumsi hasil prediksi sudah tidak diperhatikan lagi, disiapkan area-area yang mendukung prediksi naik/turun.
ErBe
#ElliottWaveIndonesia
#TraderIndonesia
#ForexIndonesia
Trade what you see not what you thinkHalo traders, happy weekend ya
hari ini traderbakaru akan memberi beberapa edukasi untuk mengisi waktu di weekend ini.
topik yang diangkat adalah mengenai objektivitas dalam trading.
Jadi selamat membaca.
Objektivitas dalam trading pada pasar saham harus selalu diutamakan
terutama ketika kita akan memasang posisi pembelian maupun penjualan
"Trade what You See not what you think" begitu kutipan beberapa professional trader dalam memberi wejangannya
dalam perdagangan pasar saham posisi ritel adalah posisi terbawah dalam rantai makanan
oleh karena itu, "trade what you see" ini harus kita pegang dalam melakukan posisi atau membuat trading plan harus melihat berdasarkan obyektifitas dan fakta yang ada pada chart.
Sebaliknya trade what you think berarti melakukan perdagangan dengan apa yang anda pikirkan secara subjektif bukan objektif. Melakukan transaksi yang notabene di dorong oleh emosi, euforia ataupun angan-angan.
Contohnya pada saham KAEF kemarin.
dengan adanya euforia vaksin datang, saham ini melejit dengan sangat drastis digoreng habis-habisan walaupun secara fundamental ya gak terlalu bagus amat, tapi nanti lah itu kita bahas secara teknikal karena sedang trading.
jika anda melakukan trading dengan memegang "trade what you see" maka seharusnya based on technical, pada tanggal 12 Januari anda sudah melakukan penjualan saham ini karena sudah menyentuh angka fibonacci 4,236 dan pada perdagangan hari tersebut sudah kepentok, angka ini fibo ini sudah sangat tinggi sekali technically.
Namun jika anda salah berprinsip dengan "trade what you think" mengarahkan pikiran anda dalam sebuah subyektifitas maka anda akan terjebak dalam jurang yang sangat dalam dan membawa portofolio anda kedalam bencana. Dengan berpikir "oh besok loh tanggal 13 Presiden dan jajaran menterinya vaksin, pasti ARA ini, pasti meroket ini KAEF".
Kemudian apa yang terjadi? Faktanya saham KAEF malah ARB pada hari dimana Presiden kita Bapak Joko Widodo dan stafnya divaksin.
Dan bagaimana kelanjutan saham KAEF. Terjun menuju jurang paling dalam. 2 minggu lebih diguyur habis-habisan.
Bagaimana nasib yang beli tanggal 12 dengan mengedepankan subyektifitas? ya bisa di bayangkan sendiri lah ya minusnya berapa persen
mau average down, average juga masih tinggi, apalagi jika tanpa money management, sampai all in full margin maupun pakai dana panas hutang sana hutang sini, jual macem-macem buat ikutan hype sesaat.
Yang kasian uang buat sekolah, buat berobat malah tergerus padahal niatnya untuk meningkatkan nilainya.
Ini jadi pelajaran untuk kita semua, bahwa selalu mengedepankan obyektifitas dalam trading, dan selalu gunakan uang dingin.
Saham tidak selamanya akan naik, dan tidak selamanya akan turun.
Ada kutipan dari teman sesama trader, bahwa
"Sebuah saham yang mengalami kenaikan secara drastis suatu saat akan mengalami penurunan yang drastis. Begitu juga penurunan yang drastis pasti akan mengalami kenaikan yang drastis suatu saat. Saham yang tidak bergerak suatu saat pasti akan bergerak."
Remember, pasar saham ini bukan tempat untuk hanya mencari kekayaan dalam waktu singkat. Pasar saham dapat menggerus uang anda dalam waktu yang singkat pula.
Happy weekend, semoga bisa menjadi edukasi untuk teman-teman semua
Remember to trade what you see not what you think
#bakarumology
Tips Mengambil Titik Fibonacci RetracementHalo semuanya!
Pada kesempatan ini, saya mau berbagi ilmu yang menurut saya sangat penting dalam trading, baik itu trading crypto, forex, saham, maupun komoditas. Seperti yang tertulis di judul postingan ini, saya akan berbagi tips bagaimana cara pengambilan titik Fibonacci Retracement yang baik dan benar.
Caranya cukup sederhana dan mudah, yaitu dengan mengambil titik tertinggi (puncak) dan kemudian titik terendah (dasar). Lihat contoh yang telah saya buatkan pada chart YFIUSDT . Titik pertama (titik/poin 1) saya ambil di posisi paling puncak dan titik kedua (titik/poin 0) saya ambil di posisi paling dasar. Paling puncak artinya High dari candle, kemudian paling dasar artinya Low dari candle.
Catatan: perlu untuk paham mengenai dasar analisis teknikal tentang tren untuk bisa mendapatkan titik pertama dan titik kedua Fibonacci Retracement yang tepat.
Tools atau alat Fibonacci Retracement biasanya digunakan oleh para trader untuk menentukan area retracement atau koreksi, baik koreksi di saat tren bullish maupun tren bearish . Titik/poin penting pada Fibonacci Retracement yang menjadi area retracement atau kerap disebut sebagai Golden Pocket atau Golden Zone, yaitu poin 0.382, 0.5, dan 0.618. Sebagian besar retracement atau koreksi akan mencapai tiga titik/poin tersebut, baru kemudian melanjutkan tren yang sedang berjalan. Seperti yang saya contohkan pada chart, koreksi dari tren bearish YFIUSDT tepat mengenai poin 0.618. Lalu apakah YFIUSDT akan lanjut bearish? Bisa jadi , karena secara analisis teknikal betul demikian. Namun akan berbeda hasilnya jika ada pengaruh fundamental terkait YFIUSDT .
Sekian sekilas tips dari saya untuk Fibonacci Retracement . Jika ada yang mau bertanya-tanya bisa balas di kolom komentar.
.Kriptowildez.
Elliott Wave Indonesia EURUSD yang mana Impulsenya? Elliott Wave Indonesia EURUSD yang mana Impulsenya?
Salah satu permasalahan yang hadir dalam analisa teknikal, hadirn juga salah satunya dalam analisa gelombang Elliott, yaitu sifat subjektif sehingga perhitungan gelombang bisa dipresentasikan dengan berbagai cara.
Seperti dalam gambar di atas di pairs EURUSD TF 45 menit.
Terjadi impulse, impulse yang manakah yang sebenarnya terbentuk sesuai aturan-aturan baku Elliott? yang warna biru, merah atau hitam?
Kesalahan dalam penentuan impulse ini akan memebrikan dampak loss.
Vidio: Cara Mudah PENENTUAN awal akhir gelombang, PENTING!!!!Vidio-GBPUSD: Cara Mudah PENENTUAN awal akhir gelombang, PENTING!!!!
Analisa gelombang umumnya tidak mempunyai aturan baku penentuan awal dan akhir gelombang. Berbeda dengan neowave/Elliott Wave modern.
Posisi yang ditandai dot gelap adalah akhir suatu gelombang naik/turun dan dot kosong merupakan awal gelombang turun/naik seperti gambar di atas.
Dot kosong tadi menjadi titik 0 atau awal gelombang a/1.
COntoh di atas penentuan titik 0, 1, 2 dst membangun Impulse, yang telah memenuhi salah satu syarat utamanya yaitu gelombang 3 mempunyai tinggi paling besar dengan tingginya 1.618 ekst fibonasi terhadap gelombang 1.
Kalau kita memulau titik 0 nya dari dot gelap bertanda contreng, maka persyaratan utamanya gelombang 3 harus 1.618 tidak terpenuhi, ini bisa disebut sebagai gelombang zigzag, dengan gelombang (C) berupa Impulse 1,2,3,4,5 dengan 5 sudah memenuhi syarat minimal dan kemungkinan paling tinggi sejajar gelombang 3, sehingga membangun Impulse gagal.
XAUUSD: Strategi Trading dgn Metoda Elliott !!!XAUUSD: Strategi Trading dgn Metoda Elliott.
Umumnya metoda Elliott ini digunakan sebagai prediksi pergerakan harga. Dalam video ini dijelaskan penggunaan Elliott untuk trading.
Keterbatasan durasi rekaman di TV, maka metoda ini dijelaskan secara ringkas.
Dijeaskan metoda elliott yang mendukung pembentukan gelombang akhir 4 (TF H4) atau awal gelombang 5 di TF M15 atau gelombang Impulse bearish di TF M5.
Analisa pergerakan harga di TF yang lebih besar, trading di TF lebih kecilnya, di Gold (XAUUSD) TF 5M lah sebagai TF untuk tradingnya.
==========================================
DISCLAIMER: Jika Anda mengikuti seseorang saat trading, lakukan dengan memasang rasio risk/reward yang baik.
Tanpa manajemen risiko dan membiarkan diri Anda kehilangan beberapa trading, Anda tidak akan menjadi trader/investor yang baik.
Harap jangan mengikuti analis apa pun secara membabi buta di situs web ini.
Selalu gunakan stop loss untuk mencegah diri Anda dari kerugian.
Pastikan Anda memahami dan menanggung risikonya.
PERHATIAN: Pengikut yang terhormat, tolong pertimbangkan untuk menghargai ide-ide saya di tradingview dengan jempol Anda, ini akan membantu membawa lebih banyak konten berkualitas dalam ide-ide trading berikutnya. Dan jika Anda baru mengenal tentang saya, dan Anda menyukainya, Anda dapat follow saya agar bisa menerima gagasan terbaru lainnya. Terima kasih
Cara sederhana menghilangkan subjekti pada Analisa Elliott!!!! EDUKASI CARA SEDERNA MENGHILANGKAN SUBJECTIF DI ELLIOTT
Akhirnya didapatkan juga cara mudah menentukan gelombang elliott dengan akurat menghilangkan bias karena subjectif pemakai. Sebelumnya sudah dicoba dengan mengunakan NeoWave, hasilnya bagus sangat akurat bisa menghilangkan bias yang hadir saat melakukan perhitungan gelombang Elliott, tetapi saking lengkap dan banyak aturannya ini sangat merepotkan bahkan menjadi hambatan. Cara yang sekarang ini yang menggunakan indikator-mfi dan macd, bisa menentukan perhitungan gelombang Elliott dengan sederhana dan cepat. Ini contoh di market Gold.
XAUUSD-Elliott Wave Modern-NeoWave Turun Hingga Akhir Jan 2020XAUUSD-Elliott Wave Modern-NeoWave Turun Hingga Akhir Januari 2020
Penjelasan tentang beberapa hukum yang ada di Elliott Wave Modern ( NEOWAVE ) terkait pola Impulse Terminal pada posisi pembentukan gelombang-4.
Umtuk yang tertarik lebih jauh tentang:
- prediksi Elliott Wave Modern (NeoWave)
- strategi trading NeoWave
- analisa market lainnya
SIlahkan inbox/sampaikan komentarnya.
DXY: Awas Kekuatan $ sudah melemah!!!!Sebelum saya membahas detil tentang DXY, barangkali perlu dipahami dulu tentang DXY itu mahluk apa.
US Dollar Index atau yang disingkat dengan kode USDX atau DXY adalah angka indeks yang merefleksikan sekaligus mengukur kekuatan mata uang US Dollar terhadap 6 mata uang utama dunia lainnya.
Bila kita ingin melihat kekuatan $ terhadap mata uang lainnya bisa memperhatikan/menganlisa DXY ini.
TAPI INGAT BILA SITUASI PERGERAKAN DI DXY LEBIH MUDAH TERBACA DIBANDINGKAN DENGAN PERGERAKAN DI PAIRS YANG SEDANG KITA AMATI, KALAU TERJADI SEBALIKNYA LEBIH BAIK MENGANALISA PADA PAIRS TSB.
BULANAN (Lihat Grafik Bawah)
Dibagi dalam 3 fase
1. Fase Gelombang-a: Sejak pertengahan 2014 DXY terjadi tren ke atas ($ menguat) hingga maret 2015.
2. Fase Gelombang-b: dilanjutkan koreksi hingga awal tahun 2018
3. Fase Gelombang-c: Tren naik hingga saat ini IDE ini diposting.
Berdasarkan aturan NeoWave (Elliott Wave Modern), batas minimal pola Zigzag sudah terbentuk.
Akan kah melanjutkan kekuatan $ melemah, karena batas minimal sudah tercapai? ATAU
Naik hingga ke 107.29 bahkan 118.93, menunjukan kekuatan dasyatnya $?
Tetapi kalau kita ukur perioda waktu pembentukan gelombang-a, gelombang-b dan gelombang-c sementara. Periodanya sudah memenuhi syarat b = a+c, sehingga kemungkinan besar gelombang-c sudah terbentuk lengkap.
HARIAN
Pada analisa grafik D1 di atas terlihat bahwa tripel flat sudah terbentuk dengan gelombang-x juga sudah terbentuk.
Tanda bulat merah menunjukan awal perubahan arah sudah hadir. Apakah tanda ini sebagai tanda perubahan hanya untuk perubahan di kanal terminal saja, sehingga pada garis bawah terminal berubah lagi. Atau akan melanjutkan turun terus, sebagai tanda TREN TURUN harian sudah hadir.
(Grafik Bulanan)
[NEOBTC]-Analisa Elliott Wave + Fibo + Pola Harmonik[ NEOBTC ]-Analisa Elliott Wave + Fibo + Pola Harmonik
Posisi sekarang bisa digambarkan sebagai pola harmonik terjebak di dalam kanal parallel up & gelombang korektif elliott wave abcde.
Dalam situasi seperti ini gerak harga akan kemana?
H4
Kalau memperhatikan di Time Frane ini, seperti biasa pergerakan harga hanya ada 2 kemungkinan naik atau turun dengan masing-masing mempunyai beberapa skenario.
1. Skenario naik, gelombang abu-abu yang langsung naik darik posisi sekarang, garis biru naik zigzag sesuai kanal sekarang dengan slope lebih tinggi.
2. Skenario turun, gelombang merah pudar. Turun sesuai dengan skenario sifat gelombang elliott wave abcde dan kanal parallel yang sifat nya kontinu melanjutkan tren sebelumnya yang sedang bearish.
D1
Gelombang elliott wave motif 12345 sudah lengkap terbentuk. Apakah sekarang akan korektif? ada dua fibo korektif, garis merah fibo 0.236 yang ditarik dari titik awal gelombang motif hingga titik 5. Dan korektif garis coklat 0.236, 0.618 yang ditarik dari gelombang 4 hingga posisi 5.
Skenario 1 yang terjadi di time frame H4, mendukung skenario di D1, yaitu korektif terhadap merah/coklat.
Sedangkan skenario 2 TF H4, mendukung gelombang melanjutkan bearish di D1.
Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.
USDNOK - Evaluasi & Rencana Trading KOMPREHENSIF, Penting!!!USDNOK - Evaluasi dan Rencana Trading secara KOMPREHENSIF, Penting !!!
Untuk kesekian kalinya, kita melakukan analisa pada pairs USDNOK yang merupakan pairs kurang dikenal tapi sudah beberapa kali terprediksi lebih mudah mencapai target.
Posisi sekarang, harga berada di garis atas kanal tren down, kalau diasosiasikan dengan pergerakan harga di USDZAR jum'at kemarin, sebagai sesama pairs minoritas. Saat itu harga di pairs USDZAR dalam posisi sama seperti di USDNOK, selanjutnya harga naik ke atas sebagai kontinu bullish. Dengan menggunakan asosiasi terhadap pairs yang setara, diprediksi harga akan naik sesuai garis panah hijau.
========================================================================
Posisi yang sama seperti di USDZAR
(USDZAR-Pairs Minoritas Tetap Menjanjikan Profit - Silahkan klik dan playback)
========================================================================
Kalau masih mengikuti kanal tren down, harga akan turun sesuai garis panah putih.
Pergerakan harga kemanapun, yang paling aman dan tepat untuk melakukan entri dalam kondisi seperti ini dengan menggunakan metoda breakout (ke atas) dan breakdown (ke bawah).
Dengan bantuan fibo, bisa kita tetapkan nilai-2 stop-loss dan taking profitnya.
Analisa terakhir pada pairs USDNOK
==================================================================================
(USDNOK Tanda-tanda Profit, Benarkah Mudah dan Sederhana? - Silahkan klik dan playback)
==================================================================================
Belajar Trading |Technical Analysis PolaHarmonik Gartley BearishUSDJPY Mari Belajar Trading |Technical Analysis Pola Harmonik Gartley Bearish
Pola ini terdiri dari pola ABCD bullish maupun bearish, akan tetapi didahului dengan titik (X) yang berada di luar D. Intinya, pola Gartley ”sempurna” memiliki karakteristik sebagai berikut :
XA: Ini bisa berupa gerakan harga apa pun pada chart dan tidak ada persyaratan khusus untuk gerakan ini agar menjadi bagian dari pola harmonik.
Garis AB adalah retracement sebesar 0.618 dari XA.
Garis BC berupa retracement sebesar 0.382 atau 0.886 dari garis AB.
Jika retracement BC 0.382, maka CD harus bergerak 1.272 dari BC. Sedangkan jika BC adalah 0.886, maka CD harus diperluas 1.618 dari BC.
Kaki CD adalah retracement sebesar 0.786 retracement dari X.
Strategi trading dengan pola Gartley ini cukup mudah untuk dipelajari, asalkan mampu mendeteksi sinyal entry dan exit yang tepat.
1. Buat area Potential Complete Zone pada posisi D (garis 78.6 XA dan atau 1.272 – 1.618 AB
2. Tentukan garis breakout/ breakdown
3. Tentukan posisi SL
4. Tentukan Target:
0.618 CD
1.272 CD
dan jarak 0.886 XA dari D
Belajar Trading |Technical Analysis PolaHarmonik Gartley BullishEURUSD Mari Belajar Trading |Technical Analysis Pola Harmonik Gartley Bullish
Pola ini terdiri dari pola ABCD bullish maupun bearish , akan tetapi didahului dengan titik (X) yang berada di luar D. Intinya, pola Gartley ”sempurna” memiliki karakteristik sebagai berikut :
XA: Ini bisa berupa gerakan harga apa pun pada chart dan tidak ada persyaratan khusus untuk gerakan ini agar menjadi bagian dari pola harmonik.
Garis AB adalah retracement sebesar 0.618 dari XA.
Garis BC berupa retracement sebesar 0.382 atau 0.886 dari garis AB.
Jika retracement BC 0.382, maka CD harus bergerak 1.272 dari BC . Sedangkan jika BC adalah 0.886, maka CD harus diperluas 1.618 dari BC .
Kaki CD adalah retracement sebesar 0.786 retracement dari X.
Strategi trading dengan pola Gartley ini cukup mudah untuk dipelajari, asalkan mampu mendeteksi sinyal entry dan exit yang tepat.
1. Buat area Potential Complete Zone pada posisi D (Fibonacci Retracement garis 78.6 XA (@1.15836) dan atau Fibonacci Retracement 1.272 – 1.618 AB (@1.15646-@1.15031)
2. Tentukan garis breakout (@1.16020)
3. Tentukan posisi SL (Fibonacci Retracement 1.272 @1.15646)
4. Tentukan Target:
Fibonacci Retracement 0.618 CD @1.16799
Fibonacci Retracement 0.886 CD @1.17254
dan jarak 0.886 XA dari D --> @1.18149