EURUSD: Penurunan yang mulai terbatas?EURUSD saat ini masih tertahan di area support di level 0.99522. Walaupun pair ini masih berada pada fase downtrend yang kuat (karena harga di bawah EMA 50 dan 200), EURUSD mulai menunjukan tanda-tanda pelemahan pada tren yang terbentuk.
Ini ditandai dengan mulai munculnya divergen dari indikator momentum. Terlihat bahwa ketika harga turun lebih dalam membentuk lower low , indikator momentum malah membentuk higher low . Selain itu, dari indikator currency strength menunjukan bahwa baik EUR maupun USD sama-sama mengalami penguatan dibandingkan dengan mata uang mayor lainnya. Jika keduanya sama-sama menguat maka diekpektasikan tren yang akan terjadi adalah konsolidasi.
Perhatikan area support di sekitar 0.99522 karena jikalau EURUSD mampu melanjutkan tren turunnya dan berhasil break trendline di indikator momentum, target terdekatnya berada di fibo 161 atau 0.96975. Namun jika yang terjadi adalah konsolidasi, perhatikan area resisten 1.03688 dan resisten momentum di 0.03034. Karena ada peluang EURUSD untuk mengalami pembalikan arah apabila kedua level tersebut berhasil ditembus.
Ide komunitas
BTCUSDT - 4Hr - Koreksi Bull di Trend Bearish KuatTabe Trader,
❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. disini saya berusaha menyebarkan dan berbagi pemahaman dalam membaca trend dari pada saran pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
➕ Technical / Bullish Koreksi Pada tren bearish
➕ Pair : BTCUSDT
➕ Time Frame : 4hrs
➕ Analysis Way : ElliottWave + Volume
Dari grafik, dapat memberikan informasi
✔️Keadaan
- Nilai aset BTCUSDT kembali mengalami drop tajam pada selasa pekan lalu, dan memberikan signal akan melakukan kelanjutan trending bearish yang kuat.
- Namun saya memberikan alternatif sekenario saya beri penanda A (hijau) yg seharusnya merupakan Wave X dari pola sebelumnya dan sekarang berpeluang pembentukan Wave B dengan signal indikator dari MACD terlihat Hidden Divergency.
- Kondisi Zigzag berpenanda Merah masih berada pada POC walaupun belum terbentuk namun kita bisa membayangkan dimana posisi Wave C dari pola zigzag merah terbentuk
- Harga pada saat saya posting ini berada dibawah Point Of Control dari Pola Zigzag sebelumnya, bisa dengan seksama memperhatikan lonjakan volume yg terjadi
- terlihatnya tanda-tanda volume pergerakan bullish, namun tidak menutup kemungkinan akan memasuki area zona Demand sebagai konsilidasi terakhir dari kompirmasi trend kuat ini.
🎯
Dalam pengamatan kali ini adanya gelagat continue bearis dengan catatan adanya kemungkinan bullish sebagai koreksi yg masih terjadi .
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
XAUUSD GOLD EMASHalo teman-teman,
kembali lagi pada mappingan emas atau xau,
kali ini kita gunakan TF H4 di mana terllihat jelas bahwa harga benar benar telah masuk kembali ke dalam Rel Turun, seperti yang telah kita antisipasi pada postingan sebelumnya.
Ketika hal ini terjadi, maka saya akan fokus untuk mencari "Sell" saja.
Lalu di manakah saya akan melakukan entry?
Favorit saya adalah di area SBR (Support Becaome REsistance) karena biasanya di area tersebut seringkali terjadi pembalikan harga.
Kebetulan 2 candle terakhir pun masih menunjukkan body buyer, namun aga sedikit melemah ketika mendekati area SBR yang kita tunggu.
Andai nanti muncul pola candle reversal (misalnya shooting star, pinbar atau engulfing) di sekitar area SBR tersebut,
maka saya akan langsung menumpang pada seller.
Dengan menetapkan SL di high candle reversalnya.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#forecast
#tradefun
Resesi dan GDPBanyak ahli ekonomi yang memperkirakan bahwa Amerika sebagai kekuatan ekonomi global terbesar akan mengalami resesi.
Resesi sendiri memiliki definisi objektif bukan sekedar ramalan penurunan indeks melalui chart.
Mengutip dari Investopedia Resesi adalah:
“A recession is a significant, widespread, and prolonged downturn in economic activity. A popular rule of thumb is that two consecutive quarters of decline in gross domestic product (GDP) constitute a recession. Recessions typically produce declines in economic output, consumer demand, and employment.”
Artinya resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang digambarkan penurunan GDP atau PDB (produk domestic bruto) selama dua kuartal berturut-turut.
ada kata GDP dalam pengertian resesi dimana GDP, kembali merujuk ke Investopedia adalah
Atau dalam bahasa Indonesia GDP yang artinya:
“jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu”
Singkatnya jika GDP suatu negara tumbuh, maka perekonomiannya meningkat dan sebaliknya.
Jika kemudian GDP suatu dalam dua kuartal menurun, ini disebut dengan resesi.
Kita akan gunakan data indeks terbesar Amerika yaitu S & P 500 dan GDP Amerika untuk melihat kapan terjadinya resesi.
Dari gambar diatas terlihat bahwa resesi terakhir kali terjadi di awal tahun 2022 dimana GDP Amerika menurun dari -5.1% menjadi -31.2 yang disebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi akibat pandemi.
Di periode ini, indeks SPX mengalami penurunan hingga -35.17%.
Lalu resesi sebelum ini adalah di tahun 2008 akibat krisis subprime mortgage dimana GDP turun begitu juga indeks SPX.
Salah satu perbedaan resesi 2020 dan 2008 adalah lamanya. Resesi 2008 berlangsung 1 tahun 6 bulan dan resesi 2008 berlangsung hanya 2 bulan yang menjadikannya resesi paling singkat dalam sejarah Amerika.
Saat ini, GDP Amerika selama dua kuartal juga mengalami kontraksi dan indeks SPX sudah turun dari puncaknya sebesar kurang lebih 20%.
Namun belum ada pernyataan resmi terkait resesi ini karena sektor ekonomi lainnya dikatakan mengalami peningkatan.
Jika nanti resesi di Amerika secara resmi diumumkan, mungkin posisi harga SPX akan turun melewati X atau low terakhirnya atau mirip dengan resesi 2020 dimana close bulanan SPX pada chart di atas berada di bawah low sebelumnya atau Y.
GEMS, IDX (3rd Week, September 2022)Saham GEMS pada timeframe daily sedang berlangsung trend bullish dan saat ini sedang pullback membentuk higher low yang baru. Hal ini dikonfirmasi oleh bullish trendline, potensi rejection di fibonacci golden ratio 0,618 dan demand area (7100-7200). Dapat entry setelah pullback dan terkonfirmasi adanya rejection di area demand.
Entry: 7325
SL: 6650
TP-1: 8000
TP-2: 8800
XAUUSD / GOLDFundamental GOLD :
Data CPI dan Inflasi US MoM di tahun 2022 ini yang terus meningkat menjadikan The Fed telah menaikkan suku pada kecepatan tercepat dalam empat dekade dalam upaya berkomitmen untuk terus 'melawan' inflasi bahkan jika itu harus membawa 'sakit' ekonomi. Sikap The Fed tersebut membawa minat investor dan para pedagang untuk memilih aset yang aman yaitu Dollar (DXY) dimana dalam chart tampak dollar terus menguat sepanjang tahun ini dan menjadikan situasi tersebut dengan istilah Cash Is King dengan adanya sentimen tersebut maka tampak jelas aset lain seperti emas harus mengalami penurunan nilai karena berkurangnya demand dari investor dan pedagang.
Apa Selanjutnya untuk FOMC?
Saat ini kita mendekati pertemuan FOMC 20-21 September, spekulasi tentang besarnya kenaikan suku bunga berikutnya akan semakin mendominasi berita utama. Melirik CME FedWatch Tool di bawah tab 'Bandingkan', Anda dapat melihat bahwa sejak 9 Agustus, kemungkinan Fed bertindak maningkatkan suku bunga sebesar 75 bps. (probabilitas kenaikan suku bunga 75 bps telah naik dari level terendah awal September dari yang sebelumnya sebesar 57% hingga naik menjadi ke 72% saat ini).
Dosis kenaikan suku bunga berapa pun yang diputuskan oleh The Fed, mereka akan dipertanyakan dan kemungkinan disalahkan atas hasil yang merugikan. Dan Satu hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah bahwa Jerome Powell mengatakan Fed bertekad untuk 'melawan' inflasi bahkan jika itu membawa 'sakit' ekonomi. dan itu merupakan kode keras jika efek kenaikan suku bunga mengakibatkan risiko resesi atau pun stagflasi, maka Aset lain selain Dollar seperti Saham, Index, dan komoditas harus mengalami penurunan nilai.
Teknikal GOLD :
Didalam chart, saat ini GOLD sepanjang tahun 2022 ini sudanh mengalami penurunan sebanyak 8,52% (dibawah Open Price 2022) dan secara teknikal sedang dalam membentuk Struktur pola penurunan Symmetry AB=CD dimana target yang mampu dicapai oleh GOLD sementara waktu kedepan ini bisa turun hingga ke harga $1611 per troy once.
Aksi Open Posisi Terbaik :
Selama harga masih dibawah harga 1700 maka opsi sell di harga 1692 s.d 1700 sangat tepat dengan target profit hingga 1611 dan level stop loss di 1712.
Disclaimer : Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukanlah indikasi hasil untuk masa mendatang. Modal Anda berisiko, mohon trade dengan bertanggung jawab.
Trading itu berisiko. Volatilitas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko. Berhati-hatilah. Seperti semua rilis ekonomi utama, volatilitas harga yang besar dapat terjadi dengan jenis pengumuman ini. Volatilitas dapat merugikan atau menguntungkan Anda.
IHSG dan Sektor Keuangan.Sektor keuangan merupakan sektor yang diisi oleh saham saham perbankan seperti BBCA, BMRI, BBNI dll.
Sektor ini merupakan sektor terbesar dalam IHSG dimana saat tulisan ini dibuat, dari 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di IHSG, 4 adalah saham bank yaitu BBCA (1000 T), BBRI (651 T), BMRI (408T) dan BBNI (157 T).
Total kapitalisasi pasar IHSG adalah kurang lebih 9000 T dimana porsi BBCA adalah 10.69%.
Mengingat besarnya porsi bank dalam IHSG, maka pergerakan IHSG dikatakan mirip dengan pergerakan sektor keuangan.
Dari chart diatas terlihat bahwa pergerakan IHSG memang mirip dengan IDXFinance dimana dua indeks ini memiliki korelasi positif.
Dua indeks ini, IHSG dan IDXFinance mengalami sebuah pola kelanjutan arah:
IHSG mengalami double bottom yang sudah terkonfirmasi namun masih tertahan dari April 2022 di level 7203
IDX finance mengalami pola inverted head and shoulders yang belum terkonfirmasi atau tertahan di resistance.
Jika sektor keuangan kemudian terkonfirmasi membentuk pola inverted head and shoulders atau mengalami breakout, maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga menembus resistance nya.
Namun apa yang bisa mendorong kenaikan sektor keuangan atau perbankan?
Kemungkinan besar sentimen positif adalah kenaikan suku bunga Indonesia dimana ini kenaikan kemungkinan ditujukan untuk menekan laju inflasi.
Sebagai catatan, inflasi Indonesia per September 2022 mencapai 4.69% dimana ini turun dari sebelumnya 4.94% di Bulan Juli 2022.
Banyak pihak meramalkan inflasi akan naik di bulan September ini yang kemungkinan besar diakibatkan oleh kenaikan BBM belakangan ini.
Maka untuk menekan, laju inflasi, kenaikan suku bunga bisa menjadi salah satu cara. Lalu yang menjadi pertanyaan, kenapa kenaikan suku bunga bisa menekan laju inflasi?
Sederhananya, dengan suku bunga yang makin tinggi, loan interest atau bunga pinjaman akan naik sehingga menurunkan minat masyarakat untuk meminjam uang yang kemudian menekan konsumsi dan mengurangi peredaran uang. Peredaran uang yang makin banyak sendiri memberikan pengaruh ke inflasi dimana uang yang semakin banyak cenderung menaikkan harga barang.
Selain itu, kenaikan suku bunga juga berpotensi menaikkan bunga deposito yang kemudian meningkatkan minat masyarakat untuk menempatkan uangnya ke deposito. Dengan kata lain, lebih sedikit uang yang keluar atau lebih sedikit orang yang berbelanja. Semakin sedikit yang berbelanja, permintaan turun yang kemudian berpotensi menurunkan harga.
Suku bunga sendiri sudah naik belakangan ini setelah sekian lama tiarap guna menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat pandemi.
Melihat tren suku bunga yang mulai naik dan kenaikan BBM, mungkin ini bisa menjadi katalis positif bagi sektor perbankan yang kemudian juga menjadi katalis positif untuk IHSG mengingat sekotor keuangan memiliki porsi terbesar di IHSG dan keduanya memiliki korelasi positif.
Analisa ini bersifat edukasi dan opini bukan rekomendasi.
Sumber:
tradingeconomics.com
www.youtube.com
www.investopedia.com
www.nytimes.com
tradingeconomics.com
en.tempo.co
HRUM: Cup & HandleHRUM pada hari perdagangan sebelumnya berhasil menembus neckline dari pola cup & handle di 1950. Volume yang terbentuk pun juga sangat besar, mengkonfirmasi breakout yang terjadi. Ini merupakan hal yang positif dari sisi teknikal dikarenakan pola ini memiliki sifat bullish sehingga apabila pergerakan suatu saham membentuk pola ini, harga saham tersebut cenderung bisa naik lebih tinggi lagi dan mulai memasuki fase uptrend .
Dari indikator yang kita gunakan, HRUM sudah berada di atas EMA 50 dan 200. Dengan terbentuknya pola bullish reversal lalu harga yang bergerak di atas EMA jangka pendek dan jangka panjang ditambah dengan nilai dari indikator momentum yang naik ke atas menunjukan HRUM sedang berada pada pergerakan yang positif.
Jika HRUM mampu berkonsolidasi sehat di atas neckline -nya, terbuka peluang bagi HRUM untuk menuju target di 2550 dengan minor target di 2180. Dengan kata lain terdapat potensi upside sebesar 11%-30%
BTCUSDT QUICK UPDATE. (URGENT)Hai semua, sebelumnya saya mengatakan bahwa BTC akan melanjutkan kenaikannya. Akan tetapi harga cenderung mengalami pelemahan kenaikan. Disini saya melihat adanya pola Ending diagonal, yang dimana ini akan menjadi titik balik sementara untuk BTC. Saya perkirakan BTC akan mengalami penurunan terlebih dahulu sebagai Koreksi Sehat, kemudian akan melanjutkan kenaikannya lagi.
Saya close all long. Tapi disini saya tidak membuka posisi short ya. Saya akan menanti harga sedikit lebih murah untuk long dan saya juga tren following.
Sekian quick updatenya. Bagi yang ada posisi long, harap hati-hati. Dikasi SL+ atau SL entry.
Terima kasih, semoga membantu.
AUD/USD Gagal Bentuk Momentum Harian, Awasi MHV Di H4 By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Tidak Mampu Bentuk Momentum, Harga Berbalik Bentuk CSAK
Jika dilihat dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang AUD/USD sedang tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal September lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dalam masa konsolidasi atau Sideways.
Dari sisi Setup, harga baru saja mengalami kenaikan setelah tidak mampu membentuk Momentum Sell di Low BB beberapa pekan terakhir ini. Dalam pergerakan tersebut, tidak ada satu pun Candlestick yang berhasil ditutup menembus Low BB. Candlestick Arah Kukuh terlihat pasca harga berhasil ditutup di atas MA-5/10 High dan Mid BB secara bersamaan.
Dari posisinya saat ini, harga berpotensi melanjutkan kenaikan hingga Top BB atau turun terlebih dahulu membentuk Reentry CSAK di MA-5/10 Low. Namun karena tren saat ini masih dalam wilayah Bearish, maka analisa kali ini akan fokus mencari posisi Sell. Peluang akan dicari pada time frame 4-jam dengan melihat struktur harga dan Setup yang terbentuk di sana.
Alasan lain untuk mencari peluang Sell pada analisa kali ini adalah karena harga saat ini terlihat berada pada zona Supply time frame 1-hari. Ini merupakan zona yang sejajar dengan proses pembentukan Death Cross Mid BB dan EMA-50, sehingga dinilai memiliki kekuatan dalam menghadang pergerakan naik harga. Jika Rejection kuat berhasil terbentuk di sini, bukan tidak mungkin penurunan akan terus berlanjut hingga zona Demand harian tertembus.
Analisa Time Frame 4-Jam: Tren Turun Masih Kuat, MHV Jadi Peluang Masuk
Diamati dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang AUD/USD sedang dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan Agustus lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian atas kedua garis, mengindikasikan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer. Golden Cross sudah terlihat akan terjadi jika harga berhasil melanjutkan kenaikan beberapa pips.
Analisa kali ini akan memanfaatkan peluang Market Hilang Volume pada time frame 4-jam. Jika diperhatikan, harga terlihat membentuk Extrem Sell di Top BB pada kenaikan pekan lalu. AUD/USD saat ini sedang kembali berjuang naik ke Top BB, dan proses kenaikan pasca Extrem inilah yang dapat dijadikan peluang untuk masuk ke market.
Jika gagal ditutup di atas Top BB, maka harga akan membentuk MHV dan berpeluang turun setidaknya ke Mid BB. Market Hilang Volume ini juga dapat dikonfirmasi dengan melihat struktur harga dan Setup yang terbentuk di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem Sell ataupun Rejection di Top BB time frame 1-jam.
Peluang terbentuknya MHV menjadi sedikit spesial karena terjadi tepat di zona Supply harian yang telah ditandai sebelumnya. Peluang pada analisa kali ini akan memanfaatkan zona Supply yang terbentuk di time frame 4-jam sebagai level Entry. Zona yang juga berada di dalam zona Supply harian dipilih karena berada di sekitar EMA-50 time frame 1-hari. Kesesuaian antara kedua analisa ini semakin menguatkan alasan untuk mencari posisi Sell pada pasangan mata uang AUD/USD.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 0.69050
Stop Loss: 0.69650
Take Profit: 0.67250
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Analisi AUDUSD (12-16 Oktober 2022) secara Teknikal AUDUSD akan lebih favorable untuk melakukan entry BUY, namun jika dilihat secara Fundamental maka ada kemungkinan Besar AUDUSD untuk melanjutkan trend Bearishnya,
sehingga Ini akan membuatnya sedikit Tricky, Namun mari dibahas dalam 2 Analis yang berbeda
secara Fundamental ,
Australian Dollar :
-Masih adanya zero Covid Policy di China yang diakibatkan oleh adanya pandemi Covid yang masih meluas
- Data Inflasi menurun di Minggu lalu
ini menunjukan perlambatan Ekonomi China yang berarti pabrik-pabrik di China belum bisa beroperasi secara Optimal, menyebabkan berkurangnya Demand dari barang tambang dan komoditas -> Melemahnya Comodity related Curency (AUD,NZD,CAD)
US Dollar :
- Hawkishnes dari FED untuk menaikan 75Bp pada rate hike di bulan Ini
- Output Data CPI pada selasa depan akan memberikan pandangan lebih jelas terhadap rate Hike
( Jika CPI (Inflasi) mengalami peningkatan maka berarti ekonomi US tidak mengalami perlambatan sehingga memungkinkan untuk melakukan Rate Hike 75bp, namun jika mengalami penurunan maka ada kemunkinan rate hike diperkecil)
- ECB melakukan Rate Hike 75Bp
Di minggu lalu ECB melakukan Rate Hike sebesar 75Bp, yang mengagetkan pasar, dimana sebelumnya ECB terkenal Dovish dan baru dan menargetkan Rate Hike setelah Q3. Hal ini memberikan Sign bagi partisipan Market bahwa Central Bank lainnya mungkin akan mengikuti FED untuk menaikan Rate Hike sebagai satu-satunya cara untuk menjinakan Inflasi. -> ini dapat memberikan opsi tambahan bagi Investor dalam menempatkan uangnya, tidak saja bergantung pada USD (FED) namun bisa ke mata uang lainnya karena kemungkinan rate Hike kedepan yang dilakukan central bank lainnya -> dapat memberikan Outflow bagi USD dan Inflow bagi mata uang lainnya.
Analisi Teknikal
1.Pada 9 September kemarin harga berhasil Brakout dari Descending Channel dan berhasil menyentuh Teknikal Point 21Jul 2022 kemarin
2. ada beberapa Skenario terhadap Analisi ini:
a. Jika harga berhasil Break teknikal Point di 0.68735, maka kita kan menunggu retracment atau bisa melakukan BUY dengan target Zone berikutnya di 0.69730
b. Jika harga mengalami penurunan pada Zone Transition, maka kita bisa menunggu Harga menyentuh Key Level sebelumya yang sekaligus menjadi 61.8 Fibo Retracement dari phase Breakout Sebelumnya
c. Jika harga mengalami penurunan pada Zone Transition dan berhasil Break Key Level, maka kita bisa memiliki Target Sell atau penurunan hingga Demand zona berikutnya di 0.67115 atau pada Teknikal Point 15Jun'2022 pada 0.66809
3. Katalis yang perlu Dilihat :
a. Hasil Data CPI selasa depan bisa menjadi Main Driver bergeraknya harga, jika :
-CPI meningkat -> bersiap untuk kemungkinan Short karena menguatnya USD
- CPI melemah -> Menjadikan Long Scenario akan lebih favorable
b. Reaksi Harga:
-Jika harga sudah memasuki Zone atau Marking Point, disarankan untuk menunggu Pattern candle (bisa di lower TF) untuk mengkonfirmasi arah gerak Harga sebelum melakukan Entry
Apapun Bisa terjadi di Market, tetap gunakan MM dengan baik dan selalu tempatkan SL sebelum Entry.
Akhir Kataa Analisis ini hanya menjadi Guidlines serta sebagai penambah wawasan, tetap jaga Balance secara baik serta lakukan Journaling untuk melatih kesabaran dan Disiplin.
BTCUSD Bitcoin - Buyer Agak Melemah, Ambil dulu ProfitnyaSetelah jaring yang kita pasang di area serok 1 dan 2 dihampiri,
harga langsung melaju naik secara signifikan hingga akhirnya body buyer mengecil.
Bagi saya, ini merupakan tanda pelemahan dari buyer.
yang secara kebetulan berada di Area yang berpotensi menjadi Support Become Resistance.
Untuk mengamankan aset, saya akan mengambil profitnya sebagian dan sisanya saya hodl.
Lalu memasang jaring lagi di Area Support.
jadi bila ternyata harga turun, ada peluang jaring terjemput lagi.
Dan kalaupun buyer terus melaju, kan masih ada sebagian aset yang dihodl.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#forecast
#tradefun
Sentimen konstruksi plat merah.Teknikal analisis adalah sebuah ilmu yang berhubungan dengan masa lalu.
Data di masa lalu digunakan untuk memprediksi pergerakan masa depan dimana dasar asumsinya adalah “apa yang terjadi di masa lalu berpotensi untuk terjadi lagi di masa depan.”
Dalam kasus WIKA, di masa lalu, tepatnya September 2021, terjadi rally hingga bulan Oktober 2021 yang mana rally ini kemungkinan disebabkan oleh berita dimana sektor konstruksi akan digencarkan lagi dan SWF Indonesia atau yang disebut INA dikabarkan mendapat suntikan dana dari investor baru.
Sekarang, di bulan September, WIKA membentuk pola cup and handle dimana katalis WIKA sebagai emiten konstruksi plat merah kemungkinan adalah:
-Potensi kenaikan anggaran infrastruktur negara
-Proyek IKN atau Ibu kota Negara dimana akan ada banyak kontrak baru untuk emiten konstruksi.
Perusahaan konstruksi lainnya , yaitu PTPP juga memiliki pola yang sama dengan WIKA
Sedangkan WSKT, emiten konstruksi dengan hutang terbanyak membentuk pola inverted head and shoulders yg belum terkonfirmasi.
Dan yang terakhir ADHI, dengan kapitalisasi pasar terkecil yaitu 2.88 T membentuk pola ascending triangle yang belum terkonfirmasi.
Pilihan jatuh ADHI karena pola ascending triangle merupakan pola dengan probabilitas tertinggi untuk mengalami kenaikan dan ADHI memiliki market cap terkecil sehingga jika terjadi rally, kenaikan biasanya lebih cepat.
Selain itu dari sisi kontrak baru, ADHI mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp12,2 triliun per semester I 2022. Nilai ini tumbuh 82% dibanding semester I tahun lalu.
Kemudian PTPP mencatatkan kontrak baru sebesar Rp10,93 triliun. Nilai kontrak ini tumbuh 27,9% dari semester I 2021.
Sedangkan kontrak baru WSKT menjadi yang terkecil, yakni Rp9,31 triliun. Meski paling kecil, nilai kontrak baru WSKT ini sudah meningkat hampir tiga kali lipat dibanding semester I tahun lalu.
Sementara itu WIKA belum merilis capaian kontrak baru periode semester I 2022. Namun, kontrak baru WIKA sampai Mei 2022 sudah mencapai Rp12,45 triliun.
Perolehan nilai kontrak masih memiliki kemungkinan meningkat terkait pembangunan IKN di Kalimantan.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
ASII | Forecast Masa DepanPemegang saham pengendali ASII saat ini adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd (JC&C) dengan 50.11% kepemilikan saham. JC&C sendiri adalah bagian dari Jardine Matheson Holdings Limited , konglomerat multinasional dari Britania Raya dengan segudang pengalaman selama 190 tahun di berbagai bisnis perdagangan (asuransi, perkapalan, kereta api, manufaktur, perkebunan, konstruksi). Akuisisi C & C di tahun 2002 (yang menjadi cikal bakal terbentuknya JC & C) memberikan tambahan kekuatan pengalaman group ini di bisnis perdagangan sepeda, sepeda motor, mobil. Makanya, jangan heran kalau ASII saat ini aktif berinvestasi di berbagai bidang seperti pertambangan, kendaraan berat, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, properti, investasi ekonomi digital. Karena memang, managemen pemegang saham pengendali saat ini memiliki ciri khas untuk mengembangkan setiap bisnis unitnya untuk besar dan menjadi raksasa, dan dengan backup dana yang kuat dari induknya, ASII ini sebenarnya adalah sebuah perusahaan raksasa yang memiliki potensi bertumbuh luar biasa di masa depan dengan peranan kontribusi yang semakin penting di Indonesia ini. Yup, berkaca dari perjalanan bisnis induknya, ASII ini bisa jadi meniru jejak yang sama.
Dari tahun 2005-2008, harga saham ASII ini bergerak flat yaitu dari 950-3,000. Tahun 2009, harga sahamnya meningkat karena kinerja bisnisnya saat itu bertumbuh cukup pesat karena kenaikan harga batu bara dan CPO di tahun tersebut dan beberapa waktu ke depannya. Namun, setelah tahun 2012, ketika harga saham ASII mencapai 8,300, setelah itu harga sahamnya cenderung bergerak mendatar membentuk sebuah pola yang kita sebut sebagai "large consolidation structure" dengan rentang harga 5,100-8,325. Dalam perjalanan waktu selama 12 tahun ini, tercatat, market mengapresiasi ASII paling tinggi di 9,350, yang merupakan puncak tertinggi harga ASII saat ini.
ASII besar di masa lalu setelah sebuah krisis ekonomi tahun 2008, dan saat ini dunia juga baru saja melewati sebuah krisis yang akibat dampak pemulihan ekonomi dunia yang sedang berjalan saat ini membuat harga komoditas naik. Dan bukan itu saja, saat ini juga terjadi transisi energi dari minyak ke listrik , dan transformasi digital di seluruh dunia. Somehow, saya melihat ini semua merupakan sebuah katalis bagi ASII khususnya dan beberapa bisnis tertentu untuk memulai perjalanannya sebagai raksasa bisnis di masa depan. Dan ini membuat ASII saat ini sangat menarik untuk dikoleksi sebagai aset jangka panjang?
Pandangan Teknikal
Di dalam pengamatan saya, ASII sudah membentuk tren bullish jangka menengah yang berlangsung dari awal Maret 2020 hingga saat ini. Kalau kita zoom struktur market di tren bullish ini, ada indikasi bahwa market saat ini sedang membentuk wave 1 dengan formasi leading diagonal triangle yang saya perkirakan di sekitar area resisten 8875-8325, dan setelah itu market membentuk wave 2 dan breakout dengan gelombang wave 3.
Dan jika apa yang saya pikirkan ini benar, maka harga saham ASII akan berpeluang ke 12,000 atau lebih tinggi lagi mungkin. Dan tentu saja kenaikan harga saham ASII itu karena pencapaian manis yang diberikan ASII di tahun-tahun mendatang.
Saya kira cukup sampai disini.
Dan may force be with you..
SHIB USDT LONG (MID-LONG TERM IN 2022)Koreksi berat untuk penutupan tahun 2022, kemungkinan shib akan menemukan ATH baru di 2023 dan tidak konsolidasi kebawah lagi karna kebangkitan trust buyer untuk meme coin ini, for purpose don't trade if you not don't have enough risk.
Ada pendapat dan analisa pribadi, harga floor (support terkuat) akan dipertebal lagi oleh exchanger melalui volume buy yang besar, karna SHIB sendiri hanya memiliki supply sebanyak 999,991,185,613,471 SHIB dan Circulating Supply : 589,376,378,574,920.00 SHIB.
SHIB tidak bisa terbang tanpa marketcap keselurahan crypto yang mengembang, termasuk mother of crypto yaitu Bitcoin sendiri.
2017 - 2021 PUMP historynya menunjukan intonasi yang sama, dan di tahun 2022 - 2024 kemungkinan berbeda karna ada pump dari ERA covid yang sangat labil.
prediksi saya shib hanya berkembang hingga 0,00
untuk 1$ itu yang sangat mustahil, karna tidak mungkin akan membalap FIAT ataupun BTC dan ETH.
Orang waras akan bilang MUSTAHIL.
Dan Saya akui merasa tidak waras karna melihat DOGE yang tidak memiliki limited supply seperti ETH, dan juga DOGE dikemas oleh ELON dan buzzernya, hingga volative 2021 kemarin sudah termasuk gila, andai saja waktu itu di vip.bitcoin.id (sekarang menjadi INDODAX) saya masih sempat jemput harga DOGE di 0,00000019 Rupiah (25 September 2017), mungkin sekarang sudah jadi triliuner hahahah.
"Greed when people fear."
- Tepan.
Pelajaran dari The Market WizardsGambar diatas adalah empat buku Market Wizards karya Jack D. Schwager .
Buku ini adalah kumpulan wawancara Jack Schwager dengan beberapa market wizards yaitu trader dan investor terbaik di dunia.
Mereka meliputi berbagai aset class mulai dari komoditas, futures , saham dan mata uang.
Nama nama dalam buku tersebut memiliki strategi yang berbeda yang membuat mereka menjadi yang terbaik di dunia.
Ada yang menggunakan teknikal analisis
Ada yang menggunakan fundamental analisis baik mikro (kondisi perusahaan) dan makro (kondisi ekonomi nasional dan global)
Dan ada juga yang sama sekali tidak menggunakan Teknikal dan fundamental analisis namun hanya pendekatan Matematika murni seperti Edward Thorp.
Beberapa nama dalam buku tersebut adalah
Mark Minervini, Stanley Druckenmiller (murid dari George Soros), Paul Tudor Jones, David Ryan (murid dari William O'neil), Ray Dalio, Edward Thorp, The turtle Traders kelompok experimental trader untuk membuktikan bahwa manusia bisa dilatih menjadi trader yang sayangnya dalam wawancaranya tidak mau membuka strategi mereka) dan masih banyak lagi.
Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari buku tersebut adalah
1.Mereka menghabiskan waktu bertahun tahun belajar. Ada proses yang kemudian menjadi hasil.Bukan langsung hasil.
2.Ada banyak cara meraih profit di pasar baik itu teknikal, fundamental, makro analisis ataupun sekedar penggunaan rumus matematika seperti yang digunakan Edward Thorp dalam bermain poker.
3.Beberapa memiliki latar belakang pendidikan akademis yang tinggi seperti MBA (sekolah bisnis) beberapa malah sama sekali tidak memiliki latar belakang akademis yang berhubungan dengan ekonomi atau keuangan. Marsten Parker dalam buku Unknown Market Wizards (buku kuning) adalah seorang mantan pemain biola. Ini artinya anda tidak perlu kuliah ekonomi untuk menjadi seorang trader/investor sukses.
4.Mereka semua memiliki risk management nya sendiri. Beberapa menggunakan SL biasa sebelum mengeksekusi trade mereka (teknikal stop)dan beberapa malah menetapkan SL setelah menyesuaikan kondisi pasar (mental stop). Namun yang pasti mereka semua memiliki risk management.
5.Tidak penting untuk membuktikan diri benar atau salah atau mendapat pengakuan. Yang paling penting adalah menghasilkan uang dan kehilangan uang seminimum mungkin. Prinsip ini merupakan prinsip dari Stanley Druckenmiller yang dia dapat dari George Soros
6.Disiplin pada aturan sendiri. Jika memang menurut trading plan harus keluar dari satu posisi, maka segera keluar. Aturan ini ditekankan cukup kuat oleh Bill Lipschutz yang dijuluki The sultan of Currency.
7.William Eckhardt, seorang ahli matematika dalam buku tersebut mengatakan bahwa kadang dalam pasar, apa yang terlihat benar bisa jadi sesuatu yang salah dilakukan. Prinsip ini dikaitkan dengan keengganan seorang trader untuk melakukan cutloss. Merasa akan rugi jika melakukan cutloss, maka seorang trader justru menahan posisinya pada aset yang sudah jelas akan mengalami penurunan. Ini adalah keputusan yang rasanya benar tapi pada kenyataannya salah.
8.Holy grail dalam trading mengacu pada satu sistem yang bisa membuat kita sukses dalam trading. Nyatanya tidak ada yang namanya holy grail. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua trader dalam buku tersebut memiliki sistemnya masing masing yang berbeda satu sama lain dan mereka semua sukses dengan sistem tersebut.
9.Trade di zona nyaman. Jika satu posisi terasa tidak nyaman untuk anda karena porsi nya terlalu besar, maka kurangi porsinya. Seperti kata Steve Clarke salah satu Hedge Fund Manager dalam buku di atas, “Trade with your emotional capacity”
10.Jika anda sudah kalah/cut loss beruntun, maka memaksakan diri justru memperburuk situasi karena anda dipengaruhi keinginan untuk “balas dendam”. Hal terbaik untuk dilakukan di situasi ini menurut para trader di atas adalah pergi dari pasar dan rehat sejenak. Lalu saat memulai trading lagi, masuklah dengan posisi lebih kecil guna meningkatkan kepercayaan diri dulu bukan mengembalikan kerugian apalagi balas dendam.
11.Semua trader di atas pernah rugi alis kehilangan uang. Dengan kata lain semua trader pernah salah. Ray Dalio, salah satu trader di buku tersebut mengatakan bahwa dalam proses belajar apapun kita akan mengalami kegagalan. Namun kegagalan adalah kesempatan belajar dan mengevaluasi diri. Pelajari lagi analisa/trading journal anda sebagai pembelajaran.
12.Carilah trade dengan risk/reward yang asimetris. Dengan kata lain,pastikan potensi keuntungan lebih besar dari potensi kerugian. Ini sesuai dengan prinsip risk to reward ratio yang disarankan 1:3.
13.Ada kalanya trader harus diam tidak melakukan apa apa jika memang tidak ada peluang yang menarik. Memaksakan diri untuk trading akan menyebabkan overtrading.
15.Victor Sperandeo, salah satu trader yang bertransaksi di forex, komoditas dan saham mengatakan bahwa trading memerlukan proses dan dedikasi tinggi. Namun sekali kali kita harus meninggalkan rutinitas ini. Ambil cuti dan habis kan waktu bersama keluarga dan teman teman. Sperandeo meskipun adalah seorang trader sukses, kadang menyesal juga tidak menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya
Semoga membantu.
FOKUS TRADING PADA SATU SAHAM YANG PROFITABLESeperti kata Patrick Star bahwa pemujaan yang berlebihan itu tidak baik, terlalu cinta pada suatu saham tentu juga berbahaya namun fokus pada suatu saham karena secara historis memang profitable buatmu tentu beda cerita. Dalam trading kamu pasti akan menemukan saham yang secara konsisten bisa ngasih kamu cuan entah karena price action (chart) sahamnya sesuai dengan metode analisamu, kamu sudah hafal polanya entah itu pola teknikal atau bandarmologi bahkan sampai karena hal yang tidak bisa kamu jelaskan, pokoknya sering cuan aja disitu. Hal seperti ini juga didukung salah satu konsep dasar dalam teknikal analisis dan sifat alami market yaitu kecenderungan untuk berulang karena history tend to repeat itself . Jika kamu sudah menemukan saham favorit seperti itu tentu bisa membuat trading-mu menjadi lebih mudah dan profitable namun untuk menemukan saham seperti itu tentu tidak mudah dan kadang butuh proses yang panjang, there's no easy money bro!
Untuk menemukan saham seperti ini seperti yang saya mention sebelumnya, cukup sulit dan "tricky" kuncinya ketika kamu profit dari suatu saham dengan alasan atau strategi tertentu, kamu bisa terapkan alasan atau strategi tersebut pada trading selanjutnya ketika kamu menemukan "pola" yang serupa, teruskan proses ini sampai alasan atau strategi tersebut sudah tidak "work" lagi. Nah, untuk memudahkan review hasil trading-mu jangan lupa selalu buat jurnal walaupun banyak aplikasi OTS sekuritas yang bisa menampilkan result trading namun apa salahnya buat jurnal sendiri supaya trading-mu menjadi lebih rapi dan profesional, caranya saya lampirkan pada ide terkait dibawah.
Sebagai contoh dalam kasus saya setidaknya selama tahun 2022 ada beberapa saham yang secara historis sangat profitable yaitu GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS
Note: result trading plan GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS selama tahun 2022, pada saham GPSO trading plan saya berhasil profit 13x dengan profit rata-rata diatas 20%
Tips: kamu bisa gunakan alasan apapun walaupun aneh, misal kamu merasa kalau saham A selalu naik ketika ada candle bullish engulfing, saham A naik ketika broker AA masuk atau saham A selalu naik tiap Jumat Kliwon, aneh tapi why not? Tidak ada yang salah dimarket, selama kamu profit.
Back to the topic, selama tahun 2022 pada saham GPSO saya hanya fokus menggunakan strategi supply demand dan volume + volatility, biar lebih mudah coba kamu lihat chart GPSO dibawah:
Note: bisa kamu lihat price action (chart) GPSO sangat sederhana dan sering terjadi pola berulang, selama fase konsolidasi sering terjadi "sudden move" atau kenaikan volatilitas secara tiba-tiba dengan range yang besar yaitu 5-25% dan ketika GPSO breakout support fase konsolidasinya GPSO selalu membuat fase konsolidasi baru dengan masih mengulang pola yang sama yaitu "sudden move" atau kenaikan volatilitas dengan range yang besar. Sedangkan untuk pola bandarmologi (broker summary) tidak ada pola berulang yang konsisten terjadi pada saham GPSO namun kadang saya berpatokan pada broker YP dan MK, sepertinya mereka "dalang" nya.
Perlu kamu ingat, pola-pola berulang seperti itu juga tidak lepas dari peran bandar a.k.a market maker sehingga kamu wajib mempelajari ciri khas, play style atau gaya bermain bandar. Tiap saham punya bandar nya masing-masing dan tiap bandar punya sifat, gaya bermain, tujuan atau kepetingannya sendiri dan sudah menjadi human nature bahwa kebiasaan manusia sulit untuk berubah dan cenderung berulang jadi kamu bisa manfaatkan konsep ini untuk trading. Tentang topik bandarmologi akan coba saya coba jelaskan pada ide selanjutnya, see you!
DYAN: G20 Fase sideways pada DYAN dimulai dari titik A dan titik ini mengalami retest di area B
Dari B kemudian terjadi rally hingga ke titik C dimana rally ini sekaligus menembus area breakout biru (double bottom)dengan volume diatas rata-rata.
Ini kemudian menjadi area BoB.
CL jika close di bawah area biru breakout dan target profit di area resistance hijau.
Katalis
Katalis DYAN datang dari G20 di Bali di bulan November nanti yang sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia.
DYAN sendiri adalah penyedia venue untuk event event yang diadakan di Nusa Dua dimana venue-venue ini berpotensi serial venue dari beberapa meeting di G20 nanti.
Katalis G20 inilah yang mungkin akan menjadi pendorong kenaikan permintaan saham DYAN di pasar nanti.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi
Rencana Trading Sell USDCHF di H1Rencana Trading Sell USDCHF di H1
Trading plan ini didasari oleh Supply and Demand, dimana zona buy dan zona sell berdasarkan "Base" yang terbentuk dimasa lalu. Saya mencari zone di ekstrim high dan ekstrim low.
Dibawah ini Rencana Tradingnya.
Open posisi : 0.98249
Stop Loss : 0.98659
Target Profit 1: 0.97839 ( RR 1 : 1 )
Target Profit 2: 0.97429 ( RR 1 : 2 )
Target Profit 3: 0.97019 ( RR 1 : 3 )
Tunggu harga bergerak ke area "Supply", baru lakukan open posisi. Supaya lebih santai dan nyaman, lakukan menggunakan strategi "Pending Order".Set and Forget, biarkan market melakukan tugasnya dengan baik.
Sesuaikan risk and rewardnya dengan trading plan temen-temen. Saya sendiri trading dengan sistem "Risk per trade".
Lakukan, catat dan kumpulkan data sebanyak mungkin, sehingga kita trading berdasarkan data yang kita miliki.
Pada dasarnya semua strategi trading itu tidak ada yang salah, selama....memiliki trading rule yang baku dan bisa dilakukan berulang kali.
Teruslah Disiplin, Disipli, Disiplin!!!!
"Tradinglah Sesimple dan Sesederhana Mungkin"
Disclaimer "On"
*Recana trading ini gunakan sebagai informasi saja.
*Tidak ada jaminan akurasi analisa diatas.
*Trade At Your Own Risk
Satu lagi hampir lupa....Mastering-lah(kuasi) satu strategi trading terlebih dahulu.
Terima Kasih sudah berkunjung
SGER Confluence Of Harmonic PatternSGER
terdeteksi Tiga buah Harmonic Pattern
yang memiliki kesamaan level Potential Reversal Zone (PRZ)
sebut saja Gartley, AB=CD, dan Butterfly
Ketiga pola ini memiliki probabilitas Reversal,
rasio 0.786 (level 905) hingga rasio 1.618 (level 850) menjadi area Validasi, sekaligus target 'Partial Buy,
penguatan Histogram pada indikator MACD, diharapkan menjadi sebuah signal awal penguatan momentum trend,
Antisipasi pembentukan fase 'Terminal Price Bar' hingga Point X,
selama berada diatas point X, pola Bullish Gartley masih Valid
SLZ if Close < under Point X
Default Target kenaikan dari ketiga pola tersebut berada pada rasio 0.382 (level 1265) hingga rasio 0.618'
Analysis is opinion,
Good Luck..
Cara meningkatkan trading dengan melihat suku bunga: Bagian 2Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Minggu lalu kita sudah melihat bagaimana menemukan harga obligasi di platform kami, serta beberapa tip cepat untuk memahami bagaimana dan mengapa suku bunga bergerak. Jika anda ingin penyegaran cepat, klik tautan di bagian bawah postingan ini. Minggu ini, mari kita lihat mengapa memahami suku bunga penting untuk trading anda, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan anda
Anda dapat memikirkan suku bunga pasar dalam tiga dimensi.
1.) Absolut
2.) Relatif
3.) Sepanjang Waktu
Dengan kata lain;
1.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara absolut? AKA, apakah mereka menawarkan risiko/imbalan yang menarik bagi investor?
2.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara relatif? AKA, apa yang membedakan harga obligasi antar negara yang berbeda?
3.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan sepanjang waktu? AKA, apa itu "Kurva Hasil"?
Ada baiknya melihat sedikit lebih dalam pada masing-masing dimensi ini dan bagaimana cara kerjanya. Minggu ini kita akan mulai dengan melihat suku bunga dari sudut pandang 'Absolut' .
Ketika melihat obligasi sebagai sarana investasi secara langsung ini, investor di pasar yang lebih luas biasanya akan melihat seberapa menarik obligasi dari perspektif hasil / imbal balik total vs. kelas aset lainnya, seperti ekuitas, komoditas, dan mata uang crypto.
Ketika mempertanyakan untuk mengukur imbal balik total ini, tiga risiko utama penting untuk diketahui yaitu:
1.) Risiko Suku Bunga Keuangan Bank Sentral
2.) Risiko Inflasi
3.) Risiko Kredit
Dengan kata lain;
1.) Apakah suku bunga bank sentral akan bergerak sedemikian rupa sehingga suku bunga yang saya terima dari obligasi menjadi tidak kompetitif?
2.) Obligasi adalah pinjaman dengan jangka waktu. Apakah inflasi akan menggerogoti dana pokok saya dalam hal daya beli lebih cepat daripada kompensasi yang saya terima?
3.) Dapatkah pihak lainnya membuat obligasinya terpenuhi saat mencapai masa tenggat?
Untuk Amerika Serikat, pertanyaan ketiga biasanya "diabaikan" karena meminjamkan uang kepada pemerintah AS seringkali dipandang sebagai "bebas risiko", namun dalam semua skenario memahami daya tarik imbal hasil obligasi selama jangka waktu tertentu vs. suku bunga dan inflasi adalah sebuah pertanyaan besar.
Selain itu, risiko/imbalan absolut untuk suku bunga perlu dibandingkan dengan kelas aset lainnya. Jika S&P 500 menghasilkan 2%, dibayarkan dari pendapatan perusahaan terbesar di negara tersebut, lalu bagaimana risiko memegang ekuitas dibandingkan dengan risiko memegang obligasi? Memahami bagaimana institusi menilai keputusan ini seringkali dapat diukur dengan melihat pergerakan suku bunga di pasar terbuka. Ketika saham mengungguli obligasi, permintaan institusional untuk saham lebih tinggi, menunjukkan bahwa orang merasa baik dan ingin mengambil risiko. Ketika obligasi mengungguli saham, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang lebih suka memegang sarana pembayaran bunga 'bebas risiko' daripada ekuitas di perusahaan dengan prospek ekonomi yang memburuk.
Ini adalah cara paling mudah untuk melihat suku bunga - bagaimana perbandingannya dengan risiko absolut di pasar, dan bagaimana perbandingannya dengan aliran "imbal hasil" lainnya? Apakah mereka cukup masuk akal dari perspektif risiko/imbalan?
Satu hal terakhir - Jika suku bunga meningkat, maka tingkat pengembalian yang diperlukan untuk "mengkompensasi" dalam mengambil risiko perlu menjadi lebih tinggi dan lebih tinggi, atau aset lain seperti ekuitas mulai terlihat tidak kompetitif. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi berarti bahwa arus kas masa depan bernilai lebih rendah, mengingat bahwa sebagian besar perhitungan valuasi bergantung pada "suku bunga bebas risiko".
Sebagai contoh, ledakan ini terjadi akhir tahun lalu, ketika orang mulai menjual obligasi dan suku bunga mulai naik. Saat suku bunga naik, saham yang memiliki harga dengan "nilai" yang bagus di masa depan mendapat pukulan paling keras, karena nilai arus kas tersebut secara riil turun.
Suku bunga dapat banyak membantu dalam menempatkan pergerakan besar di pasar ke dalam perspektif.
Itu saja untuk minggu ini! Minggu depan, kita akan melihat bagaimana risiko kredit dan risiko FX berperan dalam penetapan harga obligasi relatif, dan bagaimana obligasi negara yang berbeda mungkin atau tidak tampak menarik satu sama lain secara relatif. Minggu terakhir kami akan melihat kurva hasil, dan bagaimana risiko dari waktu ke waktu mempengaruhi permintaan untuk suku bunga.
Salam
-Tim TradingView
Ini adalah postingan minggu lalu jika anda belum membacanya: