BMRI, IDX (2nd Week, June 2022)DISCLAIMER ON
Pada Jumat 10 Juni 2022, saham BMRI atau Bank Mandiri TBK. ditutup dengan penurunan sebesar
2.67% seiringan dengan IHSG yang ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 1.34%, pergerakan harga ini
disebabkan karena harga yang sedang mendekati garis resistance, garis upper band dan juga stochastic yang
menunjukkan kondisi overbuy.
Trading plan yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu harga untuk turun hingga mendekati garis
support di sekitar Rp 7900 dan memulai pembelian ketika terjadi pembalikan arah, lalu take profit di area Rp
8450. Titik Stop loss berada di Rp 7750 ketika harga menembus garis support.
Trading Plan
Buy Area : 7900
TP : 8450
SL : 7750
Analist dan Editor : Henry'21
Ide komunitas
TECHNICAL INSIGHT 4 EMITEN SEKTOR LAHAN INDUSTRIKEYNOTES:
Beberapa waktu terakhir saham emiten lahan industri seperti DMAS, BEST, KIJA dan SSIA terlihat mulai menunjukkan anomali berupa kenaikan volume dan volatilitas, dimulai dari BEST yang sejauh ini sudah menguat 20% dari bottom-nya disusul DMAS 10% dan SSIA 8% sedangkan untuk KIJA walaupun belum ada kenaikan harga signifikan namun pada perdagangan 06/06/22 terjadi kenaikan volume dan volatilitas. Sebagai catatan kenaikan volume dan volatilitas dalam fase sideways (konsolidasi) bisa menjadi indikasi awal perubahan arah trend.
Secara teknikal DMAS dan BEST sama sama berhasil rebound dari area demand (support) dengan volume yang cukup besar, sedangkan KIJA dan SSIA berhasil rebound namun tidak diikuti dengan volume yang besar dibanding volume rata-rata hariannya. Posisi terakhir DMAS, BEST, KIJA dan SSIA masih tertahan pada area supply (resistance) masing-masing, masih belum ada momentum bullish atau volume yang kuat untuk mereka bisa breakout area supply (resistance) tersebut.
Sedangkan secara fundamental DMAS mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari 271 miliar (2021) menjadi 389 miliar (2022) atau naik 44% secara kuartalan, BEST juga mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari rugi 55 miliar (2021) menjadi 13 miliar (2022) atau naik 125% secara kuartalan sedangkan untuk KIJA dan SSIA walupun tercatat masih membukukan rugi bersih namun masih ada perbaikan kinerja. Untuk sektor lahan industri secara keseluruhan beberapa analis menyatakan memiliki prospek yang baik selama 2022 disebabkan pemulihan ekonomi dan penerapan omnibuslaw. Namun ada beberapa katalis negatif yang bisa menghambat sektor lahan industri seperti kenaikan suku bunga yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi sehingga mengurangi laju ekspansi industri. Khusus untuk DMAS kuartal 2 merupakan waktu yang cukup menarik karena secara historis DMAS selalu rajin membagikan deviden yang tergolong besar, namun waspada jika ternyata besaran deviden yang dibagikan tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi karena bisa direspon negatif oleh pasar sehingga sahamnya berpotensi turun.
TRADING PLAN:
Seesuai penjelasan sebelumnya baik DMAS, BEST, KIJA dan SSIA telah menguat cukup banyak dari area demand (support), posisi terakhir mereka mengalami rejection, masih tertahan pada area supply (resistance). Kamu bisa buy on weakness menunggu harga turun lebih dekat dengan area demand (support) sehingga risk-nya menjadi lebih rendah atau buy on breakout (retest) ketika mereka mampu breakout masing-masing area supply (reesistance) dengan volume yang tinggi. Segera exit jika DMAS, BEST, KIJA dan SSIA ternyata kembali turun dan membuat new low dengan breakout area support-nya masing-masing.
DISCLAIMER ON
MEDC MENGEJAR TARGET RESISTANCE 650 Pada timeframe daily, MEDC telah berhasil keluar dari fase akumulasi atau konsolidasi dari bulan Maret - Mei. MEDC mengakhiri downtrend/koreksi dan mulai masuk ke uptrend ditandai dengan mulai terbentuknya swing high dan swing low yang lebih tinggi serta harga yang bergerak di atas garis EMA 21. Pada fase akumulasi terbentuk pola double bottom yang merupakan reversal chart pattern menandai akhir dari bearish trend dan awal dari uptrend. Diprediksi MEDC dapat mencapai target resisten terdekat pada level 650 yang juga merupakan target external retracement 1.618 (FR warna biru) selama mampu bertahan di atas level support 555. Indikator stokastik mengarah ke atas mengindikasikan adanya momentum yang mendukung kenaikan harga.
4 hal yang harus diingat tentang pasar bearishHai Semuanya 👋
Wah, 5 pekan yang cukup menarik. Aset di seluruh bursa menjadi berasap, dengan banyaknya candle monthly yang cukup besar dimana-mana. Untuk trader crypto, Bitcoin, Ethereum, dan beberapa aset crypto lainnya telah mengalami penurunan setengahnya, atau lebih. Meskipun S&P 500 turun hanya 13-14% dari harga tertingginya, namun cukup aman untuk mengatakan bahwa setelah kenaikan besar-besaran di hampir semua hal yang telah kita lihat selama dua tahun terakhir, kita sekarang secara resmi berada di pasar bearish.
Karena ini mungkin hanya kondisi bearish pertama yang dialami oleh banyak orang di komunitas kami, kami rasa akan sangat membantu untuk memberikan sedikit panduan tentang hal penting yang harus diingat tentang pasar yang bearish, untuk membantu memandu orang-orang berada di rezim pasar yang baru ini.
Mari kita mulai!
1.) Volatilitas membuat posisi anda terasa lebih besar dalam hal untung/rugi (P/L)
Pasar yang bearish pada dasarnya membawa volatilitas yang lebih terhadap harga aset dibandingkan dengan pasar yang bullish. Lebih dari 20 hari kita melihat rata-rata pergerakan harian pada indeks sekitar 3%, yang mana lebih besar daripada rata-rata 20 hari yang terjadi di tahun 2021 yang hanya sekitar 0.9%. Dengan jumlah modal yang sama, kenaikan dalam rentang rata-rata ini berarti bahwa dalam hal $$, pergerakan P/L anda kemungkinan besar menjadi jauh lebih besar daripada "normal". Pada bulan Maret 2020, rentang harian rata-rata di S&P 500 lebih dari 5%!
Ini penting untuk diingat, karena P/L dapat berdampak besar pada psikologi trader. Banyak pengelola uang profesional dan hedge fund mengendalikan faktor ini, mengurangi eksposur untuk menjaga volatilitas portofolio harian mendekati target mereka. Beberapa pengelola dana dimandatkan untuk melakukan ini. Meskipun anda bebas melakukan apa yang anda suka dalam mengikuti trading plan anda, ini adalah harapan utama yang harus dipegang! Mengharapkan pergerakan yang lebih besar dari biasanya.
2.) Rata-rata pasar bearish bertahan sekitar 2 tahun 📉
Angka 2 tahun sebagian besar mengacu pada berapa lama rata-rata pasar bearish *saham* berlangsung. Sejauh ini di Crypto, pasar bearish rata-rata telah berlangsung sekitar 9 bulan. Sebagai perbandingan, dalam saham, pasar bullish rata-rata bertahan lebih dari 6 tahun. Jadi, sementara pasar bearish cenderung jauh lebih cepat daripada periode pertumbuhan ekuitas, mereka juga cenderung lebih mudah diingat.
Baru-baru ini, pasar bearish menjadi semakin pendek - pasar bearish terakhir pada tahun 2020 hanya berlangsung beberapa bulan. Beberapa mengaitkan ini dengan langkah The Fed yang semakin banyak, sementara yang lain sering mengklaim bahwa infrastruktur komunikasi yang lebih baik yang sekarang kita nikmati di abad ke-21 memungkinkan informasi disampaikan jauh lebih cepat. Sementara trennya pasti menuju pasar bearish yang lebih pendek dan lebih pendek, mereka seringkali masih bisa bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Sesuaikan harapan segera!
3. ) Dana cash adalah posisi 💵
Sementara inflasi USD saat ini cukup tinggi, sekitar 7-10% (tergantung pada angka mana yang anda lihat), daya beli satu Dolar AS sebenarnya tidak banyak berubah, dari hari ke hari. Daya beli satu saham SPY berubah JAUH lebih cepat, per hari, dan, baru-baru ini, kehilangan daya beli JAUH lebih cepat. Hal yang paling penting untuk diingat untuk pasar bearish adalah bahwa tetap hidup adalah hal yang PALING penting. Selama anda tidak meledak, anda bisa hidup untuk bertarung di hari lainnya. Melarikan diri dari aset yang berkinerja buruk untuk dijadikan tunai adalah sebuah pilihan.
Ini telah terjadi baru-baru ini. Jika anda melihat kelas aset utama, orang tampaknya melarikan diri ke uang tunai. Obligasi, Saham, Emas, Crypto - semuanya dijual untuk uang tunai. Dalam lingkungan "Risk off", biasanya pemain konservatif akan beralih dari aset berisiko seperti saham menjadi barang yang "lebih aman" seperti obligasi Treasury. Hal ini mengatakan, dengan kenaikan Fed dan inflasi yang tinggi, tampaknya orang melewatkan hasil 3% yang bisa mereka dapatkan dalam obligasi demi fleksibilitas total yang anda dapatkan dengan uang tunai. Pilihan lain untuk melakukan hedging adalah menjual aset yang menurut anda akan berkinerja buruk, atau membeli penempatan pada portofolio anda (jika tersedia). Anda dapat langsung melihat harga tidur nyenyak di pasar option.
4.) Mencari dasar harga sangat sulit 🎣
Meskipun tugas kita sebagai pedagang untuk menemukan peluang yang memiliki nilai harapan positif, mencari harga di dasar secara historis sangat menantang. Dalam penurunan tahun 2020, banyak hedge fund terkemuka yang under-hedge masuk ke dalam kehancuran, dan yang over-hedge keluar dari itu. Secara efektif, beberapa orang terpintar di dunia melakukan pekerjaan yang buruk dalam mencari di mana kemungkinan harga terbawah.
Kecuali anda memiliki strategi jangka panjang yang memungkinkan anda melakukan penyebaran modal secara konsisten dari waktu ke waktu (DCA), mencoba mengambil posisi terbawah di pasar yang sedang dalam tren turun bisa menjadi strategi low bat rate%.
baiklah, itu saja. 4 hal yang perlu diingat untuk pemula dalam kondisi pasar bearish. Seperti yang telah kami sebutkan, hal yang paling penting untuk dilakukan dalam kondisi pasar yang sulit adalah tetaplah hidup! 🐻
Selamat berakhir pekan! 😄
-Tim TradingView
MEMBUAT TRADING PLAN UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Mungkin kamu pernah merasa bingung mau beli saham apa atau yang paling sering terjadi ketika sudah beli namun ketika saham tersebut naik, turun atau bahkan sideways kamu merasa bingung harus melakukan apa. Kebingungan ini selain membuat psikologis menjadi kacau tentu juga sangat mempengaruhi keputusanmu dalam trading secara negatif karena segala keputusan yang kamu ambil ketika sedang bingung bisa menjadi sangat subjektif, bias dan tidak rasional seperti panic buy/sell sampai Fear Of Missing Out (FOMO) . Untuk menghilangkan hal negatif tersebut kamu harus melakukan preparasi sebelum melakukan trading yaitu dengan membuat trading plan, dengan membuat planning tentunya akan membuat trading-mu akan menjadi lebih terstruktur dan yang paling penting kamu bisa memanajemen resiko dan psikologis, ingat pepatah If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail ?
STEP BY STEP MEMBUAT PLAN UNTUK TRADING
1. MEMILIH SAHAM
Pernah merasa bingung mau beli saham apa? kebingungan ini sebenarnya disebabkan karena kamu tidak tau apa yang sedang kamu cari, kamu tidak memiliki parameter apapun. Dalam teknikal analisis ada ratusan strategi dan metode analisa yang bisa kamu pakai namun ingat, kamu tidak perlu menguasai semua strategi tersebut cukup kuasai beberapa strategi kemudian gunakan itu secara kontinyu sehingga hasil trading-mu tidak bias karena terlalu banyak strategi yang kamu pakai, misalnya kamu bisa fokus menggunakan strategi supply demand (support resistance).
Tips: dalam prosesnya mungkin kamu akan mencoba banyak strategi, terus belajar dan mencari sampai kamu menemukan strategi yang paling profitable dan cocok denganmu namun perlu kamu ingat profitable disini bukan berarti kamu punya winning ratio 100% atau tidak pernah salah (loss) ketika menggunakan strategi itu, winning ratio 40-70% sudah sangat baik karena kamu tidak akan bisa selalu benar, ada kalanya kamu melakukan kesalahan atau market bergerak tidak sesuai dengan analisamu, ini normal karena market memang unpredictable .
TEKNIKAL
Setelah kamu menetapkan metode analisis utama yang akan kamu pakai langkah selanjutnya jelas mencari saham yang memiliki kondisi atau parameter teknikal sesuai seperti yang kamu cari. Misalnya kamu fokus menggunakan support resistance tentu kamu akan mencari saham yang sedang berada diarea support atau saham yang berhasil breakout area resistance dengan membuka chart tiap saham yang kamu rasa potensial kemudian kamu analisa. Kelihatan mudah namun mencari kondisi atau parameter teknikal tertentu dari 700 lebih saham yang listing tentu sulit.
Tips: kamu bisa menggunakan fitur screener pada TradingView atau aplikasi OTS sekuritas yang kamu pakai (jika ada) untuk mencari saham dengan sesuai strategi yang kamu pakai secara otomatis, kamu juga bisa melihat forum saham seperti ide-ide pada bagian komunitas TradingView, stream Stockbit atau forum saham di Facebook sampai Telegram untuk mencari refrensi dari trader/investor lain karena bisa saja mereka lebih dulu menemukan apa yang sedang kamu cari.
SIKLUS SEKTORAL
Tidak semua saham bisa naik setiap waktu karena kadang ada waktu tertentu yang biasanya berulang suatu saham atau sektor akan bullish (trending) misal sektor konsumer dan infrastruktur ketika mendekati hari raya, saham big caps ketika musim earning report dan devidend. Sebagai contoh dalam beberapa waktu terakhir sektor energi (batubara, minyak) dan perkapalan (bulk cargo) sedang bullish (trending), kamu bisa fokus mencari disini.
Tips: kamu juga bisa melakukan anallisa teknikal pada indeks sektoral untuk mengetahui trend suatu sektor secara keseluruhan, bullish atau bearish?
2. MENENTUKAN ENTRY & EXIT STRATEGY
Setelah kamu mendapat saham potensial yang akan kamu beli, langkah selanjutnya adalah menentukan entry strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan pembelian serta exit strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan profit taking dan stop loss jika ternyata harga bergerak berlawanan dari analisamu.
ENTRY STRATEGY
Sesuai contoh sebelumnya disini kamu menggunakan strategi support resistance, ada beberapa sekenario yang bisa kamu cari seperti buy on breakout atau buy on retest yaitu ketika harga berhasil breakout key level (area supply/resisten). Kamu bisa melakukan entry sesaat setelah breakout terjadi atau menunggu momen retest, jika kamu entry sesaat setelah breakout terjadi tentu kamu tidak akan melewatkan peluang namun jika breakout-nya cukup jauh dari resisten tentu risk-mu menjadi sangat besar jika terjadi false breakout, solusinya kamu bisa menggunakan sekenario buy on retest sehingga kamu melakukan entry ketika harga retest (menguji) breakout yang membuat risk-nya menjadi lebih rendah karena posisi entry dekat dengan potensi support baru (resisten lama) namun ada kemungkinan kamu kehilangan peluang jika ternyata harga langsung rally setelah breakout. Selain itu dalam strategi support resistance juga ada sekenario buy on weakness dan buy on support sampai sell on strenght, konsepnya sama.
EXIT STRATEGY
Stop loss (SL) dalam menentukan area SL kamu bisa mengacu pada pada area demand/support, moving average hingga level fibonacci dengan menempatkan SL 2-5% atau beberapa poin dibawah area demand/support sebagai ruang gerak atau kamu juga bisa menggunakan area SL yang fixed seperti flat dirange -5% atau berdasarkan position sizing sesuai money dan risk management yang kamu tetapkan (more on that later).
Profit taking (TP) dalam menentukan area TP sama seperti ketika kamu menentukan area SL kamu bisa menggunakan area TP dinamis seperti mengacu pada area supply/resistance, moving average hingga level fibonacci atau kamu juga bisa menggunakan area TP yang fixed seperti minimal sebesar 2x risk jadi jika risk atau SL mu berada pada -5% maka fixed TP mu sebesar 10%.
Tips: ketika menentukan SL dan TP kamu wajib memperhitungkan Risk to Reward Ratio (RRR). Gunakan RRR minimal 1:2 atau 1 risk : 2 reward jadi misal jika risk kamu -5% maka reward kamu 10%, semakin tinggi tentu semakin baik karena dalam jangka panjang RRR yang akan menentukan profitabilitas trading-mu, sebagai gambaran dengan RRR 1:2 dalam 10x trading kamu TP 4x dan SL 6x kamu akan tetap profit walaupun winning ratio hanya 40%.
Note: dalam membuat entry dan exit strategy kamu bisa menggunakan tool long/short pada menu drawing untuk membuat trading plan dengan detail yang lengkap langsung pada chart secara realtime.
Tips: setelah membuat trading plan kamu wajib stick to the plan jangan membuat terlalu banyak intervensi diluar planning karena rasa fear dan greed karena akan membuat preparasi dan planning-mu menjadi percuma, biarkan trading-mu berjalan sesuai planning. Jika kamu masih tetap merasa kesulitan mengontrol psikologis, kamu juga bisa menggunkan fitur automatic order untuk mengeksekusi trading-mu sesuai dengan planning yang kamu buat secara otomatis.
Selanjutnya dalam membuat trading plan kamu juga perlu mengatur RISK & MONEY MANAGEMENT yang nantinya akan sangat berkaitan dengan entry dan exit strategy serta kamu juga perlu membuat TRADING JOURNAL yang berisi setiap plan telah kamu buat beserta detailnya, selain berfungsi sebagai jurnal kamu juga bisa mengukur bagaimana performa analisis dan trading-mu secara keseluruhan sehingga kamu bisa melakukan evaluasi dan perbaikan. Untuk risk dan money management dan trading journal akan saya bahas next time karena kelihatannya tulisan saya sudah terlalu panjang, see you guys!
ASRI: KPR dan Turn aroundAwal tahun ASRI mengalami peningkatan kinerja. Di kuartal pertama, Pendapatan naik dari dari 467 Miliar di kuartal 1 2021 menjadi 947 Miliar di kuartal pertama 2022. Naik 102%
Sedangkan naik dari -15.85 rupiah ke 6.96 rupiah alias dari rugi berbalik jadi untung.
Dari sisi makro, katalis utama properti salah satunya datang dari meningkatnya KPR dimana menurut data BI, penyaluran kredit properti naik 5.9 % dari tahun lalu.
Teknikal
Secara chart mingguan ASRI masih downtrend. Namun sudah mulai terjadi minor higher high dan higher low di area kepala hingga ke bahu kanan.
Meskipun harga sudah berhasil menembus garis downtrend, tapi masih tertahan di area resistance 1 dan juga masih ada resistance 2.
Pembelian akan dilakukan jika harga sudah menembus resistance 1.
WORST CASE SCENARIO BITCOIN LONGTERMHalo semua, sudah lama gak update nih.. Kali ini Saya mau menganalisa skenario terburuk yang bisa saja terjadi pada fase bear di tahun 2022 ini.
Saat ini Bitcoin sedang mempertahankan support pentingnya di kisaran area $28K - $30K yang secara history pernah di visit pada Januari 2021 dan Mei sampai Juni 2021. Tentu area ini menjadi sangat penting untuk Bitcoin pertahankan karena jika area tersebut di breakdown maka support paling dekat berikutnya ada di area $16K - $17K.
Ada hal menarik pada history chart Bitcoin saat fase bear yang terjadi pada tahun 2018 lalu, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 84% dari ATH di tahun 2017. Hal serupa terjadi juga pada fase bear di tahun 2014, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 86% dari ATH di tahun 2013. Apakah pada fase bear di tahun 2022 ini hal serupa terjadi kembali???
Jika pola atau siklus 4 Tahun Bitcoin kembali terulang, maka ada kemungkinan tahun ini Bitcoin kembali mengalami penurunan hingga 83% dari ATH terakhir di tahun 2021 lalu. Hal ini bukan sekedar cocokologi saja melainkan beberapa alasan yang memungkinkan hal itu terjadi.
PERTAMA, Secara elliot wave count kondisi saat ini Bitcoin sedang menuju wave 4 dari 5 wave keseluruhan pada Elliot Wave Teori. Jika ditarik garis fibo retracement dari wave 2 ke wave 3 maka terdapat level 61.8% fibo yang berada diarea $12K.
KEDUA, Secara history chart fase bear Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 80% dihitung dari ATH terakhirnya. Pada area $12K merupakan penurunan 83% dari ATH terakhirnya.
KETIGA, Pada area $12K merupakan resistance yang pernah terjadi di bulan Februari 2018, Juli 2019, dan Agustus 2020. Bisa saja Bitcoin perlu untuk retest area resistance tersebut sebelum akhirnya kembali ke fase bull nya.
Demikian beberapa alasan menurut pendapat Saya pribadi, yang tentunya ini merupakan skenario terburuk pada fase bear kali ini. Tentu harapannya skenario ini tidak terjadi. Sekali lagi, ini merupakan opini pribadi yang mungkin saja bisa salah. Jadi tetap lakukan research masing masing ya karena postingan ini bukan sebuah ajakan untuk membeli maupun menjual asset, Karena Saya bukan expert atau Financial Advice.
Terimakasih :)
Consumer Goods NonCyclical | Forecast Awal Bangkit Dan sektor consumer goods yang sudah beberapa tahun ini cenderung turun , sampai di kata-katain oleh paham bandarmologi bahwa saham fundamental sudah MATI dan sekarang era saham busuk bla bla , omongan tidak jelas lainnya. Kalau orang yang tidak mengerti market ya mudah percaya begitu saja. Tapi sesungguhnya adalah di market itu ada banyak karakter saham sesuai dengan minat dan kesukaan para bandar pemegangnya. Dan sektor consumer goods ini adalah kesukaan para institusi besar yang mengedepankan keamanan dan logika investasi bagi para kliennya. Dan karena memang valuasi consumer goods sudah tinggi dibandingkan lainnya, maka momen-momen dimana teknologi digital sedang mencuat ditambah faktor pandemi covid dll menjadikan alasan bagi market untuk menetralkan sektor ini.
Dan sampai disuatu titik, bahwa valuasi saham-saham di sektor ini sudah sampai ke batas wajarnya atau bahkan sudah murah bila dibandingkan dengan kekuatan merk, konsistensi kinerja dan prospek bisnisnya. Ditambah dengan kenyataan bahwa harga komoditas sampai detik ini masih gile luar biasa mulai dari CPO, batu bara dan lainnya. Dan here we go. Saya kira inilah saat dimana sektor consumer goods non cylinical ini MULAI bangkit lagi setelah terpuruk selama beberapa tahun belakangan ini (kalau bicara komoditas sudah mulai naik dari 1 tahun yang lalu ya. Dan psst, masih menarik lho karena valuasinya masih "ringan" saat ini. Sehingga potensi naik masih terbuka lebar.
Dan yang menarik dari saya untuk sektor consumer goods adalah:
1. UNVR
2. MYOR
3. MLBI
4. ICBP
5. HMSP
6. GGRM
7. CSRA
8. AALI
9. LSIP
Beberapa saham masih ada yang potensi turun dulu dan ada juga yang potensi menguat. Tapi, overall, sektor ini menarik untuk mulai dikoleksi.
XAUUSD ROAD MAPS - FLAT Trend April - Mei ( Intermediate ) masih Bearish. Setelah reject 1787, harga rebound ( Naik ) dan terhenti di fibo level 38.2 di harga 1868.
Saat ini distribusi secara minor masih terjadi, pasar menunggu trigger big player. Range trading saat ini ada di 1868 - 1842.
Melihat Daily candle yang pesimis, sebaiknya tidak masuk pasar dulu. Atau untuk scalper, bisa memanfaatkan Pullback trade di Resist Support tsb dengan target pendek.
Untuk Swing trade - masih wait n see. sampai ada break out jelas.
SADIS - Sabar & Disiplin adalah Rukun Trading.
Disclaimer on
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK CHARTING YANG LEBIH BERSIHKONSEP DASAR:
Renko merupakan salah satu tipe chart selain candlestick, bar, line .dll yang tidak terlalu umum digunakan. Serupa dengan chart heiken ashi, renko juga memiliki karekteristik yang membedakannya dari tipe chart yang umum digunakan seperti candlestick atau bar salah satunya yaitu renko terbentuk hanya bedasarkan pergerakan harga dan tidak terikat dengan rentang waktu. Renko terdiri dari brick/box/kotak yang terbentuk dengan range pergerakan harga tertentu, bisa setiap perubahan harga 10, 20 .dst (nilainya bisa diatur) atau bisa juga bedasarkan level Average True Range (ATR) sehingga renko tidak mempunyai rentang waktu yang tetap, karena tiap brick bisa memerlukan waktu yang berbeda untuk closing. Selain memiliki besar brick yang tetap, renko juga tersusun dengan sudut 45 derajat antar brick sehingga chart renko tersusun sangat rapi.
Note: kamu juga bisa memilih untuk menunjukkan wick/shadow seperti pada candlestick pada pengaturan chart, fungsi wick pada renko sama seperti pada candlestick yaitu untuk menjukkan tekanan bullish/bearish yang berpotensi menjadi trend reversal namun pada renko wick/shadow muncul lebih jarang sehingga jadi lebih mudah untuk kamu identifikasi.
Note: untuk mengatur nilai brick bedasarkan pergerakan harga tertentu, ubah metode penempatan ukuran kotak menjadi "traditional". Namun perlu diingat kamu juga wajib sesuaikan nilai tiap brick sesuai saham yang kamu analisa karena pergerakan Rp 50 pada saham big caps seperti UNVR tentu akan sangat jauh berbeda dengan pergerakan Rp 50 pada saham small caps seperti DSFI
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa renko brick hanya akan closing ketika harga bergerak sesuai dengan nilai brick yang digunakan, misal kamu menggunakan nilai brick Rp 50 kemudian dalam sehari harga bergerak Rp 100 maka akan ada 2 brick baru yang terbentuk dan begitu juga sebaliknya jika dalam satu atau beberapa hari harga tidak bergerak sebesar Rp 50 sesuai nilai brick yang digunakan maka tidak ada brick baru yang akan terbentuk. Metode ini membuat chart renko menjadi smooth karena hanya berfokus pada pergerakan harga dengan mengeliminasi rentang waktu dan volatilitas namun ini bisa menjadi kelemahan utama dari chart renko karena dengan hilangnya aspek waktu dan volatilitas tentu membuat chart renko "miskin" informasi.
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK TRADING:
Cara menggunakan chart renko untuk trading sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain terutama candlestick atau bar namun karena chart renko mengeliminasi noise dari volatilitas membuat chart renko menjadi "bersih" sehingga membaca arah trend, area supply demand, level support resistance atau pola chart menjadi jauh lebih mudah dan presisi.
Note: contoh penggunakan renko untuk mengidentifikasi arah trend dan chart pattern. Jika kamu perhatikan sebenarnya konsepnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain namun yang membuat chart renko berbeda ada pada chart yang lebih "bersih" karena bebas noise sehingga proses identifikasi menjadi lebih mudah bahkan untuk arah trend bisa terlihat sangat jelas karena tersusun dari brick yang satu warna, tidak terlihat noise dari fluktuasi harga.
Note: contoh penggunaan renko untuk mengidentifikasi level support resistance dan area supply demand, terlihat jauh lebih "bersih" bukan?
Untuk metode analisis lain tidak ada yang berbeda dengan ketika kamu menggunakan chart candlestick atau bar, semua metode analisis seperti elliott wave, harmonic, divergence atau indikator teknikal seperti moving average, ichimoku cloud, sampai fibonacci retracement bisa diterapkan pada chart renko sehingga tidak perlu saya jelaskan lebih detail disini.
SRTG : Menguji Struktur Bullish dalam Rally Based RallyJika kita men-zoom out SRTG dalam kurun waktu 1.5 tahun kebelakang, terlihat jelas SRTG dalam kondisi bullish dengan membentuk rally based rally.
Terlihat juga bahwa fase bullishnya SRTG ini membentuk parallel channel yang jika ditarik, maka saat ini SRTG sedang berada di Support dari channel tersebut.
Selama masih berada dalam parallel channel, maka SRTG masih berpeluang untuk lanjut uptrend ke harmonic resistance dari parallel channel tersebut atau di range 5100 an. Namun, apabila SRTG turun menembus kebawah 3120, maka SRTG cenderung menuju fase price reversal dg critical support di 2580an.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
BRPT: 3 JENIS TRENDLINEJika kita melihat sebuah chart,mata kita akan menemukan bahwa pergerakan harga mengikuti sebuah pola kasat mata. Pola ini yang kemudian disebut trend.
Jika garis dibuat dari titik puncak pertama dan titik puncak selanjutnya yang lebih rendah maka akan terbentuk downtrend line
Jika garis dibuat dari titik dasar pertama ke titik tertinggi kedua yang lebih tinggi maka akan terbentuk uptrend line.
Posisi harga yang menyentuh trendline bisa dijadikan sinyal, baik jual maupun beli.
Secara umum trendline dibagi menjadi 3 jenis
1.Internal trendline
garis trend dimana harga sempat menembus melewati garis trend.
2.External trendline
Garis trend dimana harga masih berada tidak menembus melewati garis trend.
3.Curved trendline
Garis trend yang melengkung.
Dalam chart BRPT ada 4 pola falling wedge.
Pada bagian atas dari falling wedge 1 terbentuk sebuah internal trendline. Area 1A adalah penembusan trendline oleh harga namun harga kembali masuk ke trendline.
Lalu area 1B adalah penembusan kembali namun di penembusan ini terjadi breakout dan harga lanjut menjadi rally atau membentuk trend baru.
Hal yang sama terjadi pada falling wedge 2. Namun terdapat sedikit perbedaan dimana setelah terjadi breakout pada 1B harga langsung rally hampir tanpa konsolidasi atau koreksi.
Sedangkan pada breakout 2B, setelah breakout harga mengalami konsolidasi namun TIDAK MAMPU TURUN KEBAWAH TRENDLINE.
Kesimpulannya: Jika setelah breakout dari trendline harga terkonsolidasi dan tidak mampu turun kembali ke bawah trendline,maka pertahankan posisi.
Kasus yang sama terjadi pada breakout 3A dari external trendline pada falling wedge 3.Terjadi konsolidasi setelah breakout namun harga tidak mampu turun kebawah trendline.Maka pertahankan posisi.
Pada falling wedge 4, terjadi breakout 4A dan juga curved trendline. Pembelian kemudian akan dilakukan disini dengan target di resistance 2 atau titik puncak dari curved trendline.
Jika harga kemudian turun ke bawah batas toleransi maka cutloss akan dilakukan.
BTCUSD Bitcoin - Seller melemah di Area SupportCandle terakhir membentuk body seller yang lebih kecil dari sebelumnya.
Bagi saya, hal ini menandakan bahwa seller mulai melemah.
Jika saya mau berspekulasi, maka saya akan coba mencicil bitcoin, dengan harapan minggu ini akan muncul candle buyer yang mengalahkan seller yang sedang melemah.
dengan target sekitar area yang berpotensi SBR.
Akan tetapi, sama seperti minggu lalu, bahwa harga masih berada dalam rel menurun,
sehingga saya masih belum pede untuk berpihak pada buyer.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
Market Outlook & Setup || 17_Mei_22Di kutip dari sumber (DailyFx), Data Sentiment Market pada Gold :
• Data pedagang retail menunjukkan 84,93% pedagang melakukan net-long dengan rasio pedagang long to short di 5,63 banding 1. Jumlah pedagang net-long 3,91% lebih tinggi dari kemarin dan 1,31% lebih tinggi dari minggu lalu, sedangkan jumlah pedagang net-short adalah 4,77% lebih tinggi dari kemarin dan 10,12% lebih rendah dari minggu lalu.
Positioning kurang net-long dari kemarin tetapi lebih net-long dari minggu lalu. Kombinasi sentimen saat ini dan perubahan terbaru memberi bias perdagangan Gold Mix(campuran) lebih lanjut.
...
DISCLAIMER :
Analysis ini hanya sebagai bahan belajar dan pertimbangan. pengambilan keputusan, resiko, keuntungan, dan kerugian. kembali pada masing-masing trader.. selalu gunakan "risk management dan money management" yang baik/ sehat sesuai dengan akun balance.Trimaksih!
#learntoshare
#tradingsetup
#analysis
#tradeyourplan,planyourtrade
#priceactionanalysis
GBP/JPY Dengan Pola HNS yang sudah terkonfirmasiGBP/JPY
terdapat pola reversal pada pasangan mata uang gbp/jpy yaitu hns, dan pola tersebut telah terkonfirmasi oleh breakdown neckline pola tersebut.
kini price akan retest ke area supply atau neckline dari pola hns.
Pola HNS yang satu ini bisa dikatakan sempurna karena bahu kanan tidak lebih tinggi dari bahu sebelah kiri, yang artinya tekanan naik di sebelah bahu kanan telah melemah, serta adanya dukungan dari oscilator MACD yang sudah berada di area negatif.
Point yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry sell adalah menunggu terjadinya rejection di area neckline yang valid menggunakan price action pada TF H4 ataupun Daily, tidak disaranakan entry menggunakan TF diantara kedua TF tsb. Silahkan tentukan area untuk melakukan TP atau kalian bisa menggunakan area support terdekat sebagai area untuk melakukan TP.
Terimakasih salam cuan
#disclaimer_on #nfa #dyor
OUTLOOK IHSG - CORRECTIVE MOVE PASCA ATH SELAMA 2 DEKADEKEYNOTES:
Setelah mencapai ATH dilevel 7355 IHSG kembali terkoreksi dengan volume yang tergolong besar dengan diikuti outflow investor asing yang sangat tinggi tercatat dalam seminggu terakhir investor asing net sell sebesar 9.11 triliun namun secara bulanan investor asing masih tercatat net buy secesar 27 triliun dan secara year to date sebesar 63 triliun.
Secara teknikal IHSG bergerak korektif sangat impulsive selama seminggu terakhir yang utamanya disebabkan karena sentimen global namun pada hari Jumat, 13 Mei 2022 terjadi rejection sehingga IHSG masih tertahan diarea SND (support) yang merupakan area ATH sebelumnya yang kemudian menjadi resisten kuat sejak tahun 2018 sehingga level ini bisa menjadi support kuat untuk IHSG kedepannya walaupun outflow asing tercatat masih tinggi yaitu sebesar 2.29 triliun saat terjadi rejection pada Jumat, 13 Mei 2022 dengan ditambah sentimen global yang masih mengarah ke bearish mulai dari konflik Russia-Ukraina, kenaikan suku bunga US (inflasi) dan berbagai masalah lain.
Jika melihat data historis, selama 1 dekade terakhir IHSG selalu bergerak korektif setelah mencapai level ATH baru tanpa atau dengan sentimen bearish global, berikut data pergerakan korektif IHSG setelah mencapai level ATH baru:
Dengan rincian:
2011 -23% selama 56 hari
2013 -26% selama 98 hari
2015 -27% selama 182 hari
2018 -17% selama 161 hari
Dari data diatas terlihat jelas setidaknya semenjak 2011 (jika ditarik hingga awal 2000an polanya tetap sama) IHSG selalu bergerak korektif dengan range penurunan yang cukup besar yaitu dengan rata-rata -24% setelah mencapai level ATH baru, sedangkan penurunan minggu ini baru sebesar -10% namun perlu diingat juga pergerakan korektif IHSG sebelumnya memerlukan waktu yang cukup panjang berkisar 3-6 bulan jadi sangat berbeda dengan market crash saat Covid-19 kemarin penurunan hampir -40% berlangsung hanya sekitar 1 bulan sehingga walaupun sekenario "history repeat itself" yang artinya IHSG akan turun dengan range 17-27% tidak akan "semengerikan" waktu crash 2020 dan masih tetap ada peluang trading terutama pada saham second-third liner karena mempunyai bobot IHSG yang rendah.
BTCUSD Bitcoin - Pola inside Bar akankah Terulang?Beberapa kali terjadi pola inside bar pada TF H4,
dan jika kita perhatikan, beberapa pola terakhir bekerja cukup baik.
ketika harga breakout atas ataupun bawah, harga bergerak melanjutkan perjalanannya.
Maka, saya akan tunggu insidebar yang sedang berlangsung, kembali dibreakout.
di situlah saya berencana menumpang kepada pihak yang membreakout, entah itu buyer ataupun seller.
dengan harapan, polanya kembali terulang, yaitu melanjutkan perjalanan ke arah dia breakout.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
ini hanya pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
BBKP Amati Terlebih Dahulu Tunggu Konfirmasi PasarBBKP masih cenderung turun, tapi penurunan ini telah sampai ke zona demand. Sejarahnya zona demand ini merupakan level dimana harga bergerak naik dengan momentum bullish yang kuat.
Kita lihat saja selengkapnya, apakah masih terdapat sisa order di area demand ini. Jika masih, ada kemungkinan BBKP berpeluang untuk kembali bullish.
Saya sendiri mempunyai rencana untuk beli BBKP dengan batasan resiko di harga 114 dan take profit ketika harga telah naik hingga ke 416. Ini merupakan langkah yang agresif karena tak ada konfirmasi dari pasar untuk beli.
Jadi, untuk rencana pembelian konservatif kita bisa menunggu hingga harga setidaknya memunculkan momentum bullish yang kuat. Pergerakan naik harus bisa menembus keatas harga 304 terlebih dahulu sebagai konfirmasi atau dukungan untuk opsi beli di BBKP.
POLA ABC KOREKSI PADA AUD/JPY(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik H4 saat ini telihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya pemantulan pada area resisten dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area suport harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
NELY: Ikuti kapal berlayarSaat indeks merah dimana IHSG turun hingga mencapai 4%, dua saham emiten perkapalan mencapai kenaikan tertinggi: SMDR 25% dan PSSI 20.72%.
NELY sendiri merupakan emiten perkapalan yang memiliki bisnis yang sama seperti PSSI dan SMDR. Meskipun NELY juga naik tinggi, yaitu 11.72%, namun kenaikan NELY secara teknikal belum breakout dari sidewaysnya.
Maka pembelian akan dilakukan jika NELY breakout dari resistance 326
Tambahan:
Dibawah NELY ada MBSS yang naik 10%. Namun pilihan utama masih ke NELY karena jika terjadi break dari resistance akan terkonfirmasi pola double bottom.
VOLUME ANALYSIS UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Volume adalah jumlah saham (dalam lembar) yang diperdangkan dengan perhitungan total trade-by-trade, standarnya volume berbentuk histogram atau bar dengan tiap bar menunjukkan jumlah lembar saham yang diperdagangkan (volume) tiap periode waktu tertentu sesuai dengan timeframe yang dipakai.
Note: salah satu miskonsepsi dalam volume adalah, warna bar volume hijau menandakan jumlah buyer lebih banyak dari seller atau sebaliknya, ini keliru karena warna bar volume mengikuti warna candle-nya jika closing candle hijau maka warna bar volume akan hijau dan begitupun sebaliknya.
Dalam teknikal analisis volume lebih banyak digunakan sebagai konfirmasi trend/price movement/chart pattern karena pada dasarnya candlestick hanya menunjukkan sebagian informasi, sisanya ada pada volume. Konsepnya volume analisis digunakan untuk menilai "kesehatan" trend/price movement/chart pattern berdasarkan tekanan atau momentum buyer dan seller, dalam konsep yang lebih luas volume analysis juga berkaitan dengan teknik smart money dan bandarmologi.
Ada banyak indikator volume yang bisa dipakai dari yang standar sampai kustom, disini saya hanya fokus pada indikator standar, seperti:
- Volume
- OBV (On Balance Volume)
- VWAP (Volume Weighted Average Price)
VOLUME ANALYSIS:
1. HIGH VOLUME UP > TREND CHANGING
Volume selalu berkolerasi positif dengan trend, ketika market trending (uptrend/downtrend) volume akan cenderung tinggi dibanding ketika market dalam keadaan sideways (trendless). Ketika perubahan trend akan terjadi biasanya akan diawali dengan anomali berupa kenaikan volume yang signifikan, ini bisa disebabkan karena buyers menjadi agresif (impulsive) atau "smart money" yang mulai masuk dengan alasan tertentu, dengan masuknya smart money bisa menjadi indikasi perubahan arah trend menjadi bullish reversal. Kuncinya disini adalah kemampuan untuk menemukan perubahan volume sebelum terjadi perubahan trend yang signifikan sehingga bisa masuk lebih awal.
Diatas adalah contoh high volume up sebelum bullish reversal yang terjadi pada saham ADRO dan SMMT, harga berada dalam fase sideways kemudian terjadi kenaikan volume signifikan dibanding dengan volume rata-rata sebelumnya karena terjadi perubahan momentum.
Note: untuk kasus perubahan arah trend menjadi bearish reversal konsepnya sama namun sebaliknya.
2. VOLUME AS CONFIRMATION
Ketika harga breakout area resisten diikuti volume yang tinggi dibanding volume rata-rata bisa menjadi konfirmasi breakout yang valid sehingga harga memiliki tendensi untuk bergerak lebih tinggi, teorinya karena breakout dengan volume yang tinggi membawa tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang tinggi sedangkan breakout dengan volume rata-rata bahkan rendah memiliki tendensi menjadi false breakout karena tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang rendah secara psikologi pasar kenaikan volume membawa opsimisme karena pelaku pasar akan cenderung berfikir breakout tersebut valid sehingga akan mebawa lebih banyak buyer dan begitupun sebaliknya.
Diatas adalah contoh konfirmasi ketika harga breakout resisten diikuti dengan kenaikan volume yang berakhir dengan bullish reversal pada saham ASII.
Diatas adalah contoh konfirmasi breakout pola double bottom dengan diikuti volume yang tinggi pada saham EXCL.
Note: ada banyak teknik untuk mengkonfirmasi sebuah pola chart atau bahkan pola candlestick menggunakan volume, mungkin akan saya jelaskan next time.
3. CONFUSED VOLUME
Confused volume terjadi ketika volume turun signifikan pada area key level seperti support atau resisten ditengah volume yang besar. Secara psikologis confused volume terjadi ketika harga mencapai level penting kemudian investor merasa ragu atau bingung harga akan bergerak kemana, keraguan ini menyebabkan banyak investor yang "wait and see" sehingga volume turun signifikan. Confused volume juga bisa digunakan untuk memberi indikasi awal terjadinya perubahan momentum.
Diatas adalah contoh confused volume pada saham SCMA, terlihat volume tiba-tiba turun signifikan kemudian diikuti big move (up/down).
4. NORMAL VOLUME
Normal volume terjadi saat jumlah saham yang diperdagankan berada dalam titik kesetimbangan (equilibrium). Dalam kondisi ini volume tidak memberi clue apapun, biasanya kondisi seperti ini bisa ditemukan saat market berada dalam fase sideways ketika tidak ada sentimen apapun atau memang karakteristik saham terutama market maker saham tersebut memang seperti itu.
Diatas adalah contoh normal volume pada saham MIKA, walaupun harga sangat fluktuatif namun volume cenderung stagnan sehingga tidak memberi tanda atau clue apapun.
5. LOW VOLUME AFTER IMPULSIVE (UP/DOWN) OR HIGH UP VOLUME
Low volume after impulsive move (up/down) biasanya terjadi karena market exhaustion, secara psikologis market beristirahat setelah pergerakan impulsive yang kuat, kondisi volume seperti ini bisa menjadi indikasi pola bullish continuation.
Diatas adalah contoh market exhaustion pada saham BBNI yang ditandai dengan volume yang slowing down setelah pergerakan impulsive yang kemudian diikuti pola bullish continuation.
Note: karena sudah terlalu panjang jadi sepertinya saya akhiri penjelasan mengenai analisis volume hanya sampai indikator volume standar, untuk OBV dan VWAP akan saya jelaskan next time serta seperti biasa sebagai bahan refrensi akan saya lampirkan beberapa ide saya sebelumnya yang berkaitan dengan volume analysis.
3 tips untuk membangun mindset trading profesional 🎯Hei Semuanya 👋
Hari ini, kami akan berbicara tentang membangun mindset trading profesional. Topik ini telah lama menjadi subjek dari buku dan literatur trading yang tak tehitung selama bertahun-tahun, kami pikir ini akan menjadi sangat berguna untuk menjabarkan beberapa hal penting yang dapat kita ambil dari komunitas TradingView. Langsung saja!
1.) Mulailah berpikir tentang Probabilitas
Mari kita lihat salah satu konsep terpenting dalan Trading dan kehidupan: Nilai yang Diharapkan.
Nilai yang Diharapkan hanyalah angka yang menunjukkan, berdasarkan probabilitas, nilai eksekusi tindakan tertentu. Itu bisa positif atau negatif. Akankah perdagangan ini menghasilkan uang? Haruskah saya mengubah karir? Haruskah saya menikah dengan pasangan saya? Semuanya berujung pada Nilai yang Diharapkan. Sekarang - Apa yang membentuk Nilai yang Diharapkan? 2 hal: % Bat Rate dan Menang / Kalah.
Bat Rate adalah persentase kemenangan vs total hasil. Menang / Kalah adalah ukuran rata-rata kemenangan dibagi dengan ukuran rata-rata kekalahan. Dengan kata lain; Apa peluang ini berhasil? Seberapa besar kemenangan? Seberapa besar kekalahan? Saat anda menggabungkan angka-angka ini, anda dapat lebih memahami dengan jelas apakah tindakan tertentu masuk akal atau tidak.
Katakanlah, misalnya, bahwa ide trading tertentu memiliki peluang 50% untuk berhasil. Kemenangan menghasilkan $2, sedangkan kerugian kehilangan $1. Haruskah anda mengambil trading ini?
Mari kita cari tahu. Dalam contoh ini, anda mengambil trading ini 100 kali. 50 kali, anda memenangkan $2, dan 50 kali Anda kehilangan $1. Anda akan mendapatkan total keuntungan $50! ((50x2)-(50x1)). Jelas, trading ini memiliki nilai ekspektasi positif! Jadi, bahkan jika anda mengambil perdagangan dan berakhir dengan kerugian, anda masih membuat keputusan yang tepat, dari sudut pandang EV .
Masalah rumit dengan Nilai yang Diharapkan adalah Bat Rate dan Menang / Kalah bukanlah angka yang pasti. Mereka adalah perkiraan. Jadi, membangun perasaan akan kemungkinan terjadinya sesuatu, dan membangun pemahaman tentang amplitudo kemenangan dan kekalahan adalah keterampilan utama yang harus dibangun untuk trading dan kehidupan. Cara mudah untuk mengkalibrasi antena anda dengan lebih baik adalah dengan membuat catatan tentang apa yang anda harapkan terjadi di jurnal trading anda. Setelah banyak pengulangan, kemampuan anda untuk menebak hasil akan meningkat.
2.) Kesadaran diri 😵💫
Dalam trading, tindakan semua pelaku pasar setiap saat didorong oleh 2 ketakutan: Takut ketinggalan dan takut rugi . Dengan kata lain, ketakutan dan keserakahan. Masalahnya, tergantung pada kimia otak dan pengalaman hidup anda, kemungkinan salah satu ketakutan ini berdampak lebih kuat pada anda daripada yang lain.
Pikirkan skenario berikut: Anda melakukan trading, dan posisi mulai bergerak ke arah anda. Aset kemudian mulai sideways. Mari kita periksa dua cara ini bisa terjadi:
a - anda menutup posisi anda. Kemudian, aset mulai bergerak ke arah anda sekali lagi, tiga kali lipat harganya. Anda telah melewatkan pergerakan ekstra ini, sekarang anda telah mengambil posisi untuk keuntungan kecil.
b - anda tidak menutup posisi, dan aset berputar kembali ke stop loss anda, dan anda mengalami kerugian pada trading ini.
Manakah dari skenario ini yang lebih menyakitkan bagi anda? Tidak ada jawaban *benar* atau *salah*, namun penting untuk mengetahui rasa takut mana yang lebih kuat dalam pengambilan keputusan di otak anda. Jika anda menemukan bahwa anda lebih rentan terhadap FOMO, maka cobalah mencari strategi di mana anda dapat menekan setiap tetes terakhir dari trading yang menang. Jika anda lebih rentan terhadap rasa takut kehilangan, maka cobalah untuk mencari strategi di mana kemungkinan terhadap kerugian besar atau konsisten jauh lebih kecil.
3.) Kecocokan strategi sangat penting ✅
Tip ini mendukung tip sebelumnya tentang kesadaran diri, dan benar-benar menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam berinteraksi dengan pasar.
Saat anda berinteraksi dengan pasar, memiliki rencana perdagangan yang tertulis dan mudah dipahami adalah kunci kesuksesan. Hedge fund terbesar dan paling elit di dunia memiliki mandat investasi yang jelas, praktik terbaik, dan rencana bisnis. Apa yang membuatmu berpikir bahwa kamu tidak membutuhkan rencana?
Yang mengatakan, tidak semua rencana perdagangan dibuat sama, dan bahkan rencana terbaik pun masih ada peluang kesialan dan kecelakaan...dll.
Saat merancang rencana trading, banyak trader baru atau menengah hanya fokus pada aspek menghasilkan uang. Seperti, 'strategi mana yang akan memberi saya jumlah keuntungan tertinggi selama periode waktu tertentu.' Bagaimana saya bisa mendapatkan beberapa keunggulan? Biasanya backtest, penelitian fundamental, visi, dan lainnya berperan dalam membantu menentukan kriteria untuk strategi yang menguntungkan.
Namun, trader ahli tahu bahwa ada sesuatu yang lebih penting daripada menentukan keunggulan anda; .memastikan konsistensi .
Misalnya, katakanlah anda menemukan strategi trading sempurna yang secara teori, di masa depan, memungkinkan anda trading dengan sangat efisien. Rencana tersebut menjabarkan satu set kriteria yang sempurna untuk membeli di harga bawah pasar, dan menjual di harga atas pasar. Untuk pemula, ini adalah cawan suci. Namun, hanya karena anda *mengerti* suatu strategi tidak berarti anda akan dapat *mengeksekusi* strategi tersebut.
Anda dapat menguji strategi yang sempurna ini dalam kehidupan nyata, dan jika anda tidak dapat mengeksekusi sejumlah aturan yang telah anda buat untuk diri sendiri dengan berpikir jernih karena alasan psikologis anda, maka tidak peduli seberapa besar keunggulan yang dimiliki strategi. Anda tidak dapat mengeksekusinya.
Dengan demikian, menemukan strategi yang dapat anda lakukan sendiri dengan konsistensi, apa pun yang terjadi di pasar, adalah sangat penting.
Dalam hal nilai yang diharapkan dan kesadaran diri, memiliki strategi yang 30% efisien namun anda dapat mengeksekusinya dengan 100% jauh lebih berharga daripada strategi yang 70% efisien yang hanya dapat anda jalankan secara akurat sekitar 40%.
Tidak stres karena kerugian adalah skill yang sebenarnya. Buatlah untuk mencegah kesalahan, bukan kerugian.
Baiklah, terima kasih telah membaca, dan selamat berakhir pekan! Beri tahu kami dengan komentar di bawah jika anda telah mempelajari sesuatu, dan kami akan membuat seri penuh dalam mengaplikasikan psikologi trading.
Salam!
- Tim TradingView
Correction or Shifting Trend (?)OUTLOOK
Gold Mengalami Sideways Sepanjang sesi london hingga pembukaan sesi NYSE, Pergerakan signifikan terjadi ditengah sesi perdagangan New York Menurut saya hal ini disebabkan karena data PMI tidak sesuai Ekspektasi dan berdampak membawa USD melemah meskipun data Supply minyak di angka yang positif, namun para Buyer berhasil mendominasi perdagangan New York sampai closing. Selanjutnya, apakah penguatan ini adalah sebuah koreksi atau ini adalah ahir dari koreksi yang terjadi sejak 18 April ? Untuk menjawab ini kita harus mengamati apakah level area 1877 sebagai support kita yang akan menahan pergerakan esok menghadapi NFP ?
TRADING PLAN
Untuk posisi sekarang saya akan mencari sell limit order di area 1896 dengan stop lose berada di area 1900 dengan target 1877, Ketika harga menyentuh 1877 saya akan memantau area tersebut dan kemudian bereaksi terhadap market apakah selanjutnya sell atau buy
EMERGENCY EXIT
Apabila sell order saya terkena stop lose, saya akan menunggu di 2 posisi yaitu sell di area 1918 atau sell stop di area 1893 dengan stop lose 5 pips
NFA