SIDO: Kinerja TurunDalam chart weekly masih downtrend seiring dengan penurunan penjualan dan EPS dari Dec 2021 .
Area penurunan ini, kotak merah kita sebut saja dengan area FUD (Fear, uncertainty and despair) ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan.
Masih terdapat potensi penurunan pada SIDO sehingga sekarang bukanlah saatnya membeli walaupun jika diperhatikan pada candle terakhir, akan ada potensi kenaikan berupa technical rebound bukan karena kinerja. Kenaikan karena kinerja biasanya lebih kuat dari sekedar kenaikan dari technical rebound.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Mengandung gambar
ANALISA BTCUSDT JANGKA WAKTU 1 HARI TERJADI DIVERGEN pada analisa ini saya menyatakan akan terjadi kenaikan besar pada BTC di beberapa hari kedepan di karenakan pada chart terbentuk pola descending dan terjadi divergen pada indicator RSI menyatakan bahwa kecenderungan pasar meminta menaikan harga
DISCLAIMER
bukan saran investasi hanya sekedar sharing informasi pribadi
silahkan lakukan analisa secara mendalam dan semua resiko di tanggung pribadi
IHSG MULAI TERKOREKSI !!FUNDAMENTAL KATALIS :
Kenaikan Bi rate 75 basis point untuk menekan tingkat inflasi memebuat beberapa perusahaan dengan debt tinggi mengalami penurunan kinerja. Khususnya sektor infrastruktur dan property, inflasi jg menyebabkan sektor non consumer goods tertekan akibat peningkatan COGS akibat naiknya biaya produksi.
Foreign outflow terjadi pada bursa selama bulan september sebesar 14 triliun membuat indeks bergerak menurun.
Teknikal View :
Indeks terpantau 3x gagal break resistence di level 7300 sepanjang 2022, saat ini pergerakan harga membentuk pola reversal Head & Shoulders. Neckline support pola juga sudah terbreakdown. Adanya indikasi menuju support selanjutnya di level harga 6700-6500.
Buy on weakness bertahap dapat dilakukan pada level support 6700-6500. Sektor yg masih menarik dan menjadi watchlist untuk diserok sebelum window dressing december masih pada sektor batubara melihat harga batubara global yg masih uptrend. Perbankan konvensional juga masih menarik dimana bank2 big caps bisa memanfaatkan momentum kenaikan suku bunga untuk menaikan NIM.
IHSG: Potensi penurunanCandle terakhir adalah bearish engulfing yang menutupi spinning top sebelumnya. Ini adalah indikasi kuatnya tekanan jual pada IHSG.
Close pada candle terakhir juga di bawah low X, yang merupakan low terpanjang dari dasar rally Y.
Sedangkan katalis penurunan dari sisi regional adalah tingkat inflasi Indonesia yang naik akibat kenaikan BBM dan USD
Dan dari sisi global adalah penurunan pada 5 indeks dunia yang dikatakan sebagai indikator ekonomi global
Dan kenaikan Yield dari obligasi US 2 dan 10 tahun.
Sedangkan katalis positif bagi IHSG ke depannya adalah potensi Window dressing
Catatan tambahan
Tradingview memiliki fitur yang kami sebut “IDE” dimana anda bisa mereferensikan sebuah ide, baik ide anda atau ide trader lain untuk ditempatkan sebagai link dalam analisa anda.
Caranya adalah dengan memilih fitur ide dan kemudian menempatkan link ide tersebut pada kolom yang disediakan. Ide tersebut akan secara otomatis ada di chart anda mengikuti tanggal ide itu dipublikasi.
Penggunaan ide berupa link akan memudahkan pembaca anda untuk melihat ide-ide yang berhubungan dengan analisa anda tanpa perlu melihat kolom deskripsi.
Semoga membantu.
Resesi dan GDPBanyak ahli ekonomi yang memperkirakan bahwa Amerika sebagai kekuatan ekonomi global terbesar akan mengalami resesi.
Resesi sendiri memiliki definisi objektif bukan sekedar ramalan penurunan indeks melalui chart.
Mengutip dari Investopedia Resesi adalah:
“A recession is a significant, widespread, and prolonged downturn in economic activity. A popular rule of thumb is that two consecutive quarters of decline in gross domestic product (GDP) constitute a recession. Recessions typically produce declines in economic output, consumer demand, and employment.”
Artinya resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang digambarkan penurunan GDP atau PDB (produk domestic bruto) selama dua kuartal berturut-turut.
ada kata GDP dalam pengertian resesi dimana GDP, kembali merujuk ke Investopedia adalah
Atau dalam bahasa Indonesia GDP yang artinya:
“jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu”
Singkatnya jika GDP suatu negara tumbuh, maka perekonomiannya meningkat dan sebaliknya.
Jika kemudian GDP suatu dalam dua kuartal menurun, ini disebut dengan resesi.
Kita akan gunakan data indeks terbesar Amerika yaitu S & P 500 dan GDP Amerika untuk melihat kapan terjadinya resesi.
Dari gambar diatas terlihat bahwa resesi terakhir kali terjadi di awal tahun 2022 dimana GDP Amerika menurun dari -5.1% menjadi -31.2 yang disebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi akibat pandemi.
Di periode ini, indeks SPX mengalami penurunan hingga -35.17%.
Lalu resesi sebelum ini adalah di tahun 2008 akibat krisis subprime mortgage dimana GDP turun begitu juga indeks SPX.
Salah satu perbedaan resesi 2020 dan 2008 adalah lamanya. Resesi 2008 berlangsung 1 tahun 6 bulan dan resesi 2008 berlangsung hanya 2 bulan yang menjadikannya resesi paling singkat dalam sejarah Amerika.
Saat ini, GDP Amerika selama dua kuartal juga mengalami kontraksi dan indeks SPX sudah turun dari puncaknya sebesar kurang lebih 20%.
Namun belum ada pernyataan resmi terkait resesi ini karena sektor ekonomi lainnya dikatakan mengalami peningkatan.
Jika nanti resesi di Amerika secara resmi diumumkan, mungkin posisi harga SPX akan turun melewati X atau low terakhirnya atau mirip dengan resesi 2020 dimana close bulanan SPX pada chart di atas berada di bawah low sebelumnya atau Y.
Kenaikan BBM dan IHSGPresiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax.
Harga Pertalite dari Rp 7650 per liter menjadi 10.000 per liter
Harga solar subsidi dari 5150 per liter menjadi 6800 per liter
Harga pertamax dari Rp 12500 per liter menjadi 14500 per liter
Kenaikan BBM ini sudah menjadi wacana yang dikemukakan sebelumnya dimana ini terkait membengkaknya anggaran subsidi energi yang mencapai Rp 502 Triliun serta kenaikan harga minyak dunia.
Jika kenaikan tidak dilakukan, maka anggaran ini akan semakin membengkak.
Disamping itu, pemulihan aktivitas ekonomi pasca pandemi juga turut berkontribusi terhadap membengkaknya alokasi subsidi BBM
Jika kita lihat dari sejarah, kenaikan BBM merupakan kejadian yang biasa terjadi dalam sejarah Indonesia.
Di era Gus Dur dan Megawati kenaikan BBM terjadi 4 kali, Gus Dur dua kali dan Megawati dua kali. Ini terjadi di rentang 2000-2003. Perhatikan kotak 1.
Di periode ini, IHSG bergerak sideways dan terjadi penurunan cukup dalam pada IHSG di tahun 2003 (-42.47%). Namun penurunan ini bukan lah disebabkan oleh kenaikan BBM tapi pengeboman JW Marriot dan Kuningan.
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Lalu di kotak kedua, di era SBY, 2003-2009 terjadi kenaikan 3 kali yaitu di 2005 dua kali dan sekali di 2008
Kenaikan 2008 adalah imbas dari krisis global Subprime Mortgage.
Koreksi terdalam di periode terjadi di tahun 2008 dimana IHSG turun -61.97% yang merupakan imbas krisis global Subprime Mortgage.
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Lalu di era Jokowi,dari 2014-2022 terdapat beberapa kali kenaikan harga BBM.
Penurunan terdalam di periode ini terjadi di tahun 2019 yaitu sebesar -40% yang disebabkan oleh Covid 19.
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Jadi berdasarkan 3 kotak di atas dimana terjadi kenaikan harga BBM, penurunan terdalam terjadi karena
Aksi pengeboman JW Marriot dan Kuningan. (-42-47%)
Krisis Global 2008 (-61.97%)
Covid 19 (-40%)
Dengan kata lain, penurunan terdalam IHSG terjadi karena sentimen mengenai isu keamanan dan ekonomi global bukan kenaikan BBM.
Jadi berdasarkan data masa lalu, sentimen kenaikan BBM bukanlah sentimen yang mampu membuat IHSG mengalami penurunan dalam.
Yang perlu lebih diperhatikan adalah sentimen seperti ekonomi global dan regional, inflasi serta kenaikan suku bunga atau mungkin potensi krisis sektor properti China.
GBPUSD - Road MapsBearish move mendominasi. Daily kemarin ditutup Doji - Neutral = Bullish Loss Momentum
Potensi target sepertinya masih ingin trial Low 2020 di 1.1420an.
jika hari ini ditutup bearish, maka seller mengkonfirmasi. GU bisa jatuh lebih dalam lagi. level 1.1360 bisa terlihat.
Sell referensi area 1.1500 - 1.1520
Untuk skenario BUY, tunggu benar2 ada Signal reverse bawah dikisaran 1.1420.
Disclaimer on
TOBA Swing analysis 1 2 3Ini adalah prinsip swing analysis dalam tulisan sebelumnya
Dalam prinsip swing analysis, sebuah downtrend dikatakan melemah jika upswing terakhir lebih panjang dari upswing sebelumnya
Pada gambar dibawah ini, upswing EF lebih panjang dari upswing AB dan CD sehingga ini otomatis membawa harga breakout dari trendline.https://www.tradingview.com/x/AHG1MZpN/
Jika kemudian setelah F terjadi retracement namun tidak turun melewati garis trendline, maka ini bisa menjadi sebuah pola pembalikan arah yang kita sebut dengan 1 2 3 trend reversal
Pola 1 2 3 trend reversal terbagi menjadi dua jenis
Bearish trend reversal
Bullish trend reversal
TOBA
Pada downtrend TOBA terdapat 3 upswing: AB, CD serta swing I ke II
Swing terakhir lebih panjang dari dua upswing sebelumnya AB dan CD yang kemudian membawa harga breakout dari trendline.
Lalu pola reversal 123 juga terjadi dimana
I adalah titik dasar dari downtrend yang ditunjukan dengan pola double bottom.
II adalah puncak dari upswing terakhir dimana dari puncak ini terjadi retracement
III adalah retracement yang masih bisa dibilang aman karena tidak mampu turun melewati trendline dan double bottom
Jika dari area III terjadi breakout, maka ini kemudian menjadi sinyal beli untuk TOBA.
Katalis
TOBA adalah perusahaan batubara dimana core revenuenya datang dari penjualan batubara.
Namun tidak banyak yang tahu bahwa TOBA saat ini sedang mendiversifikasikan usahanya dan masuk ke EBT (green energy) dan kendaraan listrik.
Menurut informasi yang beredar, TOBA bekerjasama dengan GOJEK untuk memproduksi motor listrik yang rencananya fasilitas manufakturnya akan selesai di tahun 2023.
Beberapa driver Gojek dikatakan sudah menggunakan motor listrik untuk layanan aplikasi di Gojek.
Katalis kendaraan listrik bisa menjadi katalis yang cukup menarik untuk TOBA terkait kenaikan BBM baru baru ini.
Pasar kendaraan listrik sendiri sudah mulai dilirik oleh oleh grup grup konglomerat seperti Astra (ASII) dan Salim (Indofood)
Analisa ini adalah opini bukan rekomendasi.Jangan jadikan alasan membeli tapi bahan edukasi.
Pelajaran dari The Market WizardsGambar diatas adalah empat buku Market Wizards karya Jack D. Schwager .
Buku ini adalah kumpulan wawancara Jack Schwager dengan beberapa market wizards yaitu trader dan investor terbaik di dunia.
Mereka meliputi berbagai aset class mulai dari komoditas, futures , saham dan mata uang.
Nama nama dalam buku tersebut memiliki strategi yang berbeda yang membuat mereka menjadi yang terbaik di dunia.
Ada yang menggunakan teknikal analisis
Ada yang menggunakan fundamental analisis baik mikro (kondisi perusahaan) dan makro (kondisi ekonomi nasional dan global)
Dan ada juga yang sama sekali tidak menggunakan Teknikal dan fundamental analisis namun hanya pendekatan Matematika murni seperti Edward Thorp.
Beberapa nama dalam buku tersebut adalah
Mark Minervini, Stanley Druckenmiller (murid dari George Soros), Paul Tudor Jones, David Ryan (murid dari William O'neil), Ray Dalio, Edward Thorp, The turtle Traders kelompok experimental trader untuk membuktikan bahwa manusia bisa dilatih menjadi trader yang sayangnya dalam wawancaranya tidak mau membuka strategi mereka) dan masih banyak lagi.
Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari buku tersebut adalah
1.Mereka menghabiskan waktu bertahun tahun belajar. Ada proses yang kemudian menjadi hasil.Bukan langsung hasil.
2.Ada banyak cara meraih profit di pasar baik itu teknikal, fundamental, makro analisis ataupun sekedar penggunaan rumus matematika seperti yang digunakan Edward Thorp dalam bermain poker.
3.Beberapa memiliki latar belakang pendidikan akademis yang tinggi seperti MBA (sekolah bisnis) beberapa malah sama sekali tidak memiliki latar belakang akademis yang berhubungan dengan ekonomi atau keuangan. Marsten Parker dalam buku Unknown Market Wizards (buku kuning) adalah seorang mantan pemain biola. Ini artinya anda tidak perlu kuliah ekonomi untuk menjadi seorang trader/investor sukses.
4.Mereka semua memiliki risk management nya sendiri. Beberapa menggunakan SL biasa sebelum mengeksekusi trade mereka (teknikal stop)dan beberapa malah menetapkan SL setelah menyesuaikan kondisi pasar (mental stop). Namun yang pasti mereka semua memiliki risk management.
5.Tidak penting untuk membuktikan diri benar atau salah atau mendapat pengakuan. Yang paling penting adalah menghasilkan uang dan kehilangan uang seminimum mungkin. Prinsip ini merupakan prinsip dari Stanley Druckenmiller yang dia dapat dari George Soros
6.Disiplin pada aturan sendiri. Jika memang menurut trading plan harus keluar dari satu posisi, maka segera keluar. Aturan ini ditekankan cukup kuat oleh Bill Lipschutz yang dijuluki The sultan of Currency.
7.William Eckhardt, seorang ahli matematika dalam buku tersebut mengatakan bahwa kadang dalam pasar, apa yang terlihat benar bisa jadi sesuatu yang salah dilakukan. Prinsip ini dikaitkan dengan keengganan seorang trader untuk melakukan cutloss. Merasa akan rugi jika melakukan cutloss, maka seorang trader justru menahan posisinya pada aset yang sudah jelas akan mengalami penurunan. Ini adalah keputusan yang rasanya benar tapi pada kenyataannya salah.
8.Holy grail dalam trading mengacu pada satu sistem yang bisa membuat kita sukses dalam trading. Nyatanya tidak ada yang namanya holy grail. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua trader dalam buku tersebut memiliki sistemnya masing masing yang berbeda satu sama lain dan mereka semua sukses dengan sistem tersebut.
9.Trade di zona nyaman. Jika satu posisi terasa tidak nyaman untuk anda karena porsi nya terlalu besar, maka kurangi porsinya. Seperti kata Steve Clarke salah satu Hedge Fund Manager dalam buku di atas, “Trade with your emotional capacity”
10.Jika anda sudah kalah/cut loss beruntun, maka memaksakan diri justru memperburuk situasi karena anda dipengaruhi keinginan untuk “balas dendam”. Hal terbaik untuk dilakukan di situasi ini menurut para trader di atas adalah pergi dari pasar dan rehat sejenak. Lalu saat memulai trading lagi, masuklah dengan posisi lebih kecil guna meningkatkan kepercayaan diri dulu bukan mengembalikan kerugian apalagi balas dendam.
11.Semua trader di atas pernah rugi alis kehilangan uang. Dengan kata lain semua trader pernah salah. Ray Dalio, salah satu trader di buku tersebut mengatakan bahwa dalam proses belajar apapun kita akan mengalami kegagalan. Namun kegagalan adalah kesempatan belajar dan mengevaluasi diri. Pelajari lagi analisa/trading journal anda sebagai pembelajaran.
12.Carilah trade dengan risk/reward yang asimetris. Dengan kata lain,pastikan potensi keuntungan lebih besar dari potensi kerugian. Ini sesuai dengan prinsip risk to reward ratio yang disarankan 1:3.
13.Ada kalanya trader harus diam tidak melakukan apa apa jika memang tidak ada peluang yang menarik. Memaksakan diri untuk trading akan menyebabkan overtrading.
15.Victor Sperandeo, salah satu trader yang bertransaksi di forex, komoditas dan saham mengatakan bahwa trading memerlukan proses dan dedikasi tinggi. Namun sekali kali kita harus meninggalkan rutinitas ini. Ambil cuti dan habis kan waktu bersama keluarga dan teman teman. Sperandeo meskipun adalah seorang trader sukses, kadang menyesal juga tidak menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya
Semoga membantu.
Lump sum VS DCAChart di atas adalah chart bulanan IHSG 2003-2022 di mana jelas tergambar bahwa IHSG secara jangka panjang mengalami uptrend.
Meskipun naik secara jangka panjang, selama rentang ini, IHSG dua kali mengalami bear market kuat/krisis yaitu di tahun 2008 (krisis Subprime Mortgage di US yang didokumentasikan dalam film “The Big Short”) dan 2020 (covid)
Bagi seorang investor, krisis merupakan kesempatan untuk membeli saham berkualitas di harga murah.
Pembelian sendiri biasanya dilakukan dengan dua cara: DCA dan Lump sum
DCA atau yang sering disebut Dollar cost averaging mengacu pada cara mencicil. Jika anda punya modal 100 juta dan setiap minggu selama krisis ekonomi diinvestasikan 10 juta, maka ini adalah DCA
Tapi jika anda memilih langsung menggunakan 100 juta itu langsung, maka ini disebut lump sum.
Mana yang lebih baik?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas penelitian yang dilakukan oleh The Schwab for Financial Research.
Dalam penelitian ini, seorang investor diilustrasikan diberikan uang 2000 USD setiap tahun selama 20 tahun (1993-2012)
Uang ini kemudian diinvestasikan ke indeks S & P 500 di mana ada 5 strategi berbeda penggunaan uang tersebut
1.Cash investment. Uang tersebut dibelikan obligasi jangka pendek bukan indeks S & P 500
2.Bad timing. Menginvestasikan uang tersebut ke indeks S & P 500 saat harga berada di puncak.
3.DCA. Uang tersebut dibagi 12 lalu di belikan indeks setiap bulannya
4.Immediate investment. Begitu uang itu didapat, segera investasikan indeks tidak peduli berapa harganya atau bagaimana chartnya
5.Perfect timing. Kumpulkan dulu uangnya, lalu jika harga sudah murah atau price action sudah pas baru beli.
Hasilnya terlampir di chart di atas di mana selama 20 tahun pemenangnya adalah strategi market timing yang kemudian disusul oleh lump sum dan DCA.
1.https://www.tradingview.com/x/NDzY0EOq/
Jadi secara jangka panjang lump sum lebih baik daripada DCA.
Jadi berkaca dari penelitian di atas lumpsum lebih baik seharusnya dibandingkan DCA. Tapi penelitian itu hanya menggunakan variabel statistik dan melupakan fakta bahwa sangat susah berinvestasi jangka panjang (20 tahun) seperti di atas.
Di Amerika saja rata-rata holding period sebuah saham dikatakan menurun di mana sekarang rata-rata holding period para investor di Amerika hanya 5.5 bulan. Tidak tahu di Indonesia.
Selain jangka waktu yang panjang, faktor psikologi juga dikesampingkan. Jika misalnya anda memilih strategi lump sum, besar kemungkinan anda akan mengalami penyesalan di kemudian hari saat harga saham anda turun namun anda tidak memiliki uang untuk membeli saham lagi.
Bayangkan jika anda membeli saham dengan metode lump sum tahun lalu, kemudian harga saham terdiskon habis habisan karena pandemi corona dan anda tidak memiliki uang untuk membeli saham lagi? Bagaimana perasaan anda?
Mungkin ada dari mereka yang bisa cuek saja dan berkata bahwa nanti juga balik lagi, tapi untuk sampai ke level cuek seperti ini sangat susah dan membutuhkan mental yang kuat.
Jadi kesimpulannya, meskipun secara statistik lump sum lebih baik dari DCA, saya akan memilih DCA karena DCA menghindari kita dari penyesalan jika misal nanti harga turun namun kita tidak memiliki uang lagi.
Tapi ini semua kembali ke profil investor itu sendiri. Jika anda adalah orang yang bisa membeli dan melupakan uang anda dalam waktu lama dan tidak ingin dipusingkan dengan drama pasar, Krisis ekonomi, kenaikan suku bunga, atau perang, maka lump sum adalah strategi yg tepat untuk anda.
Namun jika anda adalah orang yang cukup sering memperhatikan pasar dan takut menyesal, maka DCA adalah strategi yg tepat untuk anda.
Semoga membantu
Investasi sahamKapitalisme, adalah sebuah istilah dalam ekonomi yang sering kita dengar dimana menurut KBBI kapitalisme adalah sistem atau paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan di pasaran bebas.
Tujuan utama kapitalisme adalah menghasilkan uang sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Tidak ada tujuan lain, seperti mendekatkan diri kepada Tuhan. Jika ada yang bilang tujuan kapitalisme bukanlah uang, maka orang itu belum memahami apa itu kapitalisme.
Ada tiga instrumen yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan dalam prinsip kapitalisme; tanah, tenaga kerja dan modal.
Tanah, yang mana merupakan 30% dari bumi sifatnya sangat terbatas. Jika anda memiliki tanah, maka anda bisa menggunakan tanah tersebut untuk membangun rumah, pabrik, menyewakannya atau seperti yang dilakukan teman saya di desa, menyerahkan pengelolaan tanah itu untuk ditanam oleh orang lain lalu diambil hasil buminya.
Lalu ada tenaga kerja dimana tenaga kerja berarti produksi. Jika anda memiliki tenaga kerja berarti anda memiliki bisnis. Dengan kata lain anda bisa membayar waktu orang. Waktu sendiri adalah sumber daya yang sangat terbatas dan erat korelasinya dengan uang. Mungkin anda pernah dengar istilah “waktu adalah uang”? Baik anda dan Cristiano Ronaldo sama sama memiliki 24 jam dalam sehari. Perbedaanya adalah Cristiano Ronaldo dalam sehari rata-rata menghasilkan Rp 4.728.064.000. Sedangkan anda mungkin menghasilkan jauh lebih sedikit dari itu dan Cristiano Ronaldo dengan penghasilannya yang lebih banyak mampu membeli waktu orang lain.
Sedangkan modal tidak kalah pentingnya. Modal bisa diibaratkan bumbu rahasia dalam membuat ayam goreng KFC yang memungkinkan KFC menjual 23 juta ayam per tahun atau 8.3 % dari jumlah penduduk Indonesia. Tapi modal yang berupa uang tidak akan berguna jika anda tidak mampu membuat modal tersebut menghasilkan uang. anda bisa meminjamkan modal tersebut dan memperoleh bunga dimana bunga berarti biaya atau kompensasi yang anda dapat dari meminjamkan uang anda. Atau anda bisa menggunakan modal tersebut untuk membeli aset dan waktu orang yang mana ini akan memberikan imbal hasil berupa uang. Sesuai dengan tujuan utama kapitalisme.
Pilihan yang kita lakukan sebagai investor saham adalah menggunakan uang itu untuk membeli aset berupa saham atau kepemilikan sebuah perusahaan sebagaimana orang yang membeli 5% saham sebuah perusahaan, maka orang tersebut memiliki 5% dari perusahaan itu.
Secara umum saat kita berinvestasi dengan membeli saham sebuah perusahaan maka asumsinya adalah:
Perusahaan itu menghasilkan uang.
Uang ini dihasilkan dari bagaimana perusahaan tersebut menggunakan Tanah, tenaga kerja dan modalnya dengan efisien dan efektif.
Jika kemudian nilai perusahaan tersebut yang awalnya 20 T turun menjadi 15 T, maka ini bisa menjadi kesempatan untuk anda bisa membeli saham perusahaan tersebut di harga yang lebih murah.
Tentu anda juga harus yakin bahwa perusahaan tersebut masih bisa mengelola tanah, waktu dan modalnya untuk mengikuti prinsip kapitalisme di masa depan, yaitu menghasilkan uang.
Terdengar sangat mudah namun kenyataannya sangat sulit. Otak manusia secara biologis terprogram untuk fokus pada konsekuensi jangka pendek yang membuat kita sulit untuk fokus ke masa depan.
Karena inilah kita kadang melakukan kesalahan paling umum. menjual saham kita hanya karena harganya jatuh sedikit.
Kebanyakan orang melakukan ini karena dipengaruhi oleh apa yang kita sebut FUD : Fear, Uncertainty dan doubt.
Mereka yang membeli saham saham berkualitas kemarin saat harga nya jatuh mungkin memiliki pandangan yang berbeda yaitu masih mampu melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola Tanah, waktu dan modalnya untuk menghasilkan uang serta mampu mengatasi FUD dalam pikiran mereka.
Namun kadang penurunan harga juga harus diwaspadai. Mungkin ada 3 alasan kenapa sebuah saham yang menurut anda bagus perlu dijual
Narasinya sudah berubah atau dengan kata lain kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan utama kapitalisme yaitu menghasilkan uang sudah menurun atau malah memburuk.
Ada peluang yang lebih baik.
Ada kebutuhan finansial mendesak yang membutuhkan dana tambahan.
Jika memang bertujuan berinvestasi, fluktuasi harga bukanlah alasan untuk melepas posisi.
Think big, be optimistic and be patient.
Dirgahayu Indonesia ku.
MARI: Koefisien korelasi.Koefisien korelasi mengukur korelasi antara dua variabel.
Misal harga minyak dengan saham minyak berkorelasi positif karena saat harga minyak naik, harga saham minyak cenderung naik. Mereka berdua bergerak beriringan.
Atau saat dollar naik, harga emas turun dan sebaliknya. Ini disebut dengan korelasi negatif. Dengan kata lain, mereka bergerak berlawanan arah.
Untuk mengukur korelasi dari dua variabel, custom indikator akan digunakan yaitu Correlation with P value
Singkatnya, indikator ini mencari tahu korelasi antara dua variabel:
Significant Positive correlation jika berhubungan atau bergerak bersamaan
Significant negative correlation jika berlawanan arah
Insignificant correlation jika tidak ada hubungan sama sekali.
Mari kita coba indikator ini pada harga minyak dan saham MEDC
Hasilnya significant positive correlation
Sekarang kita coba emas dengan dollar
Hasilnya significant negative correlation
lanjut kita coba dengan yang sama sekali tidak ada hubungannya. bitcoin dengan harga minyak
Hasilnya insignificant correlation atau tidak berhubungan.
Indikator ini kemudian digunakan untuk mencari tahu hubungan dua saham berdasarkan induk mereka
Contoh INKP dan TKIM adalah dua perusahaan kertas yang dimiliki grup Sinarmas
Korelasi antara dua perusahaan ini jelas, sama sama bergerak penjualan kertas.
Kita akan mencoba mencari korelasi antara dua perusahaan yang usahanya berbeda namun dari induk/pemilik yang sama
KPIG (property) dan BABP (keuangan) milik Harry Tanoe
AGII dan PALM. AGII gas, PALM kelapa sawit. Induknya adalah SRTG milik Sandiaga Uno.
Keduanya memiliki korelasi positif.
Sekarang kita akan coba cari korelasi antara dua emiten milik Menteri BUMN yaitu Erick Thohir, MARI dan ABBA
Analisa ABBA sudah dibuat sebelumnya dengan pendekatan price rejection yang bisa dilihat di link di bawah.
Sekarang kita akan buka chart MARI menggunakan Correlation with P value untuk kemudian dibandingkan dengan ABBA
Hasilnya adalah korelasi positif
Kemudian dilanjutkan dengan analisa saham MARI
MARI sudah breakout dari trendline
Terbentuk double bottom
Double bottom belum terkonfirmasi karena harga tertahan di resistance dan berbentuk doji.
Volume tinggi di area double bottom.
Pembelian akan dilakukan jika terjadi breakout dari resistance.
Analisa ini adalah opini bukan rekomendasi. Mohon jadikan bahan edukasi bukan alasan membeli.
MMLP Bullish sandwichBullish sandwich adalah pola 3 candle.
meskipun namanya adalah bullish sandwich, namun pola ini adalah indikasi bearish.
Candle pertama bearish
Candle kedua bullish
Candle ketiga bearish
dimana candle pertama dan ketiga mengapit candle kedua.
Ini adalah indikasi akan terjadinya penurunan.
Pola ini terjadi pada MMLP dia area kotak.
Dimana di area kotak ini juga terdapat pola pembalikan arah dua candle yaitu matching high
Sehingga terdapat dua pola pembalikan arah:
Bullish sandwich
Matching High
Sell dengan potensi penurunan di rentang 490-465 (Fibonacci Retracement 38.20%- 50%)
Harapan Bitcoin Menuju $28.000Bitcoin masih mampu mempertahankan area Trendline yang terbentuk pada weekly timeframe dan juga area All Time High di tahun 2017. Namun begitu, Bitcoin telah berhasil menembus area EMA 200 dimana hal tersebut terakhir kita lihat pada tahun 2018 dan juga awal kemunculan Covid-19 pada tahun 2020, dimana pada saat itu hanya butuh 1 candle weekly untuk Bitcoin kembali berada diarea bullish.
Setelah Bitcoin mampu bertahan di area $17.000 – $19.000 kini harapan terdekat pada Bitcoin adalah kembali testing level Resistance yang terbentuk pada timeframe hariannya yaitu di area $27.000 – $28.000, dimana area tersebut juga terdapat EMA 200 pada timeframe weekly yang belum pernah dikunjungi semenjak berhasil di tembus.
Meski begitu 1 hal yang perlu diperhatikan, Bitcoin harus mampu melewati area-area kecil yang ada saat ini yaitu area golden ratio fibonacci retracement. Apakah Bitcoin mampu menghadapinya dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja?
#NFA #DYOR
Peta price action IMAS
Chart diatas adalah peta price action dari IMAS. Sebagaimana sebuah peta yang memiliki legenda, maka peta price action IMAS memiliki 6 bagian yang terangkum dalam kotak legenda :
1.Rally dari selling climax hingga ke buying climax dankemudian berbalik ke downtrend.
2.Koreksi berupa falling wedge hingga menyentuh area selling climax.
3.Breakout dari falling wedge dan kemudian rally hingga kembali menyentuh area buying climax.
4.Pola double top sebagai indikasi reversal dari uptrend ke downtrend.
5.Cup and handle yang mengalami breakout hingga menembus area buying climax dengan volume tinggi,
6.Sign of weakness atau sinyal pelemhan dengan candle berbentuk shooting star/ spinning top.
Prediksi
Potensi terjadinya penurunan. Area Fibo 23.60% dan 38.20% akan menjadi area tunggu.
Katalis:
IMAS adalah perusahaan milik grup salim yang dikenal sebagai perusahaan yang sering merugi. Berbanding terbalik dengan saingannya ASI.
Saat ASII sudah mengalami peningkatan kinerja akibat stimulus pajak mobil, harga IMAS masih belum bergerak signifikan.
Berikut adalah perbandingan kapitalisasi pasar IMAS dan ASII
Namun tahun ini. Dua kuartal berturut-turut IMAS sudah mencatatkan keuntungan
Jika ekspektasi pelaku pasar akan IMAS masih positif atau IMAS masih akan membukukan kinerja positif di kuartal selanjutnya, maka rally IMAS berpotensi mengalami kelanjutan.
Analisa ini bukan rekomendasi tapi opini yang digunakan untuk mengantisipasi pergerakan harga bukan memprediksi.
XAUUSD Road MapsBerdasar 3 White Soldiers yang ada di daily, trend overall masih bullish. Namun melihat ini adalah Terminal Zone ditambah lagi RSI H4 yang over bought, ada kemungkinan senin ini bisa koreksi turun dulu.
Support 1757 dan 1745
Resistance 1771 dan 1785
BUY re-entry aman di zona 1745
Cutloss di bawah 1736
Disclaimer on
Bitcoin Masih Belum Bullish Sepenuhnya. Awas Bearish LanjutanBitcoin saat ini membentuk Bearish Flag yang akan berakibat dengan potensi adanya Bearish Lanjutan saya tidak bisa merekomendasikan akan adanya Pembelian untuk saat ini namun apabila Resistance di Tembus maka Pola ini menjadi tidak valid dan harga akan Naik Cukup Tinggi
Buy on Rumor Sell on NewsBuy on rumor sell on news mengacu pada strategi dimana pembelian/penjualan dilakukan berdasarkan rumor.
Misal seorang trader mendengar suku bunga suatu negara akan dinaikkan yang mana ini berpotensi menaikan mata uang negara tersebut.
Trader ini kemudian membeli mata uang tersebut dan jika kemudian naik lalu berita keluar bahwa memang suku bunga dinaikkan, maka trader tersebut kemungkinan akan menjual posisinya.
secara psikologi prinsip dasar dari buy on rumor sell on news adalah asumsi bahwa saat berita sudah keluar, itu adalah titik masuk yang kurang optimal karena informasi tersebut sudah diketahui oleh pelaku pasar.
Sehingga orang orang yang sudah membeli di bawah bisa memanfaatkan kondisi ini melepaskan posisi mereka.
Maka pembelian dilakukan saat saat kebanyakan pelaku pasar belum begitu sadar guna mengantisipasi aksi jual dalam jumlah besar
Semoga membantu
Sinyal Perdagangan Untuk SHIBUSDT SHIBA INUTrading Setup:
Ada Sinyal Trading untuk Beli di SHIBUSDT SHIBA INU
Trader dapat membuka Transaksi Beli SEKARANG
Peringkat : ️⭐️
️Beli sekarang atau Beli di 0,00001035
️SL @ 0,00000960
TP1 @ 0,00001273
TP2 @ 0,00001534
TP3 @ 0,00001842
Berdasarkan apa sinyal ini?
Classical Technical Analysis
Price Action Candlesticks Fibonacci
RSI, Moving Average , Ichimoku , Bollinger Bands
Jika Anda menyukai ide kami, dukung kami dengan suka 👍 dan komentar Anda.
Tentang BuybackBuyback adalah sebuah aksi korporat dimana perusahaan membeli sendiri sahamnya.
Alasan pembelian macam macam tapi secara umum buyback dilakukan karena perusahaan menganggap harga sahamnya terlalu murah dan kurang dihargai pasar.
Buyback bisa menjadi indikasi bahwa sebuah saham bagus dan dijual dengan harga yang murah sehingga ada potensi tinggi di masa depan.
Kenapa bagus? Karena perusahaan sebagai pemilik tentu sudah mengetahui kondisi luar dalam sehingga membuat mereka berani membeli saham mereka sendiri.
Namun buyback biasanya dilakukan dalam periode yang cukup lama, bisa berbulan bulan. Penggunaan strategi buyback lebih cocok dilakukan investor dengan time frame panjang dan pembelian berkala.
Secara price action, jika terjadi buyback, price action akan membentuk sideways. Kenapa sideways? karena buyback biasanya dilakukan dengan mencicil bukan pembelian besar.
Kenapa dicicil?
Bayangkan anda memiliki uang 100 miliar untuk membeli saham perusahaan anda di pasar. Harga di pasar misal 1000 rupiah per lembar. Menurut anda ini terlalu murah karena saham ini harusnya dihargai setidaknya 1500
Dengan uang 100 milliar, anda dapat mengguncang pasar dan menarik minat investor lain membeli saham ini. Harga akan naik dan anda tidak bisa lagi membeli di harga murah.
Cara terbaik adalah membeli secara berkala.Pembelian secara berkala dalam rentang waktu lama ini lah yang membuat harga bergerak sideways atau mendatar.
Butuh kesabaran kuat untuk membeli saham yang mengalami buyback sehingga ini lebih cocok dilakukan oleh investor jangka panjang.
Pilihan lain adalah membeli saat breakout. Namun jika ini dilakukan, potensi keuntungan lebih sedikit karena harga sudah naik. Tapi dalam kasus ini anda tidak menunggu lama.
Semua punya kelebihan dan kekurangan.
Contoh buyback
Buyback yang pernah saya ikuti adalah saham HRUM. Awalnya saya sudah membeli di harga 900-1000. Namun seperti saya bilang, saham saham buyback bergerak sideways dalam waktu lama. Saya tidak sabar dan melepas harum dengan kerugian sangat sedikit.
Namun saya masih yakin akan prospek saham ini karena selain melakukan buyback, perusahaan ini juga sangat minim hutang dan berencana berekspansi ke nickel.
Setelah mencapai, di 1500an saya membeli lagi HRUM dengan 30% modal dan jual di 4000an.
Apa yang terjadi selanjutnya, HRUM menembus harga 10 ribu kalo tidak salah.
Dengan harga saham yang mencapai 10 ribu dan HRUM sudah melakukan buyback, tentunya HRUM bisa menjual saham hasil buyback ini atau yang kita sebut dengan saham treasury dengan harga tinggi. Ini lah salah satu keuntungan buyback bagi perusahaan.
berkaca dari kasus HRUM, kita akan melihat dampak dari buyback terhadap jumlah saham beredar dimana saham beredar adalah saham yang berada di pasar atau saham yang diperjual belikan.
Jika terjadi buyback, maka saham beredar akan berkurang. Sekarang mari kita gunakan salah satu indikator dalam Tradingview untuk mendeteksi jumlah saham beredar.
Caranya:
1.Buka chart
2.Masuk ke indikator fundamental
3.Pilih total saham beredar/Total common share outstanding
4.Pilih kuartal atau tahun
Jika jumlah saham beredar menurun, maka ini artinya ada buyback atau akumulasi oleh perusahaan pemilik saham.
Sekarang perhatikan chart HRUM.
Anda bisa lihat jika jumlah saham beredar menurun dari 2016 hingga 2020. Dari yang awalnya 13. 2 Miliar menjadi 12.6 miliar
Namun di 2021 akhir jumlah saham bertambah lagi menjadi 13 milliar lembar. Ini terjadi karena HRUM melakukan stock untuk membuat sahamnya menjadi lebih likuid atau lebih mudah dijual. (mungkin ingin menjual saham treasury nya)
Jadi buyback mampu membawa harga saham naik tapi dalam waktu yang cukup lama. Sekarang kembali ke profile resiko masing-masing saja. Jika anda membeli saham yang ada program buyback nya, kuatkah anda menunggu sampai buyback itu selesai?
Atau jika tidak kuat, ada baiknya menunggu saham tersebut breakout tentu dengan keuntungan yang lebih sedikit.
Tulisan selanjutnya akan menganalisa salah satu saham yang masih rugi dari awal pandemi sampai sekarang namun sudah melakukan buyback beberapa kali yang terdeteksi dari indikator jumlah saham beredar di Tradingview yang terus menurun
Atau dengan kata lain, meskipun perusahaannya merugi, manajemen malah membeli sahamnya sendiri.
Semoga tulisan ini membantu
AKANKAH BTC KE 18K ???DISC ON.
ini bukan merupakan signal atau ajakan jual beli . ini merupakan analisa saya yang saya share, sejauh apa analisa saya.
jika mau mengikuti analisa saya tangung sendiri resikonya
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DISC ON.
This is not a signal or an invitation to buy and sell. This is my analysis that I share, how far is my analysis.
If you want to follow the analysis, I'm at my own risk
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
AKANKAH BTC BREAKDOWN ATAU MANTUL ???DISC ON.
ini bukan merupakan signal atau ajakan jual beli . ini merupakan analisa saya yang saya share, sejauh apa analisa saya.
jika mau mengikuti analisa saya tangung sendiri resikonya
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DISC ON.
This is not a signal or an invitation to buy and sell. This is my analysis that I share, how far is my analysis.
If you want to follow the analysis, I'm at my own risk
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
MYOR: Turunnya komoditasKenaikan harga komoditas merupakan sentimen buruk bagi MYOR mengingat ini mempengaruhi cost atau biaya dari bahan baku produk produk MYOR.
Namun belakangan ini harga komoditas perlahan mulai turun dimana ini bisa menjadi katalis positif bagi MYOR. Beberapa komoditas yang berpengaruh kepada MYOR antara lain
Kopi
Gula
Gandum
Kelapa sawit
Ini adalah sentimen pertama. Sentimen kedua datang dari porsi penjualan MYOR dimana 38% dari penjualan merupakan ekspor
Mengingat dollar saat ini sedang naik,mendekati 15 ribu, maka ada potensi peningkatan nilai dari penjualan ekspor MYOR
Teknikal
Secara teknikal MYOR sudah membentuk struktur Uptrend Higher High dan Higher Low. PAda chart MYOR struktur ini terlihat dalam pola ABCDEFG.
Posisi G adalah koreksi atau retracement dimana pada titik ini terjadi minor rally di Fibo 38.20% namun tertahan oleh pola pembalikan arah bearish engulfing di Fibo 23.60%.
Akibat pola bearish engulfing ini, maka akan ada potensi penurunan lebih lanjut. Area tunggu di sekitar Fibo 38.20% atau area 19xx.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.