Outlook CUAN setelah rejection dari ATH *NotFinancialAdvice📈 Interpretasi dan Analisis Grafik CUAN (1D)
1. Trend dan Struktur Pasar
• Trend Utama: Harga CUAN masih berada dalam tren naik (uptrend) jangka menengah, yang didukung oleh garis tren naik (uptrend line) yang terlihat jelas.
• Status Saat Ini: Harga saat ini (Rp2.420) sedang mengalami koreksi setelah terjadi penolakan dari area Supply Zone sebelumnya. Koreksi ini tampaknya terhenti di area support yang sangat penting.
2. Zona Penting (Supply & Demand)
• Supply Zone (Zona Penawaran/Resistensi):
• Terletak di kisaran Rp2.750 hingga Rp2.900 (perkiraan). Ini adalah area resistensi kuat di mana harga sebelumnya berbalik turun.
• Koreksi saat ini terjadi setelah harga gagal menembus zona ini.
• Demand Zone (Zona Permintaan/Support):
• Terletak di kisaran Rp1.900 hingga Rp2.050 (perkiraan). Ini adalah area support historis yang kuat jika koreksi berlanjut lebih dalam.
3. Level Kunci dan Sinyal Beli
• Golden Ratio & FVG (Support Kritis):
• Grafik mengidentifikasi area kritis beli (Best View to Buy) di sekitar level Rp2.340 - Rp2.430 (perkiraan).
• Area ini bertepatan dengan titik pertemuan beberapa level support:
• Golden Ratio (0.618) Retracement di sekitar Rp2.340.
• Level Fibonacci 0.5 di sekitar Rp2.430.
• Fair Value Gap (FVG).
• Garis Trend Naik (Uptrend Line).
• Implikasi: Kombinasi faktor-faktor ini menunjukkan bahwa area ini memiliki potensi tinggi sebagai titik pembalikan (reversal point) untuk melanjutkan tren naik.
• Potensi Pullback (Target Rebound):
• Setelah menyentuh area beli di bawah (Rp2.340 - Rp2.430), target rebound (Potential Pullback) terdekat diproyeksikan berada di sekitar level Fibonacci 0.5 (Rp2.570) hingga 0.618 (Rp2.640) dari pergerakan turun sebelumnya.
4. Analisis Tambahan (Fundamental & Sentimen)
Meskipun analisis teknikal menunjukkan posisi yang menarik untuk rebound, penting untuk mempertimbangkan konteks fundamental dan sentimen pasar CUAN:
• Kinerja Keuangan: Laba bersih CUAN sempat anjlok signifikan pada Kuartal I dan Kuartal II 2025 meskipun pendapatan naik, terutama karena tingginya biaya pokok penjualan dan beban utang. Ini menunjukkan valuasi yang sangat premium (PER, PBV tinggi), yang harganya lebih didorong oleh ekspektasi pertumbuhan melalui akuisisi dan integrasi bisnis baru, termasuk ekspansi ke proyek pembangkit listrik/logistik.
• Katalis Pasar: CUAN masuk dalam MSCI Global Standard Index. Aksi stock split (1:10) yang dilakukan sebelumnya bertujuan meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas bagi investor ritel.
• Sentimen: Saham ini seringkali mencatatkan volatilitas tinggi dan telah menjadi perhatian bursa.
📝 Kesimpulan
Secara teknikal, CUAN saat ini berada di zona support yang kuat (Rp2.340 - Rp2.430), yang merupakan titik pertemuan Golden Ratio, FVG, dan Uptrend Line.
• Sinyal Kunci: Jika harga berhasil memantul dengan kuat dari area ini, ini menegaskan kelanjutan tren naik dengan target pengujian resistensi terdekat di Rp2.570 - Rp2.640, dan jika momentum berlanjut, kembali menguji Supply Zone di Rp2.750 - Rp2.900.
• Risiko Kunci: Penembusan harga di bawah level support Rp2.340 akan membatalkan skenario bullish ini dan mengindikasikan koreksi yang lebih dalam, berpotensi menuju Demand Zone di Rp1.900.
BRPT
Outlook saham BRPT untuk Akhir Tahun 2025 *Not Financial Advice📈 Interpretasi dan Analisis Grafik Saham BRPT
Grafik ini menunjukkan pergerakan harga saham BRPT dalam kerangka waktu harian (1D), dengan beberapa indikator teknikal dan pola harga yang diterapkan.
1. Pola Harga dan Tren
• Pola Segitiga Simetris (Symmetrical Triangle): Terlihat jelas adanya pembentukan pola segitiga yang terbentuk dari garis tren menurun (resistance) yang ditarik dari puncak-puncak, dan garis tren menaik (support) yang ditarik dari lembah-lembah yang lebih tinggi. Pola ini seringkali mengindikasikan periode konsolidasi atau ketidakpastian pasar sebelum harga bergerak kuat ke salah satu arah.
• Aksi Harga Terkini: Harga berada di ujung pola segitiga, menandakan bahwa penentuan arah pergerakan yang signifikan sudah dekat.
2. Indikator dan Level Kunci
• Supertrend (10, 3): Garis Supertrend (garis putih) menunjukkan bahwa tren sebelumnya adalah uptrend (naik) karena harga berada di atas garis. Namun, harga saat ini tampak mendekati atau bahkan sudah menyentuh level Supertrend, yang bisa menjadi sinyal potensi perubahan tren atau rebound dari support.
• Fibonacci Retracement / Golden Ratio: Terdapat level-level Fibonacci Retracement yang ditandai, menunjukkan level psikologis atau target harga berdasarkan rasio emas.
• 3.930: Level resistance signifikan.
• 3.760: Level resistance terdekat yang baru saja disentuh atau ditembus.
• Volume Profile (VPVR): Histogram volume di sebelah kanan menunjukkan aktivitas volume pada level harga tertentu.
• Point of Control (POC): Garis merah horizontal tebal di sekitar level 3.500 \pm menunjukkan harga dengan volume perdagangan tertinggi. Ini adalah area support/resistance yang sangat kuat.
• Zona Permintaan (Demand Zone) / "Best View to Buy": Terdapat area abu-abu di sekitar level 3.140 - 3.260 yang ditandai sebagai "Best View to Buy". Ini mengindikasikan level support kuat atau zona permintaan tinggi yang diyakini analis sebagai titik masuk yang optimal jika harga terkoreksi ke sana.
3. Sinyal Khusus
• "Fake Out Candle": Ada catatan yang menunjuk pada sebuah candlestick yang kemungkinan besar adalah False Breakout (penembusan palsu) dari garis tren. Ini berarti harga sempat menembus garis support segitiga, tetapi kemudian berbalik naik. Ini adalah sinyal yang perlu diwaspadai:
• Jika harga kembali ke atas garis support segitiga, itu bisa menjadi sinyal Bullish (naik).
• Jika harga kembali turun di bawah low dari candle fake out tersebut, risiko penurunan kembali meningkat.
• Candle Terakhir: Candlestick terakhir (pada 3.720) adalah candle bullish (putih/hijau) yang cukup kuat, menembus garis 3.760 sebelum ditutup sedikit di bawahnya (berdasarkan data IDR).
💡 Kesimpulan dan Proyeksi
1. Konsolidasi Menjelang Breakout: Saham BRPT berada dalam fase konsolidasi yang ketat dalam pola Segitiga Simetris, mengindikasikan breakout ke atas atau ke bawah sudah sangat dekat.
2. Sinyal Bullish Jangka Pendek: Pergerakan harga di atas garis tren resistance segitiga dan adanya candle penembusan (meski ada peringatan fake out) menunjukkan potensi pergerakan Bullish jangka pendek.
3. Level Kunci:
• Support Kuat (Penting): POC di sekitar 3.500 dan zona Demand di 3.140 - 3.260.
• Resistance Terdekat: 3.760 dan berikutnya 3.930.
4. Strategi Potensial:
• Beli (Buy) Saat Breakout: Masuk jika harga secara meyakinkan menembus dan bertahan di atas garis resistance segitiga dan level 3.760, dengan target ke 3.930 atau lebih tinggi.
• Beli (Buy) Saat Koreksi: Masuk di area demand (3.140 - 3.260) jika harga terkoreksi.
5. Target Potensial Bullish: Jika terjadi breakout ke atas Rp 3.930, target selanjutnya berada di area Supply Zone antara Rp 4.950 (Target Rasional) hingga Rp 5.225.
SRIUS : Saham Prajogo : End of Technical Correction / Throwback?SRIUS : Saham Prajogo : End of Technical Correction / Throwback?
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251103 (11 am)
Saham IDX:BREN bisa jadi dianggap sebagai akhir Throwback dengan Support di Rp8,250 - Rp8,500 walaupun kami lebih menganggapnya sebagai akhir Technical Correction. Tapi yang jadi masalah adalah BREN telah Breakdown Up Trendline dari sejak Juli 2025 jadi kami agak waspada.
Saham Prajogo yang lebih terlihat sebagai end of Throwback adalah IDX:BRPT dan IDX:CUAN . Kenaikan dua saham tersebut lebih Justified berdasarkan Analisis Teknikal ala T.R.A.I.L.
IDX:TPIA mungkin mengakhiri Downtrend namun untuk mengharapkan Bullish Reversal atau Breakout Down Trendline belum pas (karena TPIA perlu Breakout at least Rp7,600 dulu sebelum Breakout Down Trendline di Rp8,000an).
IDX:PTRO lebih menarik karena sedang Sideways di rentang Rp6,000 - Rp7,750. Ada indikasi Sideways-nya mengindikasikan Bullish Continuation jadi lebih ada Upside karena masih Uptrend (termasuk juga BRPT dan CUAN).
Dari segi custom indeks saham Prajogo Pangestu, kami melihat penurunan dari sejak awal Oktober 2025 lebih bersifat Technical Correction dan Uptrend masih ada. Kenaikan kali ini mungkin adalah bagian dari Uptrend sehingga seharusnya masih bisa naik sampai akhir tahun.
SRIUS : Pantauan Saham PrajogoSRIUS : Pantauan Saham Prajogo
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251027 (Sesi 1)
Saham Prajogo berguguran setelah ada informasi bahwa MSCI berencana untuk menghitung ulang data Free Float. Hal ini bisa menyebabkan penurunan bobot saham - saham Big Caps di IHSG (terutama saham grup Prajogo Pangestu) serta (yang lebih fatal menurut kami) adalah krisis kepercayaan di bursa Indonesia.
Terlepas dari itu, secara chart, ada beberapa saham grup PP yang terlihat menarik untuk menangkap pisau jatuh. Hanya saja perlu diingat bahwa menangkap pisau (apalagi saat pisau tersebut jatuh) sangatlah berbahaya. Not our preferred strategy but this is the idea.
Throwback setelah Breakout : IDX:BRPT dan IDX:CUAN
Masih dalam Bullish Continuation (namun setelah Breakdown) maka menjadi fase Throwback : $IDX:PTRO.
Breakdown Up Trendline namun kembali menuju Support (another Throwback phase?) : $IDX:BREN.
Masih Downtrend namun mulai mendekati Support : $IDX:TPIA.
Secara umum, Custom Index saham PP (Biru) mengindikasikan Technical Correction sehingga masih dalam Uptrend.
But yeah, do be aware!
SRIUS : Throwback dan Pullback Pada Big Banks vs Saham PrajogoSRIUS : Throwback dan Pullback Pada Big Banks vs Saham Prajogo
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251021
Kami tampilkan custom indeks dari saham - saham Big Banks ( IDX:BBCA , IDX:BBRI , IDX:BMRI dan IDX:BBNI ) serta saham - saham Projogo Pangestu ( IDX:BRPT , IDX:BREN , IDX:TPIA dan IDX:CUAN ).
Terlihat bahwa saham Big Banks tampaknya berada dalam fase Pullback sementara saham Prajogo dalam fase Throwback.
Penjelasan Pullback dan Throwback kami ambil dari salah satu materi kursus kami yaitu TA4MI.
Kami sempat menulis mengenai potensi IDX:IDX80 yang akan Outperform IDX:COMPOSITE sehingga saham - saham Big Caps Blue Chips (seperti saham Big Banks) harusnya akan Uptrend. Namun apabila kami benar bahwa indeks saham Big Banks berada dalam fase Pullback maka akan sulit bagi IDX80 untuk mempertahankan Outperform tren-nya terhadap IHSG.
It's not confusing but probability. And that's why Market is never boring.
We'll see.
Mengikuti Trend Kuat BRPT - Pola Bullish Flag ContinuationBRPT melakukan pergerakan bullish yang impulsive pada tanggal 5 Juni 2025, lalu melakukan pergerakan konsolidasi hingga hari ini yang membentuk pola Bullish Flag Continuation. Pola ini berada di trend yang masih kuat dan hampir menyentuh area ATH. Area support konsolidasi flag pada 1500 -1400 dapat dijadikan acuan resiko. Sementara untuk target profit dapat dilakukan pada area 1850 - 1800. Target ini juga masih bisa mengikuti trend panjang jika brpt masih bertahan di area ATHnya, level extension fibonacci dapat dijadikan acuan untuk target profitnya.
BUY AREA: Area 1550 - 1600 dapat dijadikan sebagai acuan pembelian
DISCLAIMER:
Analisa ini BUKAN merupakan saran atau ajakan untuk membeli. Ini merupakan pandangan yang didasarkan pada keilmuan analisa teknikal. Semua keputusan perdagangan akan kembali ke profil resiko masing-masing, baik itu keuntungan maupun kerugian merupakan tanggung jawab pribadi semua pelaku pasar. DYOR
BRPT: Kombinasi Trendline dan Falling Wedge, Target 1.440Pada timeframe weekly, saham BRPT menunjukkan dinamika menarik dengan kombinasi trendline dan pola chart patterns. Trendline berfungsi sebagai support kuat, dan harga sebelumnya pernah membentuk pola falling wedge yang berhasil breakout ke atas. Saat ini, harga kembali membentuk pola falling wedge, dengan potensi breakout ke atas dari pola tersebut.
Meskipun ada peluang breakout, harga berpotensi turun terlebih dahulu untuk rebound di area trendline sebelum bergerak lebih tinggi. Rencana trading saya adalah melakukan pembelian jika harga turun mencapai area trendline. Dengan target Rp1.440 dan stop loss Rp710.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
IDX:BRPT 8 AGUSTUS 2022PT. Barito Pacific Tbk (BRPT) bergerak dalam bisnis kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan dan transportasi.
Secara teknikal emiten ini keluar (breakout) dari area konsolidasi yang membentuk pola bullish pennant pada grafik Weekly.
Indikator CCI20 SMA5 menunjukkan adanya potensi bullish setelah crossing diatas upperband 100.
Jika dilihat secara historis, ketika kedua alasan teknis tersebut valid, maka harga akan bullish hingga level resistance selanjutnya.
BRPT ScalpingBRPT hari ini ditutup dengan candle marubozu dengan volume yang besar signifikan relatif dengan beberapa hari sebelumnya.
Area beli bertahap dari harga penutupan hari ini hingga retracement fibo 50% (A). Area TP maksimal (bisa di mana saja) di bawah area garis (C). Cut loss di bawah lower price hari ini (8 Juli 2022).
Trading Plan BRPT berdasarkan analisis teknikal dan bandarmologySetelah mengalami penurunan cukup dalam sejak akhir bulan Agustus yang lalu, BRPT mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah menuju fase bullish sejak awal bulan November. Secara teknikal, chart BRPT membentuk pola pembalikan arah yang cukup sering ditemui yaitu double bottom. Pada tanggal 16 November BRPT sukses menembus neckline pattern-nya dengan volume transaksi yang sangat tinggi dibanding rata-rata volume hariannya. Beberapa hari terakhir BRPT menunjukkan gerakan koreksi menuju support di necklinenya tanpa volume transaksi yang berarti. Secara teknikal bisa kita harapkan BRPT mampu menuju area tertingginya pada bulan agustus yaitu pada rentang harga 1120-1160. Secara bandarmology terdeteksi akumulasi yang konsisten setidaknya sejak tanggal 4 November. Data broker summary menunjukkan broker-broker bandar kompak berada di top buyer sementara broker-broker ritel kompak berada di posisi seller. Volume akumulasi sejak tanggal tersebut setidaknya terdapat 600k lot saham yang dibeli dengan rentang harga mulai dari 982 hingga 1010. Trading plan untuk BRPT dapat dilihat pada chart di bawah ini. Titik pembatasan resiko bisa dimulai pada harga 1010 dengan harapan keuntungan setidaknya pada harga 1120. Rasio keuntungan dan kerugian dapat disesuaikan kembali dengan profil masing-masing atau bila terjadi pergerakan bandar yang tidak sesuai dengan harapan.
Simply Technical$BRPT Dalam weekly time frame membentuk Pola Symmetrical Triangle di fase tren Bullish nya.
Bisa Buy on Breakout ataupun menunggu kemungkinan adanya re-test dan cutloss saat breakdown jika tidak sesuai rencana.
#DISC ON
SEMUA KEPUTUSAN DALAM MEMBELI ATAUPUN MENJUAL SAHAM ADALAH RESIKO MASING-MASING TRADER. INI HANYA SEKEDAR EDUKASI BUKAN AJAKAN MEMBELI ATAU MENJUAL.
Symetrical Triangle BRPTAlasan:
1. Terlihat jelas pola symetrical triangle lalu didalam symetrical triangle terlihat falling wedge
2. Trend major konsolidasi/sideways terlihat dari trendline atas bawah dan EMA maupun MACD yang merapat
3. Buyer mendominasi dibandingkan seller terlihat dari volume
4. MACD netral
5. Berita-berita positif khususnya tentang komoditas sangat mendominasi sehingga diharapkan harga CPO juga akan terbang
Rekomendasi: BUY @ 940 (FIBO 61.8), CL 790 (dibawah low swing sebelumnya), TP 1325 (FIBO 1.618) (RR 1:2.5)
- Jika Risk to Reward Ratio sudah 1:1,5, boleh pertimbangkan jual sebagian dan sisanya diset BEP ,
- Tidak perlu trailing stop karena sudah di TP di RR 1:1,5 dan sisanya antara Hit TP dan BEP saja
BRPT potensi Buy On Weakness#BRPT akan uji support area 830-850 dengan poitensi Buy On Support area 830-850, dengan R1 890-910, R2 950 dan R3 1000. Hati-hati jika BRPT belum mampu break dan bertahan di atas R1 890-910, masih rawan koreksi. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 830.
Bullish harami dengan RSI menguat dan Stochastic nya Oversold
Disclaimer On






















