BA - Saham Boeing turun hinga 9.15% pasca kecelakaanKecelakaan pesawat terbang Lion Air JT610 yang merupakan pesawat produksi Boeing dengan tipe pesawat 737 Max 8 yang masih relatif baru menimbulkan reaksi dari partisipan pasar saham. Sampai saat ini, berita yang beredar di kancah internasional masih menitik beratkan akan kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan dari pilot maupun maskapai yang bersangkutan. Oleh karenanya, terdapat counter reaction atas pergerakan yang terjadi pada hari Senin lalu dimana partisipan pasar yang tidak meyakini bahwa kecelakaan disebabkan oleh kesalahan pesawat memandang turunnya saham Boeing adalah peluang bagi mereka untuk melakukan pembelian saham Boeing dengan harga yang relatif murah.
Meskipun demikian, apabila terdapat temuan yang mengarah kepada adanya kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan dari pesawat itu sendiri tentu akan dapat mempengaruhi pandangan pasar akan kredibilitas dari pesawat yang saat ini merupakan unggulan dari penjualan Boeing. Apabila itu dapat terjadi maka tidak mengherankan apabila saham boeing dapat turun lebih jauh lagi dikarenakan partisipan pasar akan beranggapan bahwa produk terlaris dari Boeing tersebut akan mengalami penurunan tingkat penjualannya.
Dengan kejadian ini, tentunya masa depan Boeing terlihat cukup rentan. Meski kemungkinan tidak akan dapat sampai mempengaruhi keseluruhan kinerja saham dari Boeing namun hasil dari pencarian serta analisa kotak hitam dari pesawat Lion Air JT610 tersebut tentu akan dapat menimbulkan reaksi dari pasar yang mungkin akan cukup signifikan.