Dolar AS menguat pada Rabu pagi karena sentimen risk-off, menjaga saham-saham Asia di bawah tekanan menyusul laporan pendapatan teknologi yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Alphabet dan Tesla. Alphabet berhasil tetapi memerlukan waktu untuk melihat hasil dari investasinya dalam kecerdasan buatan, sementara Tesla turun 7% karena keuntungan yang tidak memenuhi harapan dan menunda acara Robotaxi. Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok juga mendukung permintaan safe-haven terhadap dolar.
Pada hari Selasa, dolar AS menguat kembali di tengah kegelisahan menjelang laporan pendapatan penting dari perusahaan-perusahaan AS. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS meningkat meskipun kondisi pasar sedang berhati-hati. Investor mengambil keuntungan dari posisi short USD menjelang data awal IMP Manufaktur dan Jasa Global pada hari Rabu. Data PMI yang lemah dapat memicu kekhawatiran resesi dan meningkatkan permintaan safe-haven terhadap dolar AS. Harga emas bisa mendapatkan keuntungan jika kekhawatiran terhadap perekonomian AS memperkuat ekspektasi dovish dari The Fed. Perhatian akan tertuju pada laporan PDB AS Q2 pada hari Kamis dan data inflasi PCE bulan Juni pada hari Jumat untuk memantau pergerakan harga emas.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.