Harga emas dunia berada pada 2,082 USD/ounce, naik tajam menjadi 38 USD/ounce dibandingkan jam yang sama kemarin pagi. Ini merupakan harga tertinggi logam mulia ini dalam 2 bulan lebih. Kenaikan harga emas berasal dari pasar yang menerima informasi mengenai data ekonomi AS yang suram. Hal ini turut memperkuat ekspektasi investor terhadap pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) AS.
Emas berada dalam tren kenaikan karena pasar meyakini The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada pertengahan tahun ini, sehingga mengurangi opportunity cost memegang emas batangan. Dalam 3-4 bulan, harga akan mencapai rekor tertinggi jika kita terus melihat data ekonomi yang lemah dan pasar yakin The Fed siap menurunkan suku bunga. Pembelian bank sentral yang kuat juga mendukung pasar.
Negara-negara besar di dunia secara bersamaan mengumumkan data ekonomi yang kurang positif. Hal ini juga mendukung kenaikan harga emas di sesi-sesi mendatang. Namun para ahli mengingatkan posisi spekulatif emas pada minggu ini diperkirakan hanya bergerak sideways dibandingkan sebelumnya, sehingga ada kemungkinan emas akan dijual paling cepat pada minggu depan karena investor melakukan aksi ambil untung. Oleh karena itu, investor harus mengamati pasar dengan cermat untuk menentukan titik beli dan jual yang tepat.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.