- Tentukan trend apakah uptrend, downtren, atau sideways. Menentukan trend tergantung penggunaan time frame yang digunakan untuk membuka posisi, time frame yang lebih kecil untuk membuka posisi sedangkan time frame yang lebih besar untuk melihat arahh trend, dalam trading plan ini digunakan time frame 15m untuk mengambil posisi dan selalu usahakann untuk membuka posisi dengan tidak melawan trend.
- Identifikasi trigger atau pemicu, bermacam - macam bentuknya misalkan candle doji, hanging man, hammer, shooting star, dimana kita mencari candle yang berpotenti merubah arahh. Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari tentang pattern dasar candle stick.
- Tunggu Konfirmasi, yaitu satu candle setelah trigger. Candle konfirmasi harus memiliki momentum yang kuat, artinya jika candle bearish/merah maka candle konfirmasi harus ditutup/close dibawah dari low candle trigger. Sedangkan untuk candle bullish/hijau adalah sebaliknya, candle harus ditutup/close diatas dari high candle trigger.
-Membuka posisi setelah candle konfirmasi ditutup, tunggu semua syarat candle terpenuhi, ada momentum atau tidak, jika trigger tidak dikonfirmasi ada momentum maka jangan membuka posisi, identifikasi ulang trigger yang akan muncul kedepan. Jika trigger dikonfirmasi positif dengan ditutupnya candle konfirmasi dengan momentum yang bagus maka segera buka posisi di candle berikutnya.
-Stop loss disini ditentukan dengan caraa menentukan Low atau high dari tiga candle sebelum posisi dibuka. Untuk posisi Buy hitung tiga candle ke belakang dan tentukan posisi Low terendahnya dan tentukan sebagai stop loss dengan menambahkan beberapa poin dibawahnya. Untuk Posisi Sell hitung tiga candle ke belakang dan tentukan posisi high tertinggi dan tentukan sebagai stop loss dengan menambahkan beberapa poin diatasnya.
-Target profit ditentukan dari swing terendah atau swing tertinggi sebelumnya atau di support dan resistance, untuk intraday tentukan dengan support dan resistance harian. Untuk posisi Buy maka target profit letakkan di swing tertinggi sebelumnya atau beberapa poin sebelumnya, sedangkan untuk posisi Sell letakkan di swing terendah sebelumnya atau beberapa poin sebelumnya. Dalam grafik time frame 15m di Emas ini bisa dilihat rata2 risk reward rationya bisa dibilang 1:1
-Hindari membuka posisi jika harga masih berada di area konsolidasi, biasanya membentuk pattern dengan harga yang menyempit, tungggu harga keluar dari area konsolidasi untuk menangkap momentum.
-Usahakan disiplin stop los dan target profit, sabar tunggu peluang yang benar - benar bagus untuk membuka posisi.
- Identifikasi trigger atau pemicu, bermacam - macam bentuknya misalkan candle doji, hanging man, hammer, shooting star, dimana kita mencari candle yang berpotenti merubah arahh. Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari tentang pattern dasar candle stick.
- Tunggu Konfirmasi, yaitu satu candle setelah trigger. Candle konfirmasi harus memiliki momentum yang kuat, artinya jika candle bearish/merah maka candle konfirmasi harus ditutup/close dibawah dari low candle trigger. Sedangkan untuk candle bullish/hijau adalah sebaliknya, candle harus ditutup/close diatas dari high candle trigger.
-Membuka posisi setelah candle konfirmasi ditutup, tunggu semua syarat candle terpenuhi, ada momentum atau tidak, jika trigger tidak dikonfirmasi ada momentum maka jangan membuka posisi, identifikasi ulang trigger yang akan muncul kedepan. Jika trigger dikonfirmasi positif dengan ditutupnya candle konfirmasi dengan momentum yang bagus maka segera buka posisi di candle berikutnya.
-Stop loss disini ditentukan dengan caraa menentukan Low atau high dari tiga candle sebelum posisi dibuka. Untuk posisi Buy hitung tiga candle ke belakang dan tentukan posisi Low terendahnya dan tentukan sebagai stop loss dengan menambahkan beberapa poin dibawahnya. Untuk Posisi Sell hitung tiga candle ke belakang dan tentukan posisi high tertinggi dan tentukan sebagai stop loss dengan menambahkan beberapa poin diatasnya.
-Target profit ditentukan dari swing terendah atau swing tertinggi sebelumnya atau di support dan resistance, untuk intraday tentukan dengan support dan resistance harian. Untuk posisi Buy maka target profit letakkan di swing tertinggi sebelumnya atau beberapa poin sebelumnya, sedangkan untuk posisi Sell letakkan di swing terendah sebelumnya atau beberapa poin sebelumnya. Dalam grafik time frame 15m di Emas ini bisa dilihat rata2 risk reward rationya bisa dibilang 1:1
-Hindari membuka posisi jika harga masih berada di area konsolidasi, biasanya membentuk pattern dengan harga yang menyempit, tungggu harga keluar dari area konsolidasi untuk menangkap momentum.
-Usahakan disiplin stop los dan target profit, sabar tunggu peluang yang benar - benar bagus untuk membuka posisi.
Trade aktif:
Posisi Sell batasan Resiko, karena terlalu terburu-buru membuka posisi, mencoba membuka posisi baru dengan trigger yang baru
Komentar:
Untuk mempertahankan RR 1:1, target profit diletakkan di posisi awal breakout
Trading ditutup: stop tercapai:
Tekanan bullish masih terlihat kuat, seharusnya dapat di identifikasi ketika harga keluar dari channel, posisi sell kembali mencapai stop loss, opsi yang mungkin bisa diambil berikutnya
Trading ditutup: target tercapai:
