Emas berbalik naik tepat di awal sesi

Diupdate
Baru-baru ini, Dewan Emas Dunia menyatakan bahwa bank sentral terus mendorong pembelian cadangan emas, dibandingkan mata uang asing USD dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik di banyak tempat. Dalam 3 bulan pertama tahun ini, 290 ton emas dibeli bank sentral untuk cadangan.

Para ahli mengatakan bahwa perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada awal tahun ini. Namun inflasi tidak mengalami penurunan melainkan cenderung meningkat sehingga menyulitkan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menurunkan suku bunga secepat perkiraan pada bulan Juni.

Pasar membuat prediksi baru bahwa The Fed mungkin harus menunda pemotongan suku bunga pada akhir tahun ini, atau awal tahun depan jika perekonomian AS benar-benar melemah. Sebab sebelumnya, The Fed masih mengambil sikap tegas, yaitu akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi hingga dipastikan inflasi benar-benar bergerak menuju target 2%.

Penurunan harga saat ini menimbulkan risiko jangka pendek


Para ahli mengatakan ketika perekonomian melemah dan inflasi meningkat, peningkatan risiko di pasar akan menjadi faktor yang mendukung kenaikan harga emas.
Catatan
Emas rebound ke atas $2.327 di awal sesi AS

Emas naik lebih dari 1% menjadi di atas $2,327 di awal sesi AS pada hari tanpa data ekonomi penting kecuali pernyataan dari pejabat Fed.
Catatan
🔹Harga emas melonjak pada hari Jumat, 10 Mei, dan berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan yang didukung oleh momentum berkat data pekerjaan AS yang lemah pada minggu ini.

Emas naik dalam transaksi spot sebesar 0,71% menjadi $2,362.49 per ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Juni juga naik 1,26% menjadi $2,369.60.
Catatan
🖥 ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [13 Mei - 17 Mei]
ForexFundamental AnalysisfuturesGC1! (Gold Futures)Technical IndicatorssignalsTrend AnalysisXAUUSDxayahtrading

🔰| Forex trading

🧩Get an average of 1200 pips per month
🧩Consulting on Risk Management
🧩Account management
🧩Forex signals have a high win rate

🚨🚨🚨FREE SIGNALS: t.me/+8q3AxDD9CsRjYzI1
Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan