Emas bergerak mendekati ambang batas 2.100 USD/ounce

Logam mulia bersiap menyambut tahun baru yang makmur karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan memangkas suku bunga pada kuartal pertama tahun 2024 semakin meningkat.

Emas juga sedikit terdongkrak oleh melemahnya USD dan imbal hasil obligasi. Indeks Dolar AS mencapai titik terendah dalam lima bulan dan mengalami penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli asing. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga mencapai level terendah sejak 24 Juli.

Emas terutama didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga di AS tahun depan. Meskipun pasar sepi, harga emas spot masih berada di antara USD 2050 hingga 2070 USD/ounce pada minggu ini. Sementara itu, emas spot dapat menembus resistensi di $2,073/ounce dan naik ke kisaran $2,080 hingga $2,091/ounce.

Emas naik, USD melemah
ForexFundamental AnalysisfuturesGC1! (Gold Futures)Technical IndicatorssignalTrend AnalysisXAUUSDxayahtrading

🔰| Forex trading

🧩Get an average of 1200 pips per month
🧩Consulting on Risk Management
🧩Account management
🧩Forex signals have a high win rate

🚨🚨🚨FREE SIGNALS: t.me/+8q3AxDD9CsRjYzI1
Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan