Koreksi pada pair USD/JPY yang cukup signifikan selama sebulan ini, membawa harga kembali menguji resistansinya pada pola double top dan masih tertahan pada area EMA 100 Daily. Potensi terjadinya false breakout pada pola double top ( 104.58 ) ini memungkinkan harga akan kembali melakukan bearish continutation-nya dimana sebelumnya sempat terjadi breakout pada downtrendline time frame daily dan bergerak di atas semua EMA pada time frame H4. Namun perlu diingat jika melihat pada trend besarnya pada time frame weekly, pair USD/JPY masih rentan melemah karena melihat histori sebelumnya pada time frame weekly, harga masih tertahan pada EMA 20 Weekly dimana potensi bearish continuation masih bisa terjadi kapanpun. Koreksi Wave 4 pada US Dollar index berimbas pada penguatan pair USD/JPY, dimana saat ini banyak investor menghindari aset beresiko setelah terjadi aksi jual saham sehingga terjadi peningkatan permintaan US Dollar, namun US Dollar menguat terbatas ketika pernyataan Dovish dari Powell akan mempertimbangkan untuk melakukan tapering, sampai program vaksinasi memang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi dan otomatis pengurangan stimulus/meningkatnya suku bunga akan membawa US Dollar berpotensi kembali menguat, tapi jika dilihat dari koreksi yang terjadi pada wave 4, US Dollar Index masih berpotensi menguat dan apakah momentum Non Farm Payroll Report minggu depan akan membawa US Dollar index kembali menguat dan akan terjadi koreksi kembali pada pair USD/JPY ?? will see... Selain itu hal yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan short pada pair USD/JPY yaitu permintaan Japanese Yen yang berpotensi meningkat ketika konflik laut cina selatan kembali memanas dimana akhir2 ini beberapa pada headline news, konflik laut cina selatan kembali menjadi topik yang hangat dan apakah ini menjadi awal pemicu pair USD/JPY kembali ke bearish trend nya ? will see...
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.