Dolar Selandia Baru turun tipis menjadi $0,5912 pada hari Selasa setelah menguat untuk sesi kedua berturut-turut karena investor berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Fed yang akan dirilis pada hari Rabu. Para pedagang mengantisipasi PDB Selandia Baru Kuartal 2 dan data perdagangan bulan Agustus akhir pekan ini, dengan analis memperkirakan perekonomian akan tumbuh 0,5% setelah mencatat kontraksi pada dua kuartal sebelumnya. Data hari Senin menunjukkan sektor jasa Selandia Baru menyusut untuk bulan kedua berturut-turut dan kontraksi paling tajam dalam 19 bulan pada bulan Agustus, menyusul kontraksi di sektor manufaktur selama enam bulan berturut-turut. Pada saat yang sama, muncul spekulasi bahwa RBNZ akan terus berjuang melawan inflasi yang tinggi, meskipun bank sentral telah menaikkan suku bunga resmi secara kumulatif sebesar 525bps dalam dua tahun terakhir, seperti saat ini, inflasi masih berada di atas kisaran target bank sentral sebesar 1-3%. .
(Okee gaess... Untuk enter saya mohon silahkan untuk di petakan sendiri ya karena itu strategi masing-masing dan Harap diperhatikan bahwa ini hanya sebatas skenario/map saja jadi utamakan ilmu pengetahuan yang anda miliki karena itu penting dan jangan lupa gunakan Ocscilator kesayangan anda untuk memperoleh informasi .
Best regard
Disclaimer on)
(Okee gaess... Untuk enter saya mohon silahkan untuk di petakan sendiri ya karena itu strategi masing-masing dan Harap diperhatikan bahwa ini hanya sebatas skenario/map saja jadi utamakan ilmu pengetahuan yang anda miliki karena itu penting dan jangan lupa gunakan Ocscilator kesayangan anda untuk memperoleh informasi .
Best regard
Disclaimer on)