Analisis teknikal menggunakan Bollinger Bands dan RSI4 bisa membantu kita memahami pergerakan harga saham dengan cara yang mudah dipahami.
Pertama, mari kita bahas Bollinger Bands. Bollinger Bands terdiri dari tiga garis: garis tengah (simple moving average), garis atas (upper band), dan garis bawah (lower band). Garis atas dan bawah merupakan standar deviasi dari garis tengah. Ketika harga saham mendekati garis atas, itu menandakan bahwa harga saham mungkin sudah overbought, atau terlalu tinggi, dan mungkin akan turun. Sebaliknya, ketika harga mendekati garis bawah, itu menandakan bahwa harga mungkin sudah oversold, atau terlalu rendah, dan mungkin akan naik.
Kedua, RSI4 (Relative Strength Index 4) adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan harga. RSI berkisar dari 0 hingga 100. Ketika RSI mendekati 70 atau lebih, itu menandakan bahwa saham mungkin sudah overbought. Sebaliknya, ketika RSI mendekati 30 atau kurang, itu menandakan bahwa saham mungkin sudah oversold.
Dengan menggunakan kedua indikator ini, jika kita melihat bahwa Bollinger Bands untuk saham IMPC sudah menunjukkan bahwa harga berada di bawah lower band dan RSI4 juga mendekati 30 atau kurang, ini menunjukkan kemungkinan bahwa saham tersebut sudah oversold.
Selanjutnya, jika kita melihat sejarah harga saham IMPC, terdapat empat kali ketika kedua indikator menunjukkan oversold sebelumnya. Dan setiap kali itu terjadi, harga saham selalu naik setelahnya. Hal ini menunjukkan pola historis bahwa ketika saham IMPC mencapai kondisi oversold, ada kemungkinan bahwa harga akan naik.
Jadi, berdasarkan analisis ini, ada indikasi bahwa saham IMPC memiliki potensi untuk naik, karena Bollinger Bands dan RSI4 menunjukkan kondisi oversold. Analisis teknikal hanya merupakan salah satu alat untuk membantu pengambilan keputusan investasi dan trading, faktor lain sangat perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.