Strategi inverted chart adalah sebuah strategi tingkat lanjut dalam membaca chart utamanya price action.
Inverted berarti terbalik, seperti head and shoulders dan inverted head and shoulders.
Maka inverted chart adalah strategi dimana chart yang kita gunakan kita balik.
Tujuan pembalikan chart ini adalah untuk menantang psikologi dan keyakinan seorang trader.
Jika dalam chart normal seorang trader memutuskan untuk “beli”
Maka setelah chart dibalik apakah kesimpulan yang sama masih didapat?
Inverted chart bisa juga digunakan jika seorang trader masih ragu ragu mengambil keputusan setelah melihat sebuah chart atau sekedar untuk melihat sudut pandang yang berbeda dari sebuah chart.
Analisa GDST
Pada analisa GDST digunakan dua chart:
kanan adalah chart normal dan kiri adalah inverted chart.
Pada saat saya melihat chart di kanan, saya memiliki keyakinan untuk membeli karena GDST sedang mengalami pullback dari uptrendnya. Selain itu low terakhir masih belum mampu menyentuh support dari konsolidasi ini.
Lalu chart saya balik untuk melihat dari sudut pandang lain
Chart di kiri adalah inverted chart dari GDST
Setelah diperhatikan, pada inverted chart GDST terlihat pola Head and shoulders yang belum terkonfirmasi.
Jika pola ini sudah terkonfirmasi, maka besar kemungkinan GDST akan melanjutkan kenaikannya.
Saat saya melihat chart normal GDST saya tidak menyadari adanya pola inverted head and shoulders.
Pola head and shoulders terlihat justru saat chart sudah saya balik.
Jadi penggunaan inverted chart selain digunakan untuk menguatkan keyakinan juga bisa digunakan untuk mencari sudut pandang yang berbeda yang mana ini membuat kita menemukan pola pola yang tidak terlihat jelas pada chart normal.
Untuk kasus GDST, pembelian akan dilakukan saat ini saat harga masih mengalami pullback.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Catatan
Untuk membalikkan chart pada Tradingview anda bisa menggunakan shortcut
“alt + i”
Inverted berarti terbalik, seperti head and shoulders dan inverted head and shoulders.
Maka inverted chart adalah strategi dimana chart yang kita gunakan kita balik.
Tujuan pembalikan chart ini adalah untuk menantang psikologi dan keyakinan seorang trader.
Jika dalam chart normal seorang trader memutuskan untuk “beli”
Maka setelah chart dibalik apakah kesimpulan yang sama masih didapat?
Inverted chart bisa juga digunakan jika seorang trader masih ragu ragu mengambil keputusan setelah melihat sebuah chart atau sekedar untuk melihat sudut pandang yang berbeda dari sebuah chart.
Analisa GDST
Pada analisa GDST digunakan dua chart:
kanan adalah chart normal dan kiri adalah inverted chart.
Pada saat saya melihat chart di kanan, saya memiliki keyakinan untuk membeli karena GDST sedang mengalami pullback dari uptrendnya. Selain itu low terakhir masih belum mampu menyentuh support dari konsolidasi ini.
Lalu chart saya balik untuk melihat dari sudut pandang lain
Chart di kiri adalah inverted chart dari GDST
Setelah diperhatikan, pada inverted chart GDST terlihat pola Head and shoulders yang belum terkonfirmasi.
Jika pola ini sudah terkonfirmasi, maka besar kemungkinan GDST akan melanjutkan kenaikannya.
Saat saya melihat chart normal GDST saya tidak menyadari adanya pola inverted head and shoulders.
Pola head and shoulders terlihat justru saat chart sudah saya balik.
Jadi penggunaan inverted chart selain digunakan untuk menguatkan keyakinan juga bisa digunakan untuk mencari sudut pandang yang berbeda yang mana ini membuat kita menemukan pola pola yang tidak terlihat jelas pada chart normal.
Untuk kasus GDST, pembelian akan dilakukan saat ini saat harga masih mengalami pullback.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Catatan
Untuk membalikkan chart pada Tradingview anda bisa menggunakan shortcut
“alt + i”
