EURGBP (EG) di timeframe H4 baru saja berhasil menembus support di level 0.8726 (box merah atas) dan saat ini telah mencapai fibo 161 di level 0.87136. Penurunan yang terjadi didahului dengan adanya divergen antara harga dan indikator momentum (panah biru solid). Dimana hal tersebut menunjukkan adanya pelemahan momentum naik. Selain itu, EG juga telah bergerak di bawah EMA 50 dan 200 Daily (Trend -2)
EG diekspektasikan mengalami technical rebound dan menguji kembali resisten di area 0.87422-0.876. Jika EG mampu untuk tetap bertahan di bawah area tersebut, EG berpeluang melanjutkan tren turunnya menuju swing low sebelumnya sekaligus fibo 361 di level 0.8564 (box merah bawah) dengan target minor di fibo 261 pada level 0.864 (panah hitam putus-putus). Dengan mengikuti price action yang terjadi, ada potensi penurunan pada EG sebesar 4.68x dari risk yang ada.
Data retail position menunjukkan rasio long-to-short EG sebesar 6.7x. Retail position digunakan untuk mengambil posisi yang kontrarian dengan orang banyak. Dengan fakta bahwa banyak trader dalam posisi net-long menunjukkan bahwa harga EG diekspektasikan dapat terus turun (%RP -2).
Nilai strength EUR dibandingkan dengan currency lainnya adalah 0.0117, sedangkan GBP adalah 0.0195. Nilai strength GBP yang lebih besar daripada EUR menandakan pair EG cenderung bearish (Strength -1).
Data COT menunjukkan Institutional Traders masih dalam posisi net-long, baik untuk kontrak futures EUR maupun GBP. Sebanyak 53% kontrak long EUR dan 52% kontrak long GBP dibuka oleh Institutional Traders. Oleh karena itu pair EG masih berada dalam bias netral (COT 0).
Dari data Bond Spread kita bisa melihat bahwa spread obligasi masih bergerak di bawah EMA 10 mingguannya. Selain itu, spread obligasi telah bergerak turun sebanyak 12 bps di minggu ini. Dengan melihat tren pergerakan spread, kita dapat mengetahui ekspektasi pasar terhadap suku bunga dan inflasi di masing-masing negara yang pada akhirnya memengaruhi pasar mata uang. Oleh karena itu berdasarkan data, EG memiliki kecenderungan untuk terus bergerak turun (Bond Spread -1).
Dalam 5 tahun terakhir, EG cenderung naik pada bulan Mei, dengan kenaikan rata-rata sebesar 1.38% (Season +1). Selain itu, dari poyeksi akhir bulan terlihat bahwa EG cenderung naik dengan target moderat ada di level 0.88369 (Proj. +1).
Terakhir mari kita lihat beberapa data fundamental. GDP growth sama besarnya untuk kedua negara. Unemployment rate dan interest rate lebih mendukung untuk GBP. Sedangkan hanya inflation yang lebih mendukung untuk EUR. Dengan demikian, skor yang kita dapat setelah menjumlahkan semuanya adalah -5 untuk EURGBP (Underweight). Kalian mulai bisa memerhatikan EG untuk mencari peluang membuka posisi short.
Trading Plan: Short
OP: 0.8742
SL: 0.878
TP1: 0.864
TP2: 0.8564
Max RRR: 4.68
EG diekspektasikan mengalami technical rebound dan menguji kembali resisten di area 0.87422-0.876. Jika EG mampu untuk tetap bertahan di bawah area tersebut, EG berpeluang melanjutkan tren turunnya menuju swing low sebelumnya sekaligus fibo 361 di level 0.8564 (box merah bawah) dengan target minor di fibo 261 pada level 0.864 (panah hitam putus-putus). Dengan mengikuti price action yang terjadi, ada potensi penurunan pada EG sebesar 4.68x dari risk yang ada.
Data retail position menunjukkan rasio long-to-short EG sebesar 6.7x. Retail position digunakan untuk mengambil posisi yang kontrarian dengan orang banyak. Dengan fakta bahwa banyak trader dalam posisi net-long menunjukkan bahwa harga EG diekspektasikan dapat terus turun (%RP -2).
Nilai strength EUR dibandingkan dengan currency lainnya adalah 0.0117, sedangkan GBP adalah 0.0195. Nilai strength GBP yang lebih besar daripada EUR menandakan pair EG cenderung bearish (Strength -1).
Data COT menunjukkan Institutional Traders masih dalam posisi net-long, baik untuk kontrak futures EUR maupun GBP. Sebanyak 53% kontrak long EUR dan 52% kontrak long GBP dibuka oleh Institutional Traders. Oleh karena itu pair EG masih berada dalam bias netral (COT 0).
Dari data Bond Spread kita bisa melihat bahwa spread obligasi masih bergerak di bawah EMA 10 mingguannya. Selain itu, spread obligasi telah bergerak turun sebanyak 12 bps di minggu ini. Dengan melihat tren pergerakan spread, kita dapat mengetahui ekspektasi pasar terhadap suku bunga dan inflasi di masing-masing negara yang pada akhirnya memengaruhi pasar mata uang. Oleh karena itu berdasarkan data, EG memiliki kecenderungan untuk terus bergerak turun (Bond Spread -1).
Dalam 5 tahun terakhir, EG cenderung naik pada bulan Mei, dengan kenaikan rata-rata sebesar 1.38% (Season +1). Selain itu, dari poyeksi akhir bulan terlihat bahwa EG cenderung naik dengan target moderat ada di level 0.88369 (Proj. +1).
Terakhir mari kita lihat beberapa data fundamental. GDP growth sama besarnya untuk kedua negara. Unemployment rate dan interest rate lebih mendukung untuk GBP. Sedangkan hanya inflation yang lebih mendukung untuk EUR. Dengan demikian, skor yang kita dapat setelah menjumlahkan semuanya adalah -5 untuk EURGBP (Underweight). Kalian mulai bisa memerhatikan EG untuk mencari peluang membuka posisi short.
Trading Plan: Short
OP: 0.8742
SL: 0.878
TP1: 0.864
TP2: 0.8564
Max RRR: 4.68