Sebenarnya jebol dari area support 146 - 140 adalah tanda yang kurang baik bagi COAL. Dia valid double bottom besar, bahkan dia juga valid dobot kecil di atas.

Rabu tanggal 17 Mei kemarin adalah kali keempat COAL ARB secara beruntun. Harga ARB-nya hanya beda 1 tick dari area support terdekat. Membuat saya berspekulasi untuk membeli di harga tersebut.

Benar saja, COAL langsung mantul dan naik hingga ke 125. Tapi karena terindikasi ada tekanan seller yang kuat, saya amankan posisi dengan menjualnya di harga 124 dan akan melihat respon pasar selanjutnya.
CoalDouble TopDouble Top or BottomSupply and DemandSupport and Resistancesupportandresistence

Pernyataan Penyangkalan