WayanEko

BNLI: bank yang tertinggal

Pembelian
IDX:BNLI   BANK PERMATA TBK PT
BNLI belum menunjukan trend kenaikan dan masih berada dalam fase sideways setelah turun dari support di saat sektor keuangan sudah menunjukkan trend penguatan yang signifikan.

Dengan kata lain BNLI tertinggal.

Seiring dengan penurunan harga hingga menembus support, volatilitas bearish menurun yang mengindikasikan tekanan jual yang melemah.

Speculative buy dan cutloss jika <1690

Tentang contrarian

Contrarian adalah sebuah istilah yang merupakan antitesis dari trend following.

Saat menjadi seorang contrarian, anda memiliki pandangan yang berbeda dari kerumunan massal,

Dengan menjadi seorang contrarian, anda biasanya akan berani mengambil posisi jual saat kebanyakan orang membeli dan juga sebaliknya.

Menjadi contrarian sendiri identik dengan reward yang besar.

Karena biasanya saham saham contrarian adalah saham saham yang tertinggal atau jatuh di bawah yang mana ini memiliki potensi upside yang besar.

Namun menjadi contrarian bukanlah perkara mudah.
Setidaknya ada beberapa alasan kenapa menjadi contrarian itu susah

Mereka yang mengambil posisi contrarian biasanya akan menerima cibiran.

Secara psikologis pada dasarnya manusia adalah trend follower alias pengekor. sehingga susah untuk mengambil posisi yang berlawanan.

Untuk membuktikan bahwa manusia sejatinya adalah pengekor, anda bisa perhatikan gambar solomon Asch pada chart diatas.

Gambar tersebut adalah bagian dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Solomon Asch.

Singkatnya penelitian tersebut kurang lebih seperti berikut:

Dalam sebuah grup, ada 8 orang.

7 diantara 8 adalah peserta bayaran yang responnya terhadap pertanyaan dalam penelitian tersebut sudah diatur.

Dengan demikian satu peserta sisanya adalah peserta yang memang secara jujur mengikuti penelitian tersebut. Alias peserta yg tidak tahu jika 7 orang peserta lainnya adalah peserta yg sudah diatur.

Ke 8 peserta diminta untuk melihat beberapa garis dimana mereka diminta untuk menentukan panjang sebuah garis.

Gambar Solomon Asch diatas adalah gambar yg dimaksud.

Peserta harus menentukan garis mana di kotak 2 yg sama dengan garis di kotak 1?

Penelitian dilaksanakan dalam 18 tahap.

Dalam dua tahap awal, peserta asli memilih garis yang benar. Garis C sama dengan dengan garis di kotak 1.

Namun pada tahap ke 3,saat 7 peserta palsu secara sengaja memilih garis yang salah, peserta asli pun memilih garis yang salah! Garis B pada kotak 2 sama dengan garis di kotak 1.

Dengan demikian, secara psikologis manusia memang cenderung mengekor sehingga ini menyebabkan menjadi contrarian tidaklah mudah.

Pada kasus BNLI, sisi contrarian adalah keberanian untuk mengambil posisi di saham yang tidak menunjukan trend penguatan meskipun secara sektoral, saham saham bank sudah mengalami rally.

Tentu saja saya bisa salah.

Bisa saja BNLI tidak mengalami kenaikan karena ada katalis negatif yang tidak saya ketahui.

Namun saya tetap akan mencoba mengambil posisi di BNLI atas dasar analisa saya sendiri. dan risk management yg sudah saya tetapkan.

Salah satu Motivasi saya datang dari ucapan salah satu tokoh ternama Indonesia, Sutan Sjahrir
“hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan”


Referensi psikologi
www.simplypsychology...asch-conformity.html

Ide yang Berhubungan

Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.