Strategi Darvas box adalah strategi trend following yang dipopulerkan oleh seorang penari Nicholas Darvas dalam buku nya:
Singkatnya strategi ini adalah strategi trend following:
DArvas bos sendiri berarti sebuah kotak atau area sideways dimana harga berkonsolidasi. Pembelian dilakukan saat area break dari kotak ini dan SL dilakukan saat harga turun dari area kotak ini.
BEST Dalam kasus BEST terdapat 3 Darvas Box (DB).
DB terakhir ada di rentang 187-171. Area Buy on Breakout adalah area biru dan area Buy on weakness adalah area hijau.
Sedangkan area SL adalah area di bawah area hijau.
Fundamental: BEST adalah perusahaan murah yang masuk dalam kategori Aset Play menurut Peter Lynch dalam bukunya:
(Buku ini sangat bagus bagi yang ingin belajar fundamental) Asset play sendiri merujuk pada sebuah perusahaan yang nilai Asetnya melebihi kapitalisasi pasarnya
Contoh sederhana aset play: Sebuah warung makan dijual beserta tanahnya senilai 800 juta padahal nilai tanahnya saja mencapai 1 Miliar.
Sekarang kita lihat BEST. Menggunakan indikator finansial pada Tradingview, kita pilih aset
Maka akan muncul jumlah aset dari saham yang dipilih yang letaknya di bawah chart harga.
Lalu kembali menggunakan indikator finansial, kita pilih kapitalisasi pasar:
Hasilnya : Kapitalisasi pasar BEST adalah 1.7 T. Sedangkan asetnya senilai 5.9 T.
Jika kita lihat lebih mendalam, maka dari aset 5.9 T aset BEST ini, 4 T berupa persediaan
Apa yang dimaksud dengan persediaan? Tanah di Bekasi senilai 4.7 T dari total aset 5.9 T
Ini menjadikan BEST sebagai saham murah yang masuk sebagai aset play karena total ASET BEST, berupa tanah mencapai 4.7 T tapi kapitalisasi pasar BEST hanya 1.7 T
Analisa ini adalah opini dan edukasi bukan rekomendasi. Mohon jangan jadikan alasan membeli.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.