Dollar saat ini berada pada titik ter rendah 2 tahun. Apakah dollar mampu untuk bangkit? Ataukah ini awal dari financial crisis yg selama ini disebutkan oleh banyak media?
Meskipun telah terdapat penciri akan masuknya buyer namun dollar index masih berada didalam tekanan terutama dengan adanya isu-isu politik pada US yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Yang sedang diperhatikan oleh pasar saat ini adalah nilai inflasi dari US yang mana bila nilai inflasi tersebut mendekati nilai yang diperkirakan oleh FED maka kemungkinan akan...
Terdapat Candle dengan sumbu yang sangat panjang pada DXY hari ini. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa terdapat lonjakan buyer yang memasuki market pada area sumbu tersebut.
DXY telah memasuki teritori buyer kembali. Jika teritori ini tertembus maka kemungkinan besar DXY akan melanjutkan pergerakan turunnya sementara jika ada berita yang mendukung kekuatan ekonomi US maka ada kemungkinan buyer akan mempertahankan pergerakan naik dari USD dengan kembali memasuki market di area harga 93.00
Jika titik psikologis 95.00 dapat tertembus dan harga close dibawah itu maka terdapat kemungkinan dollar akan mencapai titik support terdekat. Namun jika tidak maka kemungkinan besar akan terjadi luapan buyer di area tersebut.
Terdapat bullish bat pattern yang sudah komplit pada DXY. Jika area merah tidak tertembus ketika NFP minggu depan maka besar kemungkinan Dollar akan kembali menguat.
Dollar telah berhasil menembus batas 96.90 yang merupakan sinyal pembalikan arah pertama. Jika retracement 38.2 ini bertahan sampai minggu depan maka ciri kedua dari pembalikan telah terpenuhi. Konfirmasi akan muncul saat terdapat berita yang akan mendukung menguatnya dollar.
mUSD naik dengan tajam setelah FED memutuskan untuk menaikkan suku bunga dan mengurangi balance sheet nya. Jika DXY bias bertahan diatas 96.5 maka terdapat kemungkinan terjadinya penerusan kearah atas
Terlihat jelas pada chart bahwa harga me-respek nilai Fibonacci. Maka jika 61.8 retracement tidak ditembus terdapat kemungkinan bahwa USD akan kembali menguat.
