Pantauan DXYDXY OTW Tutup gap ,dan kemungkinan akan melanjutkan kemabali penurunannya #staySaveoleh NotAdreamMan0
DXY WEEKLY MAPSJika kita melihat kebelakang, HNS terbentuk, namun ternyata penurunan dollar tidak didukung lancar, pecahan neckline bawah tidak diteruskan. Pelaku pasar masih mengharapkan dollar menguat. Selama 8 Minggu terus ditutup positif, menegaskan fase bullish / Penguatan dollar. Dengan pecahan trendline dan pecahnya swing high 104.79 Dollar berpotensi untuk mengejar level 106. Untuk koreksi turun maximum kemungkinan hanya sampai 104 Jika Inflasi besok masih terlihat menaik, maka langkah penguatan ke 106 akan terbuka lebar. Dan pair lawannya ( kontra ) seperti emas, EUR dan GBP akan dibuat melemah. Disclaimer on Pembelianoleh fxhealer1
Mitos dan Kenyataan: Imbal Hasil 9% per Bulan dalam TradingHalo Teman TradingView, Hari ini, saya ingin berbicara tentang salah satu mitos yang sering muncul dalam dunia trading: mencapai imbal hasil 9% per bulan. Banyak trader baru mungkin tergoda oleh ide menghasilkan pengembalian yang tinggi dalam waktu singkat, tetapi ada beberapa kenyataan penting yang perlu dipertimbangkan. 1. Variabilitas Kinerja Perlu diingat bahwa kinerja trading sangat bervariabel. Ada trader yang mungkin mencapai 9% atau lebih dalam satu bulan, tetapi bisa saja mengalami kerugian dalam bulan berikutnya. Konsistensi adalah tantangan utama dalam trading. 2. Manajemen Risiko Trader yang berhasil dalam jangka panjang biasanya memiliki strategi trading yang baik dan efektif dalam mengelola risiko. Manajemen risiko yang kuat adalah kunci keberhasilan trading jangka panjang. 3. Penggunaan Leverage Beberapa trader mungkin mencapai hasil tinggi dengan menggunakan leverage (pinjaman modal). Leverage dapat meningkatkan potensi pengembalian, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan. 4. Instrumen Perdagangan Tingkat pengembalian yang dapat dicapai dalam trading tergantung pada jenis instrumen yang diperdagangkan. Perdagangan saham mungkin memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, sedangkan forex memiliki volatilitas yang lebih tinggi tetapi juga risiko yang lebih besar. 5. Pengalaman dan Pendidikan Trader yang sukses sering memiliki pendidikan dan pengalaman yang kuat dalam analisis pasar dan strategi trading. Mereka juga mengikuti rencana trading yang solid. 6. Kondisi Pasar Kinerja trader dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar yang berubah-ubah, berita ekonomi, atau peristiwa geopolitik. Dalam kondisi tertentu, mencapai imbal hasil 9% per bulan mungkin menjadi lebih sulit. Kesimpulan: Mencapai imbal hasil 9% per bulan dalam trading bukanlah norma, dan bahkan trader berpengalaman pun tidak selalu mencapai tingkat pengembalian yang konsisten. Kunci untuk sukses dalam trading adalah memiliki ekspektasi yang realistis, manajemen risiko yang baik, dan rencana trading yang disiplin. Trading adalah aktivitas yang berisiko, dan perlu diingat bahwa kerugian juga merupakan bagian dari permainan ini :). Semoga posting ini membantu menjernihkan beberapa mitos seputar trading. Selalu berdagang dengan bijak dan selalu perhatikan manajemen risiko Anda. Semoga Beruntung! Selamat Trading! Pilihan editorEdukasioleh agatarigan42
Penguatan terhadap DXYAnalisa saya terhadap TVC:DXY adalah penguatan/bullish. Beberapa hal yang saya perhatikan menggunakan "logika" yang sederhana. 1. Sell Stop di bawah adalah sebuah level harga Diskon jika kita melihat dari timeframe yang lebih besar (Monthly/Weekly). Disana, banyak Smart Money yang membeli di harga murah. Pertanyaannya, jika merka beli di harga murah, dimana mereka akan menutup (menjual) posisi mereka ? 2. Sell stop kedua, diantara Buy Stop dan Sell Stop adalah Harga Diskon berikutnya yang cukup penting, disana juga terdapat pembelian ulang yang dilakukan oleh Trader institusi atau yang kadang bisa disebut "Smart Money". Jika mereka membeli di harga Diskon tersebut, dimana mereka akan menutup (menjual) posisi mereka ? 3. Buy Stop adalah Target harga yang cukup penting. Jika harga bearish, seharusnya terdapat indikasi untuk reversal setelah harganya mencapai Buy Stop, namun saat ini, saya tidak melihat adanya indikasi bahwa market akan reversal. Oleh karena itu, saya memiliki ekspektasi pada TVC:DXY untuk tetap menguat dan menargetkan harga 105.883 sebagai Buy Stop terakhir. Ide yang saya gunakan ini masih akan tetap berlaku selama belum berganti bulan (saat ini september) atau ketika terdapat formasi breaker pada timeframe Daily.Pembelianoleh agatarigan2
DXY - DOLLAR ( RANGING ) Saat ini sedang pada fase distribusi, ada potensi membuat QM / HNS yang mendorong turun, namun harus di konfirmasi 103 pecah bawah sepenuhnya. Close candle kemarin memperlihatkan bahwa dollar tidak mau close dibawah dan terjadi rebound signifikan setelah touch fibo 50% dan pre- neck line . Saat ini ada potensi untuk menuju 103.92 jika pecah maka trend naik akan berlanjut lagi. Dan 2nd scenario, jika 103 pecah maka trend akan ada potensi koreksi lebih dalam ke 101.XX Disclaimer onoleh fxhealer7
DXYHallo gaess... Untuk enter saya mohon silahkan untuk di petakan sendiri ya karena itu strategi masing-masing dan Harap diperhatikan bahwa ini hanya sebatas skenario/map saja jadi utamakan ilmu pengetahuan yang anda miliki karena itu penting dan jangan lupa gunakan Ocscilator kesayangan anda untuk memperoleh informasi . Best regard Disclaimer onoleh JulianMersianto4
Akan kah Dollar Kembali Naik? The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen pada Juli lalu. Dengan ini dapat diprediksi bahwa harga dollar akan kembali naik ke target yang saya tetapkan, bagaimana menurut anda? Pembelianoleh Iam_Rich888
USD masih strong uptrendsebentar lagi ada big impact news, menurut analisa saya, US Dollar cenderung naik menuju (D) dan pair lain XXXUSD akan turun. semoga bisa profit semua ya.. Happy Trading!Pembelianoleh avudz2
dxyharga berada pada persimpangan yakni menyentuh trendline atas,apabila hari ini candle clos dibawah low harga sebelumnya, maka probabilitas harga akan membuat LL yang baru sesuai dengan dow theory, target jangka pendek berada pada low sebelumnya,untuk target panjang berada pada level fibonacci 27%. Apabila harga berhasil break area trendline maka harga ada kemungkinan menguji area DBD di atas. oleh YSCLA0
DXY ROAD MAPSDXY - Indeks Dollar kemarin ditutup naik ( hammer ). Namun belum berhasil ditutup diatas high-high sebelumnya. Sideways konsolidasi masih terlihat. Range masih dibatasi oleh Bull Mothers ( 102.77-101.96) . Jadi untuk arah jelas baru akan terlihat jika area ini pecah. Sementara wait n see Notes : Sideways = Equal High and Low. Jika ada 2 titik Hi dan 2 titik low pada area yang sama Disclaimer onoleh fxhealer2
dxy trade planyg trade pair korelasi usd boleh di hold dulu atau SL+ , menurut mata gua dxy koreksi dulu Penjualanoleh NotAdreamMan2
Dyx HTF skenarioPantauan saya untuk HTF (4h) ada 2 skenario , silahkan lihat di gambar 👆 #hanya Pandangan pribadi !!!oleh NotAdreamMan4
Pantauan Dxy LTF!!Potensi bearis trend di ltf masih besar, tapi jgn lupa Htf nya masih kuat bulisholeh NotAdreamMan0
us indexmayor trend up dan minior trend down traders bisa melihat 2 peluang disana, mana yang akan anda pilih 1. minor trend untuk sell 2. atau konsentrassi pada mayor yang akan melakukan buy on demand, meskipun takes timeoleh SemarangTraderAcademy0
USD INDEX MASIH PENGUATANHal ini masih terlihat dengan masih adanya pola Higher high dan higher low oleh karena itu temen-temen trader yang akan open posisi di major currency seperti eurusd, gbpusd dll anda bisa mencari peluang sell komen ya temen-temen yang mau tanya-tanya seputar analisaPembelianoleh diponegoroagung0
DXY ROAD MAPSTrend Major masih bearish, namun kemarin terlihat bahwa fase Rebound masih berlanjut. Target kami dengan bullish trigger kemarin, Dollar masih berpotensi untuk lanjut bullish. Target finish kami ke 102.30 dan potensi berbalik di zona tsb ( reverse ). Ini bisa berarti, Untuk Pair lainnya secara short term juga masih melanjutkan arah kemarin. Gold, EUR,GBP masih lanjut turun. Disclaimer onPembelianoleh fxhealer0
DXY - 4 Hrs - Check the trendTabe Trader, ➕ Technical ➕ Pair : Index Mata Uang Dollar US ( DXY ) ➕ Time Frame : 4hrs ➕ Analysis Way : Elliottwaves & Market Pattern Dari grafik, dapat memberikan informasi ✔️Keadaan - DXY gagal bertahan di level resistance 104.4 pasca dorongan news NFP jumat 02/06/2023 - jika diperhatikan DXY masih akan mencoba kembali kelevel 104. - jika memperhatikan prilaku berdasarkan elliottwave pola wave terakir adalah Flat B Normal, dan point C normal masih belum selesai namun memenuhi syarat sebagai C gagal. ✔️Kesimpulan : Mengingat level resistance 104.4 kemungkinan adalah level terkuat dalam beberapa waktu ini, DXY diperkirakan akan menguji level resistance tersebut, dan atau akan terus turun menuju level support terdalam di area level fibonacci yang saya telah tempatkan. ❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, karena Pasar tidak peduli dengan Fibo level, oversold, order block, elliottwave dan atau zona support, yang kalian tentukan. Pasar akan melakukan apa yang akan dilakukannya. Yang bisa kalian lakukan adalah mendapatkan dan memanfaatkan probabilitas. Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ >> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini. >> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan. >> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnyaoleh Ali_WibowoDiupdate 10
Forecast DXY FOR 24 -28 JULI 2023Hati hati dengan news 1. Senin tgl 24 PMI 20.40 2. Selasa tgl 25 jam 21.00 3. Rabu tgl 26 jam 21.00 4. kamis tgl 27 jam 01.00 dan 19.30 the Fed akan menaikkan Suku Bunga oleh airell2620
DOLLAR ON BIG VIEW - HNS ?Dengan tekanan turun berbulan-bulan akhirnya 101 dipecahkan, dan Pattern HNS fix terlihat. Apa yang terjadi jika semua trader, investor, hedgefund melihat hal yang sama ? Yups. Market akan auto nurut sama aksi pelaku pasar. Dengan pattern yang akurasinya diatas 80% Probably ini, dollar kemungkinan akan sulit untuk menguat lagi ke atas. Target PAttern menunjukkan harga bisa ke area 89. trus bagaimana dengan kontra instrumentnya ? Disclaimer onPenjualanoleh fxhealer4
DXY On Bearish PressureSudah 3 bearish besar mendominasi ( Three Black Crow ). artinya trend turun masih tegas. Target terjauh bisa ke fibo level kami di 100.77 dan finish di golden ration 100.20. Untuk potensi reject ada zona saat ini dengan kunci support hari ini di 101.40 Disclaimer onPenjualanoleh fxhealer0
SELL LIMIT DXYIni merupakan pandangan saya terhadap pembacaan suatu pasar. Jika mengikuti mohon sesuaikan resiko anda. Saya juga tidak bertanggung jawab jika di kemudian waktu terdapat kerugian atas pandangan inioleh NetSpaceFx1
USDX LONG TIMEPlan long USDX Titik reversal akn kmbali dan melanjutkn penurunannyaoleh GOLDRACING2290
Analisa Fundamental DXYJika melihat pergerakan DXY di bulan Juni, Greenback mengalami penurunan. Walapun sempat mengalami penguatan sejak 22 Juni kemarin, namun harus kembali ditutup dengan Bearish Engulfing (Daily TimeFrame) di akhir bulan. ada banyak event yang memperngaruhi DXY, namun saya memilih beberapa data yang menurut saya penting untuk diamati : 1. Faktor Resesi ada 2 data yang dapat melihat bagaimana dekatnya US dengan resesi, melalui GDP serta Durable Good Order - GDP merupakan total semua nilai moneter serta barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Sehingga digunakan untuk memperkirakan ukuran dan pertumbuhan ekonomi. Apabila nilai GDP berada dalam posisi Negative dalam kurun waktu 2 Quartal berturut-turut maka negara tersebut mengalami Teknikal Resesi Di tanggal 29 kemarin, GDP US mengalami penurunan ke 2% dari 2,6%. angka ini masih tinggi dari konsensus yang mengharapkan 1,6%. ini membuktikan bahwa ekonomi US masih lebih tangguh daripada perkiraan pasar Apabila GDP mengalami peningkatan, ini menjadi salah satu katalis yang menjauhkan US dari ancaman resesi sehingga ini bisa meningkatkan Risk sentiment. Mengapa ? Karena ini mengambarkan bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan sehingga Investor dapat melakukan investasi pada aset berisiko seperti Saham, dan apabila Ekonomi tumbuh maka Komoditas barang tambang juga akan meningkat karena Demand yang meningkat sejalan dengan ekonomi yang tumbuh GDP menguat=> Risk ON sentiment => Equites, NZD,AUD, Comodity GDP melemah => mendekatkan resesi=> RISK OFF sentiment => Cash is KING -Durable Goods Orders Mencerminkan Order baru yang dilakukan oleh Manufactur untuk dikirimkan dalam waktu dekat atau masa Mendatang. Data ini dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan ekonomi mendatang dan memperkirakan kesehatan ekonomi. Apabila banyak order baru yang terjadi maka ada sebuah keyakinan bahwa ekonomi meningkat sehingga akan ada lebih banyak barang yang bisa terjual, ditambah dengan kondisi Perusahaan Manufactur yang mash bisa berjalan atau expansion menyebabkan manufactur berani untuk membeli lebih banyak barang. Namun jika Kondisi ekonomi yang mengalami penurunan serta dengan situasi yang mempersulit Kondisi perusahaan, ini dapat mengurangi jumlah order baru yang terjadi dan membuat indikator ini mencatatkan penurunan Apabila Durable Goods Orders mengalami peningkatan maka menunjukan Ekonomi yang tumbuh serta keadaan perusahaan yang dapat tumbuh sehingga menjauhkan dari Resesi Apabila Durable Goods Orders mengalami penurunan, maka menunjukan adanya keyakinan ekonomi bisa atau sedang mengalami penurunan serta kondisi perusahaan yang strugling dan susah untuk expansion Durable Goods Orders /27 Juni/ mengalami peningkatan ke 1,7% yang sebelumnya 1,1%. ketika data ini muncul Equites US mengalami Kenaikan kembali karena memudarnya ancaman resesi 2. Faktor Inflasi => Rate Hike Inflasi telah menjadi Headline dan Pekerjaan Rumah bagi semua bank sentral. Bank Central menggunakan segala upaya untuk membuat Inflasi kembali ke Target yang telah ditetapkan antara 2%-2,5% Begitu juga dengan FED, salah satu tools yang digunakan oleh bank central dalam menjinakan Inflasi adalah dengan kebijakan Rate Hike, dengan harapan apabila Suku bunga tinggi, maka akan ada sedikit pihak yang dapat melakukan pinjaman dan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam tabungan, sehingga apabila Masyarakat sedikit memegang uang cash karena lebih memilih untuk menabung, maka daya beli masyarakat akan menurun juga dan Inflasi pun akan ikut Turun. Kebijakan Interest Rate /suku bunga sangat mempengaruhi Mata uang sebuah Negara, namun tidak setiap kenaikan suku bunga dapat menguatkan mata uang, sepengalaman Saya setidaknya ada 3 skenario yang mungkin terjadi, diantaranya: a. Memperkuat Mata uang: karena mata uang dengan suku bunga yang tinggi akan dapat menghasilkan gain atau imbal hasil yang lebih tinggi bagi Investor b. Melemahkan Mata uang: apabila Kenaikan suku Bunga dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko ekonomi bagi negaranya, karena dengan suku bunga yang terlalu tinggi maka Bisnis juga akan tercekik oleh bunga pinjaman yang tinggi sehingga menyulitkan Expansion atau dapat mengurangi keuntungan Bisnis sehingga dapat membuat Bisnis bangkrut. c. Melemahkan Mata uang: Apabila setelah melakukan Rate Hike, bank Central memberikan tanda untuk tidak menaikan suku bunga kembali, biasanya ini diawali oleh Statement yang dikeluarkan oleh Bank Central member serta didukung oleh data-data ekonomi yang menggambarkan Inflasi. Data - Data yang sering digunakan untuk mengamati Inflasi, diantaranya: A. Labour Market / Pasar ketenaga Kerjaan: Semakin banyak orang yang bekerja maka semakin banyak orang yang memiliki uang => maka semakin banyak orang yang bisa belanja => apabila orang yang ingin membeli barang lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka Inflasi akan meningkat Semakin tinggi Pendapatan Masyarakat => Semakin banyak produk yang bisa dibeli => apabila orang mampu mebeli lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka harga barang akan naik Data yang menggambarkan Labour market : -average Hourly Earning (Mengalami penurunan) -Participant Rate (stagnan) -NFP -Unemployment Rate ( Mengalami peningkatan) Dari data diatas : semakin banyaknya pengangguran serta menurunnya Pendapatan => Demand (Permintaan) berkurang karena kemampuan belanja berkurang => Membuat Inflasi dapat menurun B. Inflation Rate dan PPI - Inflation Rate: mengukur kenaikan Harga barang atau tingkat Inflasi yang terjadi, Apabila Inflasi mengelami kenaikan maka akan ada kemungkinan besar untuk Fed melakuka Rate Hike kembali Apabila Inflation Rate mengalami penurunan atau mulai mengalami pelemahan, maka ada kemungkinan Fed tidak akan melakukan Kenaikan suku bunga dan mulai melakukan Pausing. Inflation Rate mengalami Penurun (Dapat dilihat pada tabel) PPI : Producer Price Index, mengukur Inflasi dari sisi Produse. Apabila barang / bahan baku yang dibeli oleh Produsen mengalami peningkatan maka setidaknya Inflation Rate juga akan dapat mengalami peningkatan. Contoh: semisal perusahaan Mebel mengalami kenaikan harga Kayu maka Harga meja yang dijual juga akan meningkat/lebih mahal PPI mengalami Penurunan (Dapat dilihat pada tabel) C. New Home Sales New Home Sales MoM mengalami peningkatan yang pesat menjadi 12,2% yang sebelumnya 3,5%. Ini dapat menunjukan bahwa Masyarakat US masih memiliki uang sebagai Spending power untuk melakukan pembelian Rumah. Dan sekaligus data ini juga menunjukan bahwa ekonomi US masih cukup tangguh sehingga mengecilkan kemungkinan untuk resesi. NAMUN , data ini tidak sekuat data lainya yang ada di dalam katalis. D. Personal Income dan Personal Spending Personal Income dan Personal Spending kompak mengalami Penurunan. Ini dapat berdampak pada pengurangan Demand sehingga dapat memperkuat kemungkinan Inflasi menurun. E. PCE Data PCE menjadi salah satu data favorit bagi FED dalam menentukan kebijakan ditengah upaya menjinakan inflasi. PCE sangat diamati oleh member FED Karena PCE menggambarkan ukuran pengeluaran barang dan jasa oleh orang-orang di US dan menjadi pendorong yang signifikan bagi GDP ... Apabila PCE mengalami penurunan maka ini dapat memperbesar Kemungkinan untuk Inflasi melemah, dan begitu juga sebaliknya. PCE mengalami penurunan menjadi 0.3% yang sebelumnya 0.4% 3 Target Rate Target Rate merupakan tujuan Suku bunga yang direncakan ingin dicapai oleh Central Bank dalam memandu kebijakan moneter menuju hasil ekonomi yang diinginkan. Dengan FED menaikan Target Rate, membuat pasar meyakini bahwa FED akan tetap menaikan suku bunga setidaknya lagi 2 kali di Tahun ini. Dan hal ini menjadi nilai Positif dalam penguatan USD karena sentiment Hawkish. Kesimpulan: Jika melihat Target Rate, maka ada kemungkinan Besar FED untuk melakukan Rate Hike sebanyak 2 kali lagi di tahun ini, Namun dengan data Inflasi yang sudah mulai mengalami Penurunan serta data PCE yang menurun membuat kemungkinan Rate Hike kedepanya semakin kecil untuk dilakukan, Dan hal ini memberikan sentiment Bearish pada USD sementara itu dari Katalis Resesi yang menunjukan data yang cukup positif sehingga memudarkan ancaman Resesi di US. Kondisi ini dapat mengubah sentiment perlahan menjadi RISK ON. Sehingga dapat membuat USD akan mulai mengalami pelemahan. Karena Market mulai berpindah ke aset lain yang dapat memberikan Gain/hasil yang lebih besar disaat ekonomi yang mulai tumbuh. sehingga saya memiliki pandangan USD Bearish , Ini adalah pandangan saya dan cara saya dalam belajar menganalisa sebuah mata uang melalui Fundamental Mohon maaf jika ada salah kata atau sedikit membingungkan, dan semoga bisa membantu (: jika ada pertanyaan atau Pendapat lainya, dapat dilanjutkan di kolom Komentar -Stay Learn to Earn-Pilihan editorPenjualanoleh likaputra77118