IHSG, SPX, NDX, MMESuku bunga di Amerika naik mencapai 4%. Tertinggi sejak 2008.
Kenaikan suku bunga biasanya merupakan katalis negatif bagi bursa saham karena suku bunga yang lebih tinggi membuat:
cost of lending bagi perusahaan meningkat yang berpotensi menekan laba.
konsumsi masyarakat menurun yang menekan pendapatan perusahaan.
Terdapat 4 chart diatas yaitu IHSG (composite, SPX, NDX dan MME atau MSCI Emerging Market index.
1.IHSG mengalami konsolidasi dimana di candle terakhir close berada dibawah low sebelumnya. Kondisi ini menjadi indikasi akan potensi penurunan lebih lanjut.
2. SPX candle terakhir adalah bearish candle dengan close di bawah neckline inverted head and shoulders. Indikasi potensi penurunan lanjutan.
3.MME atau MSCI emerging markets index masih kuat bertahan sideways dan tidak menunjukan potensi penurunan mengingat disini juga terjadi pola 3 candlestick yaitu stick sandwich.
4. NDX dengan bearish candle dibawah right shoulders juga mengindikasikan penurunan lanjutan.
Beberapa saham perusahaan Indonesia berkapitalisasi besar masuk di indeks ini dimana kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya masih cukup kuat salah satunya karena inflasi Indonesia yang masih terjaga dan justru terakhir mengalami sedikit penurunan
Maka kesimpulannya akan terjadi koreksi pada IHSG karena sentimen negatif dari Amerika namun penurunan tidak akan begitu dalam mengingat indeks MME atau indeks negara-negara berkembang terbilang masih kuat.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Mohon hanya jadikan bahan bacaaan.