Ide-ide trading SOLUST.P
SOLUSDT Scalping (base on descending channel) ,, nyari 3/5 % !!Pola Descending Channel
1.chart menunjukkan pola descending channel, yang ditandai dengan garis support datar di bagian bawah (level D) dan garis resistance menurun (dari A ke C). Pola ini biasanya merupakan pola bullish.
2. Level Support dan Resistance
Garis Resistance (A-C): Garis ini menunjukkan penurunan bertahap dari titik A ke C, dengan sudut kemiringan 0.382 (mungkin mengacu pada rasio Fibonacci atau sudut tren). Harga gagal menembus garis ini ke atas, menunjukkan dominasi seller.
Garis Support (B-D): Garis ini adalah level support horizontal yang akhirnya ditembus oleh harga, mengkonfirmasi breakout bearish.
Area Buy: Ini mungkin menunjukkan zona di mana trader bisa mencari peluang beli jika harga rebound atau jika ada pembalikan tren (reversal).
3. Target Profit (TP)
TP1: 135.78 – Ini adalah target pertama yang mungkin dicapai oleh harga setelah breakout.
TP2: 139.42 – Ini adalah target kedua, yang lebih jauh, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut.
Jarak antara level support (D) dan target profit ini biasanya dihitung berdasarkan tinggi pola segitiga (dari puncak A ke dasar B), yang kemudian diproyeksikan ke bawah setelah breakout.
4. Proyeksi Pergerakan Harga Selanjutnya
Tren Bearish Berlanjut: Karena breakout telah terjadi ke arah bawah, harga kemungkinan besar akan melanjutkan tren penurunan.
Potensi Rebound: Jika harga mencapai "area buy" yang ditandai, ada kemungkinan terjadi rebound atau koreksi ke atas, terutama jika ada support kuat di zona tersebut. Namun, ini akan tergantung pada volume perdagangan dan sentimen pasar.
Kondisi Oversold: Jika harga turun terlalu cepat menuju TP1 atau TP2, ada risiko kondisi oversold (terlalu banyak penjualan), yang bisa memicu koreksi kembali.
5. Faktor Lain yang Perlu Diperhatikan
Volume: Untuk mengkonfirmasi breakout, volume perdagangan biasanya meningkat saat harga menembus support. Jika volume rendah, breakout ini bisa menjadi false breakout, dan harga mungkin kembali ke dalam pola segitiga.
SOLUSDT UPDATE 24-03-2025 (Chyper+D.Bottom Confirm)1. Pola Cypher
Pola Cypher adalah salah satu pola harmonik yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga (reversal). Pola ini terdiri dari lima titik (X, A, B, C, D) dengan rasio Fibonacci tertentu. Mari kita lihat apakah pola ini terbentuk pada chart:
Titik X ke A: Pada chart, kita bisa melihat pergerakan awal dari titik rendah (X) ke titik tinggi (A) sekitar bulan Agustus hingga September 2024. Ini adalah kaki XA, yang merupakan langkah awal pola Cypher.
Titik A ke B: Kemudian harga turun dari A ke B (sekitar Oktober 2024), membentuk koreksi. Dalam pola Cypher, kaki AB biasanya retrace 38,2% hingga 61,8% dari kaki XA. Dari chart, terlihat bahwa koreksi ini berada dalam kisaran tersebut.
Titik B ke C: Harga naik lagi dari B ke C (sekitar November 2024), membentuk kaki BC. Dalam pola Cypher, kaki BC biasanya mencapai 113% hingga 141,4% dari kaki AB. Puncak di bulan November tampaknya memenuhi syarat ini.
Titik C ke D: Harga turun dari C ke D (sekitar Desember 2024), membentuk kaki CD. Dalam pola Cypher, titik D biasanya berada pada retracement 78,6% dari kaki XC. Titik D pada chart ini tampaknya berada di area tersebut, ditandai dengan segitiga hijau (buy signal).
Proyeksi Harga: Setelah titik D terbentuk, pola Cypher biasanya memberikan target profit (TP) berdasarkan rasio Fibonacci. Chart menunjukkan TP1 di 145,76 dan TP2 di 166,45, yang konsisten dengan proyeksi pola Cypher (biasanya target pertama di 38,2% dan target kedua di 61,8% dari kaki CD).
Kesimpulan Pola Cypher: Pola Cypher tampaknya terbentuk dengan baik pada chart ini. Titik D (area beli) berada di sekitar 129,70, dan harga kemudian naik menuju TP1 dan TP2. Pola ini mengindikasikan potensi bullish setelah pembentukan titik D.
2. Pola Double Bottom
Pola Double Bottom adalah pola pembalikan bullish yang terbentuk setelah tren turun, ditandai dengan dua titik rendah (bottom) pada level yang hampir sama, diikuti dengan breakout ke atas. Mari kita analisa:
Dua Titik Rendah: Pada chart, kita bisa melihat dua titik rendah yang terbentuk:
Bottom pertama terjadi sekitar Agustus 2024, di level sekitar 129-130.
Bottom kedua terjadi sekitar Desember 2024, juga di level yang sama, yaitu 129,70 (sesuai dengan titik D pada pola Cypher).
Neckline: Neckline pada pola Double Bottom adalah garis resistensi yang menghubungkan puncak antara dua bottom. Pada chart ini, neckline tampaknya berada di sekitar level 158,44 (sesuai dengan SMA 50 yang disebutkan pada chart).
Breakout: Pola Double Bottom dikonfirmasi ketika harga menembus neckline ke atas. Pada chart, harga menembus level 158,44 sekitar Januari 2025, yang ditandai dengan kenaikan signifikan setelahnya.
Target Harga: Target pola Double Bottom dihitung dengan mengukur jarak dari bottom ke neckline, lalu memproyeksikannya ke atas dari titik breakout. Jarak dari bottom (129,70) ke neckline (158,44) adalah sekitar 28,74. Jika ditambahkan ke neckline, targetnya adalah 158,44 + 28,74 = 187,18. Namun, chart menunjukkan TP2 di 166,45, yang mungkin merupakan target konservatif berdasarkan analisa trader.
Kesimpulan Pola Double Bottom: Pola Double Bottom terkonfirmasi dengan adanya dua titik rendah di level 129-130 dan breakout di atas neckline (158,44). Ini mengindikasikan tren bullish, yang selaras dengan pergerakan harga setelah Desember 2024.
3. Indikator Pendukung
SMA 50: Simple Moving Average (SMA) 50 berada di 158,44, yang berfungsi sebagai neckline pada pola Double Bottom. Breakout di atas SMA 50 ini memperkuat sinyal bullish.
RSI (Relative Strength Index): RSI 14 berada di 52,66, yang menunjukkan bahwa pasar tidak dalam kondisi overbought atau oversold (netral). Namun, RSI sebelumnya sempat menyentuh level rendah (di bawah 40) saat bottom kedua terbentuk, yang sering menjadi sinyal pembalikan bullish.
Volatilitas: Chart menggunakan indikator volatilitas (BigBeluga), yang menunjukkan volatilitas tinggi selama pembentukan pola dan breakout, mendukung pergerakan harga yang signifikan.
4. Kesimpulan Analisa
Pola Cypher: Pola ini memberikan sinyal beli di titik D (129,70) dengan target profit di 145,76 (TP1) dan 166,45 (TP2). Pola ini terkonfirmasi dengan kenaikan harga setelah Desember 2024.
Pola Double Bottom: Pola ini mengkonfirmasi pembalikan bullish dengan dua bottom di 129-130, breakout di atas neckline 158,44, dan target potensial di 166,45 (TP2) atau lebih tinggi (187,18 berdasarkan proyeksi penuh).
Sinyal Bullish: Kedua pola (Cypher dan Double Bottom) saling mendukung, menunjukkan bahwa SOL/USDT berada dalam tren bullish setelah Desember 2024. Harga saat ini (144,78) sudah melampaui TP1 dan sedang menuju TP2.
Rekomendasi: Jika Anda sudah masuk posisi beli di 129,70, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunci profit di TP1 (145,76) atau menahan hingga TP2 (166,45). Namun, perhatikan level support di 129,70 jika harga turun kembali.
SOL 26-03-2025 (Bearish BAT?) tf 4jmIdentifikasi Titik X, A, B, C, dan D:
Titik X: Titik terendah sebelum kenaikan signifikan. Dalam chart ini, titik terendah terlihat di sekitar 100 USD (di sisi kiri chart).
Titik A: Titik tertinggi setelah kenaikan dari X. Ini terlihat di sekitar 164 USD (puncak pertama di sisi kiri chart).
Titik B: Retracement dari XA. Harga turun dari A ke titik terendah berikutnya, yang terlihat di sekitar 120 USD. Retracement ini sekitar 38.2% dari XA (164 - 100 = 64; 38.2% dari 64 ≈ 24.4, jadi 164 - 24.4 ≈ 139.6 USD, tetapi harga turun lebih dalam ke 120 USD, mendekati 50% retracement).
Titik C: Kenaikan dari B ke titik tertinggi berikutnya. Ini terlihat di sekitar 150 USD (puncak kedua dalam segitiga). Retracement BC adalah sekitar 61.8% dari AB (120 ke 164 = 44; 61.8% dari 44 ≈ 27.2, jadi 120 + 27.2 ≈ 147.2 USD, cukup dekat dengan 150 USD).
Titik D: Titik terendah berikutnya setelah C, yang merupakan potensi titik pembalikan. Harga saat ini (144.58 USD) berada di dekat garis tren bawah segitiga, dan ini bisa menjadi kandidat untuk titik D. Untuk pola Bat, titik D biasanya berada pada retracement 88.6% dari XA (164 - 100 = 64; 88.6% dari 64 ≈ 56.7, jadi 164 - 56.7 ≈ 107.3 USD). Namun, harga saat ini (144.58 USD) tidak mencapai level tersebut, sehingga pola Bat belum sepenuhnya terkonfirmasi.
SOLUSDT 18-03-2022Pola Harga dan Zona Pembelian (Buy Area):
Grafik menunjukkan formasi teknikal yang mirip dengan pola triangle (segitiga), yang sering kali mengindikasikan konsolidasi sebelum terjadi breakout. Zona "Buy Area" ditandai pada rentang harga $115.58 hingga $117.08, yang kemungkinan merupakan level support kunci di mana pembelian dianggap strategis.
Harga saat ini (122.81 USDT pada 03:56:22 tanggal yang ditunjukkan) berada di atas zona pembelian, menunjukkan bahwa pasar mungkin telah mengalami rebound atau sedang menguji resistance setelah koreksi sebelumnya.
Target Profit (TP):
Terdapat tiga level target profit yang ditandai (TP1, TP2, dan TP3) pada grafik:
TP1: Terletak pada $127.70, sebagai target awal setelah breakout dari zona pembelian.
TP2: Berada pada $144.40, menunjukkan target menengah dengan potensi pergerakan yang lebih signifikan.
TP3: Level tertinggi pada $164.65, sebagai target jangka panjang jika tren bullish berlanjut kuat.
Jarak antar level target menunjukkan ekspektasi kenaikan bertahap, dengan setiap level mungkin sesuai dengan resistance berikutnya.
Konteks Pasar:
Candlestick pada grafik menunjukkan volatilitas sebelumnya dengan kombinasi pergerakan bullish dan bearish. Pola triangle yang terbentuk mengindikasikan ketidakpastian pasar sebelum arah yang jelas terbentuk.
"Buy Back Area" ditandai pada rentang $98.68 hingga $99.70, yang bisa menjadi zona di mana trader atau algoritma memperkirakan pembelian kembali untuk mendorong harga naik jika terjadi penurunan lebih lanjut.
Skenario Potensial:
Jika harga berhasil bertahan di atas zona pembelian ($115.58-$117.08) dan menunjukkan tanda-tanda bullish (misalnya, candlestick hijau atau peningkatan volume), ada peluang untuk menuju TP1, TP2, dan TP3 secara bertahap.
Sebaliknya, jika harga gagal bertahan dan turun di bawah zona pembelian, level "Buy Back Area" ($98.68-$99.70) bisa menjadi support berikutnya. Penembusan di bawah zona ini dapat mengindikasikan tren bearish lebih lanjut.
SOLUSDT1. Kerangka Waktu dan Data
Grafik menampilkan pergerakan harga dari Juli 2023 hingga Maret 2025, dengan proyeksi hingga Juli 2026.
Kerangka waktu utama tampaknya berbasis mingguan (TF Weekly), seperti yang ditunjukkan oleh label "Area Demand Berdasarkan TF Weekly."
2. Indikator TEMA (Triple Exponential Moving Average)
TEMA adalah indikator tren yang responsif, dirancang untuk mengurangi lag dengan menggunakan tiga perhitungan eksponensial. Grafik ini menampilkan:
TEMA 30: $124,47 (garis biru)
TEMA 50: $130,80 (garis merah)
Interpretasi TEMA:
Harga saat ini ($117,65) berada di bawah kedua garis TEMA (30 dan 50), menunjukkan tren bearish jangka pendek.
TEMA 30 ($124,47) dan TEMA 50 ($130,80) bertindak sebagai resistensi terdekat. Jika harga berhasil menembus TEMA 30, ini bisa menjadi sinyal awal untuk pemulihan.
Garis tren menurun (dengan level Fibonacci 1.272 dan 0.618) menunjukkan bahwa harga sedang dalam fase koreksi setelah mencapai puncak lokal.
3. Area Demand Berdasarkan TF Weekly
Kotak hijau di tengah grafik menandai "Area Demand" berdasarkan kerangka waktu mingguan. Area ini menunjukkan zona di mana harga sebelumnya menemukan dukungan kuat dan pembeli masuk, membentuk dasar untuk kenaikan berikutnya.
Harga saat ini berada di atas area demand ini, tetapi dekat dengan garis tren menurun, menunjukkan potensi uji ulang support di zona tersebut jika penurunan berlanjut.
4. Osilator RSI (Relative Strength Index)
RSI 14 close: 32,11 (dengan level 35,87 dan 0).
Interpretasi RSI:
RSI berada di zona di bawah 40, mendekati area oversold (di bawah 30). Ini menunjukkan tekanan jual yang kuat, tetapi ada potensi pembalikan jika RSI mulai naik dari level ini.
Posisi RSI saat ini mengindikasikan bahwa pasar mungkin oversold dalam jangka pendek, yang bisa menjadi sinyal pembalikan bullish jika didukung oleh volume atau katalis lain.
5. Osilator CMF (Chaikin Money Flow)
CMF 21: 0,02
Interpretasi CMF:
Nilai CMF yang sangat kecil (0,02) menunjukkan aliran uang yang netral, dengan sedikit aktivitas akumulasi atau distribusi.
Ini mengindikasikan kurangnya tekanan beli atau jual yang signifikan saat ini, yang bisa berarti pasar sedang menunggu katalis baru untuk arah yang jelas.
6. Pergerakan Harga
Grafik menunjukkan tren naik yang kuat dari Juli 2023 hingga puncak lokal (dekat level Fibonacci 1.272), diikuti oleh koreksi tajam.
Pola candlestick menunjukkan volatilitas tinggi, dengan harga saat ini mendekati garis tren menurun dan area demand.
Jika harga gagal bertahan di atas area demand, ada risiko penurunan lebih lanjut menuju support berikutnya.
7. Level Support dan Resistance
Support:
Area demand (di sekitar level $105-$110, berdasarkan kotak hijau) adalah support utama berdasarkan TF Weekly.
Level Fibonacci 0.618 bisa menjadi support tambahan di bawah area demand jika harga terus turun.
Resistance:
TEMA 30 ($124,47) adalah resistensi terdekat.
TEMA 50 ($130,80) adalah resistensi berikutnya jika harga berhasil menembus TEMA 30.
8. Analisis Tren
Tren Bearish Jangka Pendek: Harga di bawah TEMA 30 dan 50, ditambah garis tren menurun, menunjukkan dominasi penjual saat ini.
Potensi Pembalikan: Area demand dan RSI yang mendekati oversold menunjukkan bahwa harga mungkin menemukan support di zona $105-$110. Pembalikan bullish bisa terjadi jika harga menembus TEMA 30 dengan volume yang kuat.
9. Skenario Harga
Bearish: Jika harga gagal bertahan di area demand ($105-$110), penurunan bisa berlanjut menuju level Fibonacci 0.618 atau lebih rendah (sekitar $90-$95).
Bullish: Jika harga memantul dari area demand dan menembus TEMA 30 ($124,47), ini bisa menjadi sinyal awal untuk tren naik menuju TEMA 50 ($130,80) atau lebih tinggi.
Konsolidasi: Harga mungkin bergerak sideways di sekitar level saat ini ($117,65) hingga ada konfirmasi arah dari volume atau berita pasar.
Kesimpulan
Grafik SOLUSD menunjukkan tren bearish jangka pendek dengan harga di bawah TEMA 30 dan 50. Area demand berdasarkan TF Weekly ($105-$110) adalah zona kunci untuk memantau potensi support, didukung oleh RSI yang mendekati oversold (32,11). CMF yang netral (0,02) menunjukkan kurangnya momentum beli atau jual yang kuat. Perhatikan breakout di atas TEMA 30 atau penembusan ke bawah area demand untuk konfirmasi arah berikutnya.
SOLANA BUY AREA?Terpantau di Montlhy Chart solana berada di area golden ratio area yang biasanya menjadi area terjadinya rebound , dan kita semua berharap ini adalah bottom dari solana di bull market ini, kalau sampai break kemungkinan bakalan retrace lebih dalam lagi,, dan sekarang menjadi area yang sangat ideal untuk memiliki sedikit exphosure di solana
SOLANA PRICE ACTIONKoreksi besar terjadi di solana, multipe break bullish structure sudah terjadi dan sekarang solana secara price action back to bearish, kemungkinan bakalan visit range low di oktober lagi utuk melakukan rebound, untuk sekarang solana masih wait and see dan melihat kemungkinan solana bakalan membuat bullish structure untuk bisa melakukan akumulasi lagi,,
SOLANA BREAK?Terlihat secara teknikal solana break dari bullish trendnya, apakah ini menjadi area yang ideal untuk melakukan akumulasi? range sekarang SOLANA berada di daily order block dan biasanya akan terjadi rebound kalau menyentuh area ini, kalau area ini sampai tembus kemungkinan SOLANA bakalan koreksi lagi , secara fundamental solana kuat sekali
SOL UPDATEtautan terlampir dari analisa sebelumnya,, sekarang kalo yang suka future boleh ambil ancang2 posisi sell dimana kemungkinan harga akan terpantul dlu ke area $224 sebelum melanjutkan lagi penurunan,, cuma yang harus di perhatikan nanti di area $206 ,, kalo itu ke tembus lagi ,, potensi pnurunan lanjut ke area $194. GUDLAK
SOl di reject kembali di MA 50 TF 4 jSetelah mengalami kenaikan yang cukup lumayan akhirnya sol kembali di reject seller di kisaran harga $244 ,, di tambah di tutup dengan candle doji yang biasanya mengindikasikan pembalikan arah,stochastic juga udah nyuruh jual... kesimpulan sol akan mengalami tekanan jual lagi ,,
Sebentar Lagi Guys! SolanaSolana Market Update
Solana telah mengalami penurunan yang ekstrim sejak hampir menyentuh 300 USD beberapa minggu lalu.
Sebentar lagi, Solana akan menyentuh support di timeframe 1 hari.
Dari sini, kita nanti bisa tunggu terbentuknya pola reversal untuk melihat apakah Solana akan melanjutkan kenaikannya dan mencoba menembus ATH?
SOLANA TERKONSOLIDASIMenurut saya CRYPTOCAP:SOL hanya mengalami konsolidasi, dimana bisa kita manfaatkan untk trade ,, pertama dari rsi TF 4 jm sudah menunjukan hidden divergence, begitu juga dengan stoch sudah menunjukan area buat beli ,, walopun agak risk tapi dari beberapa indikator sudah ngasih tau buat beli ,, gudlak!!!
SOLANA STILL ON PLAY?Daily Outlook terlihat solana melakukan retracement lagi, masih terlihat bullish, daily candle juga nutup cukup bagus dan kemungkinan turun sampai area box hijau dan mengisi lagi sedikit Fair Value Gap untuk melanjutkan rallynya lagi, bertahan di atas EMA akan tetap melanjutkan solana untuk ATH lagi