IHSG Desember 2022Melihat weekly chart IHSG, masih sama seperti sebelumnya. Belum ada perubahan besar yang terjadi.oleh im_ekay0
Intermarket analisisIntermarket analisis adalah cabang dari teknikal analisis dan fundamental analisis yang mencari tahu hubungan atau korelasi antara beberapa aset class seperti saham, mata uang ,obligasi dan komoditas. Dikatakan teknikal analisis karena korelasi antara aset dilihat dari pergerakan harganya. Lalu dikatakan fundamental analisis karena hubungan antara aset yang berbeda dicari lebih dalam, kenapa bisa saling berhubungan. Beberapa hubungan yang dirangkum dalam buku tersebut adalah: 1.Saham dan obligasi. Keduanya memiliki korelasi negatif atau bergerak berlawanan. Ini terjadi karena obligasi merupakan aset yang lebih konservatif atau aman dibanding saham yang lebih agresif. Jadi saat kondisi ekonomi sedang melemah, pelaku pasar kebanyakan akan beralih ke aset aset defensif seperti obligasi dan meninggalkan aset aset agresif seperti saham. 2. Emas dan dollar. hubungan dua aset ini berlawanan dimana saat dollar turun emas naik dan begitu juga sebaliknya. 3. Obligasi dan komoditas Saat harga komoditas naik, beban produksi perusahaan meningkat yang berpotensi meningkatkan harga jual, Jika peningkatan harga jual terjadi secara menyeluruh, inflasi akan tinggi. Untuk menekan inflasi, suku bunga akan dinaikkan. Kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan bunga obligasi dimana ini akan meningkatkan permintaan obligasi. Jadi hubungannya cenderung positif. 3. USD dan komoditas. Hubungan keduanya cenderung negatif dimana peningkatan nilai USD akan membuat harga komoditas lebih mahal di mata uang lain sehingga berpotensi menurunkan permintaan komoditas. Masih banyak korelasi aset kelas lain yang tidak bisa dirangkum satu satu mengingat pasar begitu kompleks dan luas. Berikut adalah contoh intermarket analisis lainnya Intermarket analisis dari 3 bursa saham (SPX, IHSG, MSCI emerging market index) dan inflasi dimana penurunan inflasi menjadi sentimen positif bagi indeks saham.https://id.tradingview.com/chart/COMPOSITE/9i3cIozb/ Semen dan batubara dimana penurunan harga batubara akan menjadi sentimen positif bagi semen mengingat beban produksi berpotensi menurun. Dalam hal ini, intermarket analisis digunakan untuk mencari tahu siklus bisnis. indeks saham di US dengan IHSG dimana saat indeks di US naik, IHSG cenderung juga ikut naik.https://id.tradingview.com/chart/SPX/dvYXzl9z/ Property dan suku bunga. Kenaikan suku bunga belakangan ini menjadi sentimen negatif untuk sektor property Sektor keuangan dan IHSG. Keduanya berkorelasi erat karena sektor terbesar pada IHSG adalah sektor keuangan. Semoga edukasi ini membantu. Mohon pemakluman jika ada kesalahan mengingat keterbatasan penulis sebagai pemula.Edukasioleh WayanEko62
IHSG:Prediksi hari ini 11/11/22Ada 4 chart diatas: 1. IHSG/Composite 2. S&P 500/SPX 3. MSCI emerging market index fund /EEM 4. US Inflation rate / USIRYY IHSG menunjukan potensi penurunan lebih lanjut yang tervisualisasi pada bearish candle terakhir. Sedangkan SPX menunjukan penguatan dalam bentuk gap dan bullish marubozu yang kemudian break dari resistance. EEM memiliki pergerakan yang mirip dengan SPX dengan sedikit uang juga break dari resistance. Kenaikan dua indeks ini kemungkinan merespon laporan terakhir mengenai inflasi di Amerika dimana inflasi yang diperkirakan mencapai 8 % hanya berada di angka 7.7%. Data ini ditunjukan oleh chart no 4. Penurunan inflasi dari perkiraan awal ini diperkirakan dapat memperlambat kenaikan suku bunga dimana ini bisa menjadi sentimen positif bagi pasar saham dan meningkatkan konsumsi masyarakat. Secara tidak langsung kondisi ini menjadi sentimen negatif bagi yield dari obligasi 2 tahun dan 10 tahun obligasi pemerintah Amerika. Sebuah safe haven bagi para investor jika kondisi ekonomi diperkirakan memburuk. Maka berdasarkan data diatas, besar kemungkinan IHSG akan mengalami penguatan hari ini. Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Mohon hanya jadikan bahan bacaan. Pembelianoleh WayanEkoDiupdate 7
IHSG Kembali Berada di Titik Penentuan Arah Tren-nya?IHSG mengalami penurunan yang cukup dalam hari ini hingga berhasil menembus area support psikologis MA200-nya. Jika kita melihat historical pergerakan sebelumnya, IHSG selalu mengalami rebound setelah tertahan dan berkonsolidasi di area MA200 (lingkaran hijau). Konsolidasi yang terjadi di sekitar MA200 pada akhirnya membentuk uptrend line (garis hitam). Dan jika kita lihat kembali, IHSG sedang berusaha untuk membentuk pola ascending triangle. Jadi, bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Selama IHSG mampu bertahan di atas uptrend line di sekitar 4747 - 6860, maka IHSG kemungkinan masih bergerak dalam range konsolidasi di sekitar 4747 - 7081. Jika IHSG berhasil melampaui dan bertahan di atas area moving averagenya, maka ada peluang bagi IHSG menuju 7376 dimana area ini menjadi neckline pola ascending triangle. Namun, bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 4747? Maka ada peluang IHSG bergerak melemah menuju support kuat 6572 (box merah). Kesimpulan: Dengan melihat kondisi di atas, kami melihat IHSG masih dalam range konsolidasi. Ikuti pergerakan teknikal IHSG dengan sistematis melalui RS Module dan Profit Trader Module Anda. Disclaimer ONoleh galerisahamDiupdate 0
#0046 Analisis Teknikal IHSG per 4 November 2022Di atas adalah chart IHSG per penutupan hari jumat, 4 November 2022. Dimana IHSG ditutup di level 7045. Atau naik hanya +10 poin (+0,16%), jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Dari posisinya, terlihat kenaikan IHSG tertahan oleh area Support/Resistance 7000-7100. Sebuah area yang telah menahan kenaikan IHSG dalam 2 minggu terakhir. Seiring dengan "habisnya" tenaga untuk menanjak lebih jauh, dan melemahnya momentum kenaikan IHSG, ada kemungkinan dalam IHSG akan memasuki trend turun (bearish) dalam jangka pendek. Namun penurunan ini juga bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan berlebihan. Karena area krusial IHSG masih berada di area Resistance/Support 6600-6700. Sehingga selama area tersebut tidak tertembus, maka IHSG boleh dibilang masih aman. Dan sekedar mengingatkan saja, bahwa 2 skenario IHSG di masa depan, seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, masih tetap berlaku. Yaitu: Skenario #1: IHSG berhasil bertahan di atas area Resistance/Support 6600-6700. Area ini akan menjadi "tumpuan" untuk menopang kenaikan IHSG melebihi All Time High yang kemarin. Bahkan bukan tidak mungkin, jika situasinya mendukung dan market-nya kondusif, kita akan melihat IHSG naik mendekati level 8000 di tahun 2023. Skenario #2: IHSG tidak berhasil bertahan di atas area Resistance/Support 6600-6700. Area yang tertembus ini kemungkinan besar akan menjadi pemicu (trigger) untuk penurunan IHSG lebih jauh. Bahkan jika tekanan jual semakin besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat IHSG jatuh sampai ke level 5800 dalam setahun ke depan. Tapi jangan khawatir. Karena yang manapun skenario yang terjadi, keduanya sama-sama memunculkan kesempatan dan potensi profit yang luar biasa. Sebuah kesempatan yang mungkin hanya datang sekali dalam 10 tahun! Biarkan saja yang lain masih terus berkutat dalam ketakutan dan kekhawatiran. Sementara kita tetap fokus pada Trading Plan yang sudah kita buat, dan tetap memantau market dengan kepala dingin dan pikiran yang rasional. DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri. oleh TRANSITinvesting0
IHSG - still uptrendIHSG / Indonesia Komposit Indeks penutupan jumat lalu membentuk pola tweezer dan masih dalam jalur uptrend, target kenaikan trading plan sebelumnya belum tercapai, dan IHSG berpotensi akan naik minggu depan seiring dengan melemahnya Dollar Indeks. oleh avudz0
IHSGPrimary trend: up (channel biru) Secondary trend: sideway (kotak ungu) MA200 : 6967 Demand area: 6920 Support trend area: 6800 Jika IHSG menembus kebawah level 7016, maka IHSG akan testing demand area dan MA200. Melihat masih adanya foreign inflow sampai kemarin, mudah-mudahan mampu bertahan diatas level ini dan mantul kembali, sehingga menjadi kesempatan untuk BOW (Buy On Weakness) saham2 yang menarik dan masih uptrend. Tanggal-tanggal penting: 1. 3 Nov 2022 : FED Interest Rate Decision 2. 4 Nov: Pengumuman NFP (Non Farm Payroll) 3. 7 Nov: GDP growth rate 4. 10 nov: US inflation rate 5. 10 Nov: MSCI rebalancing (effective date 1 des) *Disclaimer onoleh Juliatylie2
#0044 Analisis Teknikal IHSG per 21 Oktober 2022Di atas adalah chart mingguan (weekly) IHSG per penutupan hari Jumat, 21 Oktober 2022. Dimana IHSG ditutup di level 7017. Atau naik +203 poin (+2,98%), jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya. Sebuah technical rebound (pantulan) yang kelihatannya cukup signifikan. Karena kenaikannya nyaris "menghapus" kerugian dari penurunan minggu sebelumnya. Tapi apakah benar ini hanya sekedar technical rebound semata? Atau ini adalah tanda-tanda bahwa IHSG akan berbalik arah dan kembali naik ke atas level 7100? Jawaban dari pertanyaan tersebut, ada di area Resistance/Support 6600-6700. Sebuah area Resistance/Support penting yang terbentuk sejak tahun 2018.Sebuah area Resistance/Support yang juga "menopang" IHSG pada bulan Mei dan Juli kemarin. Dari area ini pula lah, kita jadi punya 2 skenario... Skenario #1: IHSG berhasil bertahan di atas area Resistance/Support 6600-6700. Area ini akan menjadi "tumpuan" untuk menopang kenaikan IHSG melebihi All Time High yang kemarin. Bahkan bukan tidak mungkin, jika situasinya mendukung dan market-nya kondusif, kita akan melihat IHSG naik mendekati level 8000 di tahun 2023. Skenario #2: IHSG tidak berhasil bertahan di atas area Resistance/Support 6600-6700. Area yang tertembus ini kemungkinan besar akan menjadi pemicu (trigger) untuk penurunan IHSG lebih jauh. Bahkan jika tekanan jual semakin besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat IHSG jatuh sampai ke level 5800 dalam setahun ke depan. Wah, seram sekali ya kelihatannya? Hehehe. Seram bagi orang yang masih punya banyak barang, yang sahamnya masih nyangkut, dan yang nggak tahu harus gimana. :) Padahal kalau kita mau melihat secara objektif, rasional, dan kepala dingin. Kedua skenario di atas sebenarnya bisa sama-sama menguntungkan atau sama-sama merugikan, tergantung dari sudut pandang kita. Karena skenario mana pun yang terjadi, akan ada potensi profit yang luar biasa. Sebuah kesempatan yang mungkin cuma datang sekali dalam 10 tahun! Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya. Mau berkutat dalam ketakutan? Atau menyiapkan diri untuk menangkap peluang? NOTE: Kalau Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan di tengah situasi saat ini? Sekaranglah saat yang tepat untuk belajar! :) DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.oleh TRANSITinvesting0
IHSG - mendekati support levelIHSG sudah 2 minggu tertekan dan mendekati area support, potensi dalam minggu ini IHSG akan reversal dan berpotensi akan mengangkat saham-saham LQ. Watchlist bullish candle pada IHSG untuk kembali beli saham-saham LQ.Pembelianoleh avudz0
IHSG di Simpang Jalan, Bagaimana Peluangnya?IHSG terus bergerak turun lumayan dalam dan kita bisa melihat penurunan IHSG saat ini sudah menembus area support psikologis MA200nya. Lalu bagaimana dengan peluang IHSG kedepan? Disini tim GaleriSaham melihat terdapat 3 skenario untuk IHSG: Best Scenario : Jika kita melihat historis IHSG sebelumnya, IHSG selalu rebound setelah tertahan dan berkonsolidasi di area MA200 (cek lingkaran hijau). Jika IHSG mampu berkonsolidasi kembali di area MA200-nya dan penurunannya tidak lebih rendah dari uptrend line (garis hitam), maka ada peluang bagi IHSG untuk kembali ke area previous high 7376 dengan minor target di 7027 - 7128 (area moving average). Worst Scenario : Bagaimana jika IHSG kembali turun, menjauh dari MA 200 dan menembus uptrend line-nya? Ini membuat IHSG memiliki kecenderungan untuk membentuk pola triple top dengan area support kuat di 6572 (box merah). Hati-hati jika tidak mampu bertahan di atas area support kuatnya, maka ada kecenderungan IHSG terus mengalami pelemahan menuju 6305. Moderate Scenario : Disini kami melihat IHSG cenderung akan mengalami range konsolidasi yang cukup lebar dimana area konsolidasinya berada di sekitar 6570 - 7200. Dengan melihat kondisi IHSG saat ini, IHSG berpeluang berada di skenario moderate. Lalu portfolio kita harus diapakan? Pastikan Anda hanya menyimpan saham-saham yang bertahan di atas support. Anda bisa ikuti parameter teknikal IHSG beserta saham-saham di dalamnya menggunakan indikator Profit Trader Module (PTM) di akun Tradingview masing-masing. Disclaimer ONoleh galerisaham0
IHSG: Sesuai prediksi.IHSG beberapa hari ini tercatat mengalami penurunan dan terkonfirmasi downtrend. Downtrend IHSG terlihat dari struktur lower high dan lower low. Low ke 2 adalah titik konfirmasi kelanjutan penurunan pada IHSG dimana jika close hari ini berada dibawah low 2, maka besar kemungkinan IHSG akan melanjutkan penurunan. Potensi penurunan sendiri lebih banyak akan disebabkan oleh beberapa sentimen seperti: Potensi resesi Inflasi Penurunan indeks global (Nasdaq, SPX, HSI, FTSE dan Nikkei) Koreksi sebelum window dressing di bulan Desember. Sentimen negatif sudah dirangkum di chart diatas sesuai waktunya. Penjualanoleh WayanEkoDiupdate 3
5 TIPS MENGHADAPI MARKET KETIKA SEDANG BEARISH1. BUKAN WAKTUNYA UNTUK PANIK Kamu tidak perlu terlalu larut dalam kesedihan karena kamu tidak sendirian, ada banyak investor dan trader diluar sana yang juga mengalami floating loss atau cutloss besar sama seperti kamu saat ini bahkan lebih besar. Tidak perlu panik, karena ketika panik kamu cenderung akan membuat keputusan yang ceroboh. Yang harus kamu ingat fase bullish ataupun bearish sudah menjadi “hukum alam” market, ada waktunya trend turun ada waktunya trend naik apapun “berita” yang mendorongnya. Kamu tidak bisa berharap trend akan selalu naik begitu juga sebaliknya, secara konsep supply demand market akan selalu mencari titik equlibrium atau kesetimbangan dan berdasarkan Dow Theory price action discount everything yang artinya market akan selalu "priced in" menyesuaikan kondisi ekonomi mikro, makro, kondisi geopolitik .dll Tips: salah satu trik efektif buat menghilangkan rasa sedih, marah karena floating loss atau cut loss adalah melihat orang yang mengalami kerugian lebih besar. Kelihatan jahat tapi ini hanya untuk menekankan kalau kamu tidak sendirian, coba kamu cek forum saham selain bisa mencari insight baru kamu bisa melihat orang yang senasib dengan mu (atau kita) 2. ANALISA LEBIH LANJUT Mungkin kamu akan menyalahkan market atas apa yang terjadi denganmu tapi itu percuma karena sejatinya market selalu benar. Pelajari alasan kenapa market menjadi bearish, market bearish bisa hanya sebuah koreksi jangka pendek bisa juga trend jangka menengah karena hal tertentu misal proyeksi kondisi ekonomi hingga masalah geopolitik. Market bearish adalah fase downtrend yang penurunannya cenderung "slow" berbeda dengan market crash yang rentang penurunannya besar dengan periode waktu yang singkat. Note: sejauh ini (koreksi kalau salah) saya belum melihat indeks seperti IHSG, DJI .dll yang mengalami bearish jangka panjang karena pada akhirnya sedalam apapun market crash akan tetap kembali bullish dan mencetak all time high baru (dengan tetap tidak mengkesampingkan probabilitas menjadi bearish jangka panjang), setau saya indeks yang mengalami fase sideways panjang adalah Nikkei Jepang. Kalau kita ambil contoh trend bearish yang terjadi saat ini utamanya disebabkan karena proyeksi ekonomi yang buruk mulai dari hyperinflation sampai kondisi geopolitik sehingga banyak negara besar seperti US, UK yang berada dijurang resesi jadi sangat wajar kalau market terkoreksi. Apakah kondisi bearish ini akan berlangsung lama atau akan recovery secepat saat Covid-19 kemarin? Soal ini tidak ada yang tau pasti tergantung progeres kondisi ekonomi dan geopolitik kedepannya, tapi mari kita cek pergerakan IHSG dulu: Note: secara jangka pendek IHSG terkoreksi setelah mendapat rejection sehingga tidak mampu melewati area resisten ATH, secara teknikal ini normal dengan atau tanpa bumbu resesi ekonomi. Pergerakan IHSG kedepannya tergantung apakah area support line 6500 bisa kembali menjadi pijakan untuk IHSG, jika tidak IHSG berpotensi turun menuju area support selanjutnya diarea 5500-6000. Selain soal pergerakan harga kamu juga perlu melihat "peergerakan uang" terutama pergerakan investor asing atau foreign flow karena peregerakan investor asing sangat berpengaruh untuk IHSG mengingat Indonesia adalah emerging market sehingga banyak investor asing yang berinvestasi pada pasar saham Indonesia terutama pada saham big caps. Selama satu dan enam bulan terakhir terakhir investor asing masih tercatat beli bersih pada semua pasar sebesar 1.6 dan 41 triliun, sejauh ini masih bagus walaupun pada pasar reguler investor asing cenderung jual bersih. Setelah selesai dengan indeks, kamu juga perlu melihat pergerakan harga saham terutama yang sedang kamu hold, mapping dimana area support, cek bandarmologi .dsb sebagai bahan pertimbangan. Note: kamu harus pastikan bahwa saham yang kamu beli turun karena mengikuti koreksi market bukan karena aksi pump-dump (distribusi/sell off), jika saham yang kamu hold turun karena aksi pump-dump tentu tidak ada hubungan secara langsung dengan market yang lagi bearish. 3. MUNDUR ATAU MAJU PELAN PELAN Tentu hal yang paling masuk akal adalah keluar sebelum market bearish terjadi atau setidaknya sebelum market turun lebih dalam. Kalau kamu cukup paham teknikal analisis dan membaca situasi ekonomi mikro makro, market akan selalu memberi tanda sebelum perubahan trend terjadi. Seperti penjelasan teknikal IHSG pada point sebelumnya, IHSG terkoreksi karena tertahan area resisten ATH, jika kamu cukup peka seharusnya kamu sudah mulai "slowing down" sesaat IHSG mengalami rejection dan ketika isu resesi mulai trending. Jika kamu merasa “gatal” untuk tetap trading, sebenarnya saat market bearish pun akan selalu ada saham yang mengisi top gainer walaupun mungkin tidak setinggi dan sebanyak ketika market bullish jadi akan tetap selalu ada peluang tapi ingat ketika market bearish tentu odd mu akan menjadi lebih rendah terlebih buat kamu yang ketika merket bullish sekalipun masih sering rugi. Jika tidak bisa mundur total kamu bisa mengurangi porsi, misal gunakan maksimal 20% dari total modalmu untuk trading sehingga dalam sekenario terburuk sekalipun kamu akan tetap aman. Tips: saat situasi bearish seperti ini kamu juga bisa memindahkan investasimu ke aset yang lebih aman misal reksadana pasar uang, emas, surat utang negara atau kamu juga tetap bisa berinvestasi saham namun pada sektor yang sedang kuat kalau saat Covid-19 dulu sektor farmasi, kalau sekarang sektor apa? Pilihannya ada dikamu, kamu bisa stay cash dan menunggu pasar saham kembali bullish atau berinvestasi pada instrument lain yang lebih aman. 4. REVIEW DAN EVALUASI Jika kamu terlanjur terjebak dalam posisi floating loss yang terlalu dalam tentu opsi cut loss akan terasa sangat berat. Solusi paling masuk akal, kamu bisa mengevaluasi dan mereview ulang tujuan dan saham yang kamu beli, kalau tujuanmu trading tapi membiarkan saham yang kamu beli turun tanpa batas resiko tentu itu salah kamu sendiri terlebih kalau yang kamu beli saham “gorengan” kalau sudah begini pilihannya tinggal mengakui kesalahan dengan cutloss kemudian evaluasi cara trading kamu atau menggantungkan nasibmu pada market apakah akan dibawa turun lebih dalam atau diberi kesempatan keluar BEP atau malah profit, who knows? Pilihannya ada pada kamu! Namun kalau tujuan kamu untuk long term atau minimal swing trade dan yang kamu beli adalah saham berfundamental minimal cukup baik dan secara valuasi misal berdasarkan PBV tidak overvalued atau masih dikisaran harga wajar justru bisa menjadi peluang menambah posisi bagus dengan metode Dollar Cost Averanging (DCA) sehingga harga rata-rata pembelianmu bisa turun. Note: jangan sampai posisi menentukan opinimu sehingga menjadi bias dan subjektif, karena kamu sudah terlanjur rugi kamu membuat opini positif yang mengada-ada tentang saham yang kamu beli untuk menghibur diri dan membenarkan tindakanmu. 5. TAKE A REST! Terakhir, kamu juga tidak harus selalu “berada” dalam market, momen market bearish seperti ini bisa jadi momen hiatus sehingga kamu bisa fokus pada hal lain yang bisa kamu kerjakan misal fokus pada pekerjaan utama, pekerjaan sampingan, hobby atau bersenang senang bersama teman atau keluarga. Jangan sampai rasa ingin balas dengam dan hasrat mengambil kembali "hak" yang telah diambil dari kamu menjadi semakin berkobar, ini bahaya karena malah bisa memperparah keadaan, take a rest and stay strong bro! Note: saat beristirahat kamu tetap perlu melihat market sesekali untuk mendapat informasi baru tentang kondisi market, terus update analisa teknikal sehingga kamu tidak melewatkan momen perubahan trend (bullish reversall). Satu hal yang harus kamu ingat adalah "orang kaya baru" selalu lahir dari kondisi sulit seperti ini, jangan sampai kamu kehilangan peluang lagi. Dan sebagai catatan bahwa semua informasi yang tertulis disini bukan ilmu pasti, disini saya hanya sharing ilmu bedasarkan pengalaman saya selama ini, semoga bermanfaat buat teman-teman semua, tereimakasih.Edukasioleh elemenkayu3317
IHSG MULAI TERKOREKSI !!FUNDAMENTAL KATALIS : Kenaikan Bi rate 75 basis point untuk menekan tingkat inflasi memebuat beberapa perusahaan dengan debt tinggi mengalami penurunan kinerja. Khususnya sektor infrastruktur dan property, inflasi jg menyebabkan sektor non consumer goods tertekan akibat peningkatan COGS akibat naiknya biaya produksi. Foreign outflow terjadi pada bursa selama bulan september sebesar 14 triliun membuat indeks bergerak menurun. Teknikal View : Indeks terpantau 3x gagal break resistence di level 7300 sepanjang 2022, saat ini pergerakan harga membentuk pola reversal Head & Shoulders. Neckline support pola juga sudah terbreakdown. Adanya indikasi menuju support selanjutnya di level harga 6700-6500. Buy on weakness bertahap dapat dilakukan pada level support 6700-6500. Sektor yg masih menarik dan menjadi watchlist untuk diserok sebelum window dressing december masih pada sektor batubara melihat harga batubara global yg masih uptrend. Perbankan konvensional juga masih menarik dimana bank2 big caps bisa memanfaatkan momentum kenaikan suku bunga untuk menaikan NIM. oleh madeivan71135
IHSGIHSG masih mengalami tekanan dengan adanya foreign outflow. Support 69xx akan segera di testing, jika tidak mampu bertahan maka IHSG akan menuju level penting berikutnya yaitu 76xx. Be wise dan perbesar posisi cash. Untuk trading, pilih saham2 yang uptrend dan mampu outperform IHSG, atau fast trading dulu untuk sementara. *disclaimer onoleh JuliatylieDiupdate 220
Mentega BangladeshBersiaplah untuk membeli. Salah satu indikator yang secara historis 99% akurat—menunjukkan bahwa indeks siap untuk breakout. Produksi mentega Bangladesh melonjak pada Februari, karena harga biji-bijian yang turun memungkinkan peternak sapi perah Bangladesh untuk meningkatkan produksi dengan mendapatkan hasil susu yang lebih tinggi dari stok sapi mereka yang ada. Sementara itu, produksi mentega di negara tetangga India turun secara signifikan pada Februari, karena perubahan subsidi pertanian pemerintah memaksa peternak sapi perah India untuk memusnahkan ternak mereka. Dengan produksi mentega Bangladesh yang akan meningkat lebih jauh, kita harus melihat reli besar-besaran di S&P 500 sepanjang Maret dan April. Sebenarnya S&P 500 naik, turun atau menyamping selama dua bulan ke depan sama sekali tidak ada hubungannya dengan indikator mentega Bangladesh. Namun dalam sebuah makalah yang diterbitkan dua dekade lalu, David Leinweber dan Dave Krider menemukan bahwa produksi mentega di Bangladesh memiliki korelasi paling erat dengan S&P 500 dari semua seri data yang dapat mereka temukan. Bukan pertumbuhan PDB…bukan pendapatan apalgi laba…tapi mentega Bangladesh, yang “menjelaskan” 99% pergerakan S&P 500. Dua peneliti itu bukan dukun. Mereka tahu korelasinya adalah kebetulan acak dan sama sekali tidak berarti. Tetapi mereka menerbitkan makalah hanya untuk bahan candaan dan sekaligus menunjukan bahwa korelasi tidak berarti sebab-akibat, (correlation does not equal causation) dan dua variabel sebenarnya tidak berhubungan namun memiliki pergerakan yang sama, maka itu lebih tepat dikatakan sebagai sebuah kebetulan bukan hubungan sebab akibat. (Cocokmologi) Sekarang kita lihat ke IHSG Downtrend IHSG adalah dari A ke B akibat sentimen global dan ancaman resesi serta inflasi. Area technical rebound adalah kotak biru dimana di rentang ini Liverpool mengalahkan Rangers 2-0 di liga champions. Lalu di hari Jumat Liverpool dikalahkan Arsenal 3-2 di Liga inggris. IHSG jatuh hingga ke low area lingkaran biru. Kemarin malam, Liverpool kembali mengalahkan Rangers 7-1 dimana Salah mencetak hattrick. Lalu apakah IHSG akan mengalami teknikal rebound hari ini? Jika tidak, maka memang sewajarnya karena dua variabel ini : Kemenangan liverpool dan IHSG sama sekali tidak ada hubungannya. Jika iya, maka itu semua tak lebih dari sebuah kebetulan. “Correlation does not equal causation” www.cbsnews.com www.investing.com Edukasioleh WayanEko0
IHSG: Potensi penurunanCandle terakhir adalah bearish engulfing yang menutupi spinning top sebelumnya. Ini adalah indikasi kuatnya tekanan jual pada IHSG. Close pada candle terakhir juga di bawah low X, yang merupakan low terpanjang dari dasar rally Y. Sedangkan katalis penurunan dari sisi regional adalah tingkat inflasi Indonesia yang naik akibat kenaikan BBM dan USD Dan dari sisi global adalah penurunan pada 5 indeks dunia yang dikatakan sebagai indikator ekonomi global Dan kenaikan Yield dari obligasi US 2 dan 10 tahun. Sedangkan katalis positif bagi IHSG ke depannya adalah potensi Window dressing Catatan tambahan Tradingview memiliki fitur yang kami sebut “IDE” dimana anda bisa mereferensikan sebuah ide, baik ide anda atau ide trader lain untuk ditempatkan sebagai link dalam analisa anda. Caranya adalah dengan memilih fitur ide dan kemudian menempatkan link ide tersebut pada kolom yang disediakan. Ide tersebut akan secara otomatis ada di chart anda mengikuti tanggal ide itu dipublikasi. Penggunaan ide berupa link akan memudahkan pembaca anda untuk melihat ide-ide yang berhubungan dengan analisa anda tanpa perlu melihat kolom deskripsi. Semoga membantu.Penjualanoleh WayanEkoDiupdate 6
IHSG ending diagonal Wave 5Disclaimer on pembentukan IHSG ending diagonal dengan target 8000 akan sampai di April 2023 oleh teddy9841
ihsg cicil bowmeskipun bnyk brita jelek, usdidr atas 15000, inflasi, dll ihsg kayaknya bakal confirm buat beda sendiri.. selama higher low nggak patah mungkin bs cicil big bank.. disclaimerPembelianoleh ivanlearnstock0
Kenaikan IHSG Tertahan All Time High, Bagaimana Potensinya?Di ulasan teknikal kami sebelumnya: 'Akankah IHSG Berpeluang Menuju 7400-an Kembali?' kenaikan IHSG saat ini tertahan area all time high di 7355 yang mana berdekatan dengan minor target kami di 7256 dan kembali terkoreksi. Bagaimana peluang IHSG selanjutnya? Penurunan yang terjadi di IHSG beberapa hari terakhir masih tergolong wajar karena masih berada di atas moving average 100 (level 7000) dan 200 (level 6914). Selama harganya tidak lebih rendah dari level 6914 - 7009 (box merah), maka masih ada ruang rebound kembali bagi IHSG menuju level all time high 7376 (box hitam). Jika level all time high berhasil ditembus dan bertahan di atasnya, bukan tidak mungkin bagi IHSG kembali rally lebih tinggi menuju 7719 dengan minor target 7549. Sehingga sangat penting bagi IHSG untuk bertahan di atas area moving averagenya. Disclaimer ONoleh galerisaham1
Target Koreksi IHSG 21/9Setelah mencetak rekor tertinggi baru $IHSG memasuki fase koreksi wajar dengan target terdekat diarea 7060-7050Penjualanoleh yefadvisorDiupdate 3
IHSG dan Sektor Keuangan.Sektor keuangan merupakan sektor yang diisi oleh saham saham perbankan seperti BBCA, BMRI, BBNI dll. Sektor ini merupakan sektor terbesar dalam IHSG dimana saat tulisan ini dibuat, dari 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di IHSG, 4 adalah saham bank yaitu BBCA (1000 T), BBRI (651 T), BMRI (408T) dan BBNI (157 T). Total kapitalisasi pasar IHSG adalah kurang lebih 9000 T dimana porsi BBCA adalah 10.69%. Mengingat besarnya porsi bank dalam IHSG, maka pergerakan IHSG dikatakan mirip dengan pergerakan sektor keuangan. Dari chart diatas terlihat bahwa pergerakan IHSG memang mirip dengan IDXFinance dimana dua indeks ini memiliki korelasi positif. Dua indeks ini, IHSG dan IDXFinance mengalami sebuah pola kelanjutan arah: IHSG mengalami double bottom yang sudah terkonfirmasi namun masih tertahan dari April 2022 di level 7203 IDX finance mengalami pola inverted head and shoulders yang belum terkonfirmasi atau tertahan di resistance. Jika sektor keuangan kemudian terkonfirmasi membentuk pola inverted head and shoulders atau mengalami breakout, maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga menembus resistance nya. Namun apa yang bisa mendorong kenaikan sektor keuangan atau perbankan? Kemungkinan besar sentimen positif adalah kenaikan suku bunga Indonesia dimana ini kenaikan kemungkinan ditujukan untuk menekan laju inflasi. Sebagai catatan, inflasi Indonesia per September 2022 mencapai 4.69% dimana ini turun dari sebelumnya 4.94% di Bulan Juli 2022. Banyak pihak meramalkan inflasi akan naik di bulan September ini yang kemungkinan besar diakibatkan oleh kenaikan BBM belakangan ini. Maka untuk menekan, laju inflasi, kenaikan suku bunga bisa menjadi salah satu cara. Lalu yang menjadi pertanyaan, kenapa kenaikan suku bunga bisa menekan laju inflasi? Sederhananya, dengan suku bunga yang makin tinggi, loan interest atau bunga pinjaman akan naik sehingga menurunkan minat masyarakat untuk meminjam uang yang kemudian menekan konsumsi dan mengurangi peredaran uang. Peredaran uang yang makin banyak sendiri memberikan pengaruh ke inflasi dimana uang yang semakin banyak cenderung menaikkan harga barang. Selain itu, kenaikan suku bunga juga berpotensi menaikkan bunga deposito yang kemudian meningkatkan minat masyarakat untuk menempatkan uangnya ke deposito. Dengan kata lain, lebih sedikit uang yang keluar atau lebih sedikit orang yang berbelanja. Semakin sedikit yang berbelanja, permintaan turun yang kemudian berpotensi menurunkan harga. Suku bunga sendiri sudah naik belakangan ini setelah sekian lama tiarap guna menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat pandemi. Melihat tren suku bunga yang mulai naik dan kenaikan BBM, mungkin ini bisa menjadi katalis positif bagi sektor perbankan yang kemudian juga menjadi katalis positif untuk IHSG mengingat sekotor keuangan memiliki porsi terbesar di IHSG dan keduanya memiliki korelasi positif. Analisa ini bersifat edukasi dan opini bukan rekomendasi. Sumber: tradingeconomics.com www.youtube.com www.investopedia.com www.nytimes.com tradingeconomics.com en.tempo.co oleh WayanEkoDiupdate 1115
Kenaikan BBM dan IHSGPresiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax. Harga Pertalite dari Rp 7650 per liter menjadi 10.000 per liter Harga solar subsidi dari 5150 per liter menjadi 6800 per liter Harga pertamax dari Rp 12500 per liter menjadi 14500 per liter Kenaikan BBM ini sudah menjadi wacana yang dikemukakan sebelumnya dimana ini terkait membengkaknya anggaran subsidi energi yang mencapai Rp 502 Triliun serta kenaikan harga minyak dunia. Jika kenaikan tidak dilakukan, maka anggaran ini akan semakin membengkak. Disamping itu, pemulihan aktivitas ekonomi pasca pandemi juga turut berkontribusi terhadap membengkaknya alokasi subsidi BBM Jika kita lihat dari sejarah, kenaikan BBM merupakan kejadian yang biasa terjadi dalam sejarah Indonesia. Di era Gus Dur dan Megawati kenaikan BBM terjadi 4 kali, Gus Dur dua kali dan Megawati dua kali. Ini terjadi di rentang 2000-2003. Perhatikan kotak 1. Di periode ini, IHSG bergerak sideways dan terjadi penurunan cukup dalam pada IHSG di tahun 2003 (-42.47%). Namun penurunan ini bukan lah disebabkan oleh kenaikan BBM tapi pengeboman JW Marriot dan Kuningan. _______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Lalu di kotak kedua, di era SBY, 2003-2009 terjadi kenaikan 3 kali yaitu di 2005 dua kali dan sekali di 2008 Kenaikan 2008 adalah imbas dari krisis global Subprime Mortgage. Koreksi terdalam di periode terjadi di tahun 2008 dimana IHSG turun -61.97% yang merupakan imbas krisis global Subprime Mortgage. _______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Lalu di era Jokowi,dari 2014-2022 terdapat beberapa kali kenaikan harga BBM. Penurunan terdalam di periode ini terjadi di tahun 2019 yaitu sebesar -40% yang disebabkan oleh Covid 19. _______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Jadi berdasarkan 3 kotak di atas dimana terjadi kenaikan harga BBM, penurunan terdalam terjadi karena Aksi pengeboman JW Marriot dan Kuningan. (-42-47%) Krisis Global 2008 (-61.97%) Covid 19 (-40%) Dengan kata lain, penurunan terdalam IHSG terjadi karena sentimen mengenai isu keamanan dan ekonomi global bukan kenaikan BBM. Jadi berdasarkan data masa lalu, sentimen kenaikan BBM bukanlah sentimen yang mampu membuat IHSG mengalami penurunan dalam. Yang perlu lebih diperhatikan adalah sentimen seperti ekonomi global dan regional, inflasi serta kenaikan suku bunga atau mungkin potensi krisis sektor properti China. Edukasioleh WayanEkoDiupdate 116
Pelajaran dari The Market WizardsGambar diatas adalah empat buku Market Wizards karya Jack D. Schwager . Buku ini adalah kumpulan wawancara Jack Schwager dengan beberapa market wizards yaitu trader dan investor terbaik di dunia. Mereka meliputi berbagai aset class mulai dari komoditas, futures , saham dan mata uang. Nama nama dalam buku tersebut memiliki strategi yang berbeda yang membuat mereka menjadi yang terbaik di dunia. Ada yang menggunakan teknikal analisis Ada yang menggunakan fundamental analisis baik mikro (kondisi perusahaan) dan makro (kondisi ekonomi nasional dan global) Dan ada juga yang sama sekali tidak menggunakan Teknikal dan fundamental analisis namun hanya pendekatan Matematika murni seperti Edward Thorp. Beberapa nama dalam buku tersebut adalah Mark Minervini, Stanley Druckenmiller (murid dari George Soros), Paul Tudor Jones, David Ryan (murid dari William O'neil), Ray Dalio, Edward Thorp, The turtle Traders kelompok experimental trader untuk membuktikan bahwa manusia bisa dilatih menjadi trader yang sayangnya dalam wawancaranya tidak mau membuka strategi mereka) dan masih banyak lagi. Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari buku tersebut adalah 1.Mereka menghabiskan waktu bertahun tahun belajar. Ada proses yang kemudian menjadi hasil.Bukan langsung hasil. 2.Ada banyak cara meraih profit di pasar baik itu teknikal, fundamental, makro analisis ataupun sekedar penggunaan rumus matematika seperti yang digunakan Edward Thorp dalam bermain poker. 3.Beberapa memiliki latar belakang pendidikan akademis yang tinggi seperti MBA (sekolah bisnis) beberapa malah sama sekali tidak memiliki latar belakang akademis yang berhubungan dengan ekonomi atau keuangan. Marsten Parker dalam buku Unknown Market Wizards (buku kuning) adalah seorang mantan pemain biola. Ini artinya anda tidak perlu kuliah ekonomi untuk menjadi seorang trader/investor sukses. 4.Mereka semua memiliki risk management nya sendiri. Beberapa menggunakan SL biasa sebelum mengeksekusi trade mereka (teknikal stop)dan beberapa malah menetapkan SL setelah menyesuaikan kondisi pasar (mental stop). Namun yang pasti mereka semua memiliki risk management. 5.Tidak penting untuk membuktikan diri benar atau salah atau mendapat pengakuan. Yang paling penting adalah menghasilkan uang dan kehilangan uang seminimum mungkin. Prinsip ini merupakan prinsip dari Stanley Druckenmiller yang dia dapat dari George Soros 6.Disiplin pada aturan sendiri. Jika memang menurut trading plan harus keluar dari satu posisi, maka segera keluar. Aturan ini ditekankan cukup kuat oleh Bill Lipschutz yang dijuluki The sultan of Currency. 7.William Eckhardt, seorang ahli matematika dalam buku tersebut mengatakan bahwa kadang dalam pasar, apa yang terlihat benar bisa jadi sesuatu yang salah dilakukan. Prinsip ini dikaitkan dengan keengganan seorang trader untuk melakukan cutloss. Merasa akan rugi jika melakukan cutloss, maka seorang trader justru menahan posisinya pada aset yang sudah jelas akan mengalami penurunan. Ini adalah keputusan yang rasanya benar tapi pada kenyataannya salah. 8.Holy grail dalam trading mengacu pada satu sistem yang bisa membuat kita sukses dalam trading. Nyatanya tidak ada yang namanya holy grail. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua trader dalam buku tersebut memiliki sistemnya masing masing yang berbeda satu sama lain dan mereka semua sukses dengan sistem tersebut. 9.Trade di zona nyaman. Jika satu posisi terasa tidak nyaman untuk anda karena porsi nya terlalu besar, maka kurangi porsinya. Seperti kata Steve Clarke salah satu Hedge Fund Manager dalam buku di atas, “Trade with your emotional capacity” 10.Jika anda sudah kalah/cut loss beruntun, maka memaksakan diri justru memperburuk situasi karena anda dipengaruhi keinginan untuk “balas dendam”. Hal terbaik untuk dilakukan di situasi ini menurut para trader di atas adalah pergi dari pasar dan rehat sejenak. Lalu saat memulai trading lagi, masuklah dengan posisi lebih kecil guna meningkatkan kepercayaan diri dulu bukan mengembalikan kerugian apalagi balas dendam. 11.Semua trader di atas pernah rugi alis kehilangan uang. Dengan kata lain semua trader pernah salah. Ray Dalio, salah satu trader di buku tersebut mengatakan bahwa dalam proses belajar apapun kita akan mengalami kegagalan. Namun kegagalan adalah kesempatan belajar dan mengevaluasi diri. Pelajari lagi analisa/trading journal anda sebagai pembelajaran. 12.Carilah trade dengan risk/reward yang asimetris. Dengan kata lain,pastikan potensi keuntungan lebih besar dari potensi kerugian. Ini sesuai dengan prinsip risk to reward ratio yang disarankan 1:3. 13.Ada kalanya trader harus diam tidak melakukan apa apa jika memang tidak ada peluang yang menarik. Memaksakan diri untuk trading akan menyebabkan overtrading. 15.Victor Sperandeo, salah satu trader yang bertransaksi di forex, komoditas dan saham mengatakan bahwa trading memerlukan proses dan dedikasi tinggi. Namun sekali kali kita harus meninggalkan rutinitas ini. Ambil cuti dan habis kan waktu bersama keluarga dan teman teman. Sperandeo meskipun adalah seorang trader sukses, kadang menyesal juga tidak menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya Semoga membantu.Edukasioleh WayanEko6643