DJI Stabil Naik, Emas stabil sideways, IHSG NaikUpdate terhadap IHSG, Kemungkinan besar besok stabil dan dapat terjadi rebound naik akibat konstannya nilai emas dan naiknya DJI.Pembelianoleh ksepitb1
Time Delay IHSG dan DJI Pada Krisis COVID-19TVC:DJI IDX:BBCA IDX:BBRI IDX:BMRI Siap turun pada hari senin 30 Maret 2020 karena pergerakan turun DJI 4% pada hari jumat lalu. Perhatikan kemiripan IHSG dan DJI pada masa krisis COVID-19. Telah dianalisis menggunakan korelasi sinyal IHSG dan DJI, dihasilkan delay 1 hari pada IHSG dari DJI, ini berarti pergerakan IHSG mengikuti DJI pada masa krisis COVID-19 ini dengan delay 1 hari.Penjualanoleh ksepitb1
IHSG Mendekati Target Rebound, Anda Membeli Atau Menjual?Melanjuti ulasan IHSG sebelumnya: 'IHSG Memiliki 2 Area Kritis, Perhatikan', maka rebound tajam pada IHSG yang terjadi 2 hari terakhir adalah sebuah hal yang sudah terprediksi dan umum. Mengapa umum? Karena setelah turun hampir -40% sejak awal tahun, rebound +15% adalah biasa. Perhatikan posisi IHSG yang saat ini berada di kisaran resisten psikologis 4500 sesuai ulasan sebelumnya, maka 4500 berpeluang menjadi support IHSG dalam jangka pendek dimana resisten ada di area hijau, kisaran 4850 ke atas. Diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi dalam range 4500 - 4850 terlebih dahulu. Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 4500, maka ia akan kembali ke RED ZONE. Jika mampu bertahan di atas 4500, maka cenderung akan menguji GREEN ZONE (tapi bukan berarti sudah bullish kembali lho). Dengan posisi IHSG berada di bawah MA200 dan kawan - kawannya, maka segala kenaikan pada IHSG harus disikapi sebagai pergeraka rebound sementara dalam fase tren turun. Sell on Strength akan lebih tepat daripada buy on weakness. Jika Anda mengikuti ulasan fundamental GS PRO pada beberapa saham bluechip yang lalu (BBRI, HMSP, BBCA, dan menyusul lainnya), maka pembelian saham tersebut jangan dijual walau harga kembali turun. Pastikan konsisten membeli untuk mengisi portfolio investasi Anda. Jika Anda membeli untuk mencari capital gain, maka jangan coba - coba average down selama IHSG masih berada di bawah area GREEN ZONE. Rekomendasi: Trader: Sell on Strength Investor: Average Down.Penjualanoleh galerisaham0
IHSG kembali Bangkit ?Selamat pagi rekan-rekan trader dan investor sekalian, semoga selalu terlindung oleh-Nya dari segala macam bahaya dan semoga selalu diberikan kesehatan. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba melihat kembali pergerakan IHSG, akan dibawa kemanakah IHSG minggu depan? Pada perdagangan hari kamis lalu IHSG berhasil menguat sebesar +10.19%, angka yang cukup besar untuk pergerakan IHSG. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan-kenaikan saham-saham penopang IHSG yang cukup signifikan juga. Jika dilihat dari chart IHSG tertahan di area support 3981 pada Fibbonacci 261.8%. Kenaikan ini juga diikuti pergerakan pada indikator MACD, terlihat garis MACD langsung berbelok patah kearah atas diikuti dengna penurunan Histogram MACDnya. Apakah ini tanda-tanda positif bagi pasar kita? Mari kita lihat baik-baik dan coba analisa perlahan. Jika kita melihat kondisi negara kita saat ini yang sedang diserang oleh wabah Virus COVID-19 dari segi perekonomian bangsa kita saat ini bisa dibilang sedang "Pause" atau berhenti sementara, kegiatan ekspor-impor tidak sesering disaat kondisi negara kita normal. Banyak perusahan-perusahaan besar juga melakukan kebijakan WFH bagi pegawai-pegawainya. Otomatis dari sisi perusahaan - perusahaan besar yang saham-sahamnya listing dibursa saham saat ini kegiatan operasional mereka akan terganggu dan tidak bisa beropeasi secara maksimal. Lalu apakah ini pertanda bahwa ini cuma kenaikan semu? jawabannya Belum tentu ! Bisa jadi hal ini terjadi karena Negara China yang merupakan negara dengan ekonomi terkuat saat ini sudah berhasil Recovery dari serangan virus COVID-19. jika kita melihat berita atau grafik-grafik tentang virus COVID19 di negara China , angka kesembuhan dinegara tersebut sudah sangat luar biasa, bisa dibilang sudah pulih walaupun masih sering terjadi penambahan jumlah orang yang positif COVID19 tapi penambahan tersebut tidak sesignifikan awal-awal virus ini mencuat. karena kenaikan pada bursa kita saat ini itu , diikuti oleh kenaikan-kenaikan pada bursa-bursa saham di dunia. Semua pasar saham didunia menunjukan kenaikan yang signifikan. Hal ini menurut kami merupakan tanda yang positif juga karena para investor sudah mulai pelan-pelan masuk kembali kedalam bursa. Baik index DJI , SSEC , HSI , FTSE dan yang lainnya semua mengalami kenaikan yang signifikan. Lalu kita para trader dan investor dalam negeri harus bersikap seperti apa? menurut kami untuk para investor jika merasa sudah confident dengan kondisi market saat ini bisa mulai cicil perlahan untuk mengkoleksi saham-saham perusahaan bagus dengan harga discount yang cukup besar. untuk para trader ini memang peluang tapi alangkah baiknya kita menunggu momentum yang tepat untuk kembali masuk kedalam bursa. Momentum seperti apa? Momentum dimana secara Tekhnikal Analisis pergerakan saham pada Chart sudah menunjukan pergerakan yang positif. Pergerakan seperti apa? Pergerakan dimana saham-saham yang sudah terdiscount ini mulai membentuk New Higher High dan Membut New Higher Low , ketika itu sudah mulai terbentuk silahkan cicil perlahan. manfaatkan momentum tersebut untuk mengkoleksi saham-saham bagus diharga discount. telat? gpp sedikit telat tapi kita sudah mendapat konfirmasi valid atas pergerakan saham tersebut. Sebelum melakukan itu alangkah baiknya lakukan analisa mendalam dulu terhadap saham-saham yang akan kalian beli. best Redgrads, Reza. W Ramadhan Founder of AnalysisCorneroleh AnalysisCorner222
IHSG Memiliki 2 Area Kritis, Perhatikan.Posisi IHSG saat ini berada di area low point pada minor crisis tahun 2013 dan 2015 kisaran 3837 - 4033 yang ditunjukkan pada area merah (red zone). Rebound yang terjadi Jumat lalu adalah hal yang wajar, dan jika memang dalam beberapa hari kedepan IHSG membuktikan bisa bertahan di atas area red zone, maka terbuka ruang terjadinya technical rebound yang 'lumayan' yang berada di area hijau (green zone) di kisaran 4850 - 5130 - 5410. Ini adalah target technical rebound, bukan sebuah tren naik. Namun kami melihat dengan kondisi pasar global dan lokal yang belum begitu kondusif, maka target rebound rasional ada di 4500 (trendline kuning) hingga 4850. Area rebound harus diakhiri dengan konsolidasi di area tersebut. Jika tidak terjadi, maka berpotensi kembali melemah ke area red zone. Kedua area ini adalah area kritikal bagi IHSG. Kami menyarankan Sell on Strength jika mencapai target rebound, namun JANGAN Buy On Weakness jika mencapai red zone. Ini karean IHSG masih dalam fase strong bearish hingga mampu kembali bertahan di area green zone. Apa jadinya jika IHSG tidak mampu bertahan di area red zone? 3730 - 3260 menanti.Penjualanoleh galerisaham0
Sikap seperti apa yang harus kita miliki saat ini?Halo rekan Trader, Pada perdagangan hari Kamis tanggal 19/03/2020 Index Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali anjlok dengan ditutup dititik harga 4.105,4220 atauturun sebesar -5.25%. Sudah 11 Hari terkahir IHSG tidak mampu menahan pelemahan tersebut. IHSG terus bergerak ke arah bawah mengikui index - index Saham dunia yang juga sedang mengalami pelemahan. Ditambah lagi saat ini sedang terjadi Wabah Pendemik Corona Virus Deasis 2019 (COVID19) yang melanda beberpa negara besar di Dunia, termasuk CHINA yang merupakan awal mula terjadinya wabah tersebut. Pada Saat ini dunia disibukan dengan wabah COVID19 termasuk indonesia, sebelum Wabah ini terjadi pergerakan IHSG memang sudah terlihat melemah dan transaksi transaksi yang terjadi pada pasar saham Indonesia tidaklah begitu besar nominalnya. Para Trader dan Investor sudah mulai Wait and See sebelum wabah ini muncul. Pada Saat wabah COVID19 muncul pergerakan pasar saham dunia mulai terganggu dan menjadi lebih parah. Lalu sebagai Trader / Investor apakah kondisi pasar saat ini merupakan suatu peluang atau malah sebuah musibah? semua tergantung persepsi masing-masing pihak, ada yang menganggap ini positif karena dapat memperoleh barang bagus dengan harga BIG DISCOUNT ada juga yang menganggap ini negatif karena akan membuat pasar indonesia dan dunia akan Crash seperti Krisis dulu. Lalu bagaimana sebaiknya kita bersikap? Sebagai seorang trader dan Investor yang baik pastinya kita harus memiliki mental dan mindset yang kuat untuk menghadapi segala macam kemungkinan yang terjadi baik itu keadaan yang baik ataupun buruk. Pada saat seperti ini menurut kami alangkah lebih baiknya kita Cash In Hand dan terus memantau pergerakan saham-saham pada Bursa. memantau keadaan berguna untuk melihat momentum dan kesempatan kapan kita harus masuk kembali, disaat momentum itu datang jangan sia-sia kan kesempatan yang ada karena harga-harga pada saat itu pasti masih merupakah harga discount yang terjadi karena kondisi pasar saat ini. untuk sekarang siapkan Amunisi kita untuk mengkoleksi saham-saham yang bagus dengan harga yang sangat murah. Best Regrads, Analysis Corner oleh AnalysisCorner1
IHSG berpotensi kembali naik jika tidak menembus 5300IHSG minggu lalu nampak turun setelah naik dan menutup gap. Secara trend besar IHSG masih uptrend dengan kecenderungan menyentuh garis trend bawah di area 4600-4800oleh Andy_So0
IHSG Maret 2020Sangat mengejutkan, ihsg gagal menembus resistance dan sekarang berada di posisi support yang menentukan. Akankah kembali naik atau menembus dan kembali merosot menuju support selanjutnya?oleh im_ekay0
Konsolidasi 2 Tahun IHSG Berakhir Negatif. Bagaimana SkenarionyaMega konsolidasi IHSG berakhir negatif. Jika kita lihat, dari sejak awal tahun 2018 hingga awal tahun 2020, IHSG berada dalam range konsolidasi lebar 5557 s/d 6690. per hari Kamis ini, 27 Februari 2020, IHSG untuk pertama kali dalam 2 tahun gagal bertahan di atas 5557. IHSG terus bergerak bearish selaras dengan analisa kami mengenai IHSG sejak di level 6000 dengan ulasan pada artikel terakhir: 'IHSG Menuju 5600-an, Porto Kamu Kosong Atau Nyangkut?'. IHSG saat ini sudah berada di level 5500-an, apa yang akan terjadi kemudian? Technical rebound. Ya, penurunan yang drastis dalam waktu singkat membuka peluang technical rebound. Ingat, ini hanya rebound sementara karena pada major trend IHSG berada dalam fase bearish. Selama IHSG masih berada di bawah level 6005, maka segala kenaikan hanya merupakan technical rebound dalam tren turun. Jangan memaksakan diri membeli saham yang downtrend. Technical rebound umumnya dilanjuti dengan koreksi sesuai tren utamanya, yakni turun. Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 5557, maka target penurunan selanjutnya ada di level 5290 - 5230. Ini adalah minor target, dengan major target akan kami sampaikan kemudian.Penjualanoleh galerisaham111
IHSG Turun , saat nya cari saham yang ber fundamental baik.Mau Kemana IHSG ?? Bagaimana Kondisi IHSG Saat ini Saat Ini IHSG masih kembali di dominasi Volume Jual Lebih besar dibandingkan Volume beli , Selain itu Optimis Volume pasar yang membukukan Net sell sejak Tanggal 7 November 2019. Bagaimana status IHSG saat ini dari sudut Teknikal MPP? STATUS IHSG KOREKSI Resistence : 5887 Support : 5760 Kesimpulan secara Analisa Teknikal IHSG masih berada pada area cenderung koreksi , dimana IHSG Pada perdagangan hari ini ditutup dengan terkoreksi cukup dalam hingga 1,28% di level 5.807 . SARAN : Pilihlah perusahaan yang berfundamental Baik misalnya saham saham yang masuk LQ45 dan Pefindo 25 , Screnning dahulu saham mana yang memiliki Laporan keungan yang bertumbuh pada tahun ini . Akhir kata saya selalu mengatakan " Analisa Teknikal dapat dipengaruhi Oleh Laporan Fundamental perusahaan , Namun Laporan Fundamental perusahaan tidak dapat dipengaruhi oleh Analisa Teknikal " . Maka jika ada saham yang berfundamental baik dan bertumbuh serta rutin membagi deviden namun sahamnya turun terus ini adalah kesempatan untuk membeli saham nya . Saham saham Yang dapat diperhatikan : TLKM MYOR ELSA MDKA WIKA BMRI Salam CUAN Regards Andre MPPPembelianoleh ANDRE-MPP0
IHSG sementara mencoba bertahan di area S kuatIHSG minggu ini akan kembali mencoba bertahan di area S kuat (5767-5918) jika berhasil akan memantul kembali, jika tidak akan kembali turun cukup dalam Trend IHSG sendiri secara daily masih SWoleh Andy_So3
IHSG Menuju 5600-an, Porto Kamu Kosong Atau Nyangkut?Melanjuti ulasan IHSG sebelumnya: 'IHSG Berpeluang Bergerak Bearish Kembali Jika di Bawah 6005', posisi IHSG saat ini berada di level 5882. Dengan demikian, skenario pergerakan logis kedepan adalah pelemahan menuju 5790 hingga 5620. Ingat ya, 5620 adalah level kritikal. Yang nyangkut akan menyesal, yang terburu - buru beli akan celaka. Kami kok jadi bearish messenger? Ya, kita cuman berusaha netral saja. Daripada suruh terus belanja bukan?Penjualanoleh galerisaham0
IHSG Berpeluang Bergerak Bearish Kembali Jika di Bawah 6005IHSG sempat melemah ke bawah 2 area support, di level 6005 & 5935. Walaupun harga kembali rebound namun bukan berarti terjadi pembalikan arah. Gambaran besar IHSG adalah sebagai berikut: Pergerakan IHSG pada dasarnya berada dalam range konsolidasi besar yang membentuk symmetrical triangle dimana batas bawah di 5950 - 6005 dan batas atas di 6235 - 6350. Jadi, selama IHSG masih berada di dalam range ini, masih belum ada indikasi pergerakan yang signifikan selain berkonsolidasi. Ingat, kenaikan ke 6350 pun hanya merupakan kenaikan dalam fase konsolidasi. Bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 6005? Ada kecenderungan, dengan kondisi dan perkembangan pasar yang ada saat ini, IHSG berpeluang mengakhiri fase konsolidasi dan bergerak dalam fase bearish jangka pendek menuju target awal di 5790 serendah - rendahnya di 5620. level 6050 adalah area kritikal IHSG, dimana jika dilampaui maka kuartal 1 tahun 2020 ini akan berada dalam kondisi yang tidak cocok untuk trader, namun sangat disenangi oleh investor. Hindari trading jika IHSG gagal kembali dan bertahan di atas 6005.Penjualanoleh galerisaham0
IHSG Februari 2020Meski IHSG saat ini sedang dalam perjalanan akhir wave (e) nya, namun belum ada tanda-tanda untuk reversal. Mari kita tunggu saja wave (e)nya berakhir. Semoga tidak terlalu lama.oleh im_ekay2
IHSG Berkonsolidasi Sehat Sebelum Kembali RallyMelanjuti ulasan IHSG sebelumnya di awal tahun: 'Optimisme yang hilang di 2019 dan lahir kembali di 2020', IHSG mampu bertahan di atas area resisten lamanya dan berkonsolidasi untuk sementara waktu. Kami menilai ini adalah konsolidasi sehat dimana jika IHSG mampu bertahan diatas kisaran 6200 akan membuka ruang kenaikan lebih lanjut. Jika IHSG kedepannya mampu menembus resisten konsolidasi di 6323, terbuka ruang kenaikan (masih sama dengan ulasan sebelumnya) di 6600 dengan minor target 6444. MACD yang mendatar menunjukkan saham ini berada di akhir fase konsolidasinya. Cermati saham - saham yang telah kami ulas sebelumnya untuk periode January Effect dan gunakan watchlist Anda untuk mengikuti pergerakan saham - saham pilihan Anda dengan optimal. Disclaimer ONPembelianoleh galerisaham2
Signal Positif Pada IHSG Secara Weekly IHSG - Pada perdagangan bursa hari jumat lalu (20/12), IHSG mengalami penguatan sebesar +0.55% atau naik 34 point dengan ditutup di harga 6284. Jika kita melihat pergerakan IHSG perhari ini berdasarkan Tekhnikal Analysis kita bisa melihat bahwa IHSG saat ini sudah berhasil menembus Resisten Downtrend trendlinenya sejak hari Rabu, walaupun pada hari kamisnya IHSG sempat mengalami pelemahan namun pelemahan tersebut masih berada diatas supportnya dan pada hari jumat IHSG kembali menguat. Posisi Resisten terdekat saat ini berada di 6329 baik secara Daily maupun Weekly. Supportnya berada di MA 20 sebagai support pertama dan ada lagi support dititik harga 6110. Secara Daily MACD IHSG saat ini sudah berada di area positifnya dengan MACD Line berada diatas Signal Line hal ini juga merupakan pertanda baik karena IHSG masih dalam track yang kita harapkan. Jika kita melihat IHSG dari kaca mata yang lebih besar lagi yakni secara Weekly. Minggu kemarin merupakan sebuah penentuan awal pergerakan IHSG akhir tahun ini sampai dengan tahun depan, dimana candle pada minggu lalu berhasil Close dengan Breakout resisten downtrend TL nya. ditambah lagi candle minggu lalu berhasil close > MA 20 yang sebelum juga menjadi resisten bagi IHSG. Jika kita melihat pada MACD - Weekly pada IHSG kita juga akan menemukan signal positif pada pergerakan IHSG selanjutnya. yakni MACD baru Golden Cross dan sudah diconfirmasi dengan histogram MACD nya sudah berada pada area positif diatas Center Linenya. Secara Major trend IHSG masih dalam trend uptrend dan masih dalam track yang benar. memang secara Minor trend IHSG beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan mengalami penurunan. Semoga ini menjadi pertanda yang baik dan menjadi awal yang bagus untuk tahun 2020 mendatang. Tetap lakukan analisa ulang terhadap saham-saham yang menjadi WL kalian para trader/investor. lakukan eksekusi dengan Tradeplan yang jelas dan tetap gunakan Money Management yang baik. Best Regrads, Reza W Ramadhan CEO of Analysis Corner oleh AnalysisCorner2
IHSG Desember 2019Saat ini IHSG masih dalam down trendnya, tapi sudah pada area yang berpotensi untuk terjadinya reversal. Apakah IHSG mampu untuk bangkit menuju wave d ?oleh im_ekay0
MAU KEMANA ARAH IHSG hingga DESEMBER 2019 ??? Mau Kemana IHSG ?? Bagaimana Kondisi IHSG Hingga Desember 2019 Saat Ini IHSG masih kembali di dominasi Volume Jual Lebih besar dibandingkan Volume beli , Selain itu di dukung Optimis Volume pasar yang membukukan Net sell sejak Tanggal 7 November 2019. Bagaimana status IHSG saat ini dari sudut Teknikal MPP? STATUS IHSG KOREKSI Support : 5887 Resistence : 5989 Resistence Kuat : 6030 Kesimpulan secara Analisa Teknikal IHSG masih berada pada area cenderung koreksi , dimana IHSG Pada perdagangan hari ini ditutup dengan terkoreksi cukup dalam hingga 1,16% ke level 5.953,06. atau menyentuh level terendah nya di 22 Mei 2019. Apa yang mempengaruhi IHSG Turun ? Yang mempengaruhi IHSG turun ke level 5953,06 adalah tidak lepas dari dampak Isu Hong Kong dan Perang Dagang, China dengan AS . karena kita tahu saat ini AS adalah Sumber Instabilitas Dunia. selanjutnya langkah Investor yang lebih baik menunggu detail dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Karena kita tahu bahwa Kedua negara tersebut telah terlibat dalam perang dagang selama hampir dua tahun. Selain itu Harga komoditas dunia merosot karena prospek kesepakatan dagang Amerika Serikat dan China tidak pasti. sehingga beberapa point ini yang menyebabkan investor asing lebih memilih untuk WAIT AND SEE. SARAN : Pilihlah perusahaan yang berfundamental Baik misalnya saham saham yang masuk LQ45 dan Pefindo 25 , Screnning dahulu saham mana yang memiliki Laporan keungan yang bertumbuh pada tahun ini . Akhir kata saya selalu mengatakan " Analisa Teknikal dapat dipengaruhi Oleh Laporan Fundamental perusahaan , Namun Laporan Fundamental perusahaan tidak dapat dipengaruhi oleh Analisa Teknikal " . Maka jika ada saham yang berfundamental baik dan bertumbuh serta rutin membagi deviden namun sahamnya turun terus ini adalah kesempatan untuk membeli saham nya. Salam CUAN Regards Andre MPP Penjualanoleh ANDRE-MPP222
HATI-HATI IHSG RAWAN JATUH !!!Pada hari ini IHSG kembali ditutup melemah, IHSG hari ini ditutup diharga 6070 atau turun sebesar -0.48%. Sudah 3 hari berturut-turut IHSG mengalami pelemahan, saat ini IHSG masih tertahan oleh uptrend trenlinenya. Candle hari ini sudah menembus support di 6080 dan masih ada support selanjutnya di range harga 5990 - 6086 support ini yang akan menjadi benteng selanjutnya dari penurunan IHSG. Bukan tidak mungkin IHSG akan ambrol pada akhir tahun ini jika terus menerus seperti ini dan tidak kunjung membaik. Jika dilihat dari MACD nya yang sudah crossdown Center line, ini merupakan signal untuk IHSG turun lebih dalam lagi. Tetap jaga Portofolio anda dan jika memang memungkinkan untuk Cash in Hand maka lakukanlah !!Penjualanoleh AnalysisCorner0
IHSG 1 November 2019Setelah koreksi kemarin, IHSG masih berpotensi untuk kembali naik untuk menyelesaikan wave c nya.oleh im_ekay0
Melihat Potensi IHSG bulan November 2019 - dan Status EMITEN Q3IHSG / COMPOSITE Masih berpotensi naik di level 6303 untuk bulan November 2019 Potensi kenaikan IHSG didukung oleh Laporan keuangan Emiten LQ45 yang bertumbuh dibandingkan Q3 2018. Maka faktor pendorong IHSG untuk bulan november bisa pantau saham saham Bluechip / LQ45 yang membukukan laporan keuangan bertumbuh. Berikut saya masukan List Laporan keungan Emiten Q3 2019 VS Q3 2018. -------------------------------------------------------------- REKAP LABA (-Rugi) EMITEN 9M19 vs 9M18 -------------------------------------------------------------- Saya kasih tambahan Info sahamnya. Emiten saat ini masuk kategori sedang di akumulasi atau distribusi ya. AKUMULASI - Artinya sedang dibeli baik oleh retail atau big money. DISTRIBUSI - Artinya sedang dijual baik oleh retail atau bigmoney. BANK & FINANCE • BBRI Rp24.78t vs Rp23.47t AKUMULASI • BBCA Rp20.92t vs Rp18.51t DISTRIBUSI • BMRI Rp20.25t vs Rp18.09t AKUMULASI • BBNI Rp11.97t vs Rp11.44t AKUMULASI • PNBN Rp2.39t vs R p2.11t DISTRIBUSI • BDMN Rp2.17t vs Rp2.69t DISTRIBUSI • BTPN Rp1.95t vs Rp1.62t DISTRIBUSI • BFIN Rp1.09t vs Rp1.09t AKUMULASI • AGRO Rp15.3m vs Rp166m AKUMULASI • PNBS Rp8.27m vs Rp11.77m DISTRIBUSI TELCO, TECH & MEDIA • LINK Rp773m vs Rp816m DISTRIBUSI • MARI Rp23.9m vs Rp25.3m DISTRIBUSI • ISAT limited review AKUMULASI CONSUMER & PHARMACY • HMSP Rp10.2t vs Rp9.69t DISTRIBUSI JENUH • UNVR Rp5.51t vs Rp7.28t DISTRIBUSI • MYOR Rp1.09t vs Rp1.10t DISTRIBUSI JENUH • SIDO Rp578m vs Rp480m AKUMULASI • KINO Rp447m vs Rp105m AKUMULASI • ROTI Rp212m vs Rp103m AKUMULASI • CLEO Rp94.0m vs Rp46.8m AKUMULASI • HOKI Rp76.2m vs Rp70.8m AKUMULASI JENUH • ADES Rp46.9m vs Rp35.5m AKUMULASI RETAIL PROPERTY & RELATED • BEST Rp211m vs Rp153m DISTRIBUSI JENUH • ARNA Rp160m vs Rp116m AKUMULASI JENUH • DILD Rp82.9m vs Rp116m DISTRIBUSI CONSTRUCTION • IDPR Rp10.5m vs Rp31.5m AKUMULASI INFRASTRUCTURE RELATED • PGAS $129jt vs $244jt AKUMULASI JENUH • AKRA Rp565m vs Rp1.29t AKUMULASI JENUH • IPCC Rp111m vs Rp147m AKUMULASI AUTO & HEAVY EQUIPMENT • AUTO Rp512m vs Rp414m AKUMULASI • MASA -$13.5jt vs $565rb DISTRIBUSI MANUFACTURING • FASW Rp806m vs Rp867m DISTRIBUSI • KBLI Rp260m vs Rp105m AKUMULASI • PBID Rp148m vs Rp247m AKUMULASI • ISSP Rp122m vs Rp15.5m AKUMULASI • TOTO Rp89.8m vs Rp230m AKUMULASI • JECC Rp70.9m vs Rp75.8m AKUMULASI • BRPT audit AKUMULASI TRADE & SERVICES • BIRD Rp229m vs Rp335m DISTRIBUSI • HEAL Rp210m vs Rp110m DISTRIBUSI • PSSI $7.30jt vs $12.32jt AKUMULASI JENUH OIL & MINING RELATED • PTBA Rp3.10t vs Rp3.93t AKUMULASI • ANTM Rp561m vs Rp631m DISTRIBUSI • APEX $18.4jt vs -$34.7jt DISTRIBUSI • KKGI $4.18jt vs $2.42jt AKUMULASI • INCO $160rb vs $55.2jt AKUMULASI AGRICULTURE & POULTRY • SGRO audit DISTRIBUSI Catatan : Info yang saya buat Bukan sebagai rekomendasi Beli atau Jual , melainkan informasi Mengenai status Saham per tanggal 29 Oktober 2019. DISCLAMER ONPembelianoleh ANDRE-MPP0
IHSG di Fase Konsolidasi Panjang, Cermati Area Penting-nyaIHSG saat ini berada di fase konsolidasi panjang yang membentuk symmetrical triangle (lihat garis biru dan merah). Bertepatan dengan resisten konsolidasi terdapat garis psikologis MA200, dan ini berada di level area gap down yang terbentuk di kisaran 6282 - 6318. Dapat disimpulkan area tersebut merupakan area resisten sangat kuat bagi IHSG, dan banyak sentimen positif yang dibutuhkan untuk membuat pasar kembali optimis. Jika IHSG mampu melampaui area resisten kuat tersebut, terbuka ruang kenaikan menuju level tertinggi sebelumnya di 6636. Walaupun menjadi resisten baru, namun level ini tidak sekrusial area gap + MA200 + Resisten Triangle. 6636 hanya merupakan minor target kenaikan jika area gap bisa dilampaui. Target utama ada di level 7300, dan ikuti terus perkembangannya disini. Rekomendasi: Hanya fokus pada saham - saham spesifik, yang memiliki momentum uptrend di kala pasar konsolidasi. Pantau watchlist GS PRO Anda.oleh galerisaham1
Analisa Tehnikal IHSG Oktober-NovemberDengan berjalan lancarnya pelantikan Presiden - Wakil Presiden RI 2019-2024, mempengaruhi Index harga saham gabungan yang ditutup di level 6198.99 hari ini. Pertemuan menteri-menteri yang tergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada tanggal 1 November 2019 pekan depan juga akan memberi dampak positif pada penguatan IHSG. Bukan hanya itu, Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2019 yang dilaksanakan pada Rabu (16/10/2019) hingga Minggu (20/10/2019) di ICE - BSD City, Tangerang Selatan, ditutup dengan kabar gembira, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward mengungkapkan bahwa TEI ke-34 ini sukses meraup USD 9,30 miliar (Sekitar Rp 130 triliun) atau meningkat 9,6 persen dibandingkan capaian tahun lalu yang sebesar USD 8,49 miliar (Sekitar Rp 118,8 triliun). Secara teknikal, terbentuk pola symetrical triangle sejak februari 2018, dan pola ini masih valid hingga sekarang (609 hari), Jika mengacu pada pola ini, diharapkan IHSG bisa menguat 191.01 point (3.08%) ke level 6390 pada akhir November. oleh AzrulAzir1