Emas turun dari puncaknyaHarga emas dunia yang terdaftar di Kitco berada pada 2,355 USD/ounce, turun 2 USD/ounce dibandingkan dini hari kemarin.
Namun, penurunan tipis tersebut menyebabkan emas masih mempertahankan level tertinggi sebelumnya dalam konteks ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan memangkas suku bunga pada awal September. Pada pertemuan kebijakan terbaru, pejabat Fed mengakui hal tersebut perekonomian tampak melambat namun tetap disarankan untuk menunggu dan mengamati sebelum menurunkan suku bunga.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa keputusan Fed untuk menurunkan suku bunga akan sangat bergantung pada situasi inflasi dan laporan yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa inflasi turun mendekati target.
Banyak perkiraan yang menyebutkan China akan terus membeli emas karena proporsi emas dalam cadangan devisa negaranya masih sangat rendah, hanya 4,9%. Sementara itu, Beijing ingin mengurangi ketergantungannya pada USD.
Banyak negara di dunia juga cenderung mengurangi cadangan devisa dalam USD. Jika The Fed menurunkan suku bunga mulai bulan September, kemungkinan besar USD akan turun dengan cepat, sehingga menyebabkan harga emas meningkat tajam.
Namun, untuk saat ini, USD masih bertahan tinggi dalam konteks beberapa bank sentral di seluruh dunia sudah mulai menurunkan suku bunga, lebih awal dari The Fed. Biasanya, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Juni. Sebelumnya, beberapa bank sentral besar telah memangkas suku bunga seperti Bank Sentral Kanada, Swedia, Swiss...