Gold masih berish
Menjelang akhir pekan kemarin, emas diperdagangkan dilevel support. Harga emas mengalami penurunan dari rekor tertinggi baru-baru ini karena meningkatnya imbal hasil dan menguatnya dolar menunjukkan potensi penurunan suku bunga yang kurang agresif oleh Federal Reserve. Hal ini terjadi di tengah serangkaian indikator ekonomi yang menunjukkan penurunan suku bunga yang kurang agresif oleh Fed bulan depan.
Kini pasar menanti pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 17-18 September. pejabat Fed akan mendapatkan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru pada tanggal 11 September dan laporan pekerjaan minggu depan, yang akan berperan penting dalam membentuk ekspektasi untuk keputusan suku bunga bulan September, karena Tingkat pekerja dan pengangguran yang memburuk dapat mendorong Fed untuk memangkas suku bunga lebih agresif dalam upaya melindungi perekonomian dari dampak potensial pasar kerja yang mendingin.
Dari beberapa data ekonomi AS Minggu depan yang akan dipublis, USD akan menguat kembali dimana harga emas minggu depan lebih cenderung turun, Hal ini juga dilihat dari segi tehnikal emas masih coba melakukan penurunan. perkiraan harga emas Minggu depan apabila menembus area dibawah 2491 maka harga emas akan bergerak turun area support 2488-2473, sebaliknya apabila harga emas bergerak naik diatas 2518 maka harga cenderung naik menguji batas atas (resisten) 2523-2543.
Semoga informasi ini dapat membantu menjadi panduan transaksi, dalam hal ini diharapkan kepada para trader untuk dapat memperhatikan money management dalam transaksi.
SEKIAN & TERIMAKASIH 🙏🏻salam BESTPROFIT BANDUNG 😊