AvalancheAnalisa AVAXUSDT - 23 Maret 2025 :
• Opening :
Avalanche adalah blockchain Layer-1 pertama yang berfungsi sebagai platform
terdesentralisasi dan jaringan blockchain khusus.
Avalanche merupakan salah satu pesaing Ethereum, yang bertujuan untuk
menggeser Ethereum,sebagai blockchain layer-1.
Avalanche bertujuan untuk memiliki output transaksi yang
lebih tinggi hingga 6.500 transaksi per detik tanpa mengorbankan skalabilitas.
Hal ini dimungkinkan oleh arsitektur Avalanche, Jaringan Avalanche terdiri dari
tiga blockchain individual Yaitu :
X-Chain, C-Chain, dan P-Chain. Setiap rantai memiliki tujuan yang berbeda, yang
sangat berbeda,dari pendekatan yang digunakan Bitcoin dan Ethereum,
yaitu agar semua node memvalidasi semua transaksi.
Blockchain Avalanche bahkan menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda
berdasarkan kasus penggunaannya.
Setelah peluncuran mainnet pada tahun 2020, Avalanche telah berupaya
mengembangkan,ekosistem DApps dan DeFi miliknya sendiri.
Berbagai proyek berbasis Ethereum seperti,SushiSwap dan TrueUSD
telah terintegrasi dengan Avalanche. Lebih jauh lagi, platform ini
terus berupaya meningkatkan interoperabilitas antar ekosistemnya.
• Apa yang Membuat Avalanche Unik?
Avalanche berupaya memecahkan trilema blockchain, yang menyatakan bahwa
blockchain tidak dapat mencapai tingkat desentralisasi yang memadai dalam
skala besar Konsekuensinya adalah biaya yang tinggi, seperti yang sering terjadi
pada Ethereum. Untuk mengatasi masalah ini, Avalanche merancang tiga blockchain
yang dapat dioperasikan.
• Siapakah Pendiri Avalanche?
Avalanche diluncurkan oleh Ava Labs, yang didirikan oleh profesor Universitas
Cornell Emin Gün,Sirer, dan doktor ilmu komputer Universitas Cornell Kevin Sekniqi
dan Maofan "Ted" Yin.
Gün Sirer adalah seorang veteran dalam penelitian kriptografi, yang telah merancang
mata uang,virtual peer-to-peer konseptual enam tahun sebelum peluncuran
whitepaper Bitcoin. Ia juga terlibat dalam pengerjaan solusi penskalaan Bitcoin
dan penelitian tentang Ethereum,sebelum peretasan The DAO yang terkenal
pada tahun 2016.
Dari penelitian tersebut muncul whitepaper
yang mengarah pada pendirian Ava Labs pada tahun 2018.
Proyek tersebut menutup putaran pendanaan awal pada bulan Februari 2019
yang melibatkan Investor seperti Polychain, Andreessen Horowitz, dan Balaji Srinivasan.
• Analisa Tecnikal :
1W : setelah bouncing dari harga terendah, market terliquidasi cukup lama
bersamaan saat terjadinya outflow pada bitcoin.
namun, setelah menyentuh area 61.8° fibonnaci dan berdekatan pada classic
support "indikator volume profile" terbentuklah pinbar reversal candle + terjadinya
fakeout (HL), mengindikasikan market akan bouncing.
1D : perlahan market akan break trendline, setelah berulang menyentuh.
• target selanjutnya All- time high resistance
warning
This is not an invitation to buy/sell
Please confirm these references with your analysis.
🌿salam good trader🌿
Ide-ide trading AVAXUSD.P
AVAXUSDAVAXUSD terlihat bergerak dibawah moving average 100 dan 200 daily, ada kemungkinan avax menuju ke area harga 15,85 usd , yang dimana berbatasan dengan suport, demand dan fib 1.618
disclaimer outlook ini hanya sekedar pandangan pribadi saya terhadap market bukan sebagai ajakan untuk entry.. Harap dianalisa ulang dan perhatikan risk dan reward nya