Analisis: Beta

Definisi:

Indikator ini mencerminkan sensitivitas keuntungan portofolio terhadap fluktuasi acuan dan mengukur risiko sistematisnya relatif terhadapnya.

Interpretasi:

  • Beta = 1: Aset bergerak selaras dengan pasar. Jika pasar naik atau turun sebesar 1%, aset kemungkinan akan berubah sebesar 1% yang sama.
  • Beta > 1: Aset lebih fluktuatif daripada pasar. Jika pasar naik sebesar 1%, harga aset berubah lebih banyak — misalnya, sebesar 1,5% (β = 1,5).
  • Beta < 1: Aset kurang fluktuatif daripada pasar. Dengan pergerakan pasar yang sama sebesar 1%, aset berubah dengan persentase yang lebih kecil, misalnya 0,5% (β = 0,5).
  • Beta = 0: Tidak ada korelasi dengan pasar. Pergerakan aset tidak bergantung pada tren pasar umum.
  • Beta < 0: Hubungan terbalik. Ketika pasar naik, aset turun dan sebaliknya. Perilaku ini umum terjadi, misalnya, pada aset atau instrumen defensif tertentu seperti ETF terbalik.

Contoh:

Portofolio:

  • Risk Free Rate (RFR) = 2%
  • Deposit 1000 pada 01-01-2025
  • Pembelian NASDAQ:AAPL pada 03-03-2025 (jumlah:1, harga: 190, komisi: 0)
  • Tanggal perhitungan Beta pada 11-04-2025. Harga terakhir AAPL = 198,15

Beta = −0,39, yaitu, kita memiliki portofolio dengan korelasi terbalik: ketika benchmark naik sebesar 1%, portofolio rata-rata turun sebesar 0,39%. Ketika benchmark turun, portofolio naik sebesar 0,39%.

Catatan: Penting untuk memperhitungkan sifat jangka pendek dari periode yang digunakan untuk menyederhanakan perhitungan.

Perhitungan:

Beta dihitung selama seluruh periode yang dicakup oleh portofolio menggunakan keuntungan bulanan (kinerja bulanan) dari portofolio dan benchmark yang dipilih. Beta ditampilkan pada skala 0 hingga 2, di mana nilai benchmark selalu ditetapkan pada 1, karena merupakan standarnya.

Rumus:

β = Kovariansi(Perf Bench, Perf Portfolio) / Varians(Perf Bench)

dimana:

  • Kovariansi — kovariansi portofolio dan keuntungan benchmark
  • Varians — varians keuntungan benchmark
  • Perf Bench — keuntungan bulanan benchmark
  • Perf Portfolio — keuntungan bulanan portofolio

Contoh perhitungan beta berdasarkan portofolio interpretasi:

1. Perf Portfolio:

  1. Januari: 0
  2. Februari: 0
  3. Maret: 3,2% (diperoleh: pv per 31 Maret ((1032,13-1000)/1000)*100)
  4. April: −2,3% (diperoleh: ((1008,15-1032,13)/1032,13)*100)

Rata-rata = (0 + 0 + 3,2 − 2,3) / 4 = 0,225%

2. Perf Bench:

  1. Januari: 0
  2. Februari: 0
  3. Maret: −0,773% (diperoleh: pv per 31 Maret ((992,27-1000)/1000)*100)
  4. April: −0,813% (diperoleh: ((984,2-992,27)/992,27)*100)

Rata-rata = (0 + 0 − 0,773 − 0,813) / 4 = −0,3965%

3. Kovariansi (Perf Bench, Perf Portfolio):

Deviasi dari rata-rata untuk setiap bulan:

  1. Januari: (0 − 0,225)(0 − (−0,3965)) = (−0,225)(0,3965) = −0,0892
  2. Februari: (0 − 0,225)(0 − (−0,3965)) = (−0,225)(0,3965) = −0,0892
  3. Maret: (3,2 − 0,225)(−0,773 − (−0,3965)) = (2,975)(−0,3765) = −1,1201
  4. April: (−2,3 − 0,225)(−0,813 − (−0,3965)) = (−2,525)(−0,4165) = 1,0517

Kovariansi = (−0,0892 + (−0,0892) + (−1,1201) + 1,0517) / 4 = −0,062

4. Varians (Perf Bench):

  1. Deviasi kuadrat dari rata-rata benchmark:
  2. Januari: (0 − (−0,3965))² = 0,1572
  3. Februari: (0 − (−0,3965))² = 0,1572
  4. Maret: (−0,773 − (−0,3965))² = 0,1417
  5. April: (−0,813 − (−0,3965))² = 0,1735

Varians = (0,1572 + 0,1572 + 0,1417 + 0,1735) / 4 = 0,157

5. Kovarians (Perf Bench, Perf Portofolio) / Varians (Perf Bench):

β = −0,062 / 0,157 = −0,39

Catatan:

  • Beta membantu menilai risiko sistematis (tidak dapat didiversifikasi) yang terkait dengan volatilitas pasar namun tidak memperhitungkan karakteristik fundamental aset.
  • Saat menafsirkan hasil, penting untuk memastikan bahwa benchmark yang dipilih relevan dengan aset yang termasuk dalam portofolio.
  • Jika semua transaksi dilakukan pada bulan berjalan relatif terhadap tanggal perhitungan Beta, indikator tidak akan dihitung karena tidak ada bulan kalender yang selesai.

Baca juga