Analisis: Rasio Sharpe

Definisi:

Rasio Sharpe, yang dikembangkan oleh peraih Nobel William Sharpe pada tahun 1966, mengukur efisiensi investasi melalui sudut pandang risiko. Rasio ini menunjukkan seberapa besar keuntungan berlebih (di atas tingkat bebas risiko) yang dihasilkan portofolio per unit risiko (volatilitas) yang diambil.

Interpretasi:

Saat membandingkan benchmark dan portofolio, penting untuk dipahami bahwa kita menilai tingkat risiko. Semakin dekat nilainya dengan nol, semakin kecil keuntungan yang membenarkan risiko tersebut.

Contoh:

Portofolio:

  • Tingkat Bebas Risiko (RFR) = 2%
  • Deposito 1000 pada 01-01-2025
  • Pembelian NASDAQ:AAPL pada 03-03-2025 (jumlah:1, harga: 190, komisi: 0)
  • Tanggal perhitungan Rasio Sharpe pada 11-04-2025. Harga terakhir AAPL = 198,15

Portofolio rasio Sharpe 0,029%:

  • Hampir tidak melampaui tingkat bebas risiko (2% tahunan)
  • Keuntungan hampir tidak mengimbangi risiko

Benchmark  rasio Sharpe -1,396%:

  • Keuntungan negatif. Tingkat risiko tidak dapat diterima

Catatan: Penting untuk memperhitungkan sifat jangka pendek dari periode yang digunakan, yang dipilih untuk menyederhanakan perhitungan.

Secara umum diterima bahwa nilai di atas 1 dianggap optimal, yang menunjukkan bahwa risiko dibenarkan oleh keuntungan.

Anda dapat merujuk ke interpretasi standar atau membandingkan Rasio Sharpe portofolio dengan benchmark.

Perhitungan:

Rasio Sharpe = (Rp − RFR) / SD

  • Rp (Keuntungan portofolio) — kinerja portofolio dalam persentase, dihitung setiap bulan selama periode tersebut menggunakan metode TWR
  • RFR (Tingkat Bebas Risiko) — diambil dari pengaturan portofolio. Karena suku bunga tahunan ditetapkan dalam pengaturan, maka harus dikonversi ke suku bunga periode sebelum perhitungan
  • SD (deviasi standar keuntungan portofolio) — deviasi standar semua nilai kinerja selama periode tersebut

Contoh perhitungan Rasio Sharpe dari interpretasi:

1. Perhitungan RFR bulanan:

2 / 12 = 0,167%

2. Perhitungan Rp:

Kinerja per periode:

  1. Januari: 0
  2. Februari: 0
  3. Maret: 3,2% (diperoleh dari: pv pada 31 Maret → ((1032,13 − 1000) / 1000) * 100 )
  4. April: -2,3% (diperoleh dari: ((1008,15 − 1032,13) / 1032,13) * 100 )

Rp = (0 + 0 + 3,2 − 2,3) / 4 = 0,225

3. Perhitungan SD:

Deviasi kuadrat dari rata-rata:

  • Januari: (0 − 0,225)² = 0,05
  • Februari: (0 − 0,225)² = 0,05
  • Maret: (3,2 − 0,225)² = 8,85
  • April: (−2,3 − 0,225)² = 6,37

Varians: (0,05 + 0,05 + 8,85 + 6,37) / 4 = 3,83

SD: √3,83 = 1,957%

Perhitungan Rasio Sharpe:

SR = (Rp − RFR) / SD = (0,225 − 0,167) / 1,957 = 0,029%

Referensi Skrip Pine:

//@version=6
indicator("Sharpe Ratio example")
sharpeRatio( array<float> returnsArray, series float annualBenchmark) =>
    numberOfperiods = 12
    if barstate.islast
        float fixedPeriodReturn = annualBenchmark / numberOfperiods
        float standardDev       = returnsArray.stdev()
        float avgReturn         = returnsArray.avg()
        float result            = (avgReturn - fixedPeriodReturn) / standardDev
    
array<float> arr = array.from(0,0,3.2, -2.3)
float sharpe = sharpeRatio(arr,2)
plot(sharpe, precision = 3)

Catatan:

Jika semua transaksi dilakukan pada bulan berjalan relatif terhadap tanggal perhitungan Rasio Sharpe, indikator tidak akan dihitung, karena tidak ada bulan kalender yang telah selesai.

Tautan lainnya: