Chart candle kosong: apa yang perlu Anda ketahui dan cara menggunakannya
Tidak seperti chart candlestick tradisional, chart candle kosong menggunakan warna dan "isi" untuk menunjukkan arah harga, dan hubungan antara harga pembukaan dan penutupan.
Terdapat empat jenis candle kosong:
- Candle kosong hijau. Harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, dan harga bergerak naik dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (momentum bullish)
- Candle terisi hijau. Harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, namun harga bergerak naik dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (potensi kekuatan)
- Candle kosong merah. Harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, namun harga bergerak turun dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (potensi kelemahan)
- Candle terisi merah. Harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, dan harga bergerak turun dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (momentum bearish)
Mengaktifkan jenis chart
Setelah anda berada di Superchart, buka menu jenis chart di toolbar atas, dan pilih Candle kosong .
Setelan
Untuk memaksimalkan chart candle kosong, sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan anda.
Untuk melakukannya, pilih Pengaturan pada toolbar atas dan buka tab Simbol.
Bagian pertama, Candle kosong, mencantumkan pengaturan khusus untuk jenis chart:
- Body. Mengubah tampilan body candle untuk tampilan visual yang lebih baik.
- Batas. Mengubah warna tepi candle.
- Sumbu. Memilih warna bayangan candle yang disukai.
Untuk memaksimalkan kegunaan chart candle, gunakan Indikator motif candlestick. Untuk melakukannya, buka toolbar atas dan pilih Indikator, pilih Motif, lalu gulir ke bawah untuk menemukan Indikator motif candlestick.
Alat otomatis ini mendeteksi candlestick dan motif tertentu serta memberikan wawasan tentang implikasi potensialnya. Namun, sebaiknya selalu mengevaluasi konteks yang lebih luas dan tidak hanya mengandalkan indikator otomatis tersebut untuk membuat keputusan trading.