Chart candlestick: apa yang perlu Anda ketahui dan cara menggunakannya


Chart candlestick merupakan salah satu metode chart tertua, yang dikembangkan di Jepang pada abad ke-18 untuk menganalisis pergerakan harga di pasar beras. Motif candlestick sering kali mencerminkan sentimen melalui visualisasi dinamika harga selama periode tertentu. Saat ini, chart candlestick banyak digunakan dalam analisis teknikal di sepanjang chart garis dan bar dan dianggap sebagai salah satu alat paling informatif dalam industri keuangan.

Setiap candlestick terdiri dari dua komponen:

  1. Body, yang mewakili rentang antara harga pembukaan dan penutupan.
  2. Bayangan (atau sumbu), yang memanjang dari bagian atas dan/atau bawah body, menunjukkan harga high dan low selama kerangka waktu tertentu. Bayangan ini mencerminkan harga ekstrem dalam periode tertentu.

Warna candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam interval:

  • Candlestick hijau: Harga pembukaan berada di tepi bawah body, dan harga penutupan berada di tepi atas.
  • Candle merah: Harga pembukaan berada di tepi atas badan, dan harga penutupan berada di tepi bawah.

Mengaktifkan jenis chart

Setelah anda berada di Superchart, buka menu jenis chart di toolbar atas, dan pilih Candle.

Pengaturan

Untuk memanfaatkan chart candle secara maksimal, sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan anda.

Untuk melakukannya, pilih Pengaturan di toolbar atas, dan buka tab Simbol.

Bagian pertama, Candle, mencantumkan pengaturan khusus untuk jenis chart:

  1. Warna bar berdasarkan penutupan sebelumnya. Dengan pengaturan ini, warna setiap bar akan ditentukan oleh apakah harga penutupannya lebih tinggi (hijau) atau lebih rendah (merah) daripada harga penutupan bar sebelumnya, bukan oleh harga pembukaan dan penutupan bar itu sendiri.
  2. Body. Mengubah tampilan body candle untuk tampilan visual yang lebih baik.
  3. Batas. Mengubah warna tepi candle.
  4. Sumbu. Memilih warna bayangan candle yang disukai.

Untuk memaksimalkan kegunaan chart candlestick, gunakan Indikator motif candlestick. Untuk melakukannya, buka toolbar atas dan pilih Indikator → Teknikal, pilih Motif, dan gulir ke bawah untuk menemukan indikator motif candlestick.

Alat otomatis ini mendeteksi candlestick dan motif candlestick tertentu dan memberikan wawasan tentang implikasi potensialnya. Namun, seseorang harus mengevaluasi konteks yang lebih luas dan tidak hanya mengandalkan indikator otomatis tersebut untuk membuat keputusan trading.