Memahami chart candle volume
Candle volume mirip dengan candle standar, hanya saja ketebalannya bervariasi, tergantung pada volume perdagangan. Jenis chart ini dapat membantu Anda mengidentifikasi periode waktu dengan lebih mudah di mana perdagangan terbanyak terjadi dan menganalisis motif candle.
KONTEN:
- Apa itu candle volume
- Candle volume vs candle standar
- Mengaktifkan jenis chart
- Pengaturan candle volume
- Motif candlestick
Apa itu candle volume
Jika Anda familiar dengan candle standar, Anda mungkin sudah tahu bahwa setiap candle terdiri dari badan persegi panjang yang mewakili harga pembukaan dan penutupan serta sumbu/bayangan/ekor yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut.

Volume adalah salah satu metrik terpenting dalam trading. Volume yang tinggi dapat memberi tahu Anda apakah pergerakan harga disebabkan oleh minat pelaku pasar terhadap aset tersebut, sehingga kemungkinan besar merupakan arah harga yang "sebenarnya".
Sebaliknya, volume yang rendah dapat mengindikasikan bahwa, misalnya, motif chart ditembus secara palsu, dan harga dapat kembali ke nilai sebelumnya.
Candle volume vs. candle standar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu-satunya perbedaan antara kedua jenis chart ini adalah candle volume ditampilkan dengan ketebalan bodi yang berbeda.

Sebagai ringkasan singkat manfaatnya, candle volume:
- Memberikan gambaran yang jelas tentang harga pembukaan, harga high, harga low, dan harga penutupan
- Memberikan hubungan yang mudah diinterpretasikan antara harga dan volume
- Menggunakan motif candlestick
Mengaktifkan jenis chart
Setelah Anda berada di Superchart, buka menu jenis chart di toolbar atas, lalu pilih "Candle volume".

Pengaturan candle volume
Untuk memaksimalkan chart candle volume Anda, Anda dapat menyesuaikannya sesuai preferensi dan kebutuhan.
Untuk itu, temukan tombol "Pengaturan" berbentuk roda gigi di toolbar atas dan buka tab "Simbol".

Bagian pertama, "Volume Candlesticks", mencantumkan pengaturan khusus untuk jenis chart ini:
- Warna berdasarkan penutupan sebelumnya: Saat diaktifkan, warna setiap candle tidak akan bergantung pada harga pembukaan dan penutupan candle ini, melainkan pada hubungan antara harga penutupan candle ini dan harga sebelumnya.
- Badan/Body: Mengubah tampilan body candle untuk tampilan visual yang lebih baik.
- Batas-batas: Mengubah warna tepi candle.
- Sumbu: Memilih warna sumbu candle yang diinginkan.
Motif Candlestick
Untuk memaksimalkan kegunaan chart candlestick, Anda dapat menggunakan indikator motif candlestick. Untuk melakukannya, buka toolbar atas dan pilih "Indikator", pilih "Motif", lalu gulir ke bawah untuk menemukan "Indikator motif candlestick".

Peralatan otomatis ini mendeteksi candlestick dan motif tertentu serta memberikan wawasan tentang potensi implikasinya. Namun, sebaiknya selalu mengevaluasi konteks yang lebih luas dan tidak hanya mengandalkan indikator otomatis untuk membuat keputusan trading.
Candle Volume secara singkat
Ada banyak bentuk chart, masing-masing meningkatkan pandangan Anda terhadap pasar.
Candle Volume merupakan langkah maju menuju pemahaman pergerakan harga yang sebenarnya. Tampilan visualnya dapat membantu Anda menghindari potensi sinyal palsu dari alat analisis teknikal lainnya terkait perubahan atau kelanjutan tren.
Dalam trading, tidak ada yang sepenuhnya benar jika hanya mengandalkan satu sumber informasi. TradingView merekomendasikan untuk mempelajari jenis chart lain beserta indikator dan peralatan gambar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang pasar keuangan.
Baca juga: