Indikator Peluang Harga Waktu / Time Price Opportunities (TPO)
Dengan indikator Peluang Harga Waktu (TPO), yang juga dikenal sebagai "Profil Pasar", Anda dapat menganalisis aktivitas pasar berdasarkan level harga seiring perkembangannya. Indikator ini memberi Anda perspektif unik tentang dinamika pasar, distribusi harga, dan target harga untuk membantu memprediksi perilaku pasar di masa mendatang.
Di TradingView, Anda juga dapat mengakses TPO sebagai jenis chart. Namun, di sini, kami akan berfokus lebih dekat pada indikator ini, karena merupakan dasar bagi kedua alat analisis teknikal ini.
KONTEN:
- Apa itu indikator TPO
- Prinsip perhitungan TPO
- Cara membaca TPO
- Single print
- Poor high dan poor low
- Memisahkan dan menggabungkan profil
- Pengaturan indikator
Apa itu indikator TPO?
J. Peter Steidlmayer merumuskan konsep Peluang Harga Waktu di Chicago Board of Trade (CBOT) pada tahun 1980-an. Profil TPO menjadi terkenal di pasar kontrak berjangka dan komoditas dan sekarang digunakan secara luas di semua sektor.
Peluang Harga Waktu memvisualisasikan blok waktu yang dihabiskan di setiap level harga profil dan urutan pergerakan level dalam periode profil.
Ini membantu mengidentifikasi harga signifikan dan pola pasar yang mungkin tidak begitu jelas saat memeriksa data harga mentah.

Prinsip perhitungan TPO
Indikator menampilkan Profil TPO di sebelah kiri setiap periode dan profil volume opsional di sebelah kanan.
Profil TPO
Anda dapat menentukan jumlah hari, minggu, atau bulan yang akan dicakup oleh periode profil.
Kemudian, indikator membagi periode menjadi blok waktu yang sama berdasarkan ukuran blok yang ditentukan oleh pengguna (5 menit, 10 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, atau 4 jam).
Setiap blok waktu yang berturut-turut berhubungan dengan sebuah huruf. Urutannya dimulai dengan huruf besar dari A hingga Z. Jika diperlukan lebih banyak blok, indikator kemudian menggunakan huruf kecil dari a hingga z. Indikator akan mengulangi urutan ini jika periode tersebut berisi blok waktu yang cukup untuk menghabiskan semua huruf yang tersedia.
Indikator ini menciptakan level harga (baris) untuk setiap periode berdasarkan ukuran baris yang ditentukan. Itu dapat menghitung ukuran baris secara otomatis, atau anda dapat secara manual menentukan jumlah tick per baris.
Profil tersebut menampilkan blok pada level harga untuk setiap segmen waktu di mana harga melintasinya. Misalnya, blok "A" pada sebuah baris berarti harga pasar mencapai level tersebut pada blok pertama.
Area Nilai TPO (VA)
Area Nilai adalah rentang harga yang mengandung konsentrasi blok TPO yang signifikan selama suatu periode. Ini menunjukkan rentang harga di mana pelaku pasar menunjukkan minat paling besar. Trader sering menggunakannya untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance.
Indikator ini menggunakan algoritma berikut untuk menentukan Area Nilai profil TPO:
- Menentukan jumlah total blok di profil.
- Menghitung jumlah target blok di VA menggunakan rumus ini:
Target VA = Jumlah Blok x Persentase Area Nilai / 100 - Memulai penghitung blok VA pada baris dengan jumlah blok terbanyak (Titik Kontrol - POC). POC adalah baris pertama yang ditambahkan ke VA.
- Menghitung blok pada baris di atas baris VA tertinggi.
- Menghitung blok pada baris di bawah baris VA terendah.
- Menentukan baris dengan jumlah blok tertinggi dari langkah empat dan lima dan menambahkan jumlahnya ke jumlah blok VA. Baris itu menjadi bagian dari VA. Jika kedua baris memiliki jumlah blok yang sama, tambahkan baris yang terdekat dengan POC. Jika jaraknya juga sama dari POC, tambahkan baris tertinggi.
- Mengulangi langkah empat hingga enam hingga jumlah total blok VA mencapai target yang dihitung pada langkah dua.
- Menggunakan level tertinggi dan terendah dalam VA sebagai Area Nilai High/Value Area High (VAH) dan Area Nilai Low/Value Area Low (VAL).
Ukuran baris
Ketika input "Ukuran Baris" menggunakan opsi "Otomatis", indikator menghitung ukuran baris berdasarkan 300 bar terakhir pada bar paling kanan yang terlihat. Pertama-tama, itu akan membagi perbedaan antara high tertinggi dan low terendah di seluruh bar tersebut dengan nilai tick minimum dari simbol:
RentangMinTick = (NilaiHigh - NilaiLow) / MinimumTick
Kemudian, nilai ini dibagi dengan 80, yaitu jumlah baris yang harus sesuai dengan chart:
TickBaris = RentangMinTick / BarisYangDiperlukan
Terakhir, ini membulatkan hasilnya untuk menghitung nilai tick per baris terakhir:
TickPerBaris = pembulatan(TickBaris / Kenaikan) x Kenaikan
Kenaikan yang dibulatkan bergantung pada skala nilai yang dihitung:
Jika 1 <= TickBaris <= 100, Kenaikan = 5 Jika 100 <= TickBaris <= 1.000, Kenaikan = 50 Jika 1000 <= TickBaris <= 10.000, Kenaikan = 500 Jika 10.000 <= TickBaris <= 100.000, Kenaikan = 5.000 dst...
Indikator menghitung ulang ukuran baris saat menambahkannya ke chart, mereset pengaturannya, atau mengubah simbol atau kerangka waktu.
Profil Volume
Profil Volume opsional menggunakan data dari kerangka waktu "Ukuran Blok" untuk perhitungannya. Membandingkan Profil Volume dengan Profil TPO dapat membantu menguatkan seberapa sifgnifikannya level harga.
Cara membaca TPO
Keseimbangan dan ketidakseimbangan
Seseorang dapat mengatakan bahwa pasar selalu berada dalam keadaan seimbang atau tidak seimbang. Keadaan seimbang dalam konteks ini berarti suatu instrumen mempunyai jumlah pembeli dan penjual yang kira-kira sama. Dalam kasus seperti ini, supply dan demand instrumen tersebut kurang lebih seimbang, dan harga terkonsentrasi pada nilai harga wajar.
Jika jumlah pembeli melebihi jumlah penjual atau sebaliknya, pasar dapat dianggap tidak seimbang. Ketika berada dalam keadaan tidak seimbang, harga pasar memulai pergerakan yang terarah untuk mencari nilai wajar yang baru. Harga dapat mengalami kenaikan jika jumlah pembeli lebih banyak daripada penjual, dan harga dapat turun jika jumlah penjual lebih banyak daripada pembeli. Dalam skenario mana pun, pergerakan terarah dapat bertahan hingga jumlah pembeli dan penjual kembali seimbang, sehingga menghasilkan keadaan yang seimbang pada harga wajar yang baru.
Rentang Keseimbangan Awal/Initial Balance Range (IBR)
Rentang Keseimbangan Awal adalah rentang harga yang dikunjungi selama blok pertama kali dalam periode profil. Pasar mungkin mengalami peningkatan aktivitas trading selama awal sesi.
Anda dapat menggunakan IBR untuk mengidentifikasi level awal yang signifikan, yang dapat berfungsi sebagai titik referensi ketika mengevaluasi pergerakan harga yang lebih lanjut. Indikator TPO menampilkan IBR sebagai garis vertikal di sebelah kiri titik awal periode. Anda dapat mengaktifkan garis IBR dan jumlah blok waktu dalam perhitungannya dari tab "Corak" pada pengaturan skrip.
Titik Tengah TPO
Titik tengah TPO mengacu pada nilai median harga antara harga terendah dan tertinggi dalam profil Peluang Harga Waktu, yang dihitung menggunakan rumus berikut:
Titik Tengah TPO = (Harga TPO Tertinggi + Harga TPO Terendah) / 2
Level Support dan Resistance
Level support dan resistance adalah wilayah harga utama dimana pasar secara historis mengalami aktivitas pembelian (support) atau penjualan (resistance) yang terkonsentrasi. Anda dapat menggunakan level tersebut sebagai titik referensi untuk mengidentifikasi area yang berpotensi untuk pembalikan atau penerusan harga. Dalam analisis TPO, level tersebut dapat mencakup Titik Kontrol/Point of Control, Area Nilai High/Value Area High, dan Area Nilai Low/Value Area Low, di antara level harga signifikan lainnya.
Titik Kontrol adalah level di mana harga pasar menghabiskan waktu paling banyak dalam periode profil. Ini menunjukkan nilai di mana aktivitas perdagangan memiliki konsentrasi tertinggi, memberikan wawasan mengenai keseimbangan dan konsensus pasar.
Anda dapat menganggap POC sebagai referensi potensial untuk pergerakan harga di masa depan, karena harga pasar mungkin condong ke area dengan konsentrasi aktivitas historis yang lebih tinggi. Interaksi harga yang berulang dengan level POC di seluruh profil berikutnya meningkatkan signifikansi analitisnya sebagai level support atau resistance.
Area Nilai High dan Area Nilai Low menandakan batas atas dan bawah wilayah harga tempat di mana sebagian besar aktivitas pasar terjadi sepanjang periode profil. VAH dan VAL dapat berfungsi sebagai level support dan resistance potensial pada periode berikutnya.
Distribusi
Pendekatan interpretasi lain untuk TPO adalah mempertimbangkan jalur yang Anda pilih, apakah Anda seorang trader aktif atau investor jangka panjang.
Untuk trading jangka pendek/harian, Anda mungkin ingin mengamati area nilai lebih dekat dan melakukan trading dalam rentang ini.
Untuk strategi jangka panjang, jangan batasi diri Anda pada area ini. Anda dapat mencari harga yang lebih menguntungkan untuk trading di luar area nilai, di bawah VAL untuk pembeli dan di atas VAH untuk penjual.
Ketika trader jangka panjang mendominasi volume pasar, harga aset dapat mengalami pergerakan naik atau turun yang lebih signifikan, tergantung pada konsentrasi pembeli dan penjual.
Interpretasi ini dapat membantu untuk menjelaskan beberapa pola perkembangan rentangnya, atau distribusi, dalam profil TPO. Berikut ini beberapa di antaranya:
Distribusi hari normal

Distribusi Hari Normal terjadi ketika sebagian besar rentang harga periode tersebut (sekitar 85%) berada dalam Rentang Keseimbangan Awal, yang menyiratkan bahwa aktivitas di luar IBR tidaklah signifikan atau tidak ada sama sekali.
Anda mungkin menganggap pasar dalam keadaan yang seimbang karena sebagian besar aktivitas trading pada periode tersebut terjadi dalam Area Nilai (yaitu, area harga wajar).
Pola ini menunjukkan bahwa penggerak pasar utama selama periode tersebut adalah trader jangka pendek, dan pengaruh trader jangka panjang sangatlah minim.
Distribusi hari variasi normal

Hari Variasi Normal terjadi ketika trader jangka panjang lebih aktif. Rentang harga melampaui Rentang Keseimbangan Awal, yang cenderung tidak dimiliki oleh trader jangka pendek. Perluasan rentang di luar IBR dapat berkisar dari beberapa tick hingga dua kali lipat ukuran IBR.
Distribusi hari tren

Hari Tren terjadi ketika trader jangka panjang mendorong rentang harga lebih jauh berturut-turut, membentuk perluasan rentang yang lebih dari dua kali lipat ukuran IBR, dan pasar ditutup dengan harga mendekati ujung ekstrim perpanjangan tersebut. Distribusi ini menunjukkan bahwa trader jangka panjang memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap arah pasar saat pasar mencari harga wajar yang baru.
Distribusi hari netral

Hari Netral terjadi ketika trader untuk sementara memperpanjang rentang harga di luar IBR. Harga pasar kemudian berbalik arah, dan pola serupa mungkin muncul di ujung IBR yang berlawanan. Distribusi ini menunjukkan ketidakpastian di pasar. Biasanya terjadi ketika pasar menguji penerusan atau perubahan tren yang mendasarinya.
Single print
Single print adalah level non-ekstrim yang hanya berisi satu blok TPO. Harga pasar melewatinya hanya sekali dalam periode profil. Level ini dapat dianggap sebagai indikator dari minat atau ketidakseimbangan pasar yang potensial. Dengan demikian, single print mungkin menarik aktivitas trading di masa depan karena pembelian atau penjualan berpotensi terbatas atau tidak terduga di sekitar nilai tersebut.
Kemudian, Anda dapat memantaunya sebagai level potensial yang mungkin akan dituju kembali oleh harga dan sebagai area support atau resistance yang memungkinkan. Aktifkan opsi "Single print" di tab "Corak" pada pengaturan indikator untuk menyorot single print pada chart.

! Catatan: Indikator akan menyorot single print pertama yang dibuat jika terjadi secara berturut-turut.

Poor high and Poor low
Poor high dan low adalah level ekstrem dengan lebih dari satu blok TPO. Dalam analisis TPO, level-level ini menunjukkan di mana arah pergerakan akan berhenti tanpa rejection yang jelas, sehingga memperlihatkan puncak atau dasar yang datar dan sempit pada chart. Pola ini menunjukkan bahwa pasar mungkin belum sepenuhnya mengeksplorasi harga di luar high/low profil, sehingga berpotensi memberikan ruang untuk pergerakan lebih lanjut.
Poor high dan low kurang memiliki karakteristik yang menunjukkan pembalikan yang kuat. Mereka menarik minat pelaku pasar yang mencari eksplorasi rentang yang lebih jauh. Meskipun titik tersebut belum tentu merupakan titik support/resistance yang kuat, level-level tersebut dapat menunjukkan di mana momentum pasar terhenti, sehingga menawarkan wawasan unik untuk strategi trading.

Memisahkan dan menggabungkan profil
Pengguna dapat memisahkan atau menggabungkan masing-masing profil yang ditampilkan pada chart untuk memeriksa aktivitas di wilayah tertentu pada chart dengan level detail berbeda. Untuk menggunakan fungsi ini, klik kanan pada profil yang ditampilkan dan pilih opsi yang sesuai di bagian bawah menu kontekstual.
Opsi "Pisahkan profil pada huruf ini" akan membagi profil yang dipilih yang mencakup dua blok waktu atau lebih menjadi dua profil terpisah pada blok TPO.

Opsi "Gabungkan dengan profil sebelumnya" akan menggabungkan profil yang dipilih dengan profil sebelumnya yang ditampilkan pada chart. Opsi ini hanya tersedia jika profil yang dipilih bukan yang pertama pada chart:

Opsi "Reset seluruh penggabungan dan pemisahan" akan mengembalikan semua tindakan pemisahan dan penggabungan profil.

! Catatan: Pemisahan dan penggabungan juga akan direset ketika mengubah nilai "Periode" atau "Ukuran blok" di input indikator.
Pengaturan Indikator

Input
Periode: Jumlah hari, minggu, atau bulan yang dicakup setiap profil. Bawaannya adalah satu hari.
Ukuran blok: Ukuran blok waktu yang membagi periode profil. Ukuran blok yang lebih kecil memberikan hasil yang lebih terperinci. Nilai yang mungkin adalah 5m, 10m, 15m, 30m, 1h, 2h, atau 4h. Bawaannya adalah 30m. Nilai ini mempengaruhi perhitungan TPO dan Profil Volume.
Ukuran baris: Mode yang digunakan untuk menentukan ukuran baris profil. Dalam pengaturan bawaan ("Otomatis"), indikator menampilkan ukuran baris yang dihitung di bidang "Tick per baris". Dalam mode Manual, pengguna yang menentukan jumlah tick per baris.
Tick per baris: Jumlah tick di setiap baris profil, yang mempengaruhi jumlah baris yang akan diisi setiap profil. Pengguna hanya dapat memasukkan nilai ke dalam bidang ini jika mode "Ukuran baris" adalah Manual. Jika nilainya terlalu kecil, indikator akan memunculkan error.
Persentase area nilai: Persentase total blok TPO yang digunakan dalam perhitungan Area Nilai. Nilai bawaannya adalah 70
Corak

Warna gradien: Ini adalah warna-warna yang digunakan untuk gradien warna blok TPO. Dua warna pertama menentukan rentang untuk blok A-Z. Dua warna terakhir menentukan warna rentang untuk blok a-z.
Blok: Mengubah tampilan blok TPO yang berwarna. Pengaturan ini tidak berpengaruh jika "Huruf" diaktifkan namun tidak dapat ditampilkan pada chart karena kurangnya ruang.
Huruf: Mengubah tampilan huruf TPO. Saat diaktifkan, indikator hanya menampilkan huruf jika chart memiliki ruang yang cukup. Jika tidak, blok berwarna yang akan ditampilkan.
Opasitas di luar VA: Mengatur nilai opasitas untuk level di luar batas Area Nilai.
Perluas blok: Aktifkan untuk indikator menampilkan distribusi blok TPO di seluruh interval yang berurutan dalam periode tersebut, alih-alih mengkonsolidasikannya di sisi kiri periode. Fitur ini dapat membantu Anda memahami perhitungan blok penyusun profil dan memberikan wawasan tambahan tentang aliran aktivitas harga dari waktu ke waktu.
POC: Mengatur label POC dan sorotan baris, dan dropdown menentukan apakah indikator memperluas sorotan baris melewati periode setiap profil hingga harga kembali berpotongan dengan level tersebut. Saat tampilan POC diaktifkan, indikator akan mewarnai baris dan label POC menggunakan warna latar depan chart.
Poor High: Mengatur label dan garis "Poor high". Dropdown ini menentukan apakah indikator akan memperpanjang garis melewati periode profil hingga harga memotongnya.
Poor Low: Mengatur label dan garis "Poor low". Dropdown ini menentukan apakah indikator akan memperpanjang garis melewati periode profil hingga harga memotongnya.
Single print: Di sini, menyoroti apakah indikator memperpanjang sorotan melewati periode profil hingga harga memotongnya
VAH: Mengatur label dan garis "Area Nilai High"
VAL: Mengatur label dan garis "Area Nilai Low"
Titik tengah TPO: Mengatur visibilitas label harga median profil.
Pembukaan: Mengatur visibilitas label harga pembukaan profil.
Penutupan: Mengatur visibilitas label harga penutupan profil.
Rentang Keseimbangan Awal (IBR): Mengatur tampilan garis vertikal ke sebelah kiri profil, dan bidang teks menentukan jumlah blok dalam perhitungan IBR.
Profil volume

Tampilkan profil volume: Mengalihkan tampilan Profil Volume di sebelah kanan Profil TPO.
Nilai-nilai: Mengatur label yang menampilkan nilai volume pada setiap baris dan total volume periode di bawah profil. Pemilih warna menentukan warna label. Indikator hanya menampilkan label ini ketika chart memiliki ruang yang cukup.
VAH: Mengubah garis Area Nilai High dari Profil Volume, dan menentukan corak warna dan garis.
VAL: Mengubah garis Area Nilai Low dari Profil Volume, dan menentukan corak warna dan garis.
POC: Mengubah garis Titik Kontrol dari Profil Volume, dan menentukan corak warna dan garis.
Volume: Mengubah warna untuk level yang berada di luar Area Nilai.
Area Nilai: Menentukan warna untuk level yang berada di dalam Area Nilai.
Penempatan: Menentukan perataan profil volume ke kiri atau kanan.
TPO secara singkat
Indikator Peluang Harga Waktu (TPO) memvisualisasikan aktivitas pasar dengan menunjukkan waktu yang dihabiskan pada berbagai level harga menggunakan blok alfabet. Indikator ini menampilkan profil TPO yang menunjukkan kondisi keseimbangan dan ketidakseimbangan pasar, membantu Anda mengidentifikasi level harga yang signifikan, zona support dan resistance, serta pola distribusi.
Komponen utama meliputi area nilai (70% aktivitas perdagangan), titik kontrol (tingkat aktivitas tertinggi), dan rentang keseimbangan awal (rentang harga awal sesi). Indikator ini mendukung berbagai pola distribusi (hari normal, hari tren, hari netral) dan menyoroti single print dan poor high/poor low sebagai area minat potensial di masa mendatang.
Anda dapat mengkustomisasi periode waktu, ukuran blok, dan elemen visual, serta menampilkan profil volume secara opsional untuk konfirmasi tambahan tentang signifikansi harga.
Baca juga: