Rata-rata Pergerakan Hull / Hull Moving Average
Definisi
Terdapat beberapa jenis pergerakanrata-rata bergerak dan di antaranya pasti pernah anda temui, seperti Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA). Yang terakhir dari keduanya, yaitu Weighted Moving Average (WMA), diperkenalkan untuk menganalisis keterlambatan/lag harga dengan lebih menekankan pada data yang lebih baru. Hull Moving Average (HMA) adalah pergerakan rata-rata yang cepat dan halus yang berbeda dalam sifatnya sendiri. HMA berupaya untuk menghilangkan lag secara keseluruhan, sekaligus meningkatkannya ketika dihaluskan.
Sejarah
Hull Moving Average dikembangkan dan pertama kali diperkenalkan oleh Alan Hull sebagai moving average baru yang berfokus pada kehalusan, efisiensi, dan eliminasi lag.
Perhitungan
Untuk menghitung Rata-Rata Pergerakan Hull, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Mulailah dengan menghitung Weighted Moving Average dengan periode n / 2 lalu kalikan nilai ini dengan 2.
- Selanjutnya, lanjutkan hitung Weighted Moving Average lainnya untuk periode n, lalu kurangi nilai ini dari hasil di Langkah 1.
- Terakhir, hitung Weighted Moving Average dengan periode akar kuadrat(n) dengan menggunakan data yang telah anda kumpulkan dari hasil Langkah 2.
Versi lain dari perhitungan ini dapat ditemukan di bawah.
HMA = WMA(2*WMA(n/2) − WMA(n)),akar kuadrat(n))
Takeaway dan apa yang harus dicari
Hull Moving Average (HMA) yang digunakan untuk menganalisis periode yang lebih lama mungkin paling cocok untuk mengidentifikasi tren pasar. Untuk analisis lebih lanjut, dapat menentukan bahwa jika nilai HMA sedang naik dan trennya juga naik, maka idealnya memasuki posisi buy untuk trading anda. Sebaliknya, jika HMA turun dan tren juga turun, maka idealnya mempertimbangkan memasuki posisi sell.
Kesimpulan
Hull Moving Average (HMA) cepat dan mulus, itulah yang membedakannya dari moving average lainnya. HMA berusaha untuk menghilangkan lag, sekaligus memberikan hasil yang mulus pada saat yang bersamaan. HMA mengikuti pergerakan tren pasar dan dihitung sangat berbeda dari indikator dan moving average lainnya yang banyak digunakan seperti SMA dan EMA.