Apa itu chart Poin dan Figur
KONTEN:
- Apa itu chart poin dan figur
- Jenis kotak
- Metode perhitungan kotak
- Cara menggunakan chart poin dan figur
- Pengaturan chart
Apa itu chart poin dan figur
Chart Poin dan Figur merupakan jenis lain dari chart yang hanya mengandalkan pergerakan harga dan bukan interval. Dengan cara ini, Chart P&F mirip dengan Chart Renko, Kagi dan Garis Jeda.
Dalam pemahaman dasar, Chart P&F merupakan rangkaian kolom yang terbuat dari X atau O. Kolom X mewakili kenaikan harga, sedangkan kolom yang terdiri dari O menunjukkan penurunan harga.
Chart Poin dan Figur awalnya populer di awal 1900-an, sebelum kemajuan chart yang berbasis komputer muncul. Mereka menawarkan cara bagi analisis teknikal untuk memetakan data dalam jumlah secara efisien. Dengan munculnya komputer, penggunaan chart ini juga menurun dan kehilangan popularitas untuk sementara waktu. Namun, akhirnya sekarang kembali mendapatkan popularitasnya sebagai chart yang berguna dalam "memfilter noise" - yang hanya berfokus pada pergerakan harga.
X dan O yang membuat setiap kolom menempati ruang yang disebut Ukuran Kotak, yang ditentukan pengguna. Ketika harga bergerak dengan cukup ke arah yang sama dengan kolom saat ini, X atau O baru ditambahkan ke kolom tersebut. Ketika harga bergerak cukup jauh ke arah yang berlawanan, kolom baru akan dimulai dengan X atau O (kebalikan dari kolom sebelumnya).
Jumlah harga yang harus bergerak ditentukan oleh jarak reversal, dihitung dengan mengalikan ukuran kotak dengan nilai lain yang ditentukan pengguna: Jumlah reversal. Jumlah reversal menentukan berapa banyak kotak yang harus dipindahkan harga agar huruf atau kolom baru dapat dibuat. Misalnya, jika ukuran kotak ditetapkan ke $1 dan jumlah reversal ditetapkan ke 3, harga harus bergerak $3 ke arah yang berlawanan untuk memicu kolom baru.
Terdapat dua aturan mengenai huruf dan kolom.
- Setiap kolom hanya berisi X atau O. Tidak akan pernah ada dua huruf berbeda di kolom yang sama.
- Kolom X dan kolom O akan selalu bergantian. Anda tidak akan pernah melihat dua kolom X berdampingan dan begitu pula sebaliknya.
Jenis kotak
Terdapat empat jenis garis berbeda yang dapat digambar dalam Chart P&F.
- Garis Naik: Terbentuk selama tren naik.
- Garis Turun: Terbentuk selama tren turun.
- Garis Naik yang Diproyeksikan: Mewakili potensi pergerakan naik selama kerangka waktu intraday, berdasarkan harga saat ini sebelum penutupan
- Garis Turun yang Diproyeksikan: Mewakili potensi pergerakan turun selama kerangka waktu intraday, berdasarkan harga saat ini sebelum penutupan
Metode perhitungan kotak
Terdapat dua metode berbeda untuk menghitung jarak reversal:
- Rata-rata Rentang Sebenarnya/Average True Range (ATR): Menggunakan indikator ATR untuk memfilter noise normal atau volatilitas hari normal. Metode ini secara otomatis menentukan jarak reversal yang sesuai dengan menghitung nilai ATR dari chart candlestick standar dan kemudian menggunakan nilai tersebut.
- Tradisional: Menggunakan ukuran kotak dan jumlah reversal yang ditetapkan pengguna. Kotak baru terbentuk hanya ketika pergerakan harga melebihi jumlah reversal yang ditentukan. Metode ini sederhana dan dapat diprediksi, namun memilih ukuran kotak yang tepat untuk instrumen tertentu mungkin memerlukan uji coba.
- Persentase (LTP): Ukuran kotak didasarkan pada persentase harga penutupan terkini yang ditentukan pengguna. Persentase ini dibulatkan ke ukuran tick minimum terdekat dan diterapkan secara konsisten. Namun, metode ini dapat bersifat repaint, artinya metode ini dapat berubah secara retroaktif saat data yang baru masuk. Informasi lebih lanjut tersedia tentang perilaku ini
Penggunaan Chart Poin dan Figur
Seperti chart yang lain yang memfilter noise, Chart Poin dan Figur semakin populer karena mereka tidak memperhitungkan waktu atau pergerakan harga kecil yang terjadi. beberapa trader percaya bahwa karakteristik ini memudahkan untuk mengidentifikasi tren dan mengantisipasi pergerakan harga di masa mendatang.
Garis Tren: Awalnya digambar dengan tangan di atas kertas chart, chart p&f secara alami membentuk garis tren diagonal (seringkali 45 derajat). Garis-garis ini membantu pengguna mengenali arah pasar secara keseluruhan dan dapat digunakan bersama peralatan atau indikator lainnya.
Level Support and Resistance: Chart ini sering kali menunjukkan rentang perdagangan yang jelas seiring terbentuknya bar antara zona support dan resistance horizontal.
Breakout: Breakout terjadi saat kotak-kotak baru muncul dalam satu arah setelah periode pergerakan harga dalam rentang tertentu. Ini menunjukkan potensi tren baru.
Pengaturan chart

- Bar Naik: Mengubah warna dan pembungkus bar naik
- Bar Turun: Mengubah warna dan pembungkus bar turun
- Bar naik yang diproyeksikan: Mengkustomisasi tampilan bar naik yang diproyeksikan
- Bar turun yang diproyeksikan: Mengkustomisasi tampilan bar turun yang diproyeksikan
- Sumber: Menentukan titik data apa (misalnya penutupan) yang akan digunakan dalam perhitungan. Penutupan adalah bawaannya.
- Metode Penetapan Ukuran Kotak: Memilih antara metode ATR, Tradisional, dan Persentase (LTP).
- Panjang ATR: Jika menggunakan ATR, nilai ini akan menetapkan periode ATR ke belakang. 14 adalah bawaannya.
- Ukuran Kotak: Untuk metode Tradisional, ini adalah ukuran kotak yang ditentukan pengguna.
- Jumlah Reversal: Ini mengatur berapa banyak kotak harga harus berbalik sebelum kolom baru dibuat
- Persentase: Untuk metode Persentase (LTP), ini menetapkan persentase harga perdagangan terakhir untuk menentukan ukuran kotak (bawaannya adalah 1%)
Baca juga: