PROTECTED SOURCE SCRIPT
Diupdate Coupled Polygamma Function

The polygamma function is the (n+1)st derivative of the logarithm of the gamma function where n is the respective order. An approximation of this derivative at order n=1 is taken, and when its real coefficients are used with an ATR, exhibits interesting behavior, in particular when 2 lengths coupled together, prevents whipsaws as both are needed to break for there to be a change in the trend-bias. When a long or a short signal is printed, this doesn't suggest a long/short action needs to be taken, only a bias is suggested. Wait for a pullback before entering if a long is triggered, for example.
There are 2 modes. Linear is used for prices following a non-polynomial market structure (y=mx+c). Accelerated is for more parabolic marker structures, followed by decaying prices (DOGEUSDT HTF is a great example).
There are 2 modes. Linear is used for prices following a non-polynomial market structure (y=mx+c). Accelerated is for more parabolic marker structures, followed by decaying prices (DOGEUSDT HTF is a great example).
Catatan Rilis
Added alertsSkrip terproteksi
Skrip ini diterbitkan sebagai sumber tertutup. Namun, anda dapat menggunakannya secara bebas dan tanpa batasan apa pun – pelajari lebih lanjut di sini.
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Skrip terproteksi
Skrip ini diterbitkan sebagai sumber tertutup. Namun, anda dapat menggunakannya secara bebas dan tanpa batasan apa pun – pelajari lebih lanjut di sini.
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.