Introducing the Machine Learning Adaptive SuperTrend, an advanced trading indicator designed to adapt to market volatility dynamically using machine learning techniques. This indicator employs k-means clustering to categorize market volatility into high, medium, and low levels, enhancing the traditional SuperTrend strategy. Perfect for traders who want an edge in identifying trend shifts and market conditions.
What is K-Means Clustering and How It Works K-means clustering is a machine learning algorithm that partitions data into distinct groups based on similarity. In this indicator, the algorithm analyzes ATR (Average True Range) values to classify volatility into three clusters: high, medium, and low. The algorithm iterates to optimize the centroids of these clusters, ensuring accurate volatility classification.
Key Features 🎨 Customizable Appearance: Adjust colors for bullish and bearish trends. 🔧 Flexible Settings: Configure ATR length, SuperTrend factor, and initial volatility guesses. 📊 Volatility Classification: Uses k-means clustering to adapt to market conditions. 📈 Dynamic SuperTrend Calculation: Applies the classified volatility level to the SuperTrend calculation. 🔔 Alerts: Set alerts for trend shifts and volatility changes. 📋 Data Table Display: View cluster details and current volatility on the chart.
Dengan semangat TradingView yang sesungguhnya, penulis skrip ini telah menerbitkannya sebagai sumber terbuka, sehingga para trader dapat memahami dan memverifikasinya. Hormat untuk penulisnya! Anda dapat menggunakannya secara gratis, namun penggunaan kembali kode ini dalam publikasi diatur oleh Tata Tertib. Anda dapat memfavoritkannya untuk digunakan pada chart
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.