KontanKontan

KB Valbury Sekuritas Pertahankan Rating Buy BSDE

Kinerja positif PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di kuartal I 2024 diprediksikan berlanjut hingga akhir tahun. BSDE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,77 triliun di kuartal pertama 2024, tumbuh 31,25% secara tahunan (YoY). Laba bersih BSDE melesat 62,55% menjadi Rp 1,44 triliun.

BSDE juga mampu mencetak pertumbuhan marketing sales menjadi Rp 2,22 triliun. Hasil itu tumbuh 3% dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 2,15 triliun.

Analyst KB Valbury Sekuritas Benyamin Mikael mengatakan, pertumbuhan laba yang kuat terutama didorong oleh peningkatan pengakuan pendapatan real estat, yang meningkat 25,9% YoY menjadi Rp 3,5 triliun. "Selain itu, margin laba kotor juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar hampir 600bps YoY," tulisnya dalam riset, Senin (6/5).

Dengan hasil itu, KB Valbury mengantisipasi pertumbuhan laba sebesar 37,8% menjadi Rp 2,7 triliun di 2024. Ini disebabkan peningkatan margin penjualan kavling tanah JV serta berkurangnya kerugian selisih kurs yang timbul pada tahun 2023 akibat refinancing.

Baca Juga: Cetak Kinerja Positif, Begini Rekomendasi Saham Bumi Serpong Damai (BSDE)

"Kami melihat target laba bersih kami seharusnya dapat dicapai mengingat kinerja yang kuat di kuartal I 2024, serta target optimistis yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mencapai pendapatan sebesar Rp 11,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,2 triliun," paparnya.

Di sisi lain, Benyamin menilai depresiasi rupiah yang terjadi baru-baru ini seharusnya tidak terlalu berdampak pada BSDE. Sebab, pinjaman dalam mata uang USD saat ini hanya sebesar US$ 88,9 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun, atau setara dengan 3,7% terhadap ekuitas.

Dari marketing sales, Benyamin juga menilai positif atas capaian Bumi Serpong Damai. Hasil di kuartal I 2024 disebut mencerminkan 23% dari proyeksi 2024 sebesar Rp 9,65 triliun.

Segmen residensial memberikan kontribusi sebesar Rp 1,26 triliun, yang merupakan 57% dari total marketing sales. Segmen komersial, pra-penjualan mencapai Rp 965 miliar, dengan penjualan ruko memimpin sebesar Rp 627 miliar, diikuti oleh penjualan kavling komersial sebesar Rp 191 miliar, dan pra-penjualan unit apartemen sebesar Rp 147 miliar.

Baca Juga: Intip Saham-Saham Pilihan dengan Valuasi Murah dari indeks IDX Value30

Keberhasilan pra-penjualan ruko didukung oleh peluncuran produk-produk baru seperti Cascade Studio Loft di BSD City, Devant Business Loft di Kota Wisata Cibubur, dan 7th Avenue Biztown di Grand City Balikpapan, di samping penjualan yang kuat dari produk-produk yang sudah ada. Sementara itu, penjualan unit apartemen terutama didorong oleh properti seperti Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

Dengan hasil tersebut, KB Valbury merekomendasikan buy saham BSDE dengan target harga Rp 1.310. "Kami menyukai BSDE karena ekspektasi kami terhadap pertumbuhan CAGR marketing sales yang kuat sebesar 6,8% dalam 5 tahun ke depan, valuasi yang tidak terlalu tinggi, dan pengembangan yang berkelanjutan di BSD City," imbuhnya.

Adapun risiko atas rekomendasinya, yakni permintaan properti yang lemah, biaya bahan bangunan yang lebih tinggi, dan persaingan yang ketat dari pesaing terdekat.