Harga Minyak Turun, Dipicu Kekhawatiran Melemahnya Permintaan Energi Global
Harga minyak turun pada perdagangan Selasa (11/3) pagi, melanjutkan penurunan kemarin. Pukul 06.12 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 65,73 per barel, turun 0,45% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 66,03 per barel.
Harga minyak turun dipicu tanda-tanda melemahnya ekonomi di China dan Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar di dunia. kekhawatiran bahwa tarif AS akan melemahkan permintaan energi global juga mendorong penurunan harga minyak.
Mengutip Bloomberg, minyak mentah telah terkena dampak dari faktor-faktor bearish, termasuk perang dagang global yang meningkat, rencana OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi dan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Hal itu mendorong para spekulan untuk memangkas taruhan bullish terhadap patokan minyak brent.
Di AS, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ekonomi menghadapi periode transisi setelah tindakannya terkait tarif, sambil menghindari proyeksi resesi.
Pada Jumat pekan lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ketidakpastian meningkat, sehingga The Fed tak perlu buru-buru untuk memangkas suku bunga.