IDXFINANCE berada di S dan IDXINFRA berpotensi turunIDX:IDXFINANCE terlihat sampai di area S cukup kuat, berpotensi memantul dahulu IDX:IDXINFRA terbentuk LL berpotensi kembali turun oleh Andy_So0
IDXINDUSTRI mencapai target & IDXBASIC SW kembaliIDX:IDXINDUST terpental turun, berpotensi menguji S di 1145 dahulu sebelum kembali mencoba naik IDX:IDXBASIC tidak berhasil Bo SW dan kembali bergerak turunoleh Andy_So0
MTL : POTENSI PERGERAKAN IHSG MENUJU 4750 Selamat Pagi Trader Saham Indonesia Potensi Dump terjadi pada IHSG dalam beberapa bulan kedepan dengan target 4750. Pelemahan ini terjadi karena isu resesi global yang melanda seluruh belahan dunia termasuk Amerika. Rekomendasi : Sell (Jual)Penjualan03:59oleh Coach_YudhiTW3
DXY _ DOLLAR ROAD MAPSsecara major, DXY Overall masih dalam fase konsolidasi atas atau bisa dikenal dengan distribusi. Belum terlihat arah pergerakkan major akan kemana. Dalam intraday scoope, terlihat adanya bearish divergent yang artinya DXY berpotensi untuk turun ( Bearish dalam 1-2 hari ini ). Key support ada di 104.40 dan Key resist ada di 105.00. Jika 104.40 bisa pecah maka formasi Double top akan lebih jelas, dan pergerakkan turun besar akan mungkin lebih jelas. Disclaimer onoleh fxhealer1
IHSG: Area permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran adalah pondasi dasar dalam pasar atau transaksi jual-beli. Saat permintaan lebih banyak dari penawaran,harga biasanya akan naik. Sebaliknya saat penawaran lebih banyak dari permintaan harga akan turun. Permintaan dan penawaran ini kemudian bisa divisualisasikan dalam teknikal analisis karena permintaan dan penawaran adalah bagian utama dari pasar dan teknikal analisis sebagai terjemahan visual psikologi pasar Jadi dalam chart pergerakan harga terlihat dimana area penawaran dan dimana area permintaan. Biasanya kondisi akan tervisualisasi dalam chart yang berbentuk sideways. Jadi secara sederhana, area permintaan adalah area dimana banyak orang membeli. Sebaliknya, area penawaran adalah area dimana banyak orang menjual. Dua area ini biasanya berbentuk sideways atau candlesticknya memiliki lower shadow panjang (area permintaan) dan upper shadow panjang (area penawaran) Contoh area permintaan dan penawaran serta upper dan lower shadow panjang pada BBCA Dari BBCA kita lanjutkan chart ke IHSG dimana terdapat: 3 Area penawaran, A, B dan C. 3 Area permintaan, 1,2 dan 3. Area penawaran C adalah area tertinggi terhitung dari Maret 2020 dimana penawaran di area ini sangat kuat sehingga sejak Maret 2020, harga belum mampu menembus area ini. Area ini sekaligus mendekati area ATH atau tertinggi sepanjang masa IHSG. Sedangkan area permintaan terakhir adalah area permintaan 3. Mengingat beberapa sentimen negatif belakangan ini, kemungkinan IHSG masih akan mengalami koreksi setidaknya sampai di area permintaan 3. Disini lah kemudian akan menjadi pertahanan pertama dari koreksi yang terjadi saat ini karena secara histori area ini lah area dimana ada banyak orang membeli. Penjualanoleh WayanEko1
IHSG: di Titik Penentuan Arah Tren-nya?IHSG terus bergerak turun setelah konsolidasinya tidak mampu bertahan di area 6964 - 7030 (Area MA50 dan MA100, box hijau). Kira-kira bagaimana prediksi harga IHSG kedepan? Kita melihat ada 2 skenario untuk IHSG: Skenario Moderate: Bisa cermati area MA200 di 6736 (box merah), dimana ini menjadi area support psikologis. Biasanya, harga yang turun mencapai area MA200 akan terjadi technical rebound sementara. Sehingga ini menjadi peluang IHSG untuk kembali rebound menuju area-area MA nya di 6960 β 7030 (box hijau). Jadi, jika area box hijau bisa dilampaui, maka akan terbuka target kenaikan menuju previous high nya kembali di 7259 dan terbentuk pola baru cup & handle. Namun bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas area MA200? Skenario Pesimistis: Area MA200 di 6736 (box merah) ini akan menjadi area support penting. Namun, hati-hati jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level ini, maka harganya akan cenderung kembali melemah menuju 6484 (box orange) dimana area ini akan menjadi level support kuat selanjutnya. Jadi, sangat penting bagi IHSG untuk bertahan di atas area support psikologis MA200. Trading plan : Pantau saham-saham kamu yang ada di watchlist GSPRO maupun Profit Trader Modul (PTM) Anda. Pastikan hanya simpan saham-saham yang bertahan di atas level supportnya. Disclaimer ONoleh galerisaham0
NASDAQ - BULLISH π (2022/07/01)Terlihat adanya pola Falling Wedge pada chart Harian NASDAQ yang mengidentifikasikan dominasi Seller mulai melemah. oleh UnknownUnicorn96252270
IHSG Juli 2022Melihat weekly chart IHSG, saat ini sedang terkoreksi dan sedang mendekati support fibonacci 38.2% di titik 6744.3354.oleh im_ekay0
Rekomendasi trading US30 (DOW) harianHarga masih bergerak di area konsolidasi pada time frame H1, namun jika dilihat dari time frame M5 ditemukan pola descending triangle dimana down trend akan berlanjut Menunggu harga koreksi ke area trend line sebelum entry SELL Entry Sell Limit 30996 Stop Loss 31049 Take Profit 30889 Penjualanoleh DENKHALIF3
Rekomendasi trading NASDAQ harianHarga masi bergerak di area konsolidasi antara 11680 β 11580 dimana sebelumnya harga mencoba untuk menembus area support yang menandakan penjual masih mendominasi dan down trend masih berlanjut Menunggu harga koreksi ke area resistance sebelum entry SELL Entry Sell Limit 11678.3 Stop Loss 11718.6 Take Profit 11589.6 Penjualanoleh DENKHALIF3
DXY Daily Maps - OutlookD1 Close ditutup Bullish Strong, akumulasi seller 5 hari terakhir di attack buyer 1 Hari ( Compression . N Pattern. Base action reaction, Hari ini Berpotensi lanjut bullish, namun key resist 104.60 harus sepenuhnya di lalui dulu jika ingin kembali ke 105.70an Untuk support kuat di 103.78. Disclaimer on Pembelianoleh fxhealer0
Mengenal sektor PropertySektor Properti adalah sektor yang bisa dibilang masih tertekan akibat pandemi. Tercatat sejak 2021, sektor ini sudah turun sebesar 22.59% Beberapa insentif sudah dilakukan untuk memberikan stimulus terhadap sektor ini seperti kebijakan PPn 10% Sektor ini bisa dibilang sektor yang menjadi favorit pemerintah karena bisa dibilang sektor ini adalah sektor penggerak ekonomi karena jika properti naik, maka sektor sektor lain akan terkerek naik juga seperti: A.Kontraktor B.Bahan bangunan C.Angkutan D.Penjualan dan penyewaan alat berat E.Saat properti, seperti misal komplek perumahan terbangun, lingkungan sekitar biasanya akan ikut terbangun juga. F.Penghuni baru akan memiliki kebutuhan seperti furniture dan kendaraan. G.Jika propertinya adalah rumah mewah, maka akan dibutuhkan perawatan dan jasa pembantu. H.Dan yang paling penting, meningkatnya jumlah properti akan meningkatkan jumlah pinjaman yang keluar dari bank. Ini karena properti adalah jaminan yang paling disukai oleh bank karena sifatnya yang secara jangka panjang hampir selalu naik dan merupakan aset yang bisa dibilang kebutuhan pokok. Secara teknikal,sektor properti bisa dibilang masih dalam fase downtrend. Belum terdapat sinyal kuat akan terjadinya pembalikan arah pada chart sektor properti. Namun dikatakan awal tahun ini penjualan properti sudah mulai membaik. Salah satu katalisnya adalah suku bunga yang belum dinaikkan oleh Bank Indonesia yang memberikan dampak positif pada KPR karena sebagian besar properti biasanya dibeli dengan KPR. Untuk mengukur apakah trend penjualan properti membaik atau tidak, laporan penjualan dan Laba (eps) dari beberapa saham properti akan dirangkum untuk melihat bagaimana trend penjualan mereka. Saham saham yang dipilih adalah BSDE, CTRA, ASRI APLN, dan SMRA Trend Penjualan dan EPS di kuartal pertama akan dibandingkan dengan kuartal pertama di tahun sebelumnya untuk melihat apakah ada peningkatan atau penurunan. Rangkuman dari data diatas: 1.Per kuartal 1 2022 semua saham properti mengalami peningkatan penjualan jika dibandingkan dengan kuartal 1 2021. 2.Peningkatan penjualan tertinggi adalah APLN dengan 150% dan terendah adalah CTRA 3.Secara EPS hampir semua mengalami peningkatan kecuali BSDE yang justru menurun. 4.APLN meskipun mengalami peningkatan EPS, tapi masih berada dalam posisi rugi 5.Peningkatan EPS tertinggi yaitu 309% datang dari SMRA. 6.CTRA dan BSDE mengalami peningkatan penjualan yang hampir sama. Namun secara laba, CTRA jauh lebih baik. Ini menjadi indikasi bahwa CTRA lebih efisien dibanding BSDE. jadi berdasarkan kinerja laporan keuangan Q1 dari saham saham diatas, trend penjualan properti memang mengalami peningkatan. Namun ini hanya katalis di masa lalu. Ke depannya kemungkinan besar trend ini akan terus berlanjut karena beberapa katalis yang mungkin mendorong peningkatan sektor properti: Disamping itu, lonjakan harga komoditas juga disinyalir mampu sedikit mengangkat penjualan yang mana lonjakan harga ini meningkatkan upah pemasukan dari pengusaha pengusaha di bidang komoditas yang diharapkan juga mendorong daya beli. Namun kenaikan harga komoditas juga menjadi mimpi buruk bagi sektor properti karena kenaikan harga komoditas secara tidak langsung berimbas ke kenaikan harga bahan baku. Dari 5 saham properti diatas, hanya akan ada satu yang dipilih berdasarkan trend yang terbentuk yaitu ASRI dimana ASRI adalah satu satunya saham yang membentuk trend higher high higher low. βTrend is your friendβ Analisa ASRI telah ditulis dalam analisa sebelumnya dan analisa baru akan ditulis lagi terpisah di post selanjutnya. Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Pembelianoleh WayanEko35
Indeks Dolar masih Berpotensi NaikPada timeframe Daily kita lihat bahwa trendline naik masih belum berhasil dijebol seller. dan saat ini harga bergerak dalam inside bar daily, di mana jika kita breakdown ke timefram H4 terdapat pola segitiga yang juga menahan laju harga. Karena Rel Ttrendline masih belum ditembus, maka saya berasumsi bahwa indeks dollar masih akan terus naik, setidaknya sampai ke high dari inside bar. kalaupun pola segitiga dijebol seller, masih ada low inside bar dan juga trendline yang mungkin akan menahan laju seller. bahkanbisa jadi memantulkan harga untuk naik lebih tinggi. DISCLAIMER ON ! Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi, Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart. dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil Tetap Bijak, dan Salam Profit #iaminfinitytrader #daritemanbelajarmu #infinityway #candlestick #priceaction #forecast #tradefun #sahamoleh rakaadnaninfinity2
Mengenal Sektor Consumer Cyclical.Sektor Consumer Cyclical (CC) adalah sektor yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan siklus bisnis seperti otomotif, entertainment, ritel dan perumahan dimana pada dasarnya produk dari sektor ini bukan lah kebutuhan pokok. Dalam kondisi ekonomi yang terkontraksi atau resesi, pendapatan masyarakat pada umumnya menurun sehingga ada lebih sedikit yang bisa dibelanjakan yang membuat pemasukan di sektor ini berkurang. Konsumsi barang dari sektor biasanya akan paling dulu dipotong mengingat sifatnya yang pada dasarnya bukan kebutuhan pokok. Sebaliknya, dalam kondisi ekonomi yang membaik, pendapatan juga lebih baik sehingga trend belanja juga meningkat. Ini mendorong aliran uang yang lebih banyak ke sektor ini. Contoh saham CC MNCN LPPF SCMA ERAA ACES MAPI MPMX Analisa sektor CC Chart sektor CC secara garis besar masih berada dalam kondisi uptrend. Namun terjadi pullback minor dimana pullback ini merupakan complex pullback karena membentuk lower high dan lower low. Posisi saat ini sudah memantul dari Swing low terakhir dengan engulfing candle di atas area Swing low. Secara harian, diperkirakan sektor CC masih akan mengalami penguatan yang mana ini juga terkait dengan Consumer Confidence Index Indonesia yang mampu mencapai titik tertinggi sejak awal tahun 2022 tradingeconomics.com Analisa selanjutnya adalah salah satu atau mungkin lebih dari satu dari saham CC yang disebut di atas. oleh WayanEko1
DXY -Daily MapsSpin Bearish candle close = Konsolidasi. pergerakkan ditentukan oleh mother candle bearish besar, Upper level 104.92 Bottom Level 103.80 Variable lain, Harga berhasil reject fibs 50% dan skrg masih diatas 38.2% juga diatas SMA 50-100, Trend masih belum ada perubahan dan masih tetap Bullish major. Dan hari ini masih belum jelas, mau dibawa kemana dollar ( base on candlestick) Disclaimer onoleh fxhealer2
Rekomendasi trading DAX30 harianHarga tidak mampu menembus resistance sebelumnya dan juga mengalami pull back disekitar area trend line menandakan down trend masih akan berlanjut Menunggu harga koreksi di area flip zone dimana support sebelumnya telah di tembus dan menjadi resistance sebelum entry BUY Entry Sell Limit 13660.4 Stop Loss 14048.5 Take Profit 12755.0 Penjualanoleh DENKHALIF2
NASDAQ Analisis + Trade Plan NASDAQ ANALISIS + TRADE PLAN Terlihat NASDAQ dalam pattern Rising Wedge. Untuk entry boleh di Harga saat ini (HIGH RISK) atau menunggu Harga Breakdown dengan aturan Entry Setelah konfirmasi terjadinya Retracement. Untuk titik stop loss nya ada di 11370 - 11390 ( kurang Lebih 0.50 - 0.70% ) Untuk Take profit jika breakdown 11210 maka dia akan menuju ke Demand nya di 11084 ( kurang lebih TP 1 % - 2% ) Use 1 - 3 % of capital Penjualanoleh Esaldimasodi610
Rekomendasi trading NASDAQ harianHarga terkonfirmasi downtrend jika dilihat dari support pada time frame daily di tembus dan juga telah pull back di area tersebut Harga telah menembus support kembali di timeframe H4 kemudian tunggu harga mengalami koreksi dan bereaksi di area flipzone yaitu support yang telah menjadi resistance sebelum entry SELL Entry Sell Limit 11378.0 Stop Loss 11499.2 Take Profit 11078.5 Penjualanoleh DENKHALIF3
Analisis Teknikal IHSG per 17 Juni 2022Di atas adalah chart mingguan (weekly) IHSG per penutupan hari Jumaat, 17 Juni 2022. Dimana IHSG ditutup di level 6936. Atau turun -149 poin (-2,11%), jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya. Meskipun IHSG sempat mengalami rebound di bulan Mei 2022 kemarin, namun jika kita hitung dari posisi All Time High IHSG di level 7355, secara total IHSG kita masih minus -418 poin (-5,69%). Lalu apakah penurunan ini masih akan berlanjut? Atau masih ada kemungkinan terjadi rebound, seperti bulan Mei kemarin? Jika mengacu pada Fibonacci Extension (yang sudah kita "tarik" sejak bulan April kemarin), setidaknya ada 3 level IHSG yang harus kita simak dan perhatikan. Level Pertama: 6600-6700 (Fibonacci Extension 0,382) Level Kedua: 6300 (Fibonacci Extension 0,236) Level Ketiga: 5800 (Fibonacci Extension 0,000) Ketiga level tersebut adalah level-level dimana IHSG berpotensi untuk mengalami pembalikan arah (reversal). Dan jika IHSG benar-benar mengalami pembalikan arah, bukan tidak mungkin naiknya akan melebih All Time High bulan April kemarin. Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Sembari menuggu saat yang tepat, ada baiknya kita buka-buka dan pelajari kembali modul-modul yang ada di TRANSIT Investing Masterclass. Mumpung masih ada waktu untuk belajar. Terutama Module #1: Trend Analysis dan Module #2: Market Timing. Karena dalam dua modul tersebut, kita akan belajar cara memilah dan memilih saham, yang persis sesuai dengan situasi dan kondisi trend yang sekarang. Karena ketika saatnya tiba nanti, akan ada banyak saham-saham murah dengan potensi profit luar biasa, yang akan naik hingga puluhan persen dalam waktu singkat!oleh TRANSITinvesting1
IHSG - koreksi sampai Fibo 50% ... ?IDX:COMPOSITE - kalau begini walaupun meninggalkan gap down menganga, bisa jadi dia koreksi sampai FIBONACCI 50%. Apa yang harus dilakukan, ya mesti nunggu kondisi bagus dulu baru masuk kembali. Memaksakan trading akan membuat emosional tidak bagus. Wait and sesi saja. Kalau mau beli sedikit lot pada saham-saham yang tergolong kuat saja. oleh stockina99Diupdate 0
us30 SELLUS30 jual di area jual karena ema 200 berada di atas harga, pasang stop los karena bisa saja harga terus naik, pantau terus zona sell y, selamat berdagang semoga cuanPenjualanoleh sugiantospeedy0
IHSG RENTAN MENGALAMI KOREKSIPada Kamis (09/06/2022), IHSG ditutup melemah -0.15% setelah sebelumnya menguat mencapai titik tertinggi pada level 7257. Pekan sebelumnya IHSG telah berhasil mencapai area gap pada 7156-7204, namun harga belum berhasil ditutup diatas area gap. Pada perdagangan Jumat (03/06/2022), IHSG sempat mencoba menembus area gap mendekati harmonic resistance 2.618 (FR warna orange), namun terjadi rejection dengan harga close mendekati harga open membentuk pola candlestick shooting star yang menunjukkan minat jual mendorong harga menjauhi area resistance tersebut. Selanjutnya, pada perdagangan Kamis pekan ini (09/06/2022) IHSG kembali mencoba kedua kalinya menguji level harmonic resistance 2.618 (FR warna orange) dengan harga ditutup melemah mendekati harga opening disertai long upper shadow yang menunjukkan penolakan harga ketika hendak menembus resistance 2.618. Kembali terbentuknya reversal candlestick pattern shooting star menunjukkan pesimisme daripada para pelaku pasar. Perlu diwaspadai apabila IHSG turun menembus level support 7056, maka dapat berpotensi membentuk reversal chartpattern double top yang menandai awal terjadinya koreksi dengan target mencapai S&D area 6800-6900. Indikator stokastik bergerak mendatar di area netral, mengindikasikan akan terbentuk konsolidasi/base area pada IHSG selama beberapa waktu kedepan.Penjualanoleh Guvta47Diupdate 4
IHSG [Rabu 15 Juni 2022]IHSG π β ββββββββββββββββββββββββββ target price : 7590.98 take profit : 7179.56 - 7264.22 cut loss : 6840.93 ββββββββββββββββββββββββββ β terjadi support kuat di Fibonacci 0 itu dibuktikan dengan pantulan harga sebelum bulan mei, ketika bulan mei datang terjadi Swing Low dan Demand mampu menyerap Supply yang ada di pasar (Bullish) sampai di harga 7264.22 dilanjutkan dengan Secondary Reaction, sesuai Pattern ABCD. kita mengharapkan untuk harga memantul di Fibonacci 0.5 karena itu 50% dari total kenaikan harga yang terjadi sebelumnya. β jika benar adanya Swing Low atau Harami di area Fibonacci 0.5 maka 70% market respect terhadap pantulan harga dan melambung hingga ke Fibonacci 1.272 β tapi disini sangat direkomendasikan take profit di harga 7179.56 - 7264.22 (untuk antisipasi)oleh zralu0