dji potensi menguji resitendow jones potensi menguji resistance terdekat. terlihat candle terakhir seperti reversal namun cuma bull trap keliatannya. kita lihat hingga awal hingga medio agustus. Pembelianoleh sagitahalley0
DXY ROAD MAPSTrend Major masih bearish, namun kemarin terlihat bahwa fase Rebound masih berlanjut. Target kami dengan bullish trigger kemarin, Dollar masih berpotensi untuk lanjut bullish. Target finish kami ke 102.30 dan potensi berbalik di zona tsb ( reverse ). Ini bisa berarti, Untuk Pair lainnya secara short term juga masih melanjutkan arah kemarin. Gold, EUR,GBP masih lanjut turun. Disclaimer onPembelianoleh fxhealer0
IHSG di Resisten Kuat, Lanjut Rally atau Istirahat Dulu?Sesuai dengan ulasan IHSG sebelumnya: 'Sudah Mulai Ada Harapan Untuk IHSG?' ternyata indeks kita berhasil mencapai area swing high 6961 setelah sebelumnya berhasil menembus area MA200. Jika Anda cermati, IHSG saat ini juga sedang membentuk bullish pattern yaitu triple bottom. Bagaimana peluang pergerakan IHSG selanjutnya? Selama IHSG tidak mampu melampaui dan bertahan di atas level swing high 6961, maka IHSG masih berpeluang bergerak konsolidasi dengan range 6840 - 6961. Namun jika ternyata level swing high berhasil ditembus, maka ada peluang untuk bergerak lebih tinggi menuju 7234 dengan minor target 7069. Kenaikan yang terjadi pada IHSG dalam beberapa minggu ini membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak konsolidasi sebelum melanjutkan tren kenaikannya. Pastikan ikuti perkembangan teknikal saham-saham yang ada di portfolio Anda menggunakan indikator Profit Trader Module di Tradingview. Disclaimer ONoleh galerisaham6
IHSG technical reviewIHSG uji area supply. Selama tidak ada "kejutan-kejutan" dari situasi global, tingkat suku bunga dan inflasi sesuai dengan ekspektasi, maka IHSG berpotensi untuk breakout dan menuju area supply 7100-7135. Strategi yang bisa kita lakukan adalah, buy on weakness saham-saham yang sedang uptrend. *disclaimer Seluruh hasil analisa merupakan pertimbangan dan riset pribadi penulis, bukan perintah jual atau beli, dan setiap rekomendasi tidak dapat dijamin, sesuai dengan kondisi market. Segala keputusan yang diambil pelaku pasar dan segala risiko yang timbul dari aktivitas jual dan beli merupakan tanggung jawab masing-masing. oleh Juliatylie2
DXY - 4 Hrs - Check the trendTabe Trader, ➕ Technical ➕ Pair : Index Mata Uang Dollar US ( DXY ) ➕ Time Frame : 4hrs ➕ Analysis Way : Elliottwaves & Market Pattern Dari grafik, dapat memberikan informasi ✔️Keadaan - DXY gagal bertahan di level resistance 104.4 pasca dorongan news NFP jumat 02/06/2023 - jika diperhatikan DXY masih akan mencoba kembali kelevel 104. - jika memperhatikan prilaku berdasarkan elliottwave pola wave terakir adalah Flat B Normal, dan point C normal masih belum selesai namun memenuhi syarat sebagai C gagal. ✔️Kesimpulan : Mengingat level resistance 104.4 kemungkinan adalah level terkuat dalam beberapa waktu ini, DXY diperkirakan akan menguji level resistance tersebut, dan atau akan terus turun menuju level support terdalam di area level fibonacci yang saya telah tempatkan. ❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, karena Pasar tidak peduli dengan Fibo level, oversold, order block, elliottwave dan atau zona support, yang kalian tentukan. Pasar akan melakukan apa yang akan dilakukannya. Yang bisa kalian lakukan adalah mendapatkan dan memanfaatkan probabilitas. Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ >> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini. >> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan. >> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnyaoleh Ali_WibowoDiupdate 10
IHSG masih akan terus menguatSecara price action, IHSG terbentuk hammer candlestick pada 21 Juli 2023 yang lalu. Sehingga IHSG masih akan mengalami penguatan hingga area Harmoni Resistance yaitu pada range 6975 - 7.080 *Disclaimer on!* Semua analisa diatas merupakan analisa dari Tim Harmoni Trading. Semua bentuk keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab masing masing!Pembelianoleh harmonitrading4
Forecast DXY FOR 24 -28 JULI 2023Hati hati dengan news 1. Senin tgl 24 PMI 20.40 2. Selasa tgl 25 jam 21.00 3. Rabu tgl 26 jam 21.00 4. kamis tgl 27 jam 01.00 dan 19.30 the Fed akan menaikkan Suku Bunga oleh airell2620
US30 Road MapsSaham amerika mulai menghijau. Dengan pecahnya upper level konsolidasi area ( descending ) menegaskan harga untuk memulai trending bullish ( continuation ). Target kami terdekat ada di 35300an dan finish ke 35700 disclaimer on Pembelianoleh fxhealer1
Ekspektasi Adalah KunciMenjadi trader berarti anda berpotensi mengalami kerugian dan salah. Kedua pengalaman ini tidak akan terhindarkan, tidak peduli seberapa pintar kita atau seberapa hebat analisis kita. Tidak ada apa pun di pasar yang akan mencegah kita mengalami kerugian. Pasar terlalu acak dan penuh dengan ketidakpastian untuk diprediksi. Ada terlalu banyak variabel yang harus dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi pasar. Apa yang sebenarnya terjadi ketika seorang trader mengalami kerugian? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada eksptasi mereka. Mari kita ambil contoh dua trader: Budi dan Joko. Budi percaya bahwa dalam trading tidak kerugian tidak bisa dihindari dan itu wajar serta merupakan bagian dari trading itu sendiri. Ini seperti pemilik bisnis yang berpikir bahwa beban usaha tidak dapat dihindari dan karenanya harus diterima. Jika Budi kemudian menerima kerugian sepenuhnya dan telah mengantisipasi bahwa ia mungkin rugi, kecil kemungkinan Budi akan mengalami kekecewaan ketika ia menghadapi kerugian. Dia dapat dengan mudah beralih ke trade berikutnya tanpa terlalu memikirkan kerugiannya karena dia telah mengantisipasinya. Ini adalah keyakinan dan mentalitas trader yang ideal. Joko adalah kebalikan dari Budi. Bagi dia tidak ada potensi kerugian dalam trading. Dengan kata lain, Joko berpikir dia akan selalu untung. Dari perspektif ini, jika pasar tidak bekerja sesuai harapan Joko dan dia mengalami kerugian maka dia akan merasakan kekecewaan. Ekspektasi adalah representasi mental kita tentang bagaimana masa depan akan terlihat. Jika terlalu banyak energi dicurahkan ke dalam ekspektasi, maka ekspektasi ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa jika tidak terpenuhi. Ini sama seperti perasaan anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan mainan yang dia inginkan namun tiba-tiba janji ini dingkari. Maka kuncinya adalah kemampuan trader untuk menjaga ekspektasi. Sekarang pertanyaannya, di antara Budi dan Joko, siapa yang kemungkinan adalah trader pemula? Jawabannya tentu saja Joko. Hanya trader berpengalamanlah yang memiliki perspektif seperti Budi yang dapat menerima kerugian dan menyadari bahwa pasar tidak selalu berjalan seperti yang dia inginkan. Keyakinan untuk tidak mengalami kerugian dapat menyebabkan kekecewaan. Jika pasar tidak bekerja seperti yang kita harapkan, ketika kita rugi, kita cenderung merasa bahwa pasar melakukan ini pada kita: pasar mengambil keuntungan kita dan pasar yang harus disalahkan. Sikap ini akan menghalangi kita untuk melakukan evaluasi diri, melihat apa yang salah dengan diri kita, dan analisa kita. Sebaliknya, menerima kerugian berarti mau bertanggung jawab dan menerima kenyataan bahwa kita bisa benar atau bisa juga salah. Kita bisa untung dan kita bisa juga rugi. Trader berpengalaman bertanggung jawab atas kerugian mereka dan tidak akan menyalahkan pasar atas kerugian yang terjadi. Mereka dapat dengan mudah beralih ke perdagangan berikutnya karena mereka telah menerima kerugian sebelum memasuki suatu posisi. Kedua ekspektasi ini, dari Budi dan Joko adalah salah satu perbedaan utama antara trader pemula dan berpengalaman. Trader pemula percaya pada ekspektasi mereka sementara trader berpengalaman menyadari bahwa ekspektasi mereka dapat terpenuhi atau tidak terpenuhi. Kerugian tidak bisa dihindari, maka ada baiknya untuk selalu menjaga ekspektasi. Edukasioleh WayanEko1184
IHSG target 6885IHSG terbentuk Head n Shoulders Pattern dengan penguatan hingga area Fibonacci HnS hingga 6.885 Setelah itu IHSG akan mengalami koreksi sehat hingga harga 6.767 *Disclaimer on!* Semua analisa diatas merupakan analisa dari Tim Harmoni Trading. Semua bentuk keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab masing masing!Penjualanoleh harmonitrading112
IHSG Seminggu ke Depan!IHSG berpotensi mencapai target dari pola Inverse Head and Shouldersnya di area 6886! Terdapat dua (2) cases untuk IHSG dalam seminggu ke depan. 1. IHSG bisa menembus resistennya (6886) hingga ke batas selanjutnya di area 6960, kemudian terdapat koreksi ke level 6886. 2. IHSG belum mampu menembus resistennya (6886) dan terjadi koreksi hingga level support sebelumnya di area 6774. Disclaimer mode on ya! Bila konten dan analisis ini bermanfaat, kamu bisa mengunjungi IGnya @ngomonginsaham101 untuk konten dan analisis menarik lainnya!oleh NgomonginSaham1012
IHSG juli 2023Melihat weekly chart ihsg, memang sudah mengalami penguatan, tapi masih dalam area wave b. Perlu konfirmasi lagi apakah masih akan melanjutkan koreksi wave c atau sudah mengakhirinya.oleh im_ekay0
Sudah mulai ada harapan untuk IHSG?IHSG mengalami technical rebound setelah penurunannya tertahan di area support kuatnya (garis biru). Saat ini kenaikan IHSG sedang menguji level resisten psikologis MA200 nya di level 6852 (garis merah). Jika level ini mampu ditembus dan bertahan di atasnya, IHSG ada peluang untuk bergerak naik menuju level swing high 6962 (garis hijau). Jika Anda cermati lebih detail, IHSG ada potensi membentuk triple bottom. Area ini menjadi penentu pergerakan IHSG kedepan. Jika berhasil dilampaui dan bertahan di atas swing high 6962, akan ada peluang untuk bergerak lebih tinggi lagi menuju 7234 dengan minor target 7069. Namun bagaimana jika ternyata swing highnya tidak mampu ditembus? maka IHSG masih berada di fase sideways panjangnya. Dengan potensi IHSG saat ini, ada peluang besar untuk trend following. Pastikan ikuti terus perkembangan teknikal saham-saham di IHSG menggunakan indikator Profit Trader Module di Tradingview Anda. Disclaimer ONPembelianoleh galerisaham4
DOLLAR ON BIG VIEW - HNS ?Dengan tekanan turun berbulan-bulan akhirnya 101 dipecahkan, dan Pattern HNS fix terlihat. Apa yang terjadi jika semua trader, investor, hedgefund melihat hal yang sama ? Yups. Market akan auto nurut sama aksi pelaku pasar. Dengan pattern yang akurasinya diatas 80% Probably ini, dollar kemungkinan akan sulit untuk menguat lagi ke atas. Target PAttern menunjukkan harga bisa ke area 89. trus bagaimana dengan kontra instrumentnya ? Disclaimer onPenjualanoleh fxhealer4
IDX Property vs IDINTRKatalis: Suku bunga yang mungkin akan diturunkan tahun ini akan menjadi sentimen bagi sektor properti. Pada chart terlihat suku bunga sudah mulai sideways begitu juga sektor property. Penurunan setelah sideways pada suku bunga berpotensi membuat kenaikan pada sektor property. Wait and see.oleh WayanEkoDiupdate 3
DXY On Bearish PressureSudah 3 bearish besar mendominasi ( Three Black Crow ). artinya trend turun masih tegas. Target terjauh bisa ke fibo level kami di 100.77 dan finish di golden ration 100.20. Untuk potensi reject ada zona saat ini dengan kunci support hari ini di 101.40 Disclaimer onPenjualanoleh fxhealer0
IHSG: IHNSInverted head and shoulders adalah sebuah pola pembalikan arah dalam teknikal analisis Dinamai inverted head and shoulders karena pola ini mirip kepala dan bahu manusia yang dibalik Pola ini terdiri dari 3 bagian: Ini adalah pandangan psikologi pasar pada setiap bagian dari inverted head and shoulders. Left shoulder : Menunjukan jika pelaku pasar masih bearish dimana terjadi low yang lebih rendah. Terjadi kenaikan akibat tekanan jual dari pelaku pasar yang melihat harga ada di titik terendah yang kemudian membuat harga naik. Namun kenaikan berlanjut dengan penurunan karena ada pelaku pasar lain melakukan aksi ambil untung. Head : Aksi ambil untung ini cukup kuat membuat harga jatuh kembali bahkan membentuk low yang lebih rendah dari low pada left shoulder. Namun seperti pada kasus left shoulder, penurunan ini dilanjutkan dengan kenaikan yang diakibatkan oleh tekanan beli yang kuat. Right shoulder : Pada titik ini, pasar akan mulai mempertanyakan kekuatan dari bear.Pasar bingung dan tidak yakin akan kekuatan bear sehingga saat harga turun, tidak terjadi low yang lebih rendah dari low pada head.Ini sudah menjadi sinyal awal jika bear sudah melemah. Neckline break: Jika harga sudah tembus dari neckline, maka inverted head and shoulders sudah terkonfirmasi. Terdapat 3 jenis neckline pada pola ini Horizontal neckline: Neckline paling umum dibentuk hanya dengan membuat garis horizontal dari high pada left shoulder Upward neckline: Neckline yang mengarah ke atas Downward neckline: Neckline yang mengarah ke bawah Break dari neckline dengan peningkatan volume terlepas dari apapun jenis necklinenya merupakan sinyal reversal dari downtrend ke downtrend. IHSG terlihat berada dalam pola ini dimana necklinenya merupakan downward neckline. Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Semoga membantu. Pembelianoleh WayanEkoDiupdate 2
COMPOSITE Mungkin ini hanya sekedar skenario saja bukan ajakan buat anu utamakan ilmu pasar modal anda , yang perlu diperhatikan bahwa ketidak pastian akan selalu ada dan jangan lupa gunakan oscillator kesayangan anda untuk memperoleh informasi ( Best regard ) Disclaimer onPenjualanoleh JulianMersianto2
IHSG masih ada peluang menguat hingga 6.815Secara gambaran IHSG masih peluang menguat ke area 6.815 Dengan koreksi singkat ke area 6.690 - 6700. perhatikan pada area tersebut untuk pullback ke 6.815 *Disclaimer on!* Semua analisa diatas merupakan analisa dari Tim Harmoni Trading. Semua bentuk keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab masing masing!Pembelianoleh harmonitrading2
SELL LIMIT DXYIni merupakan pandangan saya terhadap pembacaan suatu pasar. Jika mengikuti mohon sesuaikan resiko anda. Saya juga tidak bertanggung jawab jika di kemudian waktu terdapat kerugian atas pandangan inioleh NetSpaceFx1
Us30 menguji supply posisi sellUs30 mencoba menguji level supply diikuti imbalance dan untuk konfirmasi posisi sell lihat tf m15/m5 utk mencari konfirmasi engulfingPenjualanoleh Neildtrade111
USDX LONG TIMEPlan long USDX Titik reversal akn kmbali dan melanjutkn penurunannyaoleh GOLDRACING2290
Analisa Fundamental DXYJika melihat pergerakan DXY di bulan Juni, Greenback mengalami penurunan. Walapun sempat mengalami penguatan sejak 22 Juni kemarin, namun harus kembali ditutup dengan Bearish Engulfing (Daily TimeFrame) di akhir bulan. ada banyak event yang memperngaruhi DXY, namun saya memilih beberapa data yang menurut saya penting untuk diamati : 1. Faktor Resesi ada 2 data yang dapat melihat bagaimana dekatnya US dengan resesi, melalui GDP serta Durable Good Order - GDP merupakan total semua nilai moneter serta barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Sehingga digunakan untuk memperkirakan ukuran dan pertumbuhan ekonomi. Apabila nilai GDP berada dalam posisi Negative dalam kurun waktu 2 Quartal berturut-turut maka negara tersebut mengalami Teknikal Resesi Di tanggal 29 kemarin, GDP US mengalami penurunan ke 2% dari 2,6%. angka ini masih tinggi dari konsensus yang mengharapkan 1,6%. ini membuktikan bahwa ekonomi US masih lebih tangguh daripada perkiraan pasar Apabila GDP mengalami peningkatan, ini menjadi salah satu katalis yang menjauhkan US dari ancaman resesi sehingga ini bisa meningkatkan Risk sentiment. Mengapa ? Karena ini mengambarkan bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan sehingga Investor dapat melakukan investasi pada aset berisiko seperti Saham, dan apabila Ekonomi tumbuh maka Komoditas barang tambang juga akan meningkat karena Demand yang meningkat sejalan dengan ekonomi yang tumbuh GDP menguat=> Risk ON sentiment => Equites, NZD,AUD, Comodity GDP melemah => mendekatkan resesi=> RISK OFF sentiment => Cash is KING -Durable Goods Orders Mencerminkan Order baru yang dilakukan oleh Manufactur untuk dikirimkan dalam waktu dekat atau masa Mendatang. Data ini dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan ekonomi mendatang dan memperkirakan kesehatan ekonomi. Apabila banyak order baru yang terjadi maka ada sebuah keyakinan bahwa ekonomi meningkat sehingga akan ada lebih banyak barang yang bisa terjual, ditambah dengan kondisi Perusahaan Manufactur yang mash bisa berjalan atau expansion menyebabkan manufactur berani untuk membeli lebih banyak barang. Namun jika Kondisi ekonomi yang mengalami penurunan serta dengan situasi yang mempersulit Kondisi perusahaan, ini dapat mengurangi jumlah order baru yang terjadi dan membuat indikator ini mencatatkan penurunan Apabila Durable Goods Orders mengalami peningkatan maka menunjukan Ekonomi yang tumbuh serta keadaan perusahaan yang dapat tumbuh sehingga menjauhkan dari Resesi Apabila Durable Goods Orders mengalami penurunan, maka menunjukan adanya keyakinan ekonomi bisa atau sedang mengalami penurunan serta kondisi perusahaan yang strugling dan susah untuk expansion Durable Goods Orders /27 Juni/ mengalami peningkatan ke 1,7% yang sebelumnya 1,1%. ketika data ini muncul Equites US mengalami Kenaikan kembali karena memudarnya ancaman resesi 2. Faktor Inflasi => Rate Hike Inflasi telah menjadi Headline dan Pekerjaan Rumah bagi semua bank sentral. Bank Central menggunakan segala upaya untuk membuat Inflasi kembali ke Target yang telah ditetapkan antara 2%-2,5% Begitu juga dengan FED, salah satu tools yang digunakan oleh bank central dalam menjinakan Inflasi adalah dengan kebijakan Rate Hike, dengan harapan apabila Suku bunga tinggi, maka akan ada sedikit pihak yang dapat melakukan pinjaman dan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam tabungan, sehingga apabila Masyarakat sedikit memegang uang cash karena lebih memilih untuk menabung, maka daya beli masyarakat akan menurun juga dan Inflasi pun akan ikut Turun. Kebijakan Interest Rate /suku bunga sangat mempengaruhi Mata uang sebuah Negara, namun tidak setiap kenaikan suku bunga dapat menguatkan mata uang, sepengalaman Saya setidaknya ada 3 skenario yang mungkin terjadi, diantaranya: a. Memperkuat Mata uang: karena mata uang dengan suku bunga yang tinggi akan dapat menghasilkan gain atau imbal hasil yang lebih tinggi bagi Investor b. Melemahkan Mata uang: apabila Kenaikan suku Bunga dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko ekonomi bagi negaranya, karena dengan suku bunga yang terlalu tinggi maka Bisnis juga akan tercekik oleh bunga pinjaman yang tinggi sehingga menyulitkan Expansion atau dapat mengurangi keuntungan Bisnis sehingga dapat membuat Bisnis bangkrut. c. Melemahkan Mata uang: Apabila setelah melakukan Rate Hike, bank Central memberikan tanda untuk tidak menaikan suku bunga kembali, biasanya ini diawali oleh Statement yang dikeluarkan oleh Bank Central member serta didukung oleh data-data ekonomi yang menggambarkan Inflasi. Data - Data yang sering digunakan untuk mengamati Inflasi, diantaranya: A. Labour Market / Pasar ketenaga Kerjaan: Semakin banyak orang yang bekerja maka semakin banyak orang yang memiliki uang => maka semakin banyak orang yang bisa belanja => apabila orang yang ingin membeli barang lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka Inflasi akan meningkat Semakin tinggi Pendapatan Masyarakat => Semakin banyak produk yang bisa dibeli => apabila orang mampu mebeli lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka harga barang akan naik Data yang menggambarkan Labour market : -average Hourly Earning (Mengalami penurunan) -Participant Rate (stagnan) -NFP -Unemployment Rate ( Mengalami peningkatan) Dari data diatas : semakin banyaknya pengangguran serta menurunnya Pendapatan => Demand (Permintaan) berkurang karena kemampuan belanja berkurang => Membuat Inflasi dapat menurun B. Inflation Rate dan PPI - Inflation Rate: mengukur kenaikan Harga barang atau tingkat Inflasi yang terjadi, Apabila Inflasi mengelami kenaikan maka akan ada kemungkinan besar untuk Fed melakuka Rate Hike kembali Apabila Inflation Rate mengalami penurunan atau mulai mengalami pelemahan, maka ada kemungkinan Fed tidak akan melakukan Kenaikan suku bunga dan mulai melakukan Pausing. Inflation Rate mengalami Penurun (Dapat dilihat pada tabel) PPI : Producer Price Index, mengukur Inflasi dari sisi Produse. Apabila barang / bahan baku yang dibeli oleh Produsen mengalami peningkatan maka setidaknya Inflation Rate juga akan dapat mengalami peningkatan. Contoh: semisal perusahaan Mebel mengalami kenaikan harga Kayu maka Harga meja yang dijual juga akan meningkat/lebih mahal PPI mengalami Penurunan (Dapat dilihat pada tabel) C. New Home Sales New Home Sales MoM mengalami peningkatan yang pesat menjadi 12,2% yang sebelumnya 3,5%. Ini dapat menunjukan bahwa Masyarakat US masih memiliki uang sebagai Spending power untuk melakukan pembelian Rumah. Dan sekaligus data ini juga menunjukan bahwa ekonomi US masih cukup tangguh sehingga mengecilkan kemungkinan untuk resesi. NAMUN , data ini tidak sekuat data lainya yang ada di dalam katalis. D. Personal Income dan Personal Spending Personal Income dan Personal Spending kompak mengalami Penurunan. Ini dapat berdampak pada pengurangan Demand sehingga dapat memperkuat kemungkinan Inflasi menurun. E. PCE Data PCE menjadi salah satu data favorit bagi FED dalam menentukan kebijakan ditengah upaya menjinakan inflasi. PCE sangat diamati oleh member FED Karena PCE menggambarkan ukuran pengeluaran barang dan jasa oleh orang-orang di US dan menjadi pendorong yang signifikan bagi GDP ... Apabila PCE mengalami penurunan maka ini dapat memperbesar Kemungkinan untuk Inflasi melemah, dan begitu juga sebaliknya. PCE mengalami penurunan menjadi 0.3% yang sebelumnya 0.4% 3 Target Rate Target Rate merupakan tujuan Suku bunga yang direncakan ingin dicapai oleh Central Bank dalam memandu kebijakan moneter menuju hasil ekonomi yang diinginkan. Dengan FED menaikan Target Rate, membuat pasar meyakini bahwa FED akan tetap menaikan suku bunga setidaknya lagi 2 kali di Tahun ini. Dan hal ini menjadi nilai Positif dalam penguatan USD karena sentiment Hawkish. Kesimpulan: Jika melihat Target Rate, maka ada kemungkinan Besar FED untuk melakukan Rate Hike sebanyak 2 kali lagi di tahun ini, Namun dengan data Inflasi yang sudah mulai mengalami Penurunan serta data PCE yang menurun membuat kemungkinan Rate Hike kedepanya semakin kecil untuk dilakukan, Dan hal ini memberikan sentiment Bearish pada USD sementara itu dari Katalis Resesi yang menunjukan data yang cukup positif sehingga memudarkan ancaman Resesi di US. Kondisi ini dapat mengubah sentiment perlahan menjadi RISK ON. Sehingga dapat membuat USD akan mulai mengalami pelemahan. Karena Market mulai berpindah ke aset lain yang dapat memberikan Gain/hasil yang lebih besar disaat ekonomi yang mulai tumbuh. sehingga saya memiliki pandangan USD Bearish , Ini adalah pandangan saya dan cara saya dalam belajar menganalisa sebuah mata uang melalui Fundamental Mohon maaf jika ada salah kata atau sedikit membingungkan, dan semoga bisa membantu (: jika ada pertanyaan atau Pendapat lainya, dapat dilanjutkan di kolom Komentar -Stay Learn to Earn-Penjualanoleh likaputra77118