ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS – [25 Nov – 29 Nov]Minggu lalu, harga emas terus pulih dari $2,564/oz menjadi $2,716/oz.
Alasan harga emas naik tajam minggu ini adalah karena investor khawatir perang antara Rusia dan Ukraina akan menjadi lebih serius ketika Presiden Biden memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS jarak jauh untuk menembak ke wilayah Rusia sebagai tanggapan atas penempatan Rusia. Pasukan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina. Lebih lanjut, Tuan Biden sepertinya ingin meninggalkan jejaknya dalam perang Rusia-Ukraina meski ia hanya punya sisa waktu sekitar 2 bulan untuk berkuasa sebelum menyerahkannya kepada Tuan Donald Trump. Selain itu, menurut banyak ahli, keputusan Tuan Biden ini dapat memperumit perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga menyulitkan Tuan Donald Trump untuk mengakhiri permusuhan semudah yang dia umumkan selama kampanye. memilih presiden Amerika...
Mungkin yang paling mengkhawatirkan adalah doktrin nuklir yang dikemukakan Rusia. Ia menganggap setiap serangan yang dilakukan oleh negara non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan bersama. Artinya, penggunaan rudal ATACMS oleh Ukraina juga berarti Amerika Serikat terlibat langsung dalam menyerang Rusia, sehingga perang antara Rusia dan Ukraina bukan lagi perang antar kedua negara, namun berpotensi berujung pada perang dunia. Perang ketiga.
Namun, menurut banyak ahli, Amerika Serikat mungkin hanya memasok rudal dalam jumlah terbatas ke Ukraina, karena khawatir akan konsekuensi buruk dari keputusan tersebut. Oleh karena itu, kecil kemungkinannya bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan menyeret banyak negara lain, terutama negara-negara anggota NATO, ke dalam perang. Selain itu, hanya dua bulan lagi hingga Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, perang antara Rusia dan Ukraina akan segera mereda.
Kebutuhan akan tempat berlindung yang aman dalam bentuk emas mungkin akan terus meningkat dalam waktu dekat karena Rusia dan Amerika Serikat terus mengambil sikap garis keras dalam perang Rusia-Ukraina. Oleh karena itu, harga emas pada pekan depan mungkin akan terus naik lebih jauh lagi.
Minggu ini, Amerika Serikat mengumumkan dua indikator penting: PDB kuartal ketiga dan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) – sebuah ukuran inflasi penting dari FED. Jika PDB kuartal ketiga turun dan PCE meningkat, maka akan sulit bagi FED untuk menolak penurunan suku bunga lebih lanjut, sehingga mendukung harga emas yang lebih tinggi pada minggu depan. Sebaliknya, jika PDB meningkat dan PCE menurun, maka FED akan semakin termotivasi untuk menunda pemotongan suku bunga, yang akan berdampak negatif pada harga emas pada minggu depan.
📌Dari sudut pandang teknis, pada grafik H4, pola kepala dan bahu sedang terbentuk, namun diperlukan beberapa siklus naik/turun lagi untuk mengonfirmasinya. Spesifiknya, jika harga emas mengalami fase koreksi di sekitar level support 2640 dan kemudian rebound hingga menembus level resistance 2711, maka harga diperkirakan akan terus mempertahankan momentum bullishnya di atas ambang batas 2790. Jika terjadi support daerah. Jika angka 2.600 ditembus, hal ini bisa memicu aksi jual lagi sehingga menyebabkan harga emas turun ke kisaran 2.500.
Tingkat teknis penting tercantum di bawah ini.
Dukungan: 2.684 – 2.697 USD
Resistensi: 2,760 – 2,750 – 2,732USD
HARGA JUAL XAUUSD 2791 - 2789⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2795
BELI XAUUSD HARGA 2639 - 2641⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2635