GBPUSDJika melihat di penutupan monthly kemaren ditutup dg candle merah makan paling ideal untuk mencari posisi sel, didiukung pula pada tf D1 terlihat membentuk double top dan harga saat ini break nickline, opsi sell bisa melihat kemana harga akan rites apa di nickline atau lebih ke are fibo (kotak abu2).
Disclaimer : hanya analisa pribadi sbg bentuk jurnal trading.
X-indicator
TRICK : PANI Membentuk Bullish Continuation?TRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251117
IDX:PANI terindikasi membentuk Bullish Continuation (Symmtrical Triangle?) dan perlu Breakout Resistance di Rp15,750 untuk melanjutkan Uptrend menuju Rp17,000 sampai Rp19,000 - Rp20,000.
PANI mendapat sinyal Buy dari PSAR, Stochastic Oscillator hampir Cross Up di area Oversold, RSI di atas Average dan harga saham PANI di atas SMA60.
Volume yang tinggi menjanjikan potensi Breakout Rp15,750. Perlu diwaspadai penurunan di bawah Rp13,000.
Fundamental PANI :
Revenue TTM terus meningkat karena ada peningkatan drastis pada 2Q25 (68% QoQ) dan 3Q25 (40% QoQ) yang juga diikuti oleh Laba Bersih 2Q25 (naik 376% QoQ) dan 3Q25 (naik 113% QoQ) sehingga membuat Laba Bersih TTM juga terus melanjutkan kenaikan.
AVIA Menuju Swing Low, Potensi Rebound Lagi?1. Terkoreksi setelah menguji area swing high 472.
2. Target penurunan terdekat ada di area swing low 430.
3. Jika AVIA mampu bertahan di atas area tersebut, ada potensi technical rebound pada saham ini dengan target kenaikan hingga ke swing high 472.
Trading plan:
1. Buy on weakness di area 430 jika tekanan jual telah reda
2. Sell on strength jika berhasil rebound 5-7% atau mencapai targetnya.
3. Stoploss jika dalam beberapa hari gagal bertahan di atas swing low.
WT: AVIAHDCN6A (3.1x)
Disclaimer ON
#SahamJagoan #SatuMingguProfit
Analisis Pasar Menggunakan Grafik Dominasi Bitcoin & USDTAnalisis Pasar Menggunakan Grafik Dominasi Bitcoin & USDT
Kami bertujuan untuk melakukan analisis mendalam mengenai korelasi di antara empat indikator kunci yang digunakan untuk menafsirkan dinamika kompleks dan sentimen investor di pasar cryptocurrency — Dominasi Bitcoin, Dominasi USDT, TOTAL3, dan Coinbase Premium — serta membagikan wawasan tentang bagaimana indikator ini dapat digunakan secara efektif dalam strategi trading nyata.
Dengan menganalisis keempat indikator ini secara bersamaan, trader dapat mengidentifikasi tren pasar secara keseluruhan, menilai vitalitas pasar altcoin, dan mengevaluasi partisipasi institusional, yang menjadi dasar untuk mengembangkan strategi trading jangka menengah hingga panjang.
Pertama, silakan klik Boost (🚀) agar lebih banyak orang dapat melihat postingan ini.
💡Memahami Indikator Kunci
Dominasi Bitcoin: CRYPTOCAP:BTC.D
Rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Ini menunjukkan kekuatan Bitcoin relatif terhadap altcoin.
Dominasi USDT: CRYPTOCAP:USDT.D
Rasio kapitalisasi pasar Tether (USDT) terhadap total kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Ini membantu mengidentifikasi sentimen risiko/on-off investor dan menilai tingkat likuiditas pasar.
TOTAL3: CRYPTOCAP:TOTAL3
Total kapitalisasi pasar semua altcoin, kecuali Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Ini secara langsung mencerminkan momentum keseluruhan pasar altcoin.
Indeks Premium Coinbase: Indikator TradingView
Indikator yang menunjukkan perbedaan harga BTC antara Coinbase dan bursa utama lainnya (mis. Binance).
Digunakan untuk secara tidak langsung mengukur tekanan beli institusional (premium positif) atau tekanan jual (premium negatif) di pasar AS.
⚙️Interaksi Indikator dan Strategi Trading
Keempat indikator ini menunjukkan pola spesifik di bawah kondisi pasar yang berbeda.
Dengan menganalisisnya secara komprehensif, trader dapat mengidentifikasi peluang trading jangka menengah dan panjang.
Korelasi antara harga BTC dan indikator:
Harga BTC vs BTC.D: Korelasi kompleks.
Harga BTC vs USDT.D: Sebagian besar korelasi terbalik (USDT.D naik = ketidakpastian pasar dan penurunan BTC).
Harga BTC vs TOTAL3: Sebagian besar korelasi positif (BTC naik = TOTAL3 naik).
Harga BTC vs Coinbase Premium: Sebagian besar korelasi positif (premium positif berkelanjutan = tren naik BTC berlanjut).
✔️Skenario 1: Fase Bullish📈 (Rally Dipimpin Bitcoin)
BTC.D naik: modal terkonsentrasi pada Bitcoin.
USDT.D turun: peningkatan selera risiko, arus kas masuk meningkat.
TOTAL3 bergerak datar atau sedikit naik: altcoin tetap lemah atau tidak responsif.
Coinbase Premium naik dan tetap positif: arus beli institusional.
Interpretasi:
Pembelian institusional Bitcoin yang kuat mendorong pasar, modal berpindah dari stablecoin ke BTC.
Altcoin mungkin tertinggal pada awalnya.
Strategi:
Jika Coinbase Premium tetap positif bahkan selama koreksi BTC kecil, ini mendukung pembangunan posisi long BTC.
Jika premium positif berlanjut dan BTC menembus level resistance kunci, ini dapat diartikan sebagai sinyal beli kuat.
Pada tahap awal, fokus terutama pada Bitcoin daripada altcoin.
✔️Skenario 2: Pasar Bull Kuat📈 (Altcoin Bergabung dengan Rally)
BTC.D turun: modal berotasi dari Bitcoin ke altcoin.
USDT.D turun: selera risiko berlanjut dan arus masuk modal terus berlanjut.
TOTAL3 naik: momentum puncak di pasar altcoin.
Coinbase Premium tetap positif: arus likuiditas berkelanjutan.
Interpretasi:
Ketika Bitcoin stabil atau naik, modal mulai mengalir agresif ke altcoin.
Kenaikan TOTAL3 mencerminkan kekuatan luas di seluruh pasar altcoin.
Strategi:
Pilih altcoin dengan fundamental kuat dan bangun posisi secara bertahap.
Selama fase ini, kelompok tematik besar dan kecil dapat mengalami pompa rotasi — memantau narasi terkait sangat penting.
✔️Skenario 3: Pasar Bearish📉
BTC.D naik: altcoin jatuh lebih tajam dibanding BTC.
USDT.D naik: peningkatan aversi risiko dan posisi kas meningkat.
TOTAL3 turun: kelemahan pasar altcoin semakin dalam.
Coinbase Premium turun dan tetap negatif: penjualan institusional atau pembelian berhenti.
Interpretasi:
Kecemasan pasar yang meningkat mendorong investor untuk melepas aset berisiko dan beralih ke aset stabil seperti USDT.
Tekanan jual institusional mendorong Coinbase Premium negatif atau mempertahankan tren turun.
Altcoin kemungkinan akan mengalami kerugian terbesar pada fase ini.
Strategi:
Kurangi eksposur crypto atau konversi posisi ke aset stabil (USDT) untuk manajemen risiko.
Selama rebound teknis, pertimbangkan untuk memangkas posisi atau mengambil peluang short secara hati-hati (risiko lebih tinggi).
✔️Skenario 4: Fase Sideways atau Koreksi
BTC.D bergerak sideways: konsolidasi dalam range.
USDT.D bergerak sideways: aversi risiko persisten dan volume pasar rendah.
TOTAL3 bergerak sideways: pasar altcoin tetap datar atau sedikit lemah.
Coinbase Premium stabil: berfluktuasi antara nilai positif dan negatif.
Interpretasi:
Pasar memasuki fase menunggu dengan pergerakan sideways atau koreksi ringan.
Netralitas Coinbase Premium mencerminkan ketidakpastian aliran modal institusional.
Strategi:
Pantau reaksi BTC dan TOTAL3 di level support utama sebelum masuk kembali posisi.
Bijaksana untuk tetap di sisi hingga akumulasi institusional jelas atau katalis positif muncul untuk memulihkan sentimen.
🎯Pengaturan Grafik TradingView dan Tips Penggunaan
Tata Letak Multi-Chart: Gunakan fitur multi-chart TradingView untuk menampilkan BTCUSDT, BTC.D, USDT.D, dan TOTAL3 secara bersamaan untuk analisis perbandingan. (Terapkan Coinbase Premium sebagai indikator tambahan.)
Timeframes: Untuk analisis jangka pendek gunakan 1H, 4H, atau 1D; untuk jangka menengah hingga panjang gunakan 1W atau 1M. Keyakinan meningkat ketika beberapa indikator sejajar di timeframe yang sama.
Garis Tren dan Support/Resistance: Gambar garis tren, support, dan resistance di setiap chart untuk mengidentifikasi titik infleksi utama. Breakout pada USDT.D atau BTC.D sering menandakan pergeseran pasar besar.
Indikator Tambahan: Gabungkan RSI, MACD, atau indikator teknikal lain untuk mendeteksi divergensi atau zona overbought/oversold untuk presisi tambahan.
⚡Nilai Analisis dan Pertimbangan
Wawasan Pasar Komprehensif: Menganalisis keempat indikator sekaligus meningkatkan pemahaman keseluruhan pasar.
Indikator Leading vs Lagging: Coinbase Premium bisa menjadi sinyal leading, sementara dominasi dan metrik kapitalisasi pasar bertindak sebagai indikator coincident yang mencerminkan kondisi saat ini.
Sifat Probabilistik: Indikator ini bukan alat prediksi, harus diinterpretasikan dalam konteks variabel pasar yang lebih luas.
Manajemen Risiko: Selalu terapkan stop-loss dan kelola eksposur dengan hati-hati. Bersiaplah untuk deviasi dari perilaku pasar yang diharapkan.
🌍Kesimpulan
Dominasi Bitcoin (BTC.D), Dominasi USDT (USDT.D), TOTAL3, dan Coinbase Premium Index merupakan komponen fundamental dalam memahami struktur kompleks pasar cryptocurrency.
Menganalisisnya secara bersamaan memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang sentimen pasar, antisipasi peluang dan risiko mendatang, serta pengembangan strategi trading yang lebih cerdas dan stabil.
💬 Jika Anda menemukan analisis ini bermanfaat, bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
🚀 Jangan lupa klik Boost untuk mendukung postingan!
🔔 Ikuti untuk memastikan Anda tidak ketinggalan insight pasar berikutnya!
Analisis tren emas untuk minggu baru 17-21 November1. Tren Utama
Harga saat ini berada dalam fase pullback naik jangka pendek, namun masih tertahan oleh descending trendline (merah).
➡️ Ini cho thấy struktur besar tetap berada dalam tren bearish.
2. Resistance Utama
4.185 – 4.200
Zona konfluensi antara trendline turun dan Fibonacci → resistance kuat yang berpotensi memicu reaksi penurunan.
Jika area ini berhasil ditembus, target lanjutan:
4.330 – Fibo ekstensi 2.618
4.380 – Area ATH sebelumnya
3. Support Penting
4.040 – 4.000
Support terdekat, zona pantulan cepat.
3.890
Support kuat, menjadi area beli potensial jika terjadi penurunan dalam.
4. Skenario Pergerakan Harga
Skenario Utama (preferensi):
Harga menguji zona 4.185 – 4.200, gagal tembus → koreksi turun menuju 4.040 / 4.000.
Skenario Bullish Kuat:
Jika harga menembus tegas di atas 4.200, momentum naik dapat berlanjut menuju 4.330, lalu 4.380.
Skenario Bearish:
Jika harga jatuh di bawah 4.000, struktur akan melemah → potensi turun ke 3.890.
📌 Rencana Trading
BUY GOLD: 4000 – 3997
Stop Loss: 3987
Take Profit: 100 – 300 – 500 pips
SELL GOLD: 4211 – 4214
Stop Loss: 4224
Take Profit: 100 – 300 – 500 pips
Good News, Bad Reaction!“Mengapa pasar bereaksi kuat meski beritanya sebenarnya tidak buruk?”
Banyak trader berpikir: “Berita bagus → harga harus naik.”
Tapi di chart, yang sering muncul justru dump kuat setelah berita “tidak terlalu buruk”. Kenapa?
A. Masalah / Kesalahan umum
Banyak trader bereaksi pada isi berita, bukan posisi harga sebelum berita keluar.
Mereka hanya membaca headline dan berharap naik, lalu kaget ketika pasar bergerak sebaliknya.
Kesalahan utama:
➡️ Tidak mengecek apakah Liquidity sudah diambil sebelum news.
➡️ Tidak melihat apakah harga berada di area premium atau discount.
➡️ Mengira pasar bergerak berdasarkan logika ekonomi → padahal digerakkan oleh Orderflow.
B. Penjelasan teknikal + analisis chart
Pada sesi penting, harga sering:
Akumulasi perlahan
Membuat high/low tidak biasa
Bergerak ke area stop sebelum news, lalu baru bergerak “sebenarnya”
Kenapa reaksi buruk meski beritanya tidak buruk:
Sebelum news, pasar sudah mengambil liquidity di atas → membentuk area premium.
Saat news keluar, meski tidak negatif, market maker sudah punya cukup likuiditas untuk distribusi.
Reaksi keras terjadi bukan karena beritanya buruk → tapi karena harga berada di zona yang tidak mendukung kenaikan lebih lanjut.
Singkatnya:
📌 News hanyalah katalis. Gerakan aslinya sudah dibentuk oleh struktur sebelumnya.
C. Cara penerapan
Sebelum melihat news, lihat posisi harga:
Jika harga di area distribusi → jangan berharap berita bagus = lanjut naik.
Jika di discount → reaksi negatif sering hanya sweep liquidity.
Ambil keputusan setelah ada konfirmasi chart:
Tunggu candle close setelah volatilitas awal. Lihat apakah struktur terjaga atau level penting ditembus.
Kamu tidak bisa tahu bagaimana pasar merespons “berita baik/buruk”.
Tapi kamu selalu tahu apakah harga berada di area yang menguntungkan.
Analisis Gelombang Elliott – XAUUSD | 14/11/2025
1. Momentum
Timeframe D1:
Momentum harian menunjukkan tanda-tanda pembalikan yang lebih jelas. Kita perlu menunggu penutupan hari ini untuk konfirmasi tambahan. Jika momentum D1 benar-benar berbalik, saya memperkirakan akan ada penurunan kuat pada minggu depan.
Timeframe H4:
Momentum H4 sedang bersiap untuk berbalik naik, sehingga kemungkinan akan muncul kenaikan jangka pendek di timeframe ini.
Timeframe H1:
Momentum H1 sedang bersiap untuk berbalik turun, sehingga saya mengharapkan penurunan pada struktur H1 saat ini.
________________________________________
2. Struktur Gelombang
Struktur Gelombang D1
Harga masih membentuk gelombang X. Namun perlu diperhatikan bahwa candle D1 kemarin memang bearish tetapi tidak terlalu kuat. Hari ini, kita ingin melihat satu lagi candle bearish yang lebih kuat untuk memperkuat konfirmasi kemungkinan penurunan baru di timeframe harian. Untuk saat ini, kita terus mengamati pergerakan harga hari ini.
________________________________________
Struktur Gelombang H4
Pada grafik H4, kita melihat dua candle bullish dengan kekuatan yang cukup besar. Ini bukanlah kondisi yang kita inginkan jika pasar sedang membentuk puncak. Jika benar terjadi puncak, maka tekanan turun harus lebih kuat dan tegas, sementara pullback seharusnya muncul sebagai candle berbody pendek.
Kita menunggu pembalikan momentum H4 ke arah naik:
• Jika harga menembus puncak, ini menunjukkan bahwa puncak saat ini bukan puncak sebenarnya, melainkan hanya koreksi sementara, dan pasar dapat membentuk puncak yang lebih tinggi.
• Jika harga tidak menembus puncak, ketika momentum H4 berbalik turun, kita dapat mengharapkan penurunan yang lebih kuat dan lebih dalam.
(Bagian ini mempertahankan 100% makna asli Anda, hanya dibuat lebih halus dalam penyampaian.)
________________________________________
Struktur Gelombang H1
Penurunan terbaru terlihat seperti struktur 3-gelombang yang jelas, sehingga menghasilkan tiga kemungkinan skenario:
________________________________________
3 Skenario yang Mungkin Terjadi
Skenario 1 – Koreksi Selesai
Jika penurunan tersebut memang merupakan struktur 3-gelombang yang sudah lengkap, maka koreksi mungkin telah berakhir. Dikombinasikan dengan momentum H4 yang bersiap naik, harga dapat membentuk puncak baru ketika H4 memasuki area overbought.
________________________________________
Skenario 2 – Gelombang A dari Flat atau Triangle
Jika penurunan adalah gelombang A:
• Harga dapat kembali mendekati 4248 ketika momentum H4 naik ke area overbought.
• Setelah itu, harga mungkin turun lagi tetapi tidak terlalu dalam:
o Flat: turun ke sekitar 4145 (kaki gelombang A).
o Triangle: penurunan lebih dangkal.
• Setelah struktur korektif ini selesai, harga akan memulai kenaikan baru.
________________________________________
Skenario 3 – Awal Struktur 5 Gelombang Turun
Jika penurunan sebelumnya adalah gelombang 1 dari struktur 5-gelombang turun:
• Kenaikan saat ini adalah gelombang 2, sehingga harga tidak boleh melewati 4248.
• Ketika H4 memasuki overbought dan bergerak sideways di bawah puncak, harga bisa turun tajam membentuk gelombang 3.
• Kemungkinan lain: momentum H4 dan H1 “menempel”; ketika H1 berbalik turun, harga bisa langsung jatuh kuat — ciri khas gelombang 3.
________________________________________
4. Kesimpulan Bias
Meskipun beberapa skenario disiapkan sebagai bahan pemantauan,
bias utama kita tetap bearish, berdasarkan sinyal-sinyal yang diamati dalam beberapa hari terakhir.
________________________________________
🎯 5. Rencana Trading
Sell Zone: 4211 – 4213
SL: 4231
TP1: 4145
TP2: 4096
TP3: 4046
Gold - Tarif naik, tunggu pemulihan ke FVGStruktur harga:
Harga emas terus mengikuti garis tren naik dan sangat didukung oleh Ichimoku cloud. Zona FVG hijau di bawah bertindak sebagai "penyangga likuiditas" untuk membantu tren naik tetap stabil.
Skenario peningkatan utama:
Dalam jangka pendek, XAUUSD secara teknis dapat pulih ke area FVG + trendline + 4H cloud di sekitar 4126 - 4150 (zona rebound ideal).
Jika harga bereaksi dengan baik di sini → prioritaskan skenario bullish berikutnya:
TP1: 4300 – 4320
TP2: 4437 (fib 1.618)
Mengkonsolidasikan perilaku harga:
Urutan posterior lower trough (HL) masih berlaku.
Awan Kumo tebal dan meluas, mendukung tren naik.
Area FVG atas masih belum terisi → kemungkinan harga mendekati TP1–TP2 tinggi.
Emas Menunjukkan Ketahanan di Penutupan Mingguan, Tekanan KoreksEmas Menunjukkan Ketahanan di Penutupan Mingguan, Tekanan Koreksi Teknis Muncul
Tinjauan Pasar: Pada hari Jumat (14 November), emas spot naik tipis 0,23%, diperdagangkan di kisaran $4.181 per ons. Meskipun dua faktor negatif potensial utama mereda minggu ini—berakhirnya penutupan pemerintah AS dan meredanya ketegangan perdagangan—pasar emas menunjukkan ketahanan yang tak terduga. Namun, dalam suasana yang umumnya bullish, haruskah pasar menyuntikkan ekspektasi bearish ke dalam volatilitas jangka pendek? Dari perspektif teknis, kondisi jenuh beli bulanan emas masih belum teratasi, menunjukkan perlunya koreksi jangka menengah hingga panjang yang signifikan.
I. Analisis Berita: Faktor Bullish dan Bearish yang Bercampur
Faktor Negatif Jangka Pendek Mereda: Dengan dimulainya kembali pemerintahan AS dan berakhirnya gencatan senjata perdagangan sementara, permintaan safe haven tidak meningkat lebih lanjut. Namun, emas tidak mengalami koreksi yang diharapkan, malah bertahan stabil di level tinggi, mencerminkan dukungan beli internal yang kuat.
Tekanan Komentar Hawkish Fed: Sinyal hawkish dari pejabat Fed pada malam hari, yang mengisyaratkan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter, menyebabkan harga emas sempat turun ke $4.145, tetapi kemudian pulih kembali, menunjukkan persaingan ketat antara bull dan bear. Kekhawatiran Siklus Makroekonomi: Indikator teknis bulanan masih berada di wilayah jenuh beli yang sangat tinggi. Meskipun logika bullish jangka menengah-panjang tetap tidak berubah, risiko koreksi teknis tidak dapat diabaikan. Jika harga emas turun di bawah $4.000 dalam beberapa bulan mendatang, hal tersebut dapat dianggap sebagai koreksi teknis yang sehat.
II. Analisis Teknis: Level Kunci Menentukan Arah
1. Struktur Grafik Harian
Kemarin ditutup dengan candle bearish, dengan rentang fluktuasi hampir $100, tetapi bertahan di atas rata-rata pergerakan 5 hari (sekitar 4.160), menunjukkan bahwa meskipun sentimen bullish telah tertahan, sentimen tersebut belum sepenuhnya berbalik.
Support Utama: Jika rata-rata pergerakan 5 hari tertembus, harga emas dapat menguji lebih lanjut area 4070 di mana rata-rata pergerakan 10 hari dan 20 hari bertemu, yang pada titik tersebut sentimen bullish dapat mereda secara signifikan.
Resistance: Fokus jangka pendek berada pada zona resistance 4210-4230; penembusan membutuhkan momentum fundamental baru.
2. Pola Grafik Jangka Pendek 4 Jam
Kemarin, setelah naik ke 4245, harga turun kembali mendekati Bollinger Band tengah, dan strukturnya telah memasuki titik kritis transisi antara tren bullish dan bearish.
Poin Observasi Utama: Jika pita tengah (terendah kemarin di 4145) tertembus, tren jangka pendek akan berubah menjadi konsolidasi lemah; sebaliknya, tren tersebut dapat terus berkonsolidasi pada level tinggi.
III. Strategi Trading: Utamakan short selling saat reli, ditambah dengan posisi long jangka pendek.
Manajemen Posisi: Posisi short yang ada dapat dipertahankan. Mereka yang tidak memiliki posisi disarankan untuk memasuki posisi short secara bertahap dalam rentang 4200-4230, dengan kenaikan harga masuk sebesar 10-15 USD, menargetkan area 3880-3600.
Respons Jangka Pendek:
Zona Resistensi: 4210-4230. Pertimbangkan posisi short kecil, dengan stop-loss di atas level tertinggi sebelumnya di 4245.
Zona Dukungan: 4150-4120. Jika stabil, pertimbangkan posisi long jangka pendek untuk rebound, dengan manajemen risiko yang ketat.
Ringkasan: Meskipun emas menunjukkan ketahanan jangka pendek, kondisi jenuh beli teknis dan tekanan kebijakan makroekonomi yang terakumulasi secara bertahap meningkat. Strategi inti adalah melakukan short saat reli, sambil mewaspadai risiko fluktuasi tajam di level tinggi. Jika level dukungan kunci di 4145 ditembus, ruang untuk koreksi jangka menengah lebih lanjut mungkin terbuka.
GOVERNMENT SHUTDOWN BERAKHIR, TREND EMAS KEMANA ??Harga emas perlahan tapi pasti kian melonjak setelah berakhirnya masa koreksi yg cukup panjang. jauh sebelum koreksi, Harga emas mengalami kenaikan dengan rekor tertinggi yakni berada di area level harga $4381/Oz. kenaikan tersebut tidak hanya berlangsung sekali, tetapi telah menembus dua kali dengan rekor yang sama.
Setelah mengalami Gelombang Up Trend tersebut, koreksi harga turun hingga 11% di area $3886/Oz. koreksi ini berlangsung cukup lama dalam beberapa periode. Namun, sejak awal November, Trend emas kembali naik untuk melanjutkan Trend positifnya.
Hingga kini running harga emas berada dikisaran $4166/Oz. Berdasarkan analisis Trend Fibonacci , Harga emas akan terus mengalami kenaikan dalam dua tahap.
Pertama , emas akan menguji area sub resisten terdekat yakni di area $4272/Oz, Jika area ini berhasil ditembus, maka besar kemungkinan akan melanjutkan Trend ke area terdekat.
Kedua , setelah berhasil melewati sub resisten pertama. selanjutnya akan menguji ke Resisten tertinggi yakni ke area Level $4381/Oz. level ini adalah resisten tertinggi dan terkuat untuk sementara ini. sampailah kita pada pertanyaan, apakah Trend emas akan mampu untuk terus berlanjut ? ataukah resisten tersebut adalah tembok terakhir utk emas naik ? mengingat masa Shutdown Pemerintah Amerika telah berakhir ?
Untuk menjawab hal ini, ada dua hal. pertama, sepertinya kita perlu melihat kembali moment pada periode April 2025. dimana harga emas juga mengalami pola candle (Candle Pattern) yang sama pada Timeframe D1. pada pola tersebut, juga mengalami hal yg sama yaitu tiga area resisten pada level harga yang sama. sebagian pengamat memprediksi emas akan melanjutkan Up Trend nya. Namun nyatanya emas tetap tidak mampu melewati Tembok Resisten tersebut.
Kedua, Kenaikan harga emas tidak bisa dipungkiri adalah akibat dari Government Shutdown oleh Presiden Trump dan ini adalah shutdown terlama dalam sejarah Amerika. Namun, masa Goverment Shutdown tersebut telah berakhir. sehingga belum ada alasan kuat utk emas bisa melanjutkan kembali Trend positifnya.
Pergerakan harga emas hari ini 14 November🔎 1. Tren utama
Harga berada dalam ascending channel dan tetap membentuk pola higher high – higher low → tren naik masih kuat.
📈 2. Resistance
4.203 – 4.293: Zona ekstensi Fibo, target utama.
Jika menembus 4.293 → potensi naik ke 4.347.
📉 3. Support
4.182 – 4.160: Support jangka pendek.
4.099 – 4.113: Support kuat (Fibo + EMA + swing low).
🧭 4. Trendline
Harga masih mengikuti trendline naik.
Jika turun di bawah trendline & 4.099 → berpotensi terjadi koreksi dalam.
📌 5. Skenario
Utama: Bertahan di atas 4.182 → naik menuju 4.293.
Koreksi: Turun ke 4.182 atau 4.099, kemudian memantul naik kembali.
BELI EMAS: 4147 - 4143
Stoploss: 4134
Take Profit: 100-300-500 pip
JUAL EMAS: 4247 - 4250
Stoploss: 4153
Take Profit: 100-300-500 pip
BTC/USD Menguji Dukungan Kunci (M/FVG) Setelah Tren Menurun KuatPengamatan Utama
Tren Menurun: Harga telah bergerak lebih rendah, didefinisikan oleh garis tren hitam yang miring ke bawah, menunjukkan periode momentum bearish (penurunan).
Pecah Struktur (BOS): Label "BOS" (Break of Structure) ditempatkan di bawah level rendah terbaru, mengonfirmasi kelanjutan struktur bearish saat harga bergerak turun.
Zona Dukungan Saat Ini: Harga saat ini sedang menguji zona dukungan (support) yang signifikan (kotak persegi panjang abu-abu) di sekitar area $96.000 - $98.500. Level ini tampaknya merupakan zona reaksi historis.
Struktur Pasar/Kesenjangan Nilai Wajar (M/FVG): Zona dukungan ini juga diberi label sebagai "M / FVG" (kemungkinan Mitigation atau Market Structure dikombinasikan dengan Fair Value Gap), menunjukkan bahwa area ini memiliki makna untuk potensi aktivitas institusional/smart-money.
Skenario Masa Depan (Jalur Proyeksi):
Skenario 1 (Panah Hitam): Jalur proyeksi utama menunjukkan potensi pantulan/pembalikan (reversal) dari zona dukungan saat ini, bertujuan untuk mendorong harga lebih tinggi. Ini menyarankan bahwa peluang beli/long mungkin akan segera terjadi jika dukungan bertahan.
Skenario 2 (Panah Melengkung): Proyeksi alternatif (dan seringkali kurang mungkin, karena sekunder) menyarankan kelanjutan tren menurun setelah potensi pantulan atau konsolidasi kecil, mengindikasikan penembusan di bawah zona dukungan dan penurunan lebih lanjut.
Tren Emas Berikutnya di H4 13 November📊 Area Resistance Utama:
4.175 – 4.180: Konfluensi antara Fibo ekstensi 1.618 + trendline turun → area resistance kuat, berpotensi muncul tekanan jual.
4.330 – 4.378: Fibo ekstensi 2.618 + zona suplai atas → menjadi target jika harga berhasil breakout naik.
🩵 Area Support:
Support dekat: 4.145 – 4.085 → area Fibo 1.0 dan zona permintaan sebelumnya → support penting, potensi pantulan.
Support kuat: 4.020 – 4.025 → Fibo 0.618 + trendline naik jangka panjang → area beli potensial jika terjadi koreksi dalam.
📈 Trendline:
Trendline merah atas: resistance turun jangka menengah.
Trendline merah bawah: support dinamis utama, menopang arah tren naik saat ini.
🧭 Skenario:
Harga kemungkinan akan tertahan di area 4.175, lalu terkoreksi menuju 4.140 atau bahkan 4.020, sebelum kembali naik menuju target 4.330 – 4.370.
BELI EMAS: 4147 - 4144
Stop Loss: 4133
Take Profit: 100-200-500 pip
JUAL EMAS: 4330 - 4327
Stop Loss: 4343
Take Profit: 100-200-500 pip
Analisis harga emas 13 NovemberEmas terus mempertahankan momentum bullish-nya setelah berhasil menembus zona resistance 4150. Penembusan ini menegaskan kekuatan tren naik, dengan area yang baru saja ditembus kini bertindak sebagai basis support yang solid. Target selanjutnya yang kemungkinan diincar pembeli adalah di sekitar 4250, sebelum menguji zona tertinggi sepanjang masa.
Dari perspektif trading, fokus tetap pada setup BELI—baik pada entri breakout maupun pullback menuju support. Selama harga bertahan di atas 4150, bias tetap bullish dan trader dapat mempertimbangkan untuk menahan posisi guna memperpanjang keuntungan seiring tren.
Setup BELI: Perhatikan reaksi harga di sekitar support 4150
💬 Jangan ragu untuk berbagi pemikiran dan analisis Anda di bawah ini. Saya ingin mendengar berbagai perspektif dari komunitas!
BTC / USDT : Retest Sebelum Terjun Lebih Dalam?
🧠 BTCUSDT – Market Menguji Support Kunci, Koreksi Lebih Dalam Masih Terbuka
📅 Update: 14 November 2025
⏰ Timeframe: 1D (Daily)
---
📊 Overview
Setelah gagal bertahan di atas area 109.7K, Bitcoin kembali menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat. Struktur saat ini membentuk pola lower high dan lower low, menandakan momentum bearish jangka pendek mulai mendominasi.
Harga kini bergerak di sekitar area 98K–100K, yang menjadi zona reaksi penting antara buyer dan seller.
---
📉 Analisis Teknis
Resistance utama: 109,700
Support terdekat: 98,000
Support berikutnya: 79,300 – 73,700
Jika penurunan berlanjut di bawah 98K, potensi koreksi menuju zona 79K–73K terbuka lebar. Namun sebelum itu, masih memungkinkan terjadi retest ke area 100K–102K sebagai bentuk pullback minor sebelum melanjutkan penurunan.
---
⚙️ Bias & Skenario
Bias utama: Bearish jangka pendek
Momentum: Masih dalam fase distribusi setelah gagal break out
Skenario:
1. Rejection kuat di area 100K–102K → kemungkinan melanjutkan turun ke 84K–79K
2. Jika harga mampu reclaim kembali di atas 109.7K, maka struktur bearish batal dan potensi bullish momentum kembali terbuka.
---
💬 Catatan Trader
> Market sedang menguji mental dan kesabaran — jangan buru-buru melawan arah sebelum ada konfirmasi reversal.
Fokus pada struktur, bukan emosi.
Selama BTC berada di bawah 109.7K, bias tetap bearish dengan potensi melanjutkan penurunan menuju 79K–73K range.
Analisis Harga Emas: Tekanan Jangka Pendek, tetapi Tren Bullish Analisis Harga Emas: Tekanan Jangka Pendek, tetapi Tren Bullish Secara Keseluruhan Tetap Ada
Interpretasi Berita
Pada hari Kamis (13 November), harga emas internasional dibuka dengan rentang perdagangan yang sempit, terutama dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, harga emas mengalami resistensi pada hari perdagangan sebelumnya, yang menyebabkan pullback. Selain itu, stabilisasi indeks dolar AS di pagi hari semakin menekan harga emas dalam jangka pendek. Kedua, Dewan Perwakilan Rakyat AS akan mengadakan pemungutan suara penuh atas rancangan undang-undang untuk mengakhiri penutupan pemerintah pada pukul 08.00 waktu Beijing tanggal 13. Pasar mencermati perkembangan ini, dan fluktuasi permintaan aset safe haven juga telah membawa ketidakpastian pada harga emas.
Meskipun demikian, logika bullish secara keseluruhan untuk emas tetap tidak berubah. Pertama, indeks dolar AS saat ini diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 200 hari dan rata-rata pergerakan mingguan, yang menunjukkan tren keseluruhan yang lemah. Rebound jangka pendeknya kemungkinan tidak akan memberikan tekanan berkelanjutan pada emas. Kedua, pasar masih dalam siklus pemangkasan suku bunga, dan kondisi makroekonomi mendukung tren emas jangka menengah hingga panjang. Meskipun harga emas gagal naik signifikan dalam jangka pendek, pola perdagangannya diperkirakan akan berada dalam rentang tertentu, alih-alih penurunan yang berkelanjutan.
Analisis Teknis
Dari perspektif teknis, sejak titik terendah di 3990, harga emas telah berhasil mencapai target pertama yang telah kami tetapkan sebelumnya, yaitu 4200, dengan target kunci berikutnya di 4300. Tren bullish secara keseluruhan belum berakhir. Investor sebaiknya menghindari menebak-nebak harga tertinggi atau melakukan short selling terhadap tren. Perdagangan jangka pendek bisa fleksibel, tetapi perdagangan mengikuti tren tetap disarankan untuk fokus pada posisi long.
Pada grafik harian, harga emas telah ditutup menguat selama beberapa hari berturut-turut, menunjukkan bahwa momentum bullish tetap kuat. Level resistance kunci saat ini berada di sekitar 4300, yang juga merupakan target uji coba utama bagi para investor bullish dalam jangka pendek. Pada grafik H4, sistem rata-rata bergerak berada dalam tren bullish, dengan support utama saat ini berada di kisaran 4170-4160. Oleh karena itu, perdagangan intraday tetap disarankan untuk fokus membeli saat harga turun, dengan sabar menunggu harga kembali ke area support sebelum memasuki pasar.
Rekomendasi Strategi Perdagangan
Singkatnya, rekomendasi perdagangan emas jangka pendek hari ini adalah membeli saat harga turun, dengan strategi sekunder menjual saat harga reli. Resistensi jangka pendek terlihat di sekitar 4260-4280; penembusan di atas level ini dapat menyebabkan pengujian lebih lanjut di level 4300. Support jangka pendek utama adalah area 4210-4190; pullback ke level ini dapat memberikan peluang untuk membeli secara berkelompok.
Penting untuk dicatat bahwa hari Kamis merupakan titik balik potensial dalam minggu ini. Jika harga emas naik ke sekitar 4300 selama sesi AS tetapi gagal menembusnya secara efektif, posisi short kecil dapat dipertimbangkan. Ukuran posisi dan manajemen risiko harus disesuaikan secara fleksibel berdasarkan pergerakan pasar secara real-time.
Peringatan Risiko: Investasi mengandung risiko; harap berhati-hati dalam berinvestasi. Analisis di atas hanyalah opini pribadi dan bukan merupakan nasihat investasi.
Analisis Elliott Wave – XAUUSD | 13/11/2025🔸 1. Momentum
Timeframe D1
• Momentum D1 terus berada di zona overbought, menandakan tekanan beli mulai melemah.
• Potensi pembalikan bearish dapat terjadi kapan saja.
Timeframe H4
• Momentum H4 juga berada di zona overbought dan mulai menyempit → sinyal bahwa H4 mungkin segera berbalik turun.
Timeframe H1
• Momentum H1 saat ini berada di zona oversold, sehingga kemungkinan terjadi pullback pendek yang mendorong momentum kembali ke area overbought.
________________________________________
🔸 2. Struktur Gelombang
Struktur D1
• Tidak ada perubahan signifikan dibandingkan kemarin; harga masih bergerak menuju area penyelesaian gelombang X.
Struktur H4
• Harga berada dalam gelombang X dan saat ini menyentuh retracement Fibonacci 0.618 dari gelombang W (ungu).
• Area ini sejalan dengan momentum D1 dan H4 → membentuk konfluensi kuat untuk potensi reversal.
• Menunggu candle H4 tertutup bearish untuk mengonfirmasi puncak gelombang X.
• Catatan: Candle H4 saat ini sangat terkompresi, sehingga satu lonjakan naik tambahan masih mungkin terjadi sebelum reversal.
Struktur H1
• Di dalam struktur 5 gelombang merah, sedang terbentuk struktur 5 gelombang kecil berwarna hitam.
• RSI menunjukkan divergensi bearish pada puncak gelombang 3 hitam → sinyal awal terbentuknya puncak gelombang 5.
• Berdasarkan proyeksi gelombang, gelombang 5 hitam (yang juga menyelesaikan gelombang 5 merah dan gelombang X) dapat mencapai:
o 4223 (Fibo 0.382 gelombang 1–3)
o 4248 (Fibo 0.618 gelombang 1–3)
Konfluensi pembentukan puncak gelombang X:
• Divergensi RSI antara gelombang 3 dan gelombang 5
• Momentum H1 naik ke overbought lalu berbalik turun
→ Mendukung ekspektasi bahwa puncak gelombang X dapat terbentuk di area tersebut.
________________________________________
🔸 3. Rencana Trading
Terdapat tiga opsi entry sesuai gaya trading Anda:
✅ 1. Sell Limit: 4223 – 4225
• SL: 4233
• TP1: 4181
• TP2: 4145
• TP3: 4046
✅ 2. Sell Limit: 4248 – 4250
• SL: 4260
• TP1: 4181
• TP2: 4145
• TP3: 4046
✅ 3. Sell Stop di 4181
• Entry hanya jika candle tertutup di bawah 4181 (low gelombang 4 hitam).
• Metode ini memberikan konfirmasi lebih kuat karena struktur naik telah patah.
________________________________________
📌 Ringkasan
• Gelombang X mendekati area target akhir dan beberapa sinyal mendukung terbentuknya puncak.
• H1 masih berpotensi naik ke 4223–4248 sebelum reversal.
• Kedua zona tersebut adalah area Sell kuat berdasarkan momentum dan divergensi.
• Ketiga opsi entry (limit – limit – breakout) memberikan fleksibilitas sesuai toleransi risiko.
XAUUSD: Potensi Pembalikan Bearish dari 4H Fair Value Gap (FVG)Observasi dan Analisis Utama
Struktur Pasar Terkini: Aksi harga menunjukkan tanda-tanda akumulasi di dekat level terendah (ditunjukkan oleh (SMT) atau Smart Money Trap/Titik Ayun) dan kemudian menembus swing high sebelumnya (ditandai sebagai MSS atau Market Structure Shift), mengonfirmasi pergeseran kuat ke tren bullish baru-baru ini.
Reli Impulsif dan Pemutusan Struktur (BOS): Pergerakan ke atas yang kuat menciptakan level tertinggi baru dan menembus level resistance sebelumnya (ditandai sebagai BOS atau Break of Structure), mengonfirmasi kelanjutan momentum bullish jangka pendek.
4H Fair Value Gap (4H / FVG): Persegi panjang besar yang diarsir abu-abu diberi label sebagai 4H / FVG (Fair Value Gap), kadang-kadang juga disebut sebagai Ketidakseimbangan (Imbalance). Ini adalah area di mana pasar bergerak sangat cepat, meninggalkan inefisiensi harga (celah antara harga tertinggi/terendah dari lilin tertentu). Kesenjangan ini sering dilihat sebagai magnet di mana harga akan kembali untuk "mengisi" atau "memitigasi" inefisiensi sebelum melanjutkan trennya atau berbalik.
Skenario Bearish (Pengaturan):
Harga telah bergerak naik secara agresif dan saat ini berada di dekat batas bawah 4H / FVG.
Pengaturan ini menyarankan fase Kontraksi (CRT). Titik tertinggi dari potensi kontraksi ini diberi label CRT-L (Contraction Low – Titik Rendah Kontraksi, tetapi kemungkinan menunjukkan batas atas rentang perdagangan).
Panah hijau besar menunjukkan pergerakan yang diantisipasi: pembalikan saat memasuki atau menyentuh Zona FVG/Penawaran (Supply), yang mengarah ke pergerakan turun untuk menargetkan level terendah baru-baru ini dari reli kuat (diberi label CRT-H, menunjukkan level tertinggi dari pergerakan sebelumnya/target terendah).
Target untuk potensi retracement adalah area di sekitar level BOS sebelumnya dan swing low yang memulai dorongan terakhir, sekitar $4.120,00.
Interpretasi: Grafik menyarankan bahwa reli kuat baru-baru ini mungkin akan mengalami retracement yang dalam atau bahkan pembalikan jangka pendek, karena harga memasuki potensi zona supply/distribusi yang dibuat oleh Fair Value Gap.
Kesimpulan
Grafik menyajikan ide perdagangan berdasarkan mitigasi 4H Fair Value Gap. Entri bearish diantisipasi setelah harga sepenuhnya memasuki FVG, dengan tujuan menangkap pergerakan kembali turun ke level terendah struktur baru-baru ini (CRT-H). Ini adalah pengaturan umum dalam analisis SMC, mengharapkan pasar untuk menyeimbangkan kembali sebelum pergerakan besar berikutnya.






















