USOIL - Kembalinya harga menuju ke pembukaan awal tahun 2023Skenario kenaikan harga oil :
- Jika OPEC+ melakukan pengurangan produksi minyak ditengah meningkatnya permintaan efek dari menurunnya inflasi, proyeksi perbaikan kondisi ekonomi dan kestabilan politik global.
- Jika negara OPEC+ secara sepakat melakukan embargo minyak, efek dari sentimen perang palestina terhadap israel.
Skenario penurunan harga oil :
- Meningkatnya sentimen politik global dan memanasnya situasi geopolitik antar wilayah, dimana akan mengakibatkan situasi stagnan/stagflasi pertumbuhan ekonomi secara global, dan turunnya minat bisnis dan investasi global.
- Jika terjadi situasi terburuk, situasi stagnan/stagflasi pertumbuhan ekonomi secara global + perang wilayah timur palestina dan israel berubah menjadi situasi perang Multi Dimensi.
Wticrude
OIL PELUANG SELL DI AREA INISaya melihat masih kecendrungan turun didukung pola LH-LL (trendine)
namun nampaknya akan terjadi koreksi , bila sampai pada area resistence (area pink) maka saya akan mencari peluang sell dengan SL 111.62 dan terget 93.72
DISCLAIMER !
Ini merupakan opini saya pribadi, bukan rekomendasi posisi ataupun anjuran.
(Education purpose only)
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
Harga Minyak Mentah Masih Koreksi TerbatasSeperti kita lihat pada grafik H4 OIL disamping, harga komoditas emas hitam ini masih berada pada area uptrend channel. Seller belum banyak yang berani untuk melakukan posisi penjualan. Jika mampu menembus batas bawah channel maka peluang untuk turun akan semakin membesar. Hati-hati buyer....
Harga Minyak Tidak Selamanya MenguatSeperti kita lihat dalam grafik H4 OIL disamping, komoditas minyak hitam ini masih berada diarea uptrend channel, namun jika terjadi penembusan batas bawah channel akan membawanya menuju penurunan lebih dalam. Walaupun bertahan terhadap penurunan imbas jeleknya perekonomian dunia, namun harga minyak tidak selamanya kuat terhadap tekanan. Tinggal menunggu waktu untuk terjun bebas, tidak selamanya big player minyak mampu menahan...
USDWTI - Dalam fase akumulasi next resistent 26,65USDWTI dalam trend bearish yang cukup dalam akibat sentimen global dan wabah virus covid-19. Terlihat saat ini harga sedang dalam fase akumulasi yang cukup dalam.
support terendah untuk oil di area 16-20. selama harga tidak menyentuh area tersebut oil berpotensi untuk membentuk bullish struktur baru. Untuk roadmap jangka panjang pada oil, resistent selanjutnya pada oil di level 26,65.
Disclaimer on,
"FROM ZERO TO HERO TRADING GUIDE"
@ZEROSKI
Minyak WTI Stabil Jelang Pertemuan OPEC Hari ini$57.50Harga minyak WTI (CL1!) stabil di kisaran $52.50-55.00, dengan ekspektasi yang beredar saat ini adalah OPEC akan memangkas pasokan minyak yang telah membanjiri pasar saat ini.
Sebagai informasi, tekanan pada harga minyak yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh tingginya pasokan tetapi juga disebabkan oleh kondisi pasar saham global yang kurang kondusif. Sementara itu, produksi minyak dari total OPEC, Rusia, dan Amerika Serikat telah naik sebanyak 3.3 juta bpd sejak tahun 2017 dan produksi tersebut telah mencukupi sekitar 60% dari total konsumsi minyak dunia.
Perhatikan support di $52.50 dan resistance 55.00, dengan trend turun masih dominan secara teknikal. Namun perhatikan bila OPEC putuskan untuk pemangkasan produksi minyak, harga minyak WTI CL1! dapat melonjak dengan resistance selanjutnya di areal $57.50-60.00. Waspada jika OPEC pertahankan level produksi, trend turun akan semakin dominan dengan support selanjutnya di areal $46-50/barrel.
Nikolas
Harga Minyak Masuki Trend Bearish?Harga Minyak WTI CL1! berada dalam zona penurunan, yakni berfluktuasi di bawah resistance penting $67.50/barel. Isu tekanan disebabkan oleh ekspektasi bahwa pasokan minyak mungkin memasuki kondisi kelebihan pasokan. Hal ini terlihat dari meningkatnya cadangan minyak mentah sebesar 33 juta barel untuk pekan lalu, yang naik 1.8 juta barel dari pekan sebelumnya
Harga minyak juga ikut terpengaruh kinerja pasar saham dengan indeks Dow Jones DJI turun hampir 4% pekan ini.
Support terdekat ada di areal $64.40-65.50, dengan trend bearish yang dominan.
Proyeksi Jangka Menengah Minyak MentahFundamental WTI/USD
Pasar berada dalam suasana hati yang datar pada awal minggu perdagangan ini; sebagian besar trader masih berburu tren kuat atau penembusan level-level kunci. Namun, realita di market kebanyakan juga mendukung skenario arah perdagangan yang berlawanan.
Harga komoditas masih akan mencoba kisaran level-level support, karena FOMC dengan hawa kenaikan suku bunga USD akan terus berlanjut.
Harga minyak mentah WTI bergerak di area $62 per barel dalam tren penurunan, setelah menyelesaikan pola bullish bulan lalu.
Data JODI dapat memperlambat kenaikan minyak mentah, walaupun tiba-tiba melonjak lebih tinggi pada jam-jam terakhir di akhir minggu perdagangan Jumat lalu. Katalis yang jelas untuk rally minyak belum terlihat, tetapi statistik posisi spekulatif ICE mungkin telah memberi kontribusi pada dorongan ke atas. Data itu menunjukkan bahwa posisi spekulan besar terhadap nett minyak mentah berjangka telah berubah, paling tidak sejak awal Agustus 2017 lalu.
Terlihat pada time frame Weekly, Oil sedang dalam tahap penyelesaian potensial Pola Harmonik Chyper. Skenario bearish Weekly ini akan invalid jika level High di area 67.00 tertembus ke atas.
Selama harga berada di bawah level Fibonacci Ekspansion 161.8% di area 64.00, peluang minyak untuk turun lebih besar secara teknikal.
Pada time frame Daily di bawah ini, Oil sedang berada pada suatu range yang terbentuk dari 2 area equilibrium (keseimbangan harga sesuai hukum Supply & Demand). Di atas ada supply area (kotak warna merah) di area 64.00, dan di bawah ada demand area (kotak warna hijau) di area 58.00.
Namun, harga minyak belum pecah dari pola grafik Symmetrical Triangle. Pola ini termasuk pola ambigu. Resisten terdekat sekarang berada di area 63.50 (level Fibonacci 61.8%, High 26 Februari). Penutupan harian di atas level ini akan mengekspos zona 66.50 (High 25 Januari, level Fibo 100%).
Sebagai alternatif, sebuah breakdown ke bawah Triangle Pattern akan membuka pintu untuk retest di area 60.
Saran OP WTI/USD : Sell di area 62.500.
Gunakan Trailing Stop auto atau manual +75 pips atau +750 points.
SL : 63.500 – 100 pips – 1000 points.
TP : 60.500 – 200 pips – 2000 points.
*Posisi invalid jika harga ganti arah, melewati area 64.000, dan terjadi closing candle.
**Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H1 apalagi H4.
Selamat trading, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM.
Rentang waktu trading : 1-2 hari.
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.