Analisis dan Strategi Tren Emas Terbaru 22 Agustus:
I. Status Pasar Saat Ini dan Pandangan Utama
Secara Keseluruhan: Pasar berfluktuasi dalam rentang yang lebar pada level yang tinggi. Meskipun terjadi rebound yang kuat, belum terjadi pembalikan tren yang efektif, dan pasar masih berada dalam pola konsolidasi fluktuasi bullish dan bearish.
Titik Balik Utama: Area 3350-3356 merupakan level resistensi utama untuk menentukan apakah pasar dapat melanjutkan tren kenaikannya dan keluar dari fluktuasi yang terikat dalam rentang tersebut. Hingga area ini berhasil ditembus dan stabil, pasar akan tetap volatil.
Strategi Perdagangan: Hindari mengejar keuntungan dan menjual kerugian; terapkan strategi volatil dengan menjual saat harga tinggi dan membeli saat harga rendah.
II. Sorotan Analisis Teknikal
Grafik 1 Jam: Rebound berbentuk V telah terjadi setelah mencapai titik terendah. Dua candlestick bullish besar hampir pulih dari kerugian sebelumnya, menunjukkan dukungan beli yang kuat di bawah. Namun, harga saat ini kembali mendekati batas atas rentang. Level Harian: Ditutup dengan garis positif yang besar, tetapi pasar secara keseluruhan masih bergerak dalam kotak osilasi. Konfirmasi garis K selanjutnya diperlukan.
III. Level Support dan Resistance Utama
Resistance Atas:
Resistance Jangka Pendek: 3350-3356
Resistance/Target Kuat: 3365-3375
Support Bawah:
Support Jangka Pendek/Titik Balik Bullish-Short: 3332 (Support Harian, kunci untuk mempertahankan tren naik)
Support Kuat/Zona Beli: 3320-3310 (Titik terendah, titik masuk ideal untuk order long)
IV. Strategi Trading Hari Ini
Konsep Inti: Fokus pada posisi long saat pullback.
Strategi Long (Pullback Long):
Zona Entri Ideal: 3320-3310.
Stop-loss: Di bawah 3305.
Target: 3340-3350; Jika menembus 3356, bisa mencapai 3365-3375.
Strategi Jual (Rebound Tertinggi):
Area Entri Ideal: Setelah rebound ke area 3365-3375, jika sinyal stagflasi (seperti bayangan atas atau candlestick engulfing) muncul.
Stop-Loss: Setelah breakout di atas 3380.
Target: 3340-3330.
Strategi Agresif:
Jika harga terus berkonsolidasi di atas level support 3332 selama sesi Asia dan Eropa, pertimbangkan strategi beli jangka pendek dengan posisi kecil, tetapkan stop-loss di bawah 3325 dan targetkan di sekitar 3350.
V. Peringatan dan Tindakan Pencegahan Risiko
Waspadai whipsaw pasar: Pasar telah bergejolak dan fluktuatif akhir-akhir ini, jadi waspadalah terhadap breakout palsu dan whipsaw. Jangan pernah mengejar posisi long setelah lonjakan atau posisi short setelah penurunan tajam. Penembusan kunci: Jika harga secara efektif jatuh di bawah level support 3310-3300, hal ini dapat membuka ruang penurunan dan strategi long perlu dihentikan sementara. Penembusan efektif: Jika harga menembus dengan kuat dan stabil di atas 3356, pasar diperkirakan akan terus menguat. Strategi short selling perlu dihentikan sementara, dan order long dapat dilanjutkan.
Ringkasan: Emas masih dalam pola volatil. Dalam hal operasional, kita harus tetap bersabar, mencari peluang trading berprobabilitas tinggi di dekat level support dan resistance kunci, dan mengendalikan risiko secara ketat.
Analisis Gelombang
Analisis Elliott Wave – XAUUSD 22/8/2025
Momentum
• Timeframe D1: Momentum mulai berbalik naik dan sudah terbentuk 3 candle bullish berturut-turut. Namun, belum ada breakout kuat → ini menjadi tanda peringatan untuk tetap waspada. Jika harga naik 2 candle lagi, momentum kemungkinan masuk area overbought dan berisiko terjadi pembalikan.
• Timeframe H4: Momentum berada di area oversold dan bersiap untuk reversal. Saat ini, dua garis momentum saling menempel, menandakan harga masih bisa lanjut koreksi. Kita perlu menunggu candle konfirmasi bullish di H4; jika terkonfirmasi, kemungkinan akan ada 4–5 candle bullish H4 berturut-turut.
• Timeframe H1: Momentum sedang menurun dan mulai menunjukkan tanda reversal awal. Namun, karena belum masuk area oversold, pembalikan belum bisa dipastikan → perlu observasi lebih lanjut.
Pola Gelombang
• Timeframe D1: Skenario segitiga korektif abcde (merah) tetap valid, dan struktur gelombang 1–2 (biru) belum terbatal.
• Timeframe H4: Harga sedang berada di gelombang 2 (kuning). Jika menembus puncak gelombang 1 → mengonfirmasi gelombang 2 selesai dan gelombang 3 dimulai. Gelombang 3 biasanya bergerak kuat, curam, dan tajam – ini adalah sinyal konfirmasi penting.
• Timeframe H1:
o Penurunan kemarin ke level 3327 membentuk struktur ABC, menandakan gelombang 2 (kuning) mungkin sudah selesai. Setelah itu muncul candle bullish kuat.
o Namun, gelombang 3 biasanya bergerak tegas dan kuat, sementara pergerakan saat ini masih berupa koreksi → tanda peringatan.
o Skenario segitiga melebar untuk gelombang C (ungu) masih belum batal, jadi perlu hati-hati.
Dua Skenario Utama di H1
1. Gelombang 1–2 (hitam):
o Gelombang 2 bisa selesai di area 3332 – 3330.
o Skenario batal jika harga menembus ke bawah 3325.
2. Koreksi Flat ABC (biru):
o Gelombang C bisa menuju 3321 – 3320.
o Skenario batal jika harga menembus ke bawah 3311.
o Jika batal, skenario segitiga melebar untuk gelombang C akan kembali berlaku.
Rencana Trading
• Skenario 1 – Buy jangka pendek:
o Buy: 3332 – 3330
o SL: 3325
o TP1: 3348
o TP2: 3362
o TP3: 3381
• Skenario 2 – Buy lebih dalam:
o Buy zone: 3321 – 3320
o SL: 3311
o TP1: 3348
o TP2: 3362
o TP3: 3381
Pelemahan DXYPidato Powell di Jackson Hole, 22 Agustus 2025
Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pidato penting di Jackson Hole Symposium dengan tema “Economic Outlook and Framework Review”.
Powell menyoroti dua hal utama: inflasi yang masih bertahan di sekitar 2,7% serta tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja. Ia menegaskan bahwa kebijakan moneter, khususnya pemangkasan suku bunga, akan tetap sangat bergantung pada data ekonomi terbaru.
Meski pasar memperkirakan peluang besar adanya pemotongan suku bunga pada September, Powell tidak memberi kepastianlebih memilih sikap hati-hati agar Fed tetap fleksibel.
Pidato ini juga menjadi bagian dari warisan akhir masa jabatannya, dengan penekanan pada pentingnya menjaga independensi The Fed di tengah tekanan politik.
Seperti biasanya, pernyataan Powell memicu volatilitas pasar, dari pergerakan yield obligasi hingga fluktuasi indeks saham dan dolar.
Akankah emas menembus 3.360 pada 21 Agustus?
Analisis Mendalam dan Strategi Perdagangan
1. Analisis Faktor Fundamental
Geopolitik (Negatif untuk Emas):
Peristiwa: Terdapat tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi antara Rusia dan Ukraina, dengan Rusia, Amerika Serikat, dan Ukraina semuanya menyatakan kesediaan untuk berdialog.
Dampak: Ketegangan geopolitik merupakan faktor kunci yang mendukung permintaan emas sebagai aset safe haven. Meredanya ketegangan akan melemahkan penghindaran risiko pasar, yang menyebabkan arus keluar modal dari aset safe haven seperti emas, sehingga menekan harga emas. Ini adalah faktor bearish utama yang menekan harga emas dalam waktu dekat.
Kebijakan Moneter Federal Reserve (Fokus Inti, Berpotensi Bullish):
Ekspektasi: Pasar saat ini sangat yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September dan memperkirakan pemangkasan suku bunga kedua tahun ini.
2. Analisis Teknikal
Status Saat Ini: Osilasi bullish dan bearish, dengan arah yang tidak jelas. Rebound hari ini untuk sementara mengurangi risiko penembusan di bawah rata-rata pergerakan 100 hari (~$2.301), tetapi tidak membalikkan tren.
Level Kunci:
Support: $3310-3315 (zona support jangka pendek), $3301 (rata-rata pergerakan 100 hari, titik kritis). Penembusan di bawah level ini membuka potensi penurunan, menargetkan kisaran $3270-3265.
Resistance: $3358-3365 (level resistance sebelumnya dan titik uji rebound kunci). Penembusan di atas area ini akan meredakan tekanan ke bawah dan berpotensi memicu dorongan menuju level resistance yang lebih tinggi.
Indikator Teknis:
RSI: Pulih dari wilayah jenuh jual, tetapi masih gagal menembus rata-rata pergerakan 50 hari. Kekuatannya masih harus dilihat.
MACD: Bar momentum turun menyusut, menunjukkan momentum bearish melemah, tetapi kedua garis tetap di bawah sumbu nol, gagal membentuk sinyal beli silang emas. Secara keseluruhan, sisi teknisnya lemah, tetapi ada permintaan untuk rebound dan perbaikan.
Rekomendasi Perdagangan Komprehensif
Berdasarkan analisis di atas, kehati-hatian dan perdagangan jangka pendek direkomendasikan, dengan fokus pada peluang breakout yang disajikan oleh pidato Powell pada hari Jumat.
Pedagang Harian:
Peluang Jual: Saat mendekati kisaran resistensi $3358-3365, jika terdapat tren naik yang lemah atau sinyal pembalikan candlestick (seperti pola candlestick bearish engulfing atau pola pin bar), cobalah posisi jual kecil dengan stop-loss di atas $3370, dengan target area $3320-3315.
Peluang Beli: Saat harga turun kembali ke kisaran support $3310-3315, jika terdapat tanda-tanda stabilisasi, cobalah posisi jual kecil dengan stop-loss di bawah $3300, dengan target area $3340-3350.
Trader Tren:
Kami merekomendasikan pendekatan tunggu dan lihat, menunggu pasar menentukan arahnya. Peluang trading terbaik adalah menunggu tindak lanjut setelah breakout.
Breakout ke Bawah: Jika harga emas menembus di bawah $3300 (rata-rata pergerakan 100 hari), pertimbangkan untuk melakukan short selling dengan target $3270-3265.
Breakout ke Atas: Jika emas menembus dengan kuat dan bertahan di atas $3.365, pertimbangkan untuk membeli, dengan target $3.380-3.400.
Peringatan Risiko:
Semua strategi trading harus menetapkan stop-loss order secara ketat. Volatilitas pasar akan meningkat tajam menjelang pidato Powell Jumat ini, dan gap dapat terjadi. Harap perhatikan manajemen posisi dan hindari investasi berlebihan.
DOGEUSD Daily Analysis: Zona Demand Menjadi Penentu ArahDOGEUSD saat ini diperdagangkan di sekitar $0.2274, bergerak dalam channel naik dengan pola harmonik yang mulai terbentuk. Berikut level penting yang perlu diperhatikan:
Support Terdekat:
$0.2140 (Fibo 0.5 & area demand)
$0.1977 (Fibo 0.382, support kuat)
Resistance Utama:
$0.2520 – $0.2612 (zona supply)
$0.2878 (resistance kunci & potensi rejection)
Entry Potensial:
Buy on dip di area $0.2140 – $0.2200
Konfirmasi tambahan jika harga bertahan di atas $0.2320
Target Take Profit (TP):
TP1: $0.2612
TP2: $0.2878
TP3: $0.3784 (Fibo 1.618, target jangka menengah)
Stop Loss (SL):
Di bawah $0.1970 untuk menjaga risiko
Kesimpulan:
Selama harga bertahan di atas $0.2140, peluang bullish masih cukup kuat dengan potensi kenaikan hingga $0.2878 – $0.3784. Namun, waspadai jika breakdown di bawah $0.1970 karena bisa membuka jalan menuju $0.1420 sebagai support mayor.
Tinjauan Teknis SOLUSD: Momentum, Entry, dan Target HargaSOLUSD saat ini berada di sekitar $187, masih bergerak dalam channel naik meski mendekati area support penting.
Support Utama:
$184 → support terdekat (Fibo 0.706).
$177 → support kuat sekaligus area reaksi buyer.
$167 → demand zone + Fibo 0.5 (entry ideal untuk swing buy).
Resistance Utama:
$192 → resisten terdekat, target jangka pendek.
$209 → resisten kuat, perlu breakout untuk lanjut naik.
$242 → target lanjutan bila bullish momentum berlanjut.
Rencana Trading (Skema):
Entry Buy: di area $184 – $177 (buy bertahap).
Stop Loss: di bawah $167.
Take Profit:
TP1: $192
TP2: $209
TP3: $242
Selama harga tidak breakdown di bawah $167, tren naik masih dominan. Namun jika jatuh di bawah level tersebut, potensi koreksi lebih dalam ke $157 – $120.
Kerangka Teknis ETHUSD – Zona Beli & Proyeksi TargetETHUSD masih mempertahankan struktur bullish dengan peluang melanjutkan kenaikan setelah koreksi menuju area FVG & Order Block (OB).
Detail Analisa:
Support (kunci):
4,000 – 3,760 (zona FVG)
3,650 (OB 0.5 Daily)
3,138 (Fibo 0.382 & support kuat)
Resistance (kunci):
4,790 (swing high)
5,770 (ekstensi target)
6,442 (Fibo 1.618)
Entry Zone:
Buy on dip di area 3,760 – 3,650 (konfirmasi bullish candle diperlukan)
Target (TP):
TP1: 4,790
TP2: 5,770
TP3: 6,442
Stop Loss (SL):
< 3,100 (close daily di bawah level ini membatalkan skenario bullish)
Kesimpulan :
Selama ETH bertahan di atas 3,650, tren jangka menengah masih bullish. Pullback ke zona FVG/OB justru bisa menjadi peluang entry terbaik sebelum rally berikutnya. Waspada jika daily close di bawah 3,100 karena bisa membuka ruang koreksi lebih dalam menuju area 2,400 – 2,100.
BTCUSD Daily Analysis – Rejection OB, Potensi Lanjutan RallyBTCUSD saat ini sedang melakukan pullback setelah rejection di area Order Block (OB) daily. Struktur masih bullish selama harga bertahan di atas zona support kunci.
Detail Analisa:
Support (kunci):
111,900 – 111,300 (OB Daily)
108,200 (Fibo 0.382 & support kuat)
98,100 (Major OB)
Resistance (kunci):
116,800 – 118,500 (zona supply)
124,600 (swing high sebelumnya)
141,000 (target Fibo 1.618)
Entry Zone:
Buy on dip di area 111,900 – 111,300
Konfirmasi tambahan jika ada bullish rejection candle
Target (TP):
TP1: 116,800
TP2: 124,600
TP3: 141,000
Stop Loss (SL):
< 108,000 (di bawah Fibo 0.382 & support kuat)
Kesimpulan :
Selama harga bertahan di atas 111k–108k, BTC masih berpotensi melanjutkan bullish menuju level 124k bahkan 141k. Hati-hati jika daily close di bawah 108k, karena bisa memicu koreksi lebih dalam ke area 98k.
Analisis Gelombang Elliott – XAUUSD (21/8/2025)
1. Momentum
• Timeframe D1: Candle harian kemarin ditutup bullish, mengonfirmasi momentum naik. Hal ini menunjukkan tren utama kemungkinan akan tetap bullish selama 4–5 hari ke depan.
• Timeframe H4: Saat ini berada dalam fase koreksi dengan baru terbentuk 2 candle bearish. Penurunan ini mungkin masih membutuhkan 2–3 candle lagi untuk selesai. Potensi pembalikan bullish bisa terjadi pada sesi AS malam ini.
• Timeframe H1: Momentum mulai berbalik naik, menandakan adanya pergerakan bullish jangka pendek. Namun karena H4 masih dalam fase koreksi, sebaiknya kita hanya mengamati untuk saat ini.
2. Struktur Gelombang
• Timeframe D1:
Dengan konfirmasi bullish pada D1, skenario korektif segitiga a–b–c–d–e tetap valid. Saat ini pasar sedang membentuk gelombang 1 dan 2 biru. Pandangan ini akan semakin terkonfirmasi jika harga berhasil menembus puncak gelombang 1 biru.
• Timeframe H4:
Sebelumnya, saya mengantisipasi kemungkinan ending diagonal untuk gelombang C ungu. Namun, dengan lonjakan kuat kemarin ditambah konfirmasi bullish pada D1, struktur terbaru yang lebih konsisten adalah:
o Gelombang B (ungu) membentuk segitiga.
o Gelombang C (ungu) sudah selesai.
Ini menunjukkan pasar telah memasuki gelombang 1 (kuning) dan sekarang kita menunggu gelombang 2 (kuning) selesai untuk mencari peluang buy.
Jika harga turun di bawah 3314, skenario lanjutan masih berlaku dengan target sekitar 3298. Namun karena momentum D1 mendukung skenario bullish, saya akan memprioritaskan opsi bullish untuk trading.
• Timeframe H1:
Momentum H1 menunjukkan kemungkinan adanya pullback. Biasanya, gelombang 2 terbentuk dalam pola korektif zigzag atau flat, dengan retracement umum di level Fibonacci 0.5 – 0.618 – 0.782.
Saya memperkirakan gelombang 1 (kuning) mungkin sudah selesai. Tetapi jika momentum H1 terus mendorong harga naik, area 3362 bisa menjadi akhir dari gelombang 1. Dalam hal itu, trader dapat menggunakan level Fibonacci untuk mencari entry buy pada gelombang 2.
Zona retracement potensial untuk gelombang 2: 3333 – 3327 – 3315.
3. Rencana Trading
• Buy Zone: 3333 – 3330
• Stop Loss: 3323
• Take Profit 1: 3350
• Take Profit 2: 3381
• Take Profit 3: 3409
Tren Penurunan Jangka Panjang Euro Semakin JelasHalo semua!
EUR/USD saat ini diperdagangkan di sekitar 1.163x, setelah fase konsolidasi mendatar di bawah awan Ichimoku. Pasar masih berada di bawah tekanan kuat dari USD yang menguat dan imbal hasil obligasi AS yang tetap tinggi.
Analisis Teknis
Grafik 2H menunjukkan harga telah membentuk pola puncak melengkung dan menembus ke bawah sisi bawah kanal mendatar. Ichimoku: Harga tertahan di bawah awan, mengonfirmasi tren bearish. MACD: Memotong ke bawah garis nol, momentum bearish semakin meluas.
Prediksi Pribadi
Selama harga bertahan di bawah area 1.1700–1.1720, tren turun tetap dominan.
Support terdekat berada di 1.1550. Jika level ini ditembus, EUR/USD berpotensi melanjutkan penurunan menuju area penting 1.1390 – yang bertepatan dengan level terendah bulan lalu sekaligus support jangka panjang.
👉 Tren jangka panjang: Condong kuat ke bearish.
Apakah EUR/USD akan menembus 1.15 dan langsung menuju 1.1390 minggu ini?
XAUUSD (1H) – Tren penurunan berlanjut, target 3.282!Emas terus mengalami tekanan jual ketika beberapa kali ditolak di trendline turun utama, sementara setiap kali pullback selalu gagal di area resistensi FVG. Saat ini, harga bertahan di bawah EMA34 dan EMA89, mengonfirmasi tren bearish jangka pendek masih dominan.
Selain itu, RSI belum menunjukkan sinyal divergensi pembalikan, sehingga ruang penurunan masih ada.
Pasar saat ini memperkuat ekspektasi dengan DXY yang terus menguat kembali, memberikan tekanan kuat pada emas. Data imbal hasil obligasi AS tetap berada di level tinggi, memperkuat pandangan bahwa Fed belum akan segera melonggarkan kebijakan. Sentimen pasar cenderung memilih USD sebagai aset aman ketika bursa global menunjukkan tanda-tanda melambat.
Saat ini menurut saya sebaiknya Prioritaskan sell ketika harga pullback ke area 3.325–3.330 (resistensi FVG) . Target penurunan ke 3.282, lebih jauh bisa menguji 3.260 jika tekanan jual berlanjut.
👉 Apakah menurut kalian emas akan terus turun ke 3.282 pada sesi berikutnya?
BITCOIN – Menuju target jauh 124K?Halo teman-teman!
Setelah koreksi ke area support 112.500 – 113.000, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda membentuk dasar jangka pendek (B). Sebelumnya, lonjakan kuat dari dasar bersama dengan area FVG yang terbentuk (belum terisi) kemungkinan harga akan mengalami pemulihan yang signifikan.
Pada kerangka waktu 4H, struktur gelombang (A – B – C) terbentuk dengan jelas:
Gelombang (A) membentuk puncak di 124.490
Gelombang (B) telah mundur ke support penting
Menurut saya, ketika area dasar ini bertahan, gelombang (C) kemungkinan besar akan bergerak kembali ke area 124.000 – 125.000, bertepatan dengan resistance kuat dan target jauh.
EMA jangka pendek saat ini masih miring ke bawah tetapi mulai menunjukkan tanda-tanda melambat, sementara tekanan jual melemah. Volume juga menunjukkan area 112K–113K terserap dengan baik.
Apakah BTC dapat menyelesaikan gelombang (C) untuk menuju level 124K dalam beberapa sesi mendatang? Teman-teman, beri pendapat kalian ya!
Analisis Gelombang Elliott – XAUUSD 20/8/2025
1. Momentum
• Timeframe D1: Garis momentum masih saling menempel, menandakan tekanan bearish mulai melemah. Namun, tanpa adanya candlestick D1 bullish yang kuat sebagai konfirmasi, masih ada risiko terjadinya penurunan tiba-tiba. Kita perlu bersabar sampai ada sinyal konfirmasi jelas.
• Timeframe H4: Momentum saat ini mulai berbalik naik → kemungkinan hari ini akan ada pergerakan bullish. Tetapi perlu waspada: jika candle bullish pendek, saling tumpang tindih, dan ketika momentum mencapai area overbought tetapi harga gagal menembus puncak sebelumnya → maka kenaikan ini hanya bersifat pullback korektif.
• Timeframe H1: Momentum sudah berada di area overbought, sehingga dalam jangka pendek mungkin akan terjadi penurunan ringan atau pergerakan sideways.
2. Struktur Gelombang
• Timeframe D1: Struktur segitiga korektif masih valid (baru batal jika harga menembus ke bawah 3270). Skenario utama tetap pada gelombang 1 dan 2 biru, dengan harga saat ini berada di gelombang 2.
• Timeframe H4: Penurunan pada gelombang C menunjukkan sub-gelombang yang saling tumpang tindih, terbentuk dari pola 3-gelombang, mengisyaratkan kemungkinan terbentuknya ending diagonal untuk gelombang C. Pola ini belum selesai, sehingga perlu diamati lebih lanjut untuk konfirmasi.
• Timeframe H1: Dalam struktur 5-gelombang dari ending diagonal, gelombang 3 biasanya paling kuat dan biasanya muncul divergensi RSI antara gelombang 3 dan 5. Penurunan kemarin mendorong RSI ke area oversold, tetapi divergensi belum terlihat. Dikombinasikan dengan momentum H4 yang mulai berbalik naik, kemungkinan besar saat ini adalah gelombang 3 (kuning). Setelah itu diperkirakan ada kenaikan gelombang 4, lalu penurunan terakhir untuk menyelesaikan gelombang 5 dengan divergensi RSI. Jika gelombang 5 selesai, seluruh diagonal gelombang C akan lengkap → membuka jalan untuk rally bullish yang kuat, ciri khas dari ending diagonal.
3. Rencana Trading
Strategi didasarkan pada pola ending diagonal:
• Pendekatan konservatif: Tunggu harga breakout di atas garis atas segitiga sebelum entry.
• Pendekatan agresif: Tunggu gelombang 5 selesai, lalu entry di area dasar gelombang 5.
Setup trading:
• Buy Zone: 3301 – 3299
• Stop Loss (SL): 3219
• Take Profit (TP1): 3314
• Take Profit (TP2): 3362
• Take Profit (TP3): 3381
Analisis Tren Emas Terbaru dan Strategi Perdagangan 19 Agustus:
📌 Penggerak Pasar Utama
Ekspektasi Kebijakan Federal Reserve
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, dengan fokus pada risalah rapat FOMC minggu ini dan pidato Powell di simposium Jackson Hole.
Dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin diperkirakan terjadi tahun ini, tetapi konfirmasi kebijakan diperlukan.
Dolar yang kuat menekan potensi rebound emas.
Geopolitik (situasi Rusia-Ukraina)
Putin dan Zelensky mungkin bertemu, meningkatkan harapan pasar akan meredanya ketegangan.
Melemahnya permintaan aset safe haven membatasi kenaikan emas.
📊 Analisis Teknikal
🔹 Tren Jangka Menengah (Mingguan/Bulanan)
Serangkaian doji pada grafik bulanan menunjukkan melemahnya momentum bullish.
Pullback merupakan sinyal jual, dengan target jangka menengah berkisar antara 3245 hingga 3150-3120, lalu 3000-2950.
Tren keseluruhan masih bearish, tetapi waspadai koreksi rebound jangka pendek.
🔹 Tren Jangka Pendek (4H/1H)
Zona Support Utama:
3324 (terendah Senin + titik breakout awal perdagangan)
3315 → 3300 (batas psikologis)
3270 (target jangka pendek berikutnya)
Zona Resistance Utama:
3340 (garis pemisah kekuatan/kelemahan jangka pendek)
3358-3360 (tertinggi kemarin, pertahanan jangka pendek)
3375 → 3390 (resistance kuat, batas rebound)
🔎 Karakteristik Pasar Saat Ini:
Penurunan cepat ke 3324 (mendekati rasio emas 0,618 di 3322) pada awal perdagangan Asia diikuti oleh rebound, konsisten dengan koreksi teknikal.
Tingkat rebound tertinggi menemui resistance di 3341, menunjukkan kurangnya momentum bullish.
Volatilitas menyempit, dan pasar menunggu arahan dari risalah FOMC dan pidato Powell.
🎯 Strategi Trading Hari Ini
▶ Ide Kunci: Fokus pada rebound dan posisi short. Posisi short dapat diambil jika level support utama tertembus.
Posisi short agresif (cocok untuk trader jangka pendek)
Entri: Susun strategi secara bertahap antara 3350 dan 3358
Stop-loss: Di atas 3360 (tunggu dan lihat apakah tembus)
Target: 3324 → 3315 → 3300
Posisi short konservatif (Jika rebound ke posisi ini, lakukan short)
Entri: 3370-3375 atau 3390 (jika rebound di sana)
Stop-loss: Di atas 3400
Target: 3350 → 3324 → 3300
Posisi short dapat diambil jika pelemahan terkonfirmasi.
Ikuti posisi short dengan posisi kecil setelah menembus di bawah 3324, targetkan 3315 → 3300.
Jika harga berakselerasi di bawah 3300, potensi penurunan akan terbuka hingga 3270.
Perhatian dalam posisi long (khusus jangka pendek)
Jika harga stabil setelah pullback antara 3324 dan 3322, posisi kecil dapat digunakan untuk mencoba memanfaatkan rebound.
Targetkan 3340 → 3358, masuk dan keluar cepat
⚠️ Peringatan Risiko
Risalah rapat FOMC dan pidato Powell dapat memicu volatilitas yang signifikan.
Memburuknya situasi antara Rusia dan Ukraina secara tiba-tiba dapat memicu pembelian aset safe haven.
3360 adalah titik balik bullish-bear; penembusan di atasnya akan menandakan kekuatan jangka pendek.
📌 Ringkasan
Jangka pendek: Fokus pada zona resistensi 3340-3360. Jual pendek saat rebound ke level tinggi.
Jangka menengah: Pertahankan prospek bearish; pergerakan naik tetap menjadi peluang jual pendek.
Poin Utama:
Support: 3324 → 3315 → 3300
Resistance: 3340 → 3360 → 3375
(Trader disarankan untuk mempertahankan perintah stop-loss yang ketat dan merespons berita terkini secara fleksibel.)
Inverted head and shoulder Inverted Head and shoulder
Entry Buy: 3.340,58
Stop Loss (SL): 3.320 (di bawah Head → area aman jika pola invalid).
Take Profit (TP) berdasarkan Fibonacci retracement:
1. TP1 (0,382) → 3.333,410 → karena harga sudah di atas, ambil TP1 berikutnya di 3.353,578 (0,5).
👉 TP1 = 3.353,58
2. TP2 (0,618) → 3.373,745
👉 TP2 = 3.373,74
3. TP3 (0,786) → 3.402,459
👉 TP3 = 3.402,46
📌 Ringkasan Skenario Buy
Entry: 3.340,58
SL: 3.320
TP1: 3.353,58
TP2: 3.373,74
TP3: 3.402,46
Analisis Elliott Wave – XAUUSD 19/8/2025
1. Momentum
• Timeframe D1: Harga masih menunggu konfirmasi pembalikan naik di area oversold. Penurunan saat ini sudah berlangsung selama 7 candle D1, jumlah ini biasanya cukup untuk sebuah gelombang korektif → menandakan fase akhir dari penurunan.
• Timeframe H4: Momentum sedang bersiap untuk pembalikan naik di area oversold. Diperkirakan akan ada 4–5 candle H4 bullish ke depan → potensi kenaikan pada hari ini.
• Timeframe H1: Momentum sedang menyempit di area overbought.
o Jika harga menembus kuat di atas 3343, tren bullish akan semakin terkonfirmasi.
o Namun jika harga masih sideway, ada kemungkinan terjadi penurunan singkat (liquidity sweep) sebelum melanjutkan kenaikan.
2. Struktur Gelombang
• Timeframe D1: Tetap dengan ekspektasi bahwa koreksi segitiga abcde merah sudah selesai. Saat ini pasar kemungkinan membentuk gelombang 1 dan 2 biru dari sebuah struktur 5 gelombang bullish baru.
• Timeframe H4: Struktur korektif ABC merah telah mencapai target pertama di area 3322. Dikombinasikan dengan sinyal pembalikan pada D1 dan H4, level ini kemungkinan besar adalah dasar dari gelombang C merah atau gelombang 2 biru.
• Timeframe H1: Setelah rally kuat kemarin, harga kini mengalami koreksi dalam. Ini kemungkinan adalah gelombang 2 merah, setelah gelombang 1 merah selesai.
o Gelombang 2 sudah mencapai retracement Fibo 0.782 dari gelombang 1 → potensi akhir gelombang 2.
o Namun karena momentum H1 masih berada di area overbought, peluang penurunan tambahan tetap ada.
o Jika harga menembus ke bawah 3324, maka gelombang C mungkin masih berlanjut, dengan zona support penting di 3322 – 3315 – 3300.
3. Rencana Trading
• Posisi Buy di 3329–3332 saat ini sudah profit sekitar 100 pips → dapat ditahan untuk jangka lebih panjang.
o TP1: 3343
o TP2: 3362
o TP3: 3381
• Jika belum masuk posisi, bisa pasang Buy Limit:
o Entry: 3333 – 3330
o SL: 3323
o TP1: 3343
o TP2: 3362
o TP3: 3381
👉 Catatan: Jika harga turun di bawah 3324, saya akan perbarui rencana dengan level entry baru di zona support lebih rendah.
Analisa EUR/USD 4H (19 Agustus 2025)📊 Analisa FX:EURUSD 4H (19 Agustus 2025)
Saat ini EUR/USD bergerak di zona kritis Golden Area Buy (0.618 – 0.786 Fibonacci retracement) di sekitar 1.1663 – 1.1649. Area ini sekaligus bertemu dengan trendline support dan MA dynamic (EMA/MA) yang ikut menopang harga.
🔎 Detail Analisa:
✅ Harga sedang menguji support kuat 1.1663 (Fibo 61.8%). Selama bertahan di atas level ini, peluang rebound cukup besar.
✅ Struktur masih dalam uptrend jangka menengah, higher low masih terbentuk.
⚠️ Jika breakdown dan daily close di bawah 1.1630, maka skenario bullish batal → potensi turun ke 1.1580 – 1.1550.
🎯 Target kenaikan terdekat berada di 1.1715 (Fibo 0%) dan 1.1737 (Fibo -0.27 extension).
📌 Rencana Trading:
Buy area: 1.1663 – 1.1649 (Golden Area Buy)
Stop loss: 1.1620
Take profit:
TP1: 1.1715
TP2: 1.1737
💡 Kesimpulan:
Selama harga bertahan di atas 1.1630, bias masih bullish dan peluang rebound dari Golden Area cukup kuat. Namun, tetap waspadai jika support ditembus karena bisa memicu pembalikan trend.
Potensi long indeks dollarPada chart US Dollar Index terbentuk pola Head and Shoulders:
Left Shoulder (Bahu Kiri): Terbentuk ketika harga naik, kemudian terkoreksi.
Head (Kepala): Harga mencetak puncak lebih tinggi di sekitar 99.804 sebelum kembali turun.
Right Shoulder (Bahu Kanan): Saat ini harga bergerak naik kembali setelah menyentuh area Fibonacci 0.618 (97.395), yang berpotensi menjadi dasar pembentukan bahu kanan.
Jika harga berhasil bertahan di atas level ini, peluang terbentuknya bahu kanan semakin kuat.
---
Trading Plan
Entry Buy: di 97.395 (area support Fibonacci 0.618).
Stop Loss (SL): di 96.740 (Fibonacci 0.786 sekaligus support kuat).
Take Profit (TP):
TP1: 97.852 → resistance terdekat.
TP2: 98.315 → Fibonacci 0.382, area resistance berikutnya.
TP3: 98.600 → area neckline H&S dan resistance utama.
Profitmore Trade: Siap2 TREN Analisa BBCA, TLKM, BMRI, PGAS📊 Analisa harian saham BBCA, TLKM, BMRI, dan PGAS di timeframe D1 dengan pendekatan Strategi Profitmore Trade™.
Di keempat market ini sudah muncul calon segmen pertama dan sedang membentuk korektif sebagai segmen kedua.
✅ Tren Bullish akan terkonfirmasi bila korektif tidak menembus level 61.8% dari segmen ganjil pertama.
🚀 Simak peluang pergerakan harga selengkapnya di video ini.
#BBCA #TLKM #BMRI #PGAS #SahamIndonesia #ProfitmoreTrade #AnalisaTeknikal #TradingPlan #ElliottWave #IDX
Analisis Harga Emas 18 AgustusEmas baru saja mengalami likuiditas hingga mencapai 3323 dan dengan cepat menutup candle H4 di atas level Fibonacci 0,5, menunjukkan bahwa struktur gelombang bullish masih terjaga. Target selanjutnya yang diincar pasar adalah zona resistance di 3358 - di mana Fibonacci 0,618 dan garis tren baru yang terbentuk minggu lalu bertemu.
Jika daya beli tetap stabil, ada kemungkinan besar emas akan segera menembus level 3400.
📌 Strategi trading
BELI ketika harga menembus garis tren, resistance, atau melampaui Fibonacci di 3358.
BELI di sekitar Fibonacci 0,5 dengan sinyal konfirmasi daya beli di area 3345.
Target: 3400.
JUAL dipicu ketika harga menembus 3331 dengan sinyal konfirmasi candle.
Emas Siap Uji Resistance, Validasi dari Struktur H1 & D1Emas masih menunjukkan potensi bullish setelah retest area FVG (Fair Value Gap) pada timeframe D1. Jika harga mampu bertahan di atas zona support, maka peluang menuju resistance utama cukup besar.
Detail Analisa:
Entry Area (Buy Zone):3,340 – 3,345 (retest FVG H1)
Konfirmasi valid jika harga bertahan di atas 3,343
Support Terdekat:
3,343 (FVG H1 & level 0.382 Fib)
3,323 (support kuat & swing low sebelumnya)
Resistance / Target:
3,359 – 3,374 (OB + 0.618 – 0.706 Fib retracement)
3,384 (FVG H1, target jangka pendek)
3,432 – 3,450 (resistance D1, target menengah)
Take Profit (TP):
TP1: 3,359
TP2: 3,374
TP3: 3,384 – 3,432
Stop Loss (SL):
< 3,322 (break struktur bullish invalid)
Kesimpulan:
Selama harga bertahan di atas 3,343, outlook emas masih bullish. Validasi akan lebih kuat jika break OB H1 di 3,359 – 3,374. Hati-hati dengan rejection keras jika harga gagal menembus zona tersebut.
Minggu ini juga ada potensi news besar dari sektor AS (FOMC Minutes & data tenaga kerja) yang bisa memicu volatilitas kuat.






















