Volume
analisis Bitcoin 14/4/2023dalam beberapa hari terakhir pergerakan kenaikan harga bitcoin telah membentuk formasi perlemahan yang ditandai oleh mengecilnya body candle dan sering disertai sumbu atas. dan kondisi indikator volume juga menunjukan penurunan yang berturut turut. maka bisa disimpulkan bahwa kekuatan buyer telah berkurang dan kemungkinan besar akan segera terjadi koreksi, secara konservatif bitcoin masih akan melanjutkan tren bullish.
tinjauan fundamental : 13 jam lalu ZA Bank, bank digital terbesar di Hong Kong, mengumumkan rencananya untuk memperluas layanan ke pasar aset kripto. hal ini kemungkinan akan memperluas jangkauan aset crypto terhadap kehidupan kita.
maka kita bisa melakukan taking profit terlebih dahulu pada harga saat ini dan kembali membeli bitcoin pada harga 28819 dengan stop loss 28255
sumber fundamental : voi.id
BSML: Sudah jadi belum low nya?BSML menarik untuk dikumpulkan dengan avg max 200.
Gunakan SL < 186.
Target area 220-230.
Volume mulai menarik meskipun belum break volume MA5 nya. Indikasi harus waspada lanjut penurunan dan low 186 di-break.
Bukan ajakan beli. Hanya belajar analisa.
Silakan analisa ulang agar dapat membuat plan sendiri.
WIKA: Konfirmasi new lowWIKA yang sudah lama ditunggu. Akhirnya hari ini membentuk new low.
Setelah kemarin low 500 nya break down.
Baru konfirmasi dengan 1 candle.
Ini juga mengkonfirmasi divergen dengan RSI nya.
Volume sudah cukup menarik.
Kalau plan, kira-kira:
Pakai SL < 456
Target 565, 615
Bukan ajakan beli, hanya belajar analisa.
Silakan lakukan analisa ulang untuk membuat plan sendiri.
Kondisi saham SEMA 31/3/2023Saat ini saham IDX:SEMA terlihat jelas dalam tren bearish pada timeframe D1 dan posisi harga saat ini berada pada SNR area yang didukung oleh Point of Control (POC) volume profile dan level 50% fibonaci. Pada Perdagangan hari ini juga terlihat masuknya liquiditas yang signifikan tetapi jika kita melihat dari timeframe H1 maka akan terlihat jelas pergerakan liquiditas tersebut
liquiditas mulai masuk pada candle A sehingga muncul candle bullish yang cukup kuat, kemudian disusul masuknya liquiditas pada candle B dengan volume yang lebih besar dari candle A tetapi menghasilkan Candle yang lebih kecil dari candle A. hal ini menunjukan intensi Liquiditas pada hari ini untuk terjadi perlemahan momentum harga.
kesimpulan maka langkah paling ideal saat ini adalah melakukan taking profit, karena harga belum menunjukkan tanda tanda akan memasuki tren bullish dan kemungkinan besar masih akan melanjutkan penurunan.
tinajuan saham ITMG 31/2/2023telihat jelas saham IDX:ITMG telah memasuki tren bullish terkonfimasi dengan breaknya trend line dan snr area terakhir. posisi harga sekarang sedang melakukan retest pada snr area
pada gambar diatas terlihat intensi market untuk kembali memantul pada snr are, terindikasi oleh candle A dan B.
candle A menunjukan tingginya bearish dan terkonfimasi volume penujalan dan disusul oleh candle B yang menunjukan adanya perlemahan momentum sell dengan volume yang tidak terlalu berbeda dengan volume candle A.
maka bisa disimpulkan sekarang adalah saatnya entry market dan melakukan aksi pembelian
Sudah Low Risk Tapi Belum MenarikSCMA sudah tidak membentuk Lower Low lagi tapi belum ada indikasi akan keluar dari fase downtrend mereka. Kemungkinan terbesar akan sidewaw dahulu. Banyak diagonal neckline yang harus ditembus, sedangkan kekuatan buyer sama sekali belum tampak. Malah cenderung akan mengalami penurunan menuju support di bawahnya dan membentuk discending triangle yang lebih besar, double / triple top yang lama - lama menyatu menjadi rounding bottom .
Saran saya sebaiknya wait and see dulu.
ADMF Menguji Zona RBSHasil dari laporan yang ciamik, saham ADMF meledak dengan spike volume yang meyakinkan. Dalam dua hari, dua resisten tertembus dan sekarang sedang menguji area support yang sebelumnya adalah resisten.
Walau volume buangannya tidak begitu bagus, kesempatan ini cukup menarik karena sudah tergolong low risk. Tinggal atur MM yang baik karena ADMF bisa ke titik suppor selanjutnya cukup dengan 1x ARB.
XAU/USD SIGNAL MAPPING [ ! ] MAPPING & SKENARIO GOLD Hari ini
Saya hanya Berusaha Analisia dan Trader yang Percaya dengan Teknik SUPPORT & RESISTANCE tidak dengan percaya STRATEGY A B C D dan lebih baik mengatur kekuatan dari RISK dan REWARD .
DAY2 WK1 JANUARI 23
XAU USD TF 5 - 15
BISA AMBIL 250 - 500 PIPS
#Skenario 1 Short Term
SELL LIMIT
RR 1:1
PRICE : 1840.10
TP 500 PIPS / 1835.10
SL 500 PIPS / 1845.19
#Skenario 2 Short Trem
SELL STOP
RR 1 : 1
PRICE : 1831.50
TP 500 PIPS / 1826.50
SL 500 PIPS / 1836.50
XAU USD TF 1 - 4
BISA AMBIL 500 - 1000 PIPS
#Skenario 1 Long Term
SELL LIMIT
RR 1:2
PRICE : 1840.10
TP 1000 PIPS / 1830.10
SL 500 PIPS / 1845.10
#Skenario 2 Long Trem
BUY LIMIT
RR 1 : 2
PRICE : 1824.01
TP 1000 PIPS / 1834.01
SL 500 PIPS / 1819.01
SEMUA YANG SAYA ANALISA BISA DIPERTIMBANGKAN, JUST SHARING ANALISA KARENA INI DOCUVLOG TRADING FOREX SAYA. SEMUA METODE ADA UNSUR EMOSI DAN PEMAHAMAN SAYA DI DUNIA TRADING. JADIKAN ANALISA INI SEBAGAI PEMAHAMAN DIRI UNTUK MENAMBAH ILMU DAN SHARING BERSAMA .
HOMI Mulai MenarikHOMI mendapat volume yang meyakinkan di pembukaan pasar dua hari terakhir. Dengan tertembusnya SBR di 364, menjadikan HOMI makin menarik. Bila ditarik sebulan ke belakang, HOMI memang masih berada dalam fase downtrend . HOMI dua kali gagal menembus channel bearish -nya. Tapi hal ini masih bisa dimanfaatkan untuk trading harian atau mungkin dalam waktu yang lebih singkat untuk mendulang cuan.
Saya akan coba antri di harga open (378) dan memasang titik stoploss di 362 bila HOMI ternyata tidak kuat naik. Target saya tepat ada di resisten dinamisnya yaitu 404 (6,88% dari harga open). Dengan cutloss sebesar 4,23%, RRR menjadi 2:3 . Menurut saya masih menarik.
Happy trading kawan - kawan!
Aktivitas Menarik dari Volume dan Pola KDSIKDSI membentuk pola bulish pennant dengan volume yang sangat menarik. Terjadi volume spike tanggal 22 November (1 hari sebelum saya membuat tulisan ini). Broksum menunjukkan average saham yang dipegang oleh buyer terbesar mereka (AF, AK, dan DR) di harga di atas 1020 .
Bila berhasil ditembus, target terdekat ada di 1090, 1150, hingga 1200.
Hari ini MMLP Cantik Luar Dalam. Manfaatkan!MMLP terus melanjutkan trend positifnya dikala pasar secara global masih tak menentu. Hari ketiga baginya untuk menghijau, dan entah hari keberapa broker YU terus konsisten mengakumulasi saham MMLP.
Harga MMLP berhenti tepat di resistennya. Tak kurang, tak lebih. Dengan volume yang baik serta penampakan candlestick yang tak kalah bagusnya, saya optimis MMLP akan melanjutkan kenaikannya hari ini.
Bila ingin membelinya, bisa membatasi resiko dengan memasang stoploss di 470 . Harga hari ini tidak boleh lebih rendah dari harga low kemarin untuk mengkonfirmasi tertembusnya resisten dari MMLP. Dengan target sesuak Anda, namun dari view saya, target jangka panjangnya ada di kisaran 554 - 560 . Disitu juga ada target dari pattern yang (seandainya) berhasil tertembus hari ini.
Semoga beruntung :)
MEMANFAATKAN MOMENTUM PEMBAGIAN DEVIDEN INTERM SMSMSMSM membagikan deviden untuk ketiga kalinya sepanjang 2022 saja. Cum date tanggal 6 September.
Terjadi volume spike yang besar di tanggal 30 Agustus dan asing kompak masuk.
Support di 1200, resist di 1315. Atau bisa jual pas cum date.
Ada trendline bearish yang harus dilewati sebelum mencapai resisten. Dan tuan rumah yang sepertinya tidak suka dengan keramaian ini.
LPPS - SI PENDIAM YANG MULAI TERLIHAT AKTIFKEYNOTES
Lennox Pacific Investama (LPPS) yang dulunya merupakan Lippo Securities (LPPS) mengalami anomali berupa volume spike PADA 20/07/22 walaupun secara volume tidak begitu besar namun untuk LPPS yang termasuk saham tidak likuid karena volume transaksi harian yang rendah volume spike tersebut menarik untuk diperhatikan. Secara teknikal volume spike tersebut tidak diikuti kenaikan harga yang signifikan, baru sekitar 20 hari setelahnya dilanjutkan pergerakan impulsive walaupun dengan volume yang rendah dan hanya terlihat seperti "markup" harga, posisi saat ini LPPS masih ARB namun broker PD yang menjadi top buyer diharga rata-rata 99 saat volume spike terjadi belum terlihat distribusi.
TRADING PLAN
Speculative buy ARB 2x dilevel 94 kemudian ada area demand zone yang bisa menjadi area averaging
Stoploss pada support line dilevel 88 kebawah atau bisa mengacu langkah selanjutnya broker PD, exit jika terlihat broker PD mulai distribusi
Target profit beerada diarea supply terdekat yaitu area 118-124, namun tetap perhatikan resisten line kuat dilevel 108
DISCLAIMER ON
JKON BERHASIL TP 50% NEXT, POTENSI SWING JRPT?KEYNOTES
Sesuai analisa saya sebelumnya utuk saham JKON dan JRPT (ide saya tautkan dibawah) JKON berhasil menguat 40-50% semenjak terjadi aksi akumulasi dari broker PD sedangkan untuk JRPT belum ada banyak perubahan harga yang signifikan namun aksi akumulasi broker PD yang terbilang masif masih terus berlangsung, terhitung sejak 01/06/22 hingga 10/08/22 broker PD telah net buy saham JRPT sebesar 16 miliar walaupun saya personal tidak tahu motif atau alasan dibalik aksi akumulasi tersebut namun melihat aksi akumulasi broker PD pada saham JKON yang berhasil membuat JKON swing move (rally) 40-50% ada potensi cepat atau lambat JRPT akan melakukan swing move juga mengingat kedua saham ini merupakan satu grup. Kemudian salah satu aspek yang membuat JRPT sangat menarik karena risk-nya yang termasuk rendah, melihat harga rata-rata pembelian broker PD berada berada dilevel 480 sehingga tidak terlalu jauh dibawah harga pasar saat ini yang berada dilevel 478-482 (10/08/22) dan secara teknikal kamu bisa menggunakan level 458-468 (minus 2-5%) sebagai batas maksimal toleransi resiko sehingga jika sekenario terburuk tidak terjadi swing move seperti JKON risk to reward ratio JRPT masih termasuk menarik namun perlu kamu ingat juga waspada jika ternyata broker PD malah berbalik sell off karena tentu bisa membuat JRPT jatuh sangat dalam, who knows?
APA JRPT AKAN NAIK SEPERTI JKON? Tentu saja saya juga tidak tahu dan tidak ada yang tahu selain market maker namun melihat beberapa aspek seperti pola yang sama seperti JKON kemudian resiko yang termasuk rendah, JRPT masih sangat worth to try!
VOLUME ANALYSIS: VOLUME PROFILE INDICATORPernah lihat indikator volume namun letaknya dibagian samping dan tersusun secara vertikal seperti ini?
Sebagian besar pasti penarh, buat yang belum tau indikator tersebut adalah indikator VOLUME PROFILE . Indikator ini fungsinya untuk menunjukkan aktivitas trading dalam bentuk volume selama periode waktu tertentu pada level harga yang spesifik. Dalam analisis teknikal indikator volume profil ini bisa kamu gunakan untuk menentukan potensi area support resistance (supply demand) berdasarkan level harga yang memiliki volume transaksi paling besar. Berbeda dengan indikator volume biasa yang tersusun horizontal dan menunjukkan volume pada tiap candle pada chart sedangkan volume profile tersusun vertikal pada bagian samping chart dan menunjukan total volume pada tiap rentang harga.
CARA MENGAKSES DAN MENGGUNAKAN VOLUME PROFILE
Untuk mengakses indikator ini sebelumnya kamu harus paham, terdapat 2 jenis indikator volume profile yang bisa kamu gunakan yaitu PROFIL VOLUME RENTANG TETAP yang bersifat fixed dan VISIBLE RANGE VOLUME PROFILE yang berifat dynamis jika kamu akses indikator tersebut melalui menu "add indicator" kamu hanya bisa menambahkan pada chart jika kamu berlangganan tradingview minimal versi pro namun jika kamu pengguna tradingview free kamu tetap bisa mengaksesnya secara gratis melalui menu drawing tool dengan nama yang sama yaitu VOLUME PROFILE RENTANG TETAP .
Note: cara akses pertama (berbayar) melalui menu add indicator > search nama indicator > add (pada gambar saya sudah memasukan 2 indiaktor tersebut ke menu favorit)
Note: cara akses kedua (free) melalui drawing tool peralatan prediksi dan pengukuran > volume profil rentang tetap > draw
Berbeda dengan "visible range volume profile" yang secara otomatis menyesuaikan data yang terlihat pada chart (dari ujung chart kiri sampai ujung chart bagian kanan) untuk indikator dan drawing tool volume profil rentang tetap harus kamu pilih rentang/periode waktu yang ingin kamu ukur volumenya dan data volume yang muncul akan berada dalam rentang periode yang kamu pilih bukan berada dibagian samping chart seperti indikator visible range volume profile, walaupun berbeda namun kedua indikator dan drawing tool tersebut memiliki konsep sama.
Note: contoh indikator visible range volume profile dan indikator + drawing tool volume profile rentang tetap
Tips: kamu juga bisa mengakses indikator volume profile yang dibuat custom oleh komunitas secara gratis pada menu add indicator namun kamu perlu membaca detail cara kerja indikator tersebut karena bisa memiliki karakter dan parameter cara kerja yang berbeda.
ANATOMI VOLUME PROFILE
Indikator volume profile memiliki beberapa anatomi atau bagian penting, sederhananya seperti yang saya mention pada gambar diatas namun untuk anatomi atau bagian detailnya kamu bisa lihat daftar dibawah:
Point of Control (POC) – Level harga dalam periode waktu dipilih yang memiliki volume transaksi tertinggi a.k.a level harga paling aktif
Profile High – Level harga tertinggi yang dicapai selama periode waktu yang kamu pilih
Profile Low – Level harga terendah yang dicapai selama periode waktu yang kamu pilih
Value area (VA) – Level harga dimana persentase tertentu dari semua volume transaksi selama periode waktu tersebut. Biasanya, persentase bernilai 70% tapi bisa kamu atur sesuai prefrensi
Value Area High (VAH) – Tingkat harga tertinggi dalam nilai value area (VA)
Value Nilai Rendah (VAL) – Tingkat harga terendah dalam area nilai nilai value area (VA)
High volume nodes (HVN) - Volume tertinggi (konsepnya sama dengan POC)
Low volume nodes (LVN) - Volume terendah
Note: untuk pertama atau paling tidak untuk pembahasan kali ini kamu cukup fokus pada parameter sesuai pada gambar diatas sisanya nantinya kamu bisa explore lagi atau mungkin next time saya akan menjelaskannya melalui ide volume profile part 2.
ANALISA MENGGUNAKAN VOLUME PROFILE
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya volume profile berguna untuk mencari potensi area support resistance (supply demand) bedasarkan jumlah transaksi (volume). Sebeelumnya sebagai catatan, disini saya akan fokus menggunakan drawing tool volume rentang tetap karena 2 indikator volume profile lain yaitu "profile volume rentang tetap" dan "visible range volume profile" yang hanya bisa diakses melalui tradingview berbayar sehingga banyak dari teman-teman yang tidak bisa menggunakannya.
Pertama kamu harus menyiapkan drawing tool volume profile terlebih dahulu, caranya seperti diatas. Secara default volume profile tidak menampilan VAH dan VAL kamu bisa memunculkannya dengan cara double click pada volume profil yang sudah kamu add lalu centang opsi VAH dan VAL.
Note: seperti yang sudah saya jelaskan, POC, VAH, VAL dan bar volume bisa menjadi pedoman area S/R tapi perlu kamu ingat karena data yang ditampilkan tergantung pada periode waktu yang kamu pillih tentu hasilnya bisa bervariasi sehingga sangat penting untuk menentukan periode yang sesuai. Sebagai contoh saya meenggunakan saham CPIN periode 6 bulan terakhir.
Note: indikator volume profile bisa bekerja pada semua saham bahkan saham small caps (gorengan) bukan hanya saham big caps seperti saham CPIN yang saya pakai pada contoh disini. Namun untuk periode waktu yang panjang indikator volume profile tidak terlalu efektif pada saham small caps karena volume hanya besar saat harga saham sedang "digoreng" karena tipikal aksi menggoreng saham yang pump and dump sehingga bisa jadi saat terjadi kenaikan volume terjadi aksi distribusi.
Untuk rentang waktu yang lebih kecil (trading) kamu juga bisa menggunakan volume profile untuk menentukan area entry dan exit (SL/TP). Pertama kamu harus paham range periode yang akan kamu pakai, lebih jelasnya lihat gambar dibawah:
Note: sama seperti ketika kamu menggunakan fibonacci retracement kamu bisa mengambil periode dari swing low dan swing high namun bedanya kamu harus mulai dari swing low saat swing move terjadi karena jika kamu tarik terlalu jauh kebelakang walaupun dilevel yang sama tentu POC, VAH dan VAL nya bisa berbeda apalagi ketika sebelumnya adalah fase konsolidasi karena tentu volume saat fase konsolidasi bisa sangat besar.
Note: setelah kamu cukup paham mengambil range data pada swing low dan swing high kamu bisa menggunakan level POC atau range dengan volume terbesar sebagai acuan area entry, logikanya bahwa POC adalah area dengan volume terbesar dan range harga terpopuler sehingga banyak terjadi transaksi pada area itu sehingga yang tentu saja menciptakan area demand, kemudian level VAL sebagai acuan area SL dan VAH sebagai acuan area TP, cukup mudah kan? Mudah, tapi kembali lagi perlu kamu ingat tidak ada strategi yang bisa bekerja setiap waktu dan setiap kondisi sehingga ada kalanya volume profile tidak bekerja seperti teori, it's normal.
Tips: kamu juga bisa menentukan area support resistance menggunakan HVN dan LVN.
Sebenarnya masih ada banyak metode analisis keren menggunakan indikator volume profile tapi disini saya jelaskan konsep dasarnya saja, semoga teman-teman bisa paham konsepnya sehingga bisa mengeksplor indikator ini lebih jauh lagi. Mungkin next time ada kesempatan saya coba buat ide tentang analisa menggunakan indikator volume profile lainnya, sampai jumpa!
VOLUME ANALYSIS UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Volume adalah jumlah saham (dalam lembar) yang diperdangkan dengan perhitungan total trade-by-trade, standarnya volume berbentuk histogram atau bar dengan tiap bar menunjukkan jumlah lembar saham yang diperdagangkan (volume) tiap periode waktu tertentu sesuai dengan timeframe yang dipakai.
Note: salah satu miskonsepsi dalam volume adalah, warna bar volume hijau menandakan jumlah buyer lebih banyak dari seller atau sebaliknya, ini keliru karena warna bar volume mengikuti warna candle-nya jika closing candle hijau maka warna bar volume akan hijau dan begitupun sebaliknya.
Dalam teknikal analisis volume lebih banyak digunakan sebagai konfirmasi trend/price movement/chart pattern karena pada dasarnya candlestick hanya menunjukkan sebagian informasi, sisanya ada pada volume. Konsepnya volume analisis digunakan untuk menilai "kesehatan" trend/price movement/chart pattern berdasarkan tekanan atau momentum buyer dan seller, dalam konsep yang lebih luas volume analysis juga berkaitan dengan teknik smart money dan bandarmologi.
Ada banyak indikator volume yang bisa dipakai dari yang standar sampai kustom, disini saya hanya fokus pada indikator standar, seperti:
- Volume
- OBV (On Balance Volume)
- VWAP (Volume Weighted Average Price)
VOLUME ANALYSIS:
1. HIGH VOLUME UP > TREND CHANGING
Volume selalu berkolerasi positif dengan trend, ketika market trending (uptrend/downtrend) volume akan cenderung tinggi dibanding ketika market dalam keadaan sideways (trendless). Ketika perubahan trend akan terjadi biasanya akan diawali dengan anomali berupa kenaikan volume yang signifikan, ini bisa disebabkan karena buyers menjadi agresif (impulsive) atau "smart money" yang mulai masuk dengan alasan tertentu, dengan masuknya smart money bisa menjadi indikasi perubahan arah trend menjadi bullish reversal. Kuncinya disini adalah kemampuan untuk menemukan perubahan volume sebelum terjadi perubahan trend yang signifikan sehingga bisa masuk lebih awal.
Diatas adalah contoh high volume up sebelum bullish reversal yang terjadi pada saham ADRO dan SMMT, harga berada dalam fase sideways kemudian terjadi kenaikan volume signifikan dibanding dengan volume rata-rata sebelumnya karena terjadi perubahan momentum.
Note: untuk kasus perubahan arah trend menjadi bearish reversal konsepnya sama namun sebaliknya.
2. VOLUME AS CONFIRMATION
Ketika harga breakout area resisten diikuti volume yang tinggi dibanding volume rata-rata bisa menjadi konfirmasi breakout yang valid sehingga harga memiliki tendensi untuk bergerak lebih tinggi, teorinya karena breakout dengan volume yang tinggi membawa tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang tinggi sedangkan breakout dengan volume rata-rata bahkan rendah memiliki tendensi menjadi false breakout karena tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang rendah secara psikologi pasar kenaikan volume membawa opsimisme karena pelaku pasar akan cenderung berfikir breakout tersebut valid sehingga akan mebawa lebih banyak buyer dan begitupun sebaliknya.
Diatas adalah contoh konfirmasi ketika harga breakout resisten diikuti dengan kenaikan volume yang berakhir dengan bullish reversal pada saham ASII.
Diatas adalah contoh konfirmasi breakout pola double bottom dengan diikuti volume yang tinggi pada saham EXCL.
Note: ada banyak teknik untuk mengkonfirmasi sebuah pola chart atau bahkan pola candlestick menggunakan volume, mungkin akan saya jelaskan next time.
3. CONFUSED VOLUME
Confused volume terjadi ketika volume turun signifikan pada area key level seperti support atau resisten ditengah volume yang besar. Secara psikologis confused volume terjadi ketika harga mencapai level penting kemudian investor merasa ragu atau bingung harga akan bergerak kemana, keraguan ini menyebabkan banyak investor yang "wait and see" sehingga volume turun signifikan. Confused volume juga bisa digunakan untuk memberi indikasi awal terjadinya perubahan momentum.
Diatas adalah contoh confused volume pada saham SCMA, terlihat volume tiba-tiba turun signifikan kemudian diikuti big move (up/down).
4. NORMAL VOLUME
Normal volume terjadi saat jumlah saham yang diperdagankan berada dalam titik kesetimbangan (equilibrium). Dalam kondisi ini volume tidak memberi clue apapun, biasanya kondisi seperti ini bisa ditemukan saat market berada dalam fase sideways ketika tidak ada sentimen apapun atau memang karakteristik saham terutama market maker saham tersebut memang seperti itu.
Diatas adalah contoh normal volume pada saham MIKA, walaupun harga sangat fluktuatif namun volume cenderung stagnan sehingga tidak memberi tanda atau clue apapun.
5. LOW VOLUME AFTER IMPULSIVE (UP/DOWN) OR HIGH UP VOLUME
Low volume after impulsive move (up/down) biasanya terjadi karena market exhaustion, secara psikologis market beristirahat setelah pergerakan impulsive yang kuat, kondisi volume seperti ini bisa menjadi indikasi pola bullish continuation.
Diatas adalah contoh market exhaustion pada saham BBNI yang ditandai dengan volume yang slowing down setelah pergerakan impulsive yang kemudian diikuti pola bullish continuation.
Note: karena sudah terlalu panjang jadi sepertinya saya akhiri penjelasan mengenai analisis volume hanya sampai indikator volume standar, untuk OBV dan VWAP akan saya jelaskan next time serta seperti biasa sebagai bahan refrensi akan saya lampirkan beberapa ide saya sebelumnya yang berkaitan dengan volume analysis.
EURUSD - 4Hrs - Sahur dan KopiTabe Trader,
➕ Technical / Bullish
➕ Pair : EURUSD
➕ Time Frame : 4hrs
➕ Analysis Way : Elliottwave + Volume
Dari grafik, dapat memberikan informasi
Keadaan
✔️Pasca Breaking Inner Trendline dengan pembentukan pola zigzag, terjadi pergerakan gelombang X dimana gelombang ini merupakan pergerakan repleksi dari pola zigzag. bisa Saja Gelombang ini mencari pijakan baru untuk bertolak lebih tinggi dan atau membreakout kembali Inner trendline. dan melanjutkan trend kebawah
🎯 Dari sini saya menunggu apa kah pergerakan breakout akan terjadi reversal awal tren. namun harus diperhatikan momentum volume buyer masih tipis, untuk saya ini hanyalah alasan pertama untuk penjustifikasian tren baru dari pair ini.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
❗️️❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. disini saya berusaha berbagi pemahaman dalam membaca trend dari pada saran pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya