DXY - Daily - Diperkirakan Pergerakan negatif NFPTabe Trader,
➕ Technical / observasi
➕ Pair : DXY / Index Mata Uang Dollar
➕ Time Frame : Daily
➕ Analysis Way : Elliottwave + Fibonacci
pada saat saya posting ini terlihat perbedaan pergerakan antara indikator dan harga, ini bisa jadi indikasi akan berakirnya trend naik.
Analisa ini hanya untuk berbagi pengetahuan di antara kita, dibutuhkan observasi lanjutan jika melakukan trading menggunakan Analisa ini.
saya berusaha untuk menyebarkan pemahaman dan berbagi pengetahuan.
Key Technical / Direction ( Short )
Type : Mid Term Swing
———————————
DJ FXCM Index
XAUUSD Q1 2015-2225-2300hari jumat data AS Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9% dan kenaikan upah melambat.
Presiden Joe Biden memuji kekuatan pasar kerja dan lapangan kerja manufaktur selama masa jabatannya.
BLOOMBERG EKONOMI MENGATAKAN : “Karena kami memperkirakan data nonfarm payroll akan terus menurun selama musim semi, kami memperkirakan keseimbangan risiko The Fed akan menjadi lebih seimbang, sehingga membuka pintu bagi penurunan suku bunga pada bulan Mei.”
Seiring dengan prospek teknis emas, Felder mengatakan bahwa logam mulia memiliki prospek fundamental yang kuat karena ia tidak memperkirakan Federal Reserve akan mampu menurunkan inflasi ke target 2%. Dia menambahkan bahwa inflasi yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan investor kehilangan kepercayaan terhadap bank sentral AS, sehingga melemahkan dolar AS dan menjadikan emas sebagai aset yang menarik. Pada saat yang sama, Fleder mengatakan bahwa melemahnya perekonomian akan memaksa Federal Reserve untuk setidaknya menerapkan kembali pelonggaran kuantitatif karena bank tersebut mempertahankan kebijakan moneternya yang ketat. “Beli saja saat harga turun hingga tren berubah, dan tidak ada indikasi bahwa tren emas akan berubah dalam waktu dekat.”
Naik,” prediksi Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management. “Emas akan mengalami jeda, namun momentumnya adalah emas dan pembeli baru – selain bank sentral – akhirnya memasuki pasar.
Dana obligasi AS mengumpulkan arus masuk yang besar dalam tujuh hari hingga 6 Maret karena data manufaktur yang lebih lemah dan komentar dovish dari pejabat Federal Reserve meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
(FED POWELL DOVISH : KAMI AKAN DENGAN HATI-HATI MENILAI DATA YANG MASUK, PERKEMBANGAN PROSPEK DAN KESEIMBANGAN RESIKO)
Kami pikir sekarang target harga emas pada akhir tahun sebesar $2.300 terlihat jauh lebih menjanjikan,” kata Naeem Aslam, kepala investasi di Zaye Capital Markets.
NOTE: Wall Street dan Main Street melihat lampu hijau untuk harga emas minggu depan.
-analisa saya minggu depan gold akan sangat mengejutkan, gokil, kocak, fokus pada data Core CPI YoY yang mereda. sejak awal januari saya menganalisa pergerakan gold Quartal 1 akan pada area 2150-2225-2300. diperkuat oleh komentar kepala investasi di zaye capital market.
-lalu tentang pemilu AS 2024 saya pegang Trump menang telak november 2024.
-geopolitik timur tengah, semua negara membantu warga sipil gaza dengan memberikan airdrop. selain itu houti masih blokade jalur perairan laut merah.
-saya sarankan untuk mengawasi pergerakan sistem perbankan AS untuk saat ini New York Community Bank.
Data ekonomi untuk minggu depan:
-Selasa: IHK AS
-Kamis: IHP AS, Penjualan Ritel, klaim pengangguran mingguan
-Jumat: Data manufaktur Empire State, Sentimen Konsumen Universitas Michigan
USDJPY - Perlemahan Yen dapat picu outflow pada US Treasury.Bank of Japan selama ini diduga melakukan penjualan US Treasury untuk memenuhi kebutuhan Dolar guna melakukan intervensi terhadap nilai tukar USD/JPY. Sedangkan bagi investor swasta, motif utama merupakan investasi yang artinya arus keluarmasuk ditentukan oleh proyeksi total return dari US Treasury.
Atribusi total return US Treasury bagi investor Jepang dapat dibagi menjadi capital gain/loss dari kepemilikan US Treasury dan currency gain/loss jika memiliki posisi unhedged.
Nampak pelemahan Yen terhadap dolar AS yang mencapai -15.40% YTD mampu menutupi capital loss dari koreksi US Treasury. Dengan perubahan arah moneter Bank of Japan yang perlahan mulai mengetat, tentu outlook JPY akan lebih baik ke depannya. Terbuka peluang investor yang menggunakan analisis forward looking untuk merealisasikan gain yang telah didapat dari unhedged position di US Treasury sebelum JPY (Yen) berbalik menguat ke depannya.
DXY - Momen mengalami koreksi setelah data NFP 03/11/2023Index Dollar (DXY) berpotensu mengalami koreksi di Q4 thn 2023 ini dengan target koreksi penurunan menuju pembukaan harga tahun 2023.
Hasil data NFP 03/11/2023 diluar espektasi yaitu data aktual 150K, jauh dibawah data sebelumnya 297K dan dibawah espektasi konsensus biro US 180K
Sementara ini, data NFP mampu memberikan sentimen penurunan terhadap dolar, pelaku pasar melihat bahwa kedepan FED dalam menentukan kebijakan suku bunga kemungkinan untuk tetap Dovish (Pause) / No Change.
Per tgl info ini di publish (03/11/2023) berdasarkan data CME FedWatch Tools :
porsi Ease (Cut) = 0 %
porsi No Change (Pause) = 90,18 %
porsi Hike = 9,82 %
XAUUSD AMERIKA SHUTDOWN ?Harga emas mengalami aksi jual dramatis pada minggu ini, melanjutkan dan mempercepat tren turun yang dimulai setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tanggal 20 dan menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama dari perkiraan sebelumnya pada 0.25bps bulan november/desember sebagai akhir kenaikan suku bunga dan akan terjadi pemotongan suku bunga pada 2024.
xauusd pada hari jumat terjadi short covering pada sesi asia - awal newyork 1879 dan melajutkan penurunan setelah rilis data AS ditutup pada harga 1848.
- area atas 1858-1865-1870-1880
- area bawah 1845-1835-1830-1824
- jika 1885 tertembus keatas bisa test 1900-1912
- jika 1824 tertembus kebawah bisa test 1808-1800
Kongres AS belum mencapai kesepakatan untuk mendanai pemerintah AS. Penutupan(shutdown) tampaknya mungkin terjadi akhir pekan ini. Hal ini masih membuat para pedagang dan investor lebih enggan mengambil risiko. "Shutdown akan berdampak negatif terhadap kredit pemerintah AS," kata Moody's dalam laporannya. (jika iya shutdown salah satu efeknya 'DELAY NEWS' untuk beberapa hari bahkan satu bulan.)
“Biasanya bulan Oktober, awal kuartal keempat, adalah saat Anda melihat air pasang berbalik arah,” kata Millman.
James Stanley, ahli strategi pasar senior di Forex.com, yakin emas bisa turun lebih jauh di minggu pertama bulan Oktober.
“Pergerakan yang kita lihat pada imbal hasil obligasi dan reli dolar AS, harga emas seharusnya mendekati $1.700 per ounce,” Christopher Vecchio, kepala pasar berjangka dan valas di Tastylive.com
Data minggu depan:
Senin: IMP Manufaktur ISM, Ketua Fed Powell berpartisipasi dalam diskusi meja bundar
Selasa: Lowongan Kerja JOLTS
Rabu: Laporan ketenagakerjaan ADP, IMP Jasa ISM
Kamis: Klaim pengangguran mingguan
Jumat: Laporan Nonfarm Payrolls
USDJPY Terkonfirmasi Pembalikan TrendJika dilihat dari TF H1 terlihat UJ saat ini telah terkonfirmasi ada pembalikan trend dari bulish ke bearish. Terlihat adanya RC yang telah berhasil terjadi.
Tapi secara TF H4 terkonfirmasi pembalikan trend di H1 hanyalah sebuah aksi retracmen jika dipandang dari TF H4. Terlihat harga saat ini baru membentuk IDM.
Kondisi ini menjadi konfirmasi bahwa UJ untuk sementara lebih ideal mengambil posisi SELL. Itu diperkuat dengan reaksi yang terjadi di H1 maupun H4 tersebut berada pada kawasan Order Block Daily.
Analisa Fundamental DXYJika melihat pergerakan DXY di bulan Juni, Greenback mengalami penurunan. Walapun sempat mengalami penguatan sejak 22 Juni kemarin, namun harus kembali ditutup dengan Bearish Engulfing (Daily TimeFrame) di akhir bulan.
ada banyak event yang memperngaruhi DXY, namun saya memilih beberapa data yang menurut saya penting untuk diamati :
1. Faktor Resesi
ada 2 data yang dapat melihat bagaimana dekatnya US dengan resesi, melalui GDP serta Durable Good Order
- GDP merupakan total semua nilai moneter serta barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Sehingga digunakan untuk memperkirakan ukuran dan pertumbuhan ekonomi.
Apabila nilai GDP berada dalam posisi Negative dalam kurun waktu 2 Quartal berturut-turut maka negara tersebut mengalami Teknikal Resesi
Di tanggal 29 kemarin, GDP US mengalami penurunan ke 2% dari 2,6%. angka ini masih tinggi dari konsensus yang mengharapkan 1,6%. ini membuktikan bahwa ekonomi US masih lebih tangguh daripada perkiraan pasar
Apabila GDP mengalami peningkatan, ini menjadi salah satu katalis yang menjauhkan US dari ancaman resesi sehingga ini bisa meningkatkan Risk sentiment. Mengapa ? Karena ini mengambarkan bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan sehingga Investor dapat melakukan investasi pada aset berisiko seperti Saham, dan apabila Ekonomi tumbuh maka Komoditas barang tambang juga akan meningkat karena Demand yang meningkat sejalan dengan ekonomi yang tumbuh
GDP menguat=> Risk ON sentiment => Equites, NZD,AUD, Comodity
GDP melemah => mendekatkan resesi=> RISK OFF sentiment => Cash is KING
-Durable Goods Orders
Mencerminkan Order baru yang dilakukan oleh Manufactur untuk dikirimkan dalam waktu dekat atau masa Mendatang. Data ini dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan ekonomi mendatang dan memperkirakan kesehatan ekonomi.
Apabila banyak order baru yang terjadi maka ada sebuah keyakinan bahwa ekonomi meningkat sehingga akan ada lebih banyak barang yang bisa terjual, ditambah dengan kondisi Perusahaan Manufactur yang mash bisa berjalan atau expansion menyebabkan manufactur berani untuk membeli lebih banyak barang.
Namun jika Kondisi ekonomi yang mengalami penurunan serta dengan situasi yang mempersulit Kondisi perusahaan, ini dapat mengurangi jumlah order baru yang terjadi dan membuat indikator ini mencatatkan penurunan
Apabila Durable Goods Orders mengalami peningkatan maka menunjukan Ekonomi yang tumbuh serta keadaan perusahaan yang dapat tumbuh sehingga menjauhkan dari Resesi
Apabila Durable Goods Orders mengalami penurunan, maka menunjukan adanya keyakinan ekonomi bisa atau sedang mengalami penurunan serta kondisi perusahaan yang strugling dan susah untuk expansion
Durable Goods Orders /27 Juni/ mengalami peningkatan ke 1,7% yang sebelumnya 1,1%. ketika data ini muncul Equites US mengalami Kenaikan kembali karena memudarnya ancaman resesi
2. Faktor Inflasi => Rate Hike
Inflasi telah menjadi Headline dan Pekerjaan Rumah bagi semua bank sentral. Bank Central menggunakan segala upaya untuk membuat Inflasi kembali ke Target yang telah ditetapkan antara 2%-2,5%
Begitu juga dengan FED, salah satu tools yang digunakan oleh bank central dalam menjinakan Inflasi adalah dengan kebijakan Rate Hike, dengan harapan apabila Suku bunga tinggi, maka akan ada sedikit pihak yang dapat melakukan pinjaman dan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam tabungan, sehingga apabila Masyarakat sedikit memegang uang cash karena lebih memilih untuk menabung, maka daya beli masyarakat akan menurun juga dan Inflasi pun akan ikut Turun.
Kebijakan Interest Rate /suku bunga sangat mempengaruhi Mata uang sebuah Negara, namun tidak setiap kenaikan suku bunga dapat menguatkan mata uang, sepengalaman Saya setidaknya ada 3 skenario yang mungkin terjadi, diantaranya:
a. Memperkuat Mata uang: karena mata uang dengan suku bunga yang tinggi akan dapat menghasilkan gain atau imbal hasil yang lebih tinggi bagi Investor
b. Melemahkan Mata uang: apabila Kenaikan suku Bunga dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko ekonomi bagi negaranya, karena dengan suku bunga yang terlalu tinggi maka Bisnis juga akan tercekik oleh bunga pinjaman yang tinggi sehingga menyulitkan Expansion atau dapat mengurangi keuntungan Bisnis sehingga dapat membuat Bisnis bangkrut.
c. Melemahkan Mata uang: Apabila setelah melakukan Rate Hike, bank Central memberikan tanda untuk tidak menaikan suku bunga kembali, biasanya ini diawali oleh Statement yang dikeluarkan oleh Bank Central member serta didukung oleh data-data ekonomi yang menggambarkan Inflasi.
Data - Data yang sering digunakan untuk mengamati Inflasi, diantaranya:
A. Labour Market / Pasar ketenaga Kerjaan:
Semakin banyak orang yang bekerja maka semakin banyak orang yang memiliki uang => maka semakin banyak orang yang bisa belanja => apabila orang yang ingin membeli barang lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka Inflasi akan meningkat
Semakin tinggi Pendapatan Masyarakat => Semakin banyak produk yang bisa dibeli => apabila orang mampu mebeli lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka harga barang akan naik
Data yang menggambarkan Labour market :
-average Hourly Earning (Mengalami penurunan)
-Participant Rate (stagnan)
-NFP
-Unemployment Rate ( Mengalami peningkatan)
Dari data diatas : semakin banyaknya pengangguran serta menurunnya Pendapatan => Demand (Permintaan) berkurang karena kemampuan belanja berkurang => Membuat Inflasi dapat menurun
B. Inflation Rate dan PPI
- Inflation Rate: mengukur kenaikan Harga barang atau tingkat Inflasi yang terjadi, Apabila Inflasi mengelami kenaikan maka akan ada kemungkinan besar untuk Fed melakuka Rate Hike kembali
Apabila Inflation Rate mengalami penurunan atau mulai mengalami pelemahan, maka ada kemungkinan Fed tidak akan melakukan Kenaikan suku bunga dan mulai melakukan Pausing.
Inflation Rate mengalami Penurun (Dapat dilihat pada tabel)
PPI : Producer Price Index, mengukur Inflasi dari sisi Produse. Apabila barang / bahan baku yang dibeli oleh Produsen mengalami peningkatan maka setidaknya Inflation Rate juga akan dapat mengalami peningkatan.
Contoh: semisal perusahaan Mebel mengalami kenaikan harga Kayu maka Harga meja yang dijual juga akan meningkat/lebih mahal
PPI mengalami Penurunan (Dapat dilihat pada tabel)
C. New Home Sales
New Home Sales MoM mengalami peningkatan yang pesat menjadi 12,2% yang sebelumnya 3,5%. Ini dapat menunjukan bahwa Masyarakat US masih memiliki uang sebagai Spending power untuk melakukan pembelian Rumah. Dan sekaligus data ini juga menunjukan bahwa ekonomi US masih cukup tangguh sehingga mengecilkan kemungkinan untuk resesi. NAMUN , data ini tidak sekuat data lainya yang ada di dalam katalis.
D. Personal Income dan Personal Spending
Personal Income dan Personal Spending kompak mengalami Penurunan. Ini dapat berdampak pada pengurangan Demand sehingga dapat memperkuat kemungkinan Inflasi menurun.
E. PCE
Data PCE menjadi salah satu data favorit bagi FED dalam menentukan kebijakan ditengah upaya menjinakan inflasi. PCE sangat diamati oleh member FED Karena PCE menggambarkan ukuran pengeluaran barang dan jasa oleh orang-orang di US dan menjadi pendorong yang signifikan bagi GDP ... Apabila PCE mengalami penurunan maka ini dapat memperbesar Kemungkinan untuk Inflasi melemah, dan begitu juga sebaliknya.
PCE mengalami penurunan menjadi 0.3% yang sebelumnya 0.4%
3 Target Rate
Target Rate merupakan tujuan Suku bunga yang direncakan ingin dicapai oleh Central Bank dalam memandu kebijakan moneter menuju hasil ekonomi yang diinginkan.
Dengan FED menaikan Target Rate, membuat pasar meyakini bahwa FED akan tetap menaikan suku bunga setidaknya lagi 2 kali di Tahun ini. Dan hal ini menjadi nilai Positif dalam penguatan USD karena sentiment Hawkish.
Kesimpulan:
Jika melihat Target Rate, maka ada kemungkinan Besar FED untuk melakukan Rate Hike sebanyak 2 kali lagi di tahun ini, Namun dengan data Inflasi yang sudah mulai mengalami Penurunan serta data PCE yang menurun membuat kemungkinan Rate Hike kedepanya semakin kecil untuk dilakukan, Dan hal ini memberikan sentiment Bearish pada USD
sementara itu dari Katalis Resesi yang menunjukan data yang cukup positif sehingga memudarkan ancaman Resesi di US. Kondisi ini dapat mengubah sentiment perlahan menjadi RISK ON. Sehingga dapat membuat USD akan mulai mengalami pelemahan. Karena Market mulai berpindah ke aset lain yang dapat memberikan Gain/hasil yang lebih besar disaat ekonomi yang mulai tumbuh.
sehingga saya memiliki pandangan USD Bearish ,
Ini adalah pandangan saya dan cara saya dalam belajar menganalisa sebuah mata uang melalui Fundamental
Mohon maaf jika ada salah kata atau sedikit membingungkan, dan semoga bisa membantu (:
jika ada pertanyaan atau Pendapat lainya, dapat dilanjutkan di kolom Komentar
-Stay Learn to Earn-
Analisa GBPUSD 9-23 Juni 2023Pada Akhir perdagangan di Minggu Lalu GBPUSD sempat naik menyentuh level resistance 1.2848, menjadi titik tertinggi selama 14 bulan terakhir.
High Time Frame GBPUSD yang berada dalam trend yang Bullish, FED yang melakukan SKIP pada rate di minggu lalu serta beberapa Event pada kalender Ekonomi di minggu ini yang bisa membuat Cable melanjutkan Bullish nya, membuat Pair ini menarik untuk diamati:
FUNDAMENTAL
USD
Keputusan FED untuk melakukan SKIP pada suku bunganya di minggu lalu membuat pelemahan pada DXY, tetapi FED tetap meninggalkan pesan "Hawksihnya" dengan menaikan target ratenya ke 5.25% di tahun ini yang menandakan adanya kemungkinan FED untuk melakukan rate Hike 25bp sebanyak 2 kali lagi hingga akhir tahun.
Namun dengan melemahnya data retail Sales pada hari jumat kemarin serta hasil yang beragam dari data ekonomi AS baru-baru ini gagal meyakinkan pasar untuk hal itu bisa terjadi dan berpikir FED telah mengakhiri siklusnya. Hal ini bisa kita lihat dari investor mulai menjual dollar untuk mengalihkannya pada pasar Saham.
GBP
berbeda dengan FED yang lebih memilih pause serta melihat dampak dari kenaikan suku bunga yang telah mereka lakukan karena percaya bahwa dampak pengetatan moneter akan berdampak Lagging,
Bank of England tetap pada jalurnya untuk memperketat kebijakan moneter nya. Di mana di kamis nanti pasar memperkirakan bahwa BOE akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp. di tengahkemungkinan BoE yang akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp sebanyak 3 kali di tahun ini hingga mencapai 5,25%.
selanjutnya Meredanya kemungkinan resesi yang akan dialami oleh Inggris di tengah Perekonomiannya yang tampil lebih baik dibanding beberapa prakiraan bearish di awal tahun ini, membuat GBP semakin favourable dibanding USD.
TEKNIKAL
Harga sempat mencapai Resistance di 1.2848 pada jumat lalu, dan saat ini di hari senin harga mengalami sedikit pergerakan konsolidasi dan retracement hingga KeyLevel pada H1 di rentang harga 1.28106 hingga 1.28004
kita memiliki Support Pertama pada 1.27725
serta Support kedua di 1.26800
untuk Resistance berada pada 1.2848
sementara untuk Resistance utama kita memilikinya di level psikologis 1.30000
Skenario Entry:
1. Kita bisa menunggu harga dalam hingga membentuk pola Candlestick pada Key Level H1 yang sekaligus menjadi .5% Retracement Fibonaci dengan SL dibawah Key Level serta dengan TP pada level 1.30000
2. kita bisa mengunggu harga retrace hingga Support 1.27725 sebelum melakukan entry dengan SL pada 1.27465 yang sekaligus menjadi 1.27 Fibonaci retracement dengan TP sama pada Support utama di level psikologis 1.30000
Yang perlu diperhatikan di minggu ini:
- pada tanggal 21/6 hari Rabu akan ada pengumuman Inflation Rate UK
- pada tanggal 22/6 hari Kamis akan ada BoE Rate Decision
sehingga ada kemungkinan market yang bergerak lebih lambat di hari senin, sementara selasa malam atau di hari Rabu volatilitas akan meningkat dengan adanya data Ekonomi : tingkat Inflasi UK yang dapat menjadi katalis even di esok harinya yaitu Boe Rate Decision
#####
Mohon maaf jika ada salah kata jika ada kekurangan, saran ataupun kritik serta hal yang kurang dipahami, bisa dilanjut di kolom komentar
###
Analisa GBPUSD 19-23 Juni 2023Pada Akhir perdagangan di Minggu Lalu GBPUSD sempat naik menyentuh level resistance 1.2848, menjadi titik tertinggi selama 14 bulan terakhir.
High Time Frame GBPUSD yang berada dalam trend yang Bullish, FED yang melakukan SKIP pada rate di minggu lalu serta beberapa Event pada kalender Ekonomi di minggu ini yang bisa membuat Cable melanjutkan Bullish nya, membuat Pair ini menarik untuk diamati:
FUNDAMENTAL
USD
Keputusan FED untuk melakukan SKIP pada suku bunganya di minggu lalu membuat pelemahan pada DXY, tetapi FED tetap meninggalkan pesan "Hawksihnya" dengan menaikan target ratenya ke 5.25% di tahun ini yang menandakan adanya kemungkinan FED untuk melakukan rate Hike 25bp sebanyak 2 kali lagi hingga akhir tahun.
Namun dengan melemahnya data retail Sales pada hari jumat kemarin serta hasil yang beragam dari data ekonomi AS baru-baru ini gagal meyakinkan pasar untuk hal itu bisa terjadi dan berpikir FED telah mengakhiri siklusnya. Hal ini bisa kita lihat dari investor mulai menjual dollar untuk mengalihkannya pada pasar Saham.
GBP
berbeda dengan FED yang lebih memlih pause serta melihat dampak dari kenaikan suku bunga yang telah mereka lakukan karena percaya bahwa dampak pengetatan moneter akan berdampak Lagging,
Bank of England tetap pada jalurnya untuk memperketat kebijakan moneter nya. Di mana di kamis nanti pasar memperkirakan bahwa BOE akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp. di tengahkemungkinan BoE yang akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp sebanyak 3 kali di tahun ini hingga mencapai 5,25%.
selanjutnya Meredanya kemungkinan resesi yang akan dialami oleh Inggris di tengah Perekonomiannya yang tampil lebih baik dibanding beberapa prakiraan bearish di awal tahun ini, membuat GBP semakin favourable dibanding USD.
TEKNIKAL
Harga sempat mencapai Resistance di 1.2848 pada jumat lalu, dan saat ini di hari senin harga mengalami sedikit pergerakan konsolidasi dan retracement hingga KeyLevel pada H1 di rentang harga 1.28106 hingga 1.28004
kita memiliki Support Pertama pada 1.27725
serta Support kedua di 1.26800
untuk Resistance berada pada 1.2848
sementara untuk Resistance utama kita memilikinya di level psikologis 1.30000
Skenario Entry:
1. Kita bisa menunggu harga dalam hingga membentuk pola Candlestick pada Key Level H1 yang sekaligus menjadi .5% Retracement Fibonaci dengan SL dibawah Key Level serta dengan TP pada level 1.30000
2. kita bisa mengunggu harga retrace hingga Support 1.27725 sebelum melakukan entry dengan SL pada 1.27465 yang sekaligus menjadi 1.27 Fibonaci retracement dengan TP sama pada Support utama di level psikologis 1.30000
Yang perlu diperhatikan di minggu ini:
- pada tanggal 21/6 hari Rabu akan ada pengumuman Inflation Rate UK
- pada tanggal 22/6 hari Kamis akan ada BoE Rate Decision
sehingga ada kemungkinan market yang bergerak lebih lambat di hari senin, sementara selasa malam atau di hari Rabu volatilitas akan meningkat dengan adanya data Ekonomi : tingkat Inflasi UK yang dapat menjadi katalis even di esok harinya yaitu Boe Rate Decision
#####
Mohon maaf jika ada salah kata jika ada kekurangan, saran ataupun kritik serta hal yang kurang dipahami, bisa dilanjut di kolom komentar
###
EURUSD AKAN BERGERAK NAIKOpsi Buy untuk EURUSD cukup logis mengingat sudah terjadi golden cross pada moving average 50 dan 200. Selain itu kebijakan tapering yang segera diumumkan akan mendukung analisa teknikal ini.
SL Box Merah
TP1 Box Kuning
TP2 Box Hijau
TP3 Box Biru
Disclaimer : Trading adalah aktivitas tinggi resiko, maka keputusan open posisi adalah sepenuhnya kembali pada masing-masing trader. Yang saya sampaikan adalah analisa semata yang belum tentu 100% tepat.
XAUUSD : Daytrade-Signal!!! ShortXAUUSD : Daytrade-Signal!!! Short
🔸 NY SESSIONS 🔸
☝️☝️
Market-Sell : 1802.200
INSTAN
Stop-loss : 1815.000
Target1 : 1791.500
Target2 : 1775.500
❤️ Jika Anda merasa ini berguna dan ingin lebih banyak Signal GRATIS di TradingView . . . . .
Tolong tunjukkan dukungan Anda, . . . . . . . .
Tekan tombol 👍 LIKE, . . . . . . . . . . .
Berikan umpan balik di bawah di komentar!
❤️ Dukungan Anda sangat 🙏 dihargai! ❤️
USDJPY : Daytrade-Signal!!! Short USDJPY : Daytrade-Signal!!! Short
🔸 Intraday 🔸
☝️☝️
MARKET-SELL-STOP : 105.800
Stop-loss : 106.250
Target1 : 104.550
Target2 : -
❤️ Jika Anda merasa ini berguna dan ingin lebih banyak Signal GRATIS di TradingView . . . . .
Tolong tunjukkan dukungan Anda, . . . . . . . .
Tekan tombol 👍 LIKE, . . . . . . . . . . .
Berikan umpan balik di bawah di komentar!
❤️ Dukungan Anda sangat 🙏 dihargai! ❤️
USDCHF : Daytrade-Signal!!! ShortUSDCHF : Daytrade-Signal!!! Short
#Intraday
Market-Sell-Stop: 0.90500
( Pending Order)
☝️☝️
Stop-loss : 0.90200
Target1 : 0.90000
Target2 : 0.89500
❤️ Jika Anda merasa ini berguna dan ingin lebih banyak Signal GRATIS di TradingView . . . . .
Tolong tunjukkan dukungan Anda, . . . . . . . .
Tekan tombol 👍 LIKE, . . . . . . . . . . .
Berikan umpan balik di bawah di komentar!
❤️ Dukungan Anda sangat 🙏 dihargai! ❤️