Dampak Kebijakan Menkeu Pak Purbaya Yudhi SadewaDampak Kebijakan Menkeu Pak Purbaya Yudhi Sadewa
Efek Samping Pro-Growth Policy
Sejak diumumkan dan (langsung) dilantik pada 8 September 2025, IDX:COMPOSITE naik 6.5% dengan harapan ekonomi Indonesia tumbuh tinggi (6% dalam waktu dekat dan 8% dalam 2-3 tahun lagi). Pak Purbaya tampaknya lebih Pro-Growth sehingga kebijakan Fiskal-nya cenderung agresif dan ekspansif.
Namun kebijakan Pro-Growth memiliki efek samping yaitu volatilitas pada Rupiah dan Obligasi.
Sejak dilantik, FX_IDC:USDIDR melemah 2% hampir mendekati Rp16,800/USD sebelum kembali turun ke Rp16,500an. Namun penguatan Rupiah saat ini terindikasi sebagai Throwback pada chart USDIDR. Selama Rupiah tidak mampu menguat di bawah Rp16,500, kami akan mewaspadai perlemahan Rupiah lebih dalam.
Kami telah mempublikasikan ulasannya. Baca di sini :
Hal yang cukup menyenangkan (dan membingungkan) adalah penurunan Yield Indonesia 10Yr atau TVC:ID10Y dari 6.4% ke 6.1% (walau saat ini menguat ke 6.26%). Artinya adalah harga Obligasi Negara naik sementara kebijakan Pro-Growth sangat mungkin membuat defisit anggaran melebar yang pada akhirnya membuat Pemerintah menerbitkan Obligasi lebih banyak (Suplai meningkat maka harga akan turun sehingga Yield akan naik).
Kami belum melihat Investor Asing masuk dan justru malah menambah alasan kalau Indonesia masih belum ramah untuk berbisnis (melihat drama BBM antara Pertamina vs SPBU swasta).
Kami menyukai Pak Purbaya sejak beliau bekerja di Danareksa. Kami percaya kebijakan Pro-Growth dibutuhkan untuk membangun Human Capital di Indonesia saat ini dalam rezim Presiden Prabowo. Namun tentu akan ada "biaya"nya dan sangat mungkin Rupiah kita.
We're watching with hope, Chief!
USDIDR
Bersiap untuk Perlemahan Rupiah (yang lebih dalam)Bersiap untuk Perlemahan Rupiah (yang lebih dalam)
Berdasarkan chart FX_IDC:USDIDR , penguatan Rupiah (terhadap USD) dalam 2 minggu terakhir (dari Rp16,700 ke Rp16,500) terindikasi sebagai Throwback setelah Breakout dari Resistance di Rp16,400an di mid September 2025. Fase Throwback mengindikasikan Uptrend akan kembali terulang kecuali terjadi penurunan sampai kembali di bawah Resistance alias lebih rendah dari Rp16,400 (we'll see soon but we don't think it will happen).
Rupih cenderung melemah karena ada hal yang kurang menarik dari sisi Indonesia-nya.
Kami tidak meng-highlight itu melainkan tiga chart berikut :
Trade Balance Indonesia ( ECONOMICS:IDBOT ) memang bagus karena naik tapi hal tersebut karena perlemahan Impor (yang mengindikasikan perlemahan konsumsi yang pada akhirnya perlemahan ekonomi Indonesia).
Cadangan Devisa Indonesia ( ECONOMICS:IDFER ) turun sehingga hal ini mengindikasikan Bank Indonesia sedang menjaga Rupiah menggunakan peluru-nya (kemana Tabungan Devisa untuk mendorong Rupiah hasil ekspor?).
Yang ketiga yang paling penting adalah Rupiah melemah terhadap USD disaat USD sedang dalam tren melemah (sejak awal tahun 2025). Saat ini perlemahan USD mulai berakhir dan USD Index ( TVC:DXY ) sedang bersiap untuk naik. Penguatan USD akan sangat melemahkan Rupiah.
Semoga kita semua bisa mengantisipasi perlemahan Rupiah.
USD/IDR Pola Channel - Gagal menembus 17K, Potensi turun ke 15kChart mingguan USD/IDR menunjukkan pola uptrend channel yang konsisten sejak 2019. Harga saat ini bergerak di kisaran 16.400 setelah sempat gagal menembus atas area resistance channel di sekitar 17.000. Pola ini memperlihatkan bahwa setiap kali harga menyentuh batas atas (resistance), biasanya terjadi rejection (panah merah) yang diikuti penurunan menuju area support channel (kisaran 15.500 – 15.800).
Berdasarkan struktur historically price, ada dua skenario yang memungkinkan terjadi:
Pullback lebih dalam: Jika tekanan jual berlanjut, harga berpotensi turun menguji area support channel di 15.500 – 15.800 (ditandai panah hijau).
Pantulan jangka pendek di level 16.200 – 16.300 (zona support minor), harga bisa kembali rebound lebih cepat menuju resistance channel di sekitar 16.800 – 17.000.
Dari sisi fundamental, pergerakan USD/IDR akhir-akhir ini dipengaruhi oleh dua faktor besar.
Pertama, faktor domestik: pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan digantikannya oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang dapat menimbulkan krisis kepercayaan fiskal, sehingga mendorong pelemahan rupiah.
Kedua, faktor global: dolar AS justru sedang melemah akibat meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pasca data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Kombinasi ini memberi ruang bagi rupiah untuk menguat sementara, sejalan dengan potensi teknikal pullback menuju support channel bawah.
Secara teknikal USD/IDR masih berada dalam tren naik jangka panjang, namun ruang koreksi (pullback) cukup terbuka di area resistance channel. Area support channel menjadi level yang bisa menjadi titik menarik untuk membeli dollar AS, terutama jika didukung oleh pelemahan dollar AS global dan intervensi Bank Indonesia.
Ekspektasi Penguatan Rupiah (USDIDR), Sinyal Reversal?Hari ini saya akan membahas potensi penguatan Rupiah yang menarik untuk diamati. Setelah USD/IDR mencapai level tertinggi sepanjang masa, kini mulai muncul sinyal-sinyal teknikal yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren atau reversal.
Kondisi Terkini USD/IDR
Per 18 Agustus 2025, USD/IDR berada di level 16.155. Dari perspektif analisis teknikal, setelah mencapai ATH, pasar seringkali mengalami profit taking yang dapat memicu koreksi. Level resistance psikologis di area ATH biasanya menjadi titik balik bagi pergerakan harga, terutama ketika didukung oleh fundamental ekonomi yang membaik.
Dukungan Fundamental yang Menguat
Bank Indonesia telah menunjukkan fleksibilitas kebijakan yang tepat dengan memotong suku bunga acuan menjadi 5.25% pada Juli 2025. Keputusan ini sejalan dengan inflasi yang tetap terkendali dalam target Bank Indonesia. Inflasi tahunan di Juli mencapai 2.37%, sedikit naik dari bulan sebelumnya namun masih dalam kisaran yang aman.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q2 2025 mencatat performa impresif, melampaui ekspektasi dan mempercepat dari kuartal sebelumnya. Akselerasi ini didorong oleh investasi tetap yang tumbuh kuat dan konsumsi swasta yang solid. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh dengan momentum yang menggembirakan, menunjukkan daya tahan domestik yang kuat.
Proyeksi Teknikal dan Target Level
Dari sudut pandang analisis teknikal, setelah mencapai ATH, potensi koreksi USD/IDR dapat membawa pair ini menuju level-level support krusial. Secara konservatif, level sekitar 13,200 bisa menjadi target realistis jangka menengah. Skenario yang lebih optimis bahkan memungkinkan koreksi hingga area 9,370, meskipun ini memerlukan katalis fundamental yang sangat kuat.
Yield obligasi pemerintah 10 tahun Indonesia yang turun ke 6.39 menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi domestik. Penurunan yield bond government ini seringkali menjadi leading indicator untuk penguatan mata uang domestik.
Risk Management dan Outlook
Meski fundamental mendukung penguatan Rupiah, trader tetap perlu waspada terhadap faktor eksternal seperti kebijakan Federal Reserve dan dinamika perdagangan global. Negosiasi tarif AS yang berhasil dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang solid untuk 2025 memberikan landasan kuat, namun volatilitas pasar global tetap menjadi risiko yang harus dikelola.
Ingatlah bahwa analisis ini bersifat edukatif dan bukan rekomendasi investasi. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan advisor keuangan sebelum mengambil keputusan trading.
Sumber Data: Bank Indonesia, Statistics Indonesia
USDIDR: Alami Rejection dari Trendline (Aug2020-Apr2025)
IDR alami terendah sepanjang masa, di 16745-16657 pada awal Apr2025, lebih rendah dari masa covid dan hanya kalah dari Jun1998.
Setelah itu, mengalami rejection kuat dari trendline (Aug2020-Apr2025).
Dari struktur pola channel sejak Jan2025, kisaran dalam sepekan ini di 16400-16750, dengan kemungkinan penguatan. Atau sekurangnya fluktuatif di 16500-16700.
Indikasi penguatan terlihat dari divergensi antara harga dan stochastic.
USDIDR Akan Terus Menguat Hingga ATH?Tahun Lalu, sekitar bulan Agustus-Oktober 2024, saya melakukan analisa terhadap FX_IDC:USDIDR dan memiliki ekspektasi harganya akan menuju 16850.
Market Saat Ini 👀
Rupiah sedang menyentuh level terendah dalam 5 tahun terakhir, melemah sampai Rp16.500 per USD yang membuat sebagian besar oarng khawatir.
Faktor-Faktor Penyebab 🧐
1. Kebijakan Trump & Penguatan USD
Trump mulai menerapkan tarif baru 10% untuk produk China. Terus dia juga mulai kebijakan dagang baru ke Meksiko-Kanada. Dampaknya? USD menguat, dan kita kena getahnya.
2. Defisit Transaksi Berjalan Indonesia 📊
Kita sudah 7 kuartal berturut-turut defisit transaksi berjalan. Ini berarti uang yang keluar lebih banyak dari yang masuk. Jelas ini bikin Rupiah tertekan.
3. Ancaman Perlambatan Ekonomi China & Perang Dagang 🌏
China lagi melambat ekonominya, ditambah perang dagang sama AS. Ini bahaya buat ekspor kita, terutama batubara, sawit, dan nikel yang jadi andalan devisa negara.
4. Pemotongan Anggaran Pemerintah 🚧
Pemerintah lagi kurangin anggaran infrastruktur dan subsidi buat jaga stabilitas fiskal. Ini sebenernya perlu, tapi efeknya bisa bikin pertumbuhan ekonomi kita melambat.
5. Penurunan Suku Bunga BI 📉
Bank Indonesia nurunin suku bunga di Januari, yang ironisnya malah memperburuk tekanan pada IDR. Sepanjang 2025 ini, Rupiah udah turun hampir 3%.
Kesimpulan & Outlook
Tekanan dari luar (USD kuat, perang dagang, ekonomi China) dan dari dalam (defisit transaksi berjalan, pemotongan anggaran, suku bunga rendah) bakal terus bikin Rupiah tertekan dalam jangka pendek ke menengah.
Apakah kedepannya target saya tercapai ? Yah apapun masalahnya, tetap mereka yang bergaji USD yang lebih untung kalau tinggal di Indonesia :D
Rupiah Terkoreksi dalam Uptrend Channel dan Potensi ReboundBerdasarkan grafik USD/IDR pada time frame 5D, terlihat bahwa harga masih bergerak dalam uptrend channel yang telah terbentuk sejak 2019. Struktur harga menunjukkan pola higher high dan higher low, yang menandakan tren bullish jangka panjang masih dominan. Resistance channel ditandai dengan garis atas, dimana harga beberapa kali mengalami rejection (ditandai dengan panah biru). Sementara itu, support channel berada di garis bawah, yang secara historis menjadi area pembalikan harga (ditandai dengan panah hitam).
Saat ini, rupiah mengalami koreksi terhadap dolar AS setelah menyentuh area resistance di sekitar 16.480. Jika pola pergerakan sebelumnya berulang, maka kemungkinan harga USD/IDR akan turun menuju support channel di sekitar 15.350 - 15.250, yang ditandai dengan zona biru pada grafik. Area ini menjadi titik penting karena telah berulang kali menjadi titik akumulasi sebelum harga kembali naik.
Strategi yang dapat diterapkan adalah menunggu harga terkoreksi ke area support sebelum mempertimbangkan entry buy. Konfirmasi dapat dilakukan dengan melihat price action di sekitar level support, seperti terbentuknya pola candlestick bullish (misalnya pin bar, bullish engulfing, atau doji) yang mengindikasikan potensi pembalikan arah. Jika harga bertahan di atas support channel, maka target kenaikan berikutnya berada di sekitar resistance 16.543, yang merupakan titik tertinggi terakhir.
Penguatan USDIDR ke 16.850 Sesuai Skenario?Setelah bulan agustus lalu saya berekspektasi harga menuju 16.850, saat ini harga berada pada 15.755. Ekspektasi saya akan terus terjadi penguatan pada USDIDR hingga level yang sudah saya tentukan sebelumnya.
Sama seperti bulan agustus lalu, Ekspektasi kenaikan harga dari disiplin ilmu yang saya pelajari adalah logika bahwa harga jika bullish akan menuju level tertinggi yang pernah terjadi (karena sejarah terulang kembali - meskipun dengan versi yang berbeda).
Kenaikan ini dapat memicu banyak hal di indonesia. Saya nggak yakin 100% masa depan akan terus menyenangkan, tetapi menurut pandangan saya akan terus ada tantangan baru yang menunggu Indonesia.
Namanya tantangan, hal itu bisa jadi berbahaya atau mungkin juga menyenangkan, tergantung siapa yang bermain didalamnya. Oleh karena itu, terus ikuti perubahan di market dan pastikan untuk mengatur keuangan anda dengan bijak, agar nilai rupiah yang anda miliki tidak tergerus oleh naiknya harga USDIDR.
Semoga bermanfaat, selamat trading dan semoga beruntung!
Kurs Rupiah Bisa Saja Mencapai 16100Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD ( USD/IDR ) bisa mencapai level 16100 per Dollar sebelum akhir tahun 2022. Hal ini lebih dipengearuhi oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve yang dikabarkan akan terus menaikan suku bunga acuannya secara progresif sepanjang tahun 2022.
Bank Indonesia VS The Fed
Di sepanjang tahun 2022 Bank Indonesia juga melakukan beberapa kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi seperti yang dilakukan oleh bank sentral di negara lain pada umumnya. Dari data diatas dapat dilihat bahwa kenaikan suku bunga Bank Indonesia pada bulan Agustus 2022 dari 3,50 menjadi 3,75 memang memberi sentimen negatif terhadap USD ke level 14700 disaat The Fed tidak menaikan suku bunga nya. Namun pada bulan September dimana BI Menaikan suku bunga menjadi 4,25 namun The Fed juga menaikan suku bunga secara drastis sebesar 75 basis poin dari 2,5% menjadi 3,25 % nilai tukar rupiah tetap anjlok yang berakibat nilai tukar rupiah menembus angka 15600 / USD
Dengan asumsi diatas, jika pemerintah Amerika menaikan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun 2022 maka tidak menutup kemungkinan nilai tukar rupiah bisa terseret ke angka 16100
Teknikal Analisis :
Ichimoku : Uptrend
Fibonaci Retracement : Triggered 61,8%
Stochastic : Overbought
Disclaimer
Analisa diatas hanyalah analisa pribadi, bukanlah saran dan analisis keuangan yang profesional namun dapat dijadikan bahan untuk diskusi. Pergerakan nilai tukar mata uang sebuah negara tentunya dipicu oleh lebih banyak variabel lain seperti neraca perdagangan, kerjasama multilateral, hubungan ekspor / impor, kebijakan pemerintah dan variabel lainnya.
Terimakasih sudah membaca. Silahkan berdiskusi
DXY - wait for price action.Dollar Index
menguji support, ada signal bahwa the Fed tetap mempertahankan dollar menjadi Hawkish - isu FOMC November nanti - jika muncul bullish candle pada support trendline, bisa dipastikan bahwa dollar akan kembali bullish sampai akhir November nanti.
apa kabar Rupiah ? :-)
USDIDR akankah rupiah berhasil menguat? atau melemah ke 16.000?Terlihat sangat jelas di sini bahwa trend Dollar terhadap rupiah sangat bullish belum ada tanda-tanda penembusan support yang bisa berakibat adanya koreksi jika nanti berbalik lagi di area support maka kemungkinan besar harga dollar bisa kembali ke 16000 walaupun sepertinya tidak mungkin melihat kondisi US yang sudah mulai fokus untuk pausing suku bunga
Rupiah masih terjaga penguatannya#Rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan selama mampu bertahan dan terjaga di bawah level 14300, dengan potensi terdekat menguat ke level 14200 dan 14050-14085.
Namun jika Rupiah melemah ke level atas 14300, potenis lanjutkan pelemahan ke level 14370 dan 14450.
Emiten sector Telco related salah satu yang berpotensi diuntungkan jika penguatan RUpiah berlanjut
Disclaimer On
#Rupiah: potensi Bearish dengan catatan#Rupiah: potensi Bearish
#Rupiah jika bertahan di atas EMA50 level 14250 maka masih berpotensi lanjutkan pelemahan terdekat ke 14550-14570 dan jika break level ini maka target pelemahan berpotensi mencapai level 14800-14950.
Namun jika Rupiah mampu kembali menguat ke bawah level 14250, maka potensi penguatan juga akan terbuka dengan level terdekat di 14175 dan 14065 dan target penguatan di area 13800-13900.
Beberapa data ekonomi yang akan di rilis U.S. , Tiongkok dan Indonesia akan menjadi katalyst tambahan yang akan mempengaruhi pergerakan Rupiah 2 minggu ini.
Disclaimer On
HISTORY USD IDR REFLEKSI 1998 DAN 2020assalamualaikum wr.wb
Happy new years 2020, saat nya resolusi tahun 2021.
nulis lagi jam 1 pagi.. Bismillah
Dari time frame mountly terlihat, Historis sentimen Tahun 1998, sebelumnya pada tahun 1997 nilai tukar rupiah Rp. 2.380/Dollar masih stabil pada saat krisis tahun 1998 menyentuh harga Rp rata rata Rp.16.800 sampai dengan Rp. 17.000/dollar. Faktor disebabkan krisis moneter dimana kepercayaan masyarakat dan pasar menjadi tidak stabil ditambah kondisi hukum sosial dan politik tidak kondusif serta jatuh kepemimpinan Presiden Soeharto pada bulan Mei 1998 besarnya utang luar negri yang segera jatuh tempo.
Krisis ini menandakan fundamental ekonomi yang menyebabkan pasar modal dan pasar keuangan ambruk dan ratusan perusahaan, mulai dari skala kecil hingga sekala besar dinyatakan bangrut.
Dan apa yang terjadi PHK serta harga barang melambung tinggi (inflasi) jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan meningkat tajam. sektor ekspor yang diharapkan bisa menjadi penyelamat di tengah krisis, ternyata sama terpuruknya alias tak mampu memanfaatkan momentum depresiasi rupiah. Karena dunia bisnis sudah tercekik akibat beban utang, ketergantungan besar pada komponen impor dari negara luar. (SEJARAH 1998 KRISIS MONETER)
Tahun 2020, indonesia di datangi suatu wabah yang nama virus COvid 19 pada bulan maret 2020 sedangkan virus tersebut sudah mulai awal pertama kali di China tepatnya di Wuhan pada bulan desember 2019.tidak hanya indonesia. pad bulan februari 2020 eropa menjadi korban terjangkit virus covid dengan jumlah kematian di pertama di milan (italy). untuk pertanggal 31 desember 2020 jumlah positif sudah mencapai 730 ribu orang dengan kesembuhan 611 ribu orang dan yang MENINGGAL 22.138 hilang nyawa. (SEJARAH PANDEMI COVID 19 TAHUN 2020)
Perlu diperhatikan dari histroris pada bulan April, Harga rupiah tertinggi masuk Rp16.800/dollar hampir menyentuh harga Rp.17.000/dollar.
Pandemi Covid-19 telah memberi dampak negatif terhadap perekonomian global. di Indonesia, Dampak tersbut melumpuhkan terhadap ekonomi rumah tangga memengaruhi kinerja industri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. apa yang terjadi PHK, dan penurunan usaha laba menurun dan hancur bisnis rumah tangga mempunyai cicilan terhadap bank dan lain lain.
apa yang terjadi dengan pemerintah salah satunya PDB kuartal II minus 5 persen dan kuartal III minus 3.49 persen. Suatu negara dikatakan RESESI saat perekonomiannya terkontraksi dua kuartal berturut-turut. Dan hal ini terjadi ditahun 2020 an sama persis di tahun 1998 tetapi berbeda kasus.
secara Fundamental terhadap ekonomi makro hamnpir sama kejadian di tahun 1998. Sentimen ini terhadap kejadian ini tercermin di chart ditime frame Mountly.
kita perhatikan di chart tersebut dari bulan januari sampai dengan desember 2020, secara historical data harga tertinggi rata rata menyentuh Rp. 16.640/dollar dan harga terendah menyentuh rata rata Rp.13.570/ dollar dengan perubahan rata rata 3000 pips pelemahan USD IDR 1.2 persen
Kita buat perbandingan dengan negara berkembang dan negara maju seperti :
USD IDR (indonesia dengan rata rata pelemahan 1.2 %
USD zar (afrika) dengan rata rata pelemahan 4.9226 atau dibulatkan 5 %
USD THB (thailand) dengan rata rata pelemahan 0.907 atau dibulatkan 1 %
USD myr (malaysia) dengan rata rata penguatan 1.6624%
USD JPY (Jepang ) dengan rata rata penguatan 4.99 persen atau dibulatkan 5 %
USD CHF (Swiss) dengan rata rata penguatan 8.5434 %
Euro USD (euro) dengan rata rata penguatan 8.9369 %.
Hanya ini yang bisa saya buat mereview kembali tahun 1998 dan 2020 dampak USD IDR terhadap sentimen setiap kejadian yang tercermin di chart tersebut.
Kita berdoa Indonesia bisa lebih baik dari tahun 2020 dan di tahun 2021 ekonomi indonesia bisa bangkit dari jurang RESESI.
lebih dan kurang saya mohon maaf.
wasallam mualaikum wr.wb
IDR Rupiah Berpotensi Melemah MN, Nov 20 #5IDR Rupiah berpotensi melemah pd TF MN shg USDIDR kembali bullish & kemudian berpotensi membentuk pola H&S
Disclaimer On
Semoga BERMANFAAT & menjadi BERKAT. #BlessedToBeBlessing
Ada satu hal yang lebih mahal dari belajar, dan itu adalah kehilangan uang.
Salam #TradingTenangSenang
Novry Simanjuntak
USDIDR - Setelah mencapai level 14.000Pasangan mata uang USDIDR pada timeframe daily telah mencapai area 14.000 - 14.100 pada pedagangan senin 09/11/2020.
Selanjutnya harga berpotensi membentuk secondary reaction dalam jangka waktu mid to longterm menuju area harmonic 0.618.
"FROM ZERO TO HERO TRADING GUIDE"
@ZEROSKI
Siap-Siap Rupiah anjlok sampai 16.000selamat datang semuanya di analisa saya.di analisa ini saya menganalisa USDIDR dan karena saya sukanya tidak menyulitkan pembaca jadi semuanya sudah saya
cantumkan di chart mulai dari Harga open Sell atau Buy dan target+Stop Lossnya jadi kalian sangat di permudah tinggal ikuti saja tapi tentu saja saya perlu penyemangat
semakin banyak yang Like dan Share skenario saya maka itu membuat saya semakin semangat untuk memberikan skenario kepada kalian secara gratis tanpa di pungut biaya
jadi jangan lupa klik like dan share agar saya semakin semangat untuk Memberikan skenario-skenario yang bagus dan tentunya akurasinya tinggi Tapi ingat tidak ada analisa
yang sempurna maka dari itu saya tetap rekomendasikan untuk pasang SL sesuai skenario karena SL atau Stop Loss itu penting teman-teman trader
---Penting---
dan bagi kalian Yang menggunakan HP Pastikan
Layarnya Di miringkan atau horizontal agar chartnya lebih jelas dan kalian bisa tau update dari skenario ini dengan cara klik tombol Play biru di kanan skenario
nanti candlenya akan update jadi kalian tau dimana posisi candle saat ini.
Mau bertanya? Komen aja di bawah akan saya jawab secepat mungkin
Tips dari saya Jika sudah profit saya sarankan Trailling apa itu? jadi SL kalian naikkan Jika posisi Buy di atas Open posisi dan Di turunkan Jika posisi SELL
di harga open Posisi atau di bawahnya jadi seperti mengamankan profit dengan cara ini walaupun nanti harga berbalik kalian bisa terhindar dari SL dan juga loss yang berlebihan
atau bahkan profit lalu jika masuk di harga buy lagi lakukan buy kembali jika di rasa skenario saya masih bisa di pakai (belum hit Target)
Event atau News :
Harap di catat gunakan 1-3% dari saldo anda jangan berlebihan karena nanti akan berdampak pada trading plan atau money management kalian dan kalau kalian tidak bisa money
management harap belajar dulu bagaimana open posisi 1-3% dari saldo
US Dollar Menuju ke Bawah 14000?US Dollar terus mengalami pelemahan dan ini menjadi hal yang positif. Dengan posisi harga yang sudah berada di bawah MA200 di 14400, maka ada tendensi bagi Rupiah untuk menguat menuju 13950, dengan atau tanpa koreksi. Kami melihat jika Rupiah mampu terus bertahan di bawah level 14800, maka besar peluang terbentuk area pergerakan konstan bagi Rupiah di kisaran 14400 - 13950. Dengan kestabilan, maka hal ini akan sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi. Nilai Rupiah yang stabil jauh lebih penting daripada bergerak liar.
USDIDR - Rupiah Akan menguat, Bila?USDIDR - Rupiah Akan menguat, Bila?
Gelombang Impulse 1-2-3-4-5 sudah lengkap dan terkonfirmasi selesai. Konfirmasi tahap satu sudah hadir (tanda contreng).
Rupiah akan menguat cepat bila hingga Rabu tgl 8 April harga bergerak turun hingga breakdown posisi 16.226.
Kalau skenario ini terjadi, Harga rupiah bisa mencapai harga normal seperti sebelum virus Korona hadir. Ini sangat dimungkinkan saat Indonesia selesai dari virus Korona.
Akan kah kasus korona selesai tgl 7 Mei 2020?






















