Potensi Tren Naik Setelah Konsolidasi di Zona KunciAnalisis Teknikal Bitcoin (BTC): Potensi Tren Naik Setelah Konsolidasi di Zona Kunci
Tinjauan Umum
Harga Bitcoin (BTC) saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah melakukan breakout dari zona ATH (All-Time High) sebelumnya. Saat ini, BTC sedang berada di tengah pergerakan harga yang cenderung mendatar dengan beberapa level kunci yang perlu diperhatikan. Ketegangan global dan keputusan kebijakan ekonomi, khususnya kebijakan suku bunga dari Fed dan ketidakpastian pasar kripto, semakin mempengaruhi arah pergerakan BTC.
Bitcoin saat ini sedang mengalami fase retracement setelah mencapai harga tertinggi di sekitar 88,753 USD. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan koreksi lebih lanjut atau bahkan breakout ke harga yang lebih tinggi jika level support yang ada mampu bertahan.
Analisis Teknikal (BTC H4)
Kondisi Chart H4:
Grafik menunjukkan adanya pola triangle squeeze yang menunjukkan bahwa harga sedang berkonsolidasi di zona antara 78,725 USD dan 86,594 USD. Secara teknikal, pola ini mengindikasikan kemungkinan besar terjadinya pergerakan tajam setelah breakout. Namun, perlu dicatat bahwa volatilitas yang tinggi masih dapat menyebabkan pergerakan yang tidak terduga, baik naik maupun turun.
Level Resistance Utama:
86,594 USD: Level ini menjadi titik perlawanan yang sangat penting. Jika harga BTC berhasil menembus dan mempertahankan harga di atas level ini, maka Bitcoin akan menuju level resistance berikutnya di 88,753 USD, yang dapat membuka jalan untuk pergerakan lebih lanjut ke 90,000 USD.
88,753 USD: Merupakan titik resistance yang perlu diperhatikan karena berada di dekat ATH dan kemungkinan besar akan menjadi area penjual aktif.
Level Support Utama:
78,725 USD: Level support pertama yang sangat penting untuk BTC. Jika harga turun ke level ini, kita bisa melihat adanya rebound yang kuat menuju resistance sebelumnya.
75,102 USD: Support kritis berikutnya. Jika harga menembus level ini, maka kemungkinan besar akan terjadi koreksi lebih lanjut ke level support yang lebih dalam.
Faktor Makro dan Analisis Fundamental
Ketidakpastian Geopolitik: Ketegangan antara Amerika Serikat dan China terus memberi dampak besar pada pasar keuangan global, termasuk Bitcoin. Para investor sering kali mencari aset aman seperti Bitcoin ketika ketegangan politik meningkat, menjadikan BTC semakin menarik sebagai tempat berlindung.
Keputusan Kebijakan FED: Proyeksi mengenai suku bunga dan kebijakan moneter FED akan sangat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Jika kebijakan pelonggaran moneter terus berlanjut, ini bisa menjadi katalis positif bagi Bitcoin. Sebaliknya, jika ada tekanan untuk menaikkan suku bunga, pasar mungkin akan mengalami penurunan yang signifikan.
Volume Perdagangan: Volume perdagangan Bitcoin saat ini menunjukkan adanya kecenderungan penurunan volatilitas. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang menunggu keputusan kebijakan ekonomi global atau pergerakan besar berikutnya yang dapat memicu tren baru.
Strategi Perdagangan BTC untuk Minggu Ini
Fokus pada Potensi Breakout: Mengingat pola triangle squeeze yang terlihat pada grafik, kami memperkirakan bahwa BTC akan bergerak tajam setelah menembus salah satu level kunci. Jika harga menembus 86,594 USD, ini bisa menandakan awal dari pergerakan bullish yang lebih besar menuju 88,753 USD dan kemungkinan lebih tinggi.
Zona Beli (BUY Zone):
Level: 78,725 USD - 75,102 USD
SL: 73,000 USD
TP: 81,397 USD - 86,594 USD
Zona Jual (SELL Zone):
Level: 88,753 USD
SL: 89,500 USD
TP: 86,000 USD - 81,397 USD
Peringatan Risiko (Risk Warning)
Pergerakan harga Bitcoin saat ini sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusan makroekonomi dan geopolitis. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menggunakan manajemen risiko yang baik dengan stop loss yang tepat dan jangan tergoda untuk mengambil posisi besar tanpa mempertimbangkan potensi risiko.
Kesimpulan
Bitcoin menunjukkan potensi pergerakan positif dengan adanya konsolidasi harga yang terlihat pada level-level kunci. Para trader harus tetap waspada terhadap perkembangan kebijakan ekonomi dan ketegangan politik yang dapat menyebabkan volatilitas pasar. Tetap perhatikan level support dan resistance yang telah diidentifikasi untuk memanfaatkan pergerakan harga dengan bijaksana.
USD-BTC
ANALISA CRYPTO : BTCUSD waktunya turun ga nih?Hello!
Hari ini saya ingin sedikit sharing perspektif/outlook yang berbeda.
Setelah DUMP yang cukup lumayan sepekan lalu, BTC kembali menyentuh area 11900an walaupun masih belum berhasil mencetak rekor tinggi baru semenjak 12000an
Di chart ini saya sudah tandai beberapa level yang penting untuk dipantau, sesuaikan posisi anda dengan kondisi market!
Dengan adanya penguatan dari USD, apakah ini saatnya untuk BTC turun kembali ke zona 9700an yang belum di retest?
Mungkin kita akan memasuki ALT season yang kedua di 2020 ;)
Pound Sterling Melambung Begitu Para Trader Mulai Berspekulasi tTerobosan Pound Sterling
Pound Sterling Inggris bergerak menuju level tertingginya terhadap Dolar USA sejak September 2018 pada minggu ini sebagai akibat dari para pelaku pasar finansial yang mulai berspekulasi tentang kemungkinan para pembuat kebijakan Inggris yang akan memperpanjang Pasal 50 dalam perjanjian. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengonfirmasikan bahwa jika kesepakatan Brexit terbarunya ditolak pada bulan ini, maka beliau akan mengadakan sebuah jajak pendapat di Parlemen Inggris, di mana para pembuat kebijakan Inggris dapat menjatuhkan keputusan perihal perpanjangan terbatas tanggal keberangkatan Inggris dari Uni Eropa. Pound Sterling Inggris juga membuat sebuah perolehan kuat terhadap mata uang Euro dan Yen Jepang karena para investor berharap bahwa penundaan yang mungkin terjadi akan dapat memberikan para negosiator Inggris dan Uni Eropa lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan potensial Brexit.
Pasangan GBPUSD bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3400 dan 1.3450.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kerugian lebih jauh terhadap level 1.3230 dan 1.3160 kemungkinan akan terjadi.
Kesaksian Powell
Greenback tetap berubah-ubah dalam pasar valuta asing minggu ini begitu Kepala Federal Reserve Jerome Powell memberikan kesaksiannya di hadapan Komite Senat. Powell memperingatkan bahwa masalah yang terjadi di luar dapat berdampak pada perekonomian Amerika Serikat, meskipun beliau juga mencatat bahwa perekonomian Amerika Serikat tetap kuat dan tinjauan ekonomi saat ini cukup memuaskan. Pasar mengalihkan fokus mereka dari Kepala FED akibat ketegangan geopolitik yang menjadi tajuk utama setelah Pakistan menembak jatuh dua jet tempur India. Para investor juga bereaksi positif terhadap data PDB USA yang lebih baik daripada harapan, dengan Dolar USA yang melambung lebih tinggi terhadap mata uang Yen Jepang.
Pasangan USDJPY bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 111.40, kunci ketahanan berada pada level 111.80 dan 112.30.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.40, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.00 dan 110.60.
Mata Uang Kripto Tertarik Kembali
Pasar mata uang kripto yang lebih luas bergerak lebih rendah pada minggu ini setelah memulai minggu perdagangan di bawah tekanan penjualan teknis berat. Bitcoin berbalik tajam dari level $4,000 pada awal minggu perdagangan, sebelum akhirnya menemukan dukungan dari tingkat dukungan $3,700. Ethereum juga berada di bawah tekanan penjualan berat, dengan mata uang kripto terbesar kedua dalam waktu singkat tenggelam di bawah level $130.00. Secara keseluruhan, mata uang kripto membuat perolehan kuat selama bulan Februari, dengan Litecoin yang bergerak maju ke level $50.00 dan memperoleh lebih dari empat puluh persen dalam basis bulanan.
Pasangan BTCUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level $3,700, kunci ketahanan berada pada level $4,200 dan $4,600.
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di bawah level $3,700, para penjual kemungkinan akan menjajal level $3,500 dan $3,330.
Gencatan Senjata yang Diperpanjang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang tenggat waktu pembicaraan perdagangan Sino-USA pada minggu ini, memberikan lebih banyak waktu kepada para negosiator Beijing dan Washington dalam meneken sebuah perjanjian dagang. Pasar finansial memberikan reaksi positif terhadap berita ini, walaupun optimisme masih tetap rendah terkait kenyataan bahwa kesepakatan dagang yang berarti akan dapat dicapai dengan cepat di antara dua perekonomian terbesar di dunia ini. Perekonomian China juga melaporkan data perekonomian yang lebih lunak minggu ini, dengan PMI Manufaktur China jatuh ke dalam kontraksi untuk tiga bulan berturut-turut, menandai secara resmi PMI Manufaktur China terendah dalam kurun waktu tiga tahun.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3160, kunci ketahanan berada pada level 1.3220 dan 1.3265.
Jika pasangan USDCAD menurun ke bawah level 1.3160, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3050 dan 1.2990.



